BAB II UMKM DAN PENGUATAN EKONOMI KELUARGA
C. Upaya Yang Dilakukan UMKM Tahu Dalam Penguatan
Dari hasil yang didapatkan karyawan bapak rebani sudah mampu menanggung biaya kehidupan sehari-hari keluarganya dan juga bisa menanggung keluarganya dari segi financial, kesehatan dan pendidikan keluarganya. Dari segi kesehatan karyawan bapak rebani sudah mampu membayar asuransi kesehatan dan juga bisa membiayai keluarganya jika mengalami sakit dan mampu membayar biaya rumah sakit. Dari segi pendidikan juga karyawan bapak tebani yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak sudah mampu membiayai pendidikan anaknya dan memenuhi hak anaknya untuk mengenyam pendidikan. Begitupun karyawan bapak rebani yang masih belum menikah dan sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan juga membantu kebutuhan orang tuanya yang kurang mampu dan juga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya baik itu kebutuhan sekunder maupun kebutuhan primer.
C.Upaya Yang Dilakukan UMKM Tahu Dalam Penguatan Ekonomi
pendapatan yang masuk. Akan tetapi pengrajin menggunakan beberapa strategi untuk menghadapi kendala tersebut.
Pada dasarnya dalam menjaga kelangsungan usahanya UMKM Tahu Rebani di Desa Aikmual tersebut menggunakan upaya strategi produksi yaitu menjaga kualitas produk dan kepuasan konsumen, karena hal tersebut merupakan hal utama yang dilakukan dalam bertahan di suatau usaha. Hal ini sesuai dengan yang diterapkan oleh UMKM Tahu Rebani di Desa Aikmual.
Dalam menangani masalah yang ada karena banyaknya pesaingan, UMKM Tahu Rebani memiliki cara atau upaya terhadap penguatan ekonomi keluarga.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Rebani Selaku Pemilik Usaha Tahu. Mengenai pengalaman dalam mengelola UMKM Tahu ini, beliau mengatakan bahwa :
Kurang lebih 9 tahun usaha saya ini mengalami naik turun sehingga mempengaruhi produksi dan pendapatan menyebabkan perekonomian keluarga menurun juga. Dulu saya pernah memberhentikan karyawan karena pendapatan menurun, tapi saya tidak menyerah saya sslanjutkan usaha ini dan Alhamdulillah sampai sekarang usaha ini tetap berjalan.51 Selain itu juga peneliti mewawancarai karyawan yang bertugas sebagai penyaringan dan pengepresan, mengenai pengalaman selama bekerja di sana, beliau mengatakan bahwa:
Saya bekerja disana mulai tahun 2015, selama disana saya banyak mendapatkan pengalaman baru seperti awalnya saya tidak tau cara pembuatan tahu menjadi faham.52
51Bapak Rebani ( pemilik UMKM Tahu Rebani), Wawancara 20 April 2020
52 Zainuddin (karyawan bertugas sebagai pencuci dan penggiling di UMKM Tahu Rebani), Wawancara 20 April 2020
Adapun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pemilik Usaha Bapak Rebani terkait dengan upaya yang dilakukan untuk menjaga ketersedian bahan baku, beliau mengtakan bahwa:
Untuk menjaga ketersediaan bahan baku Saya bekerja sama dengan berbagai pengusaha- pengusaha kedelai dan petani kedelai yang bertujuan supaya stok kedelai selalu ada.53
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah modal UMKM, beliau mengatakan bahwa :
Untuk melakukan penambahan modal saya menggunakan uang dari keuntungan hasil penjualan yang sudah terjual untuk menambahkan modal untuk membeli bahan yang lebih banyak lagi agar produksi yang dihasilkan lebih banyak dari sebelumnya54
Dalam hal upaya peningkatkan keterampilan karyawan, UMKM tahu milik Bapak Rebani menggunakan cara dalam meningkatkan keterampilan karyawannya yaitu :
Cara saya dalam meningkatkan ketermpilan karyawan yang paling penting yaitu memberikan contoh ketika salah saya tegur dan saya ajarkan dengan baik supaya tidak bosan dalam bekerja dan untuk menjaga semangat karyawan saya dalam bekerja ya saya kasi motivasi dan memberikan wawasan terutama karyawan saya yang belum menikah agar lebih giat dalam bekerja dan untuk kelanjutan masa depannya.55 Dalam hal pemberdayaan karyawan-karyawan tentu saja ada upah atau gaji yang didapatkan dari hasil kerjanya, tentu saja dalam UMKM tahu milik Bapak Rebanijuga menjelaskan rincian upah atau gaji yang memiliki beberapa karyawan, beliau mengatakan bahwa :
Total gaji yang saya berikan kepada karyawan saya, saya lihat dari apa tugasnya karena setiap orang beda-beda dalam mendapatkan upahnya misalkan: yang giling kedelai 2 orang satu orang upah giling
53Bapak Rebani ( pemilik UMKM Tahu Rebani), Wawancara 20 April 2020
54Ibid...
55Ibid...
Rp20.000/100Kg, Upah yang ngerebus: Rp.25.000/100Kg, sehari biasanya menggiling 100-125 kg kedelai menghasilkan kurang lebih 1500 biji tahu. Upah nyetak: Rp.15.000/1000 Buah. Upah pengantar pesanan: 15.000/100 Bungkus. Upah yang didapat sesuai dengan rame pesanan dan jumlah produksi sehari serta dari keuntungan perhari berapa, sehari mendapatkan keuntungan 1.000.000-1.500.000 kadang lebih, yang dihasilkan berapa. Begitu juga dengan yang bertugas membungkus, menyetak,dan mengantar pesanan.56
Setiap usaha pasti mengalami berbagai kendala atau hambatan yang mempengaruhi pendapatan, seperti halnya usaha yang dimiliki Bapak Rebani ini, adapun kendala atau hambatan dalam memproduksi yang dialami UMKM tahu milik Bapak Rebani dalam wawancaranya beliau mengatakan bahwa:
Masalah atau kendala yang kadang terjadi dalam memproduksi bahan baku pembuatan tahu yaitu terjadinya kenaikan harga kacang kedelai yang kadang naik kadang turun disebabkan oleh hasil petani yang tidak baik., tetapi dengan naiknya harga bahan baku ya saya cari jalan alternatif lain seperti dengan cara memperkecil ukuran tahu dengan harga yang sama atau menaikkan harga tahu dengan ukuran yang tetap.
Tidak hanya itu kendala saya dibidang alat pembuatan saya masih menggunakan alat manual jadi agak ribet pas mengolahnya.57
Setiap usaha pasti memiliki strategi atau upaya yang digunakan untuk bertahan dalam suatu usaha, seperti halnya yang dilakukan oleh Bapak Rebani, beliau mengatakan:
Untuk bertahan dalam usaha saya ini yaitu saya harus selalu memproduksi tahu setiap hari karena jika produksi berhenti maka akan berhenti juga usaha saya ini, yang paling penting juga yaitu saya mempertahankan kualitas tahu saya yaitu dengan menggunakan bahan yang baik sehingga tahu yang saya hasilkan tetap dalam kondisi yang bagus dan menjaga kepuasan konsumen agar konsumen yang selalu berlangganan dengan saya tetap menyukai tahu saya dan penetapan harga yang tidak berlebihan.58
56Ibid...
57Ibid...
58Ibid...
Setiap usaha pasti memiliki daya tarik atau khas dari produk yang dijalankan demi menarik minat konsumen dan mempertahankan pelanggan, adapun yang menjadi daya tarik Tahu ini dalam wawancara dengan Pemilik Usaha beliau mengatakan:
Daya tarik dari tahu saya tersendiri menurut dari berbagai banyak konsumen saya yaitu tahu saya lebih kenyal dan tahan lama karena saya menggunakan bahan-bahan yang baik yang tidak cepat menyebabkan tahu cepat rusak dan penggunaan takaran ragi yang pas dan sesuai dengan jumlah yang diproduksi.59
Lebih lanjut mengenaicara menjaga kualitas produk yang diproduksi seperti yang dikatakan pemilik Usaha yaitu:
Untuk menjaga kualitas dari tahu saya yaitu saya mengutamakan kebersihan dari bahan bahan yang saya gunakan untuk menghindari tahu agar tidak cepat rusak dan membusuk. Dan juga menjaga tempat penyimpanan agar selalu higenis sehingga tidak menimbulkn bau yang tidak sedap.60
Adapun Bapak Zainuddin selaku yang bertugas sebagai pencuci dan penggiling kedelai menjelaskan juga mengenai cara menjaga kualitas produk yang diproduksi, ia mengatakan:
Agar kualitas tahu tetap bagus ya cara pencuciannya harus benar-benar bersih dan waktu di penggilingan harus benar-benar halus supaya tekstur tahu tetap lembut dan satu lagu takaran raginya yang pas juga agar tahu tetap kenyal, enak, dan diminti banyak orang.61
Beralih mengenai harga dari produk yang dipasarkan, karena harga dalam suatu produk sangat mempengaruhi konsumen, apabila produk terus menerus naik maka konsumen akan berpindah ke usaha yang lain mencari yang
59Ibid...
60Ibid...
61 Zainuddin (Karyawan Yang Bertugas Sebagai Pencuci dan Penggiling), Wawancara UMKM Rebani, 20 April 2020
lebih murah, dalam wawancaranya dengan pemilik UMKM Tahu Rebani mengenai masalah harga, beliau mengatakan:
Harga dari tahu saya termasuk harga normal yang dan sesuai dengan harga bahan baku yang saya gunakan sesuai kualitas, dapat disebut harga tahu saya termasuk murah dan dapat dijangkau oleh semua elemen masyarakat.62
Selanjtnya peneliti juga bertanya mengenai produk yang dipasarkan, dalam wawancaranya dengan Bapak Rebani beliau mengatakan:
Saya biasanya memasarkan tahu saya ke pasar-pasar tradisional di sekitar wilayah Lombok tengah dan banyak juga penjual-penjual sayuran keliling membeli tahu dengan jumlah banyak untuk di jual kembali kepelosok-pelosok perkampungan.63
Adapun lokasi UMKM cukup strategis dan mudah dijangkau membuat para konsumen lebih mudah untuk mencarinya, seperti yang dijelaskan oleh Ibu Asnawati selaku istri dari pemilik UMKM Tahu ini, beliau mengatakan :
Untuk lokasi pembuatan tahu saya sendir iberada di rumah saya sendiri dan lumayan strategis dikarenakan tempatnya tidak jauh dari jalan umum dan juga berada tidak jauh dari perumahan-perumahan warga sehingga sangat mudah untuk menjangkau ketikaadapelanggan yang akan membeli lansung dari ke tempat produksi tahu tersebut.64
Suatu usaha pasti melakukan promosi mengenai hal pemasaran, bentuk pemasaran yang dilakukan oleh UMKM Tahu Rebani dalam hal ini promosi tidaklah dilakukan lewat sosial media, akan tetapi berupa pemasarn secara pribadi yaitu turun langsung ke pasar-pasar dan menemui pengecer, karena kerja sama yang terjalin antara pelaku dengan usaha sudah cukup lama, seperti hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Rebani :
62Ibid...
63Ibid...
64 Asnawati (Selaku Istri Pemilik UMKM Tahu Rebani), Wawancara UMKM Rebani, 21 April 2020
Untuk promosiproduk saya hanya melakukan dengan cara konvensional yaitu menawarkan secara lansung di pasar-pasar dan belum melakukan promosi menggunakan media dan flatfoam yang ada yang biasa dilakukan pengusaha-pengusaha lain, karena menurut saya untuk pemasaran tahu tidak terlalu membutuh kan hal tersebut dan cukup memasarkan di pasar-pasar saja karena tahu termasuk kebutuhan pokok dan juga akan sering dicari oleh konsumen di pasar-pasar.65
Setiap usaha pasti akan mengalamisuatu kendala, entah itu kendala dalam memasarkan produk ataupun kendala dalam memproduksi produk, samahalnya dengan UMKM Tahu Rebani pernah mengalami dalam hal memsarkan produk, beliau mengatakan:
Mmmmm kendala dalam pemasaran ya biasanya ketika kenaikan harga kedelai dan harga BBM naik sehingga menyebabkan kendala dalam pemasaran dan dalam penentuan harga, tetapi saya mencari jalan alternatif lain seperti memperkecil ukuran tahu dengan harga yang tetap agar pelanggan tidak kecewa dengan menaikkan harga tahu.66
D. Dampak Dari Upaya Yang Dilakukan UMKM Tahu Dalam Penguatan