• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Sebagai upaya untuk mendapatkan data yang akurat, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria instrumen yang baik. Oleh karena itu, sebelum digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen harus terlebih dahulu di uji validitas instrumen dan reabilitas istrumen.

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas suatu instrumen menunjukan tingkat ketepatan suatu instrumen untuk mengukur apa yang harus diukur. Jadi, validitas suatu instrumen berhubungan dengan tingkat akurasi dari suatu alat ukur.

Hipotesis

Memilih pendekatan dan metode

Menentukan variabel dan indikator

Menentukan sumber data

Menentukan dan

menyusun instrumen

Mengumpulkan data

Analisis data

Menarik Kesimpulan

Untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang digunakan, maka peneliti menggunakan rumus product momen pearson (r), yaitu40:

��=

= − ∑= =

√ ∑= − ∑= = − ∑= Keterangan:

n : banyak responden

: skor item/ butir ke-j responden ke i : sekor total setiap responden

Item instrumen dikatakan valid apabila ��> �� pada tingkat signifikan (α) 0,5 (0,05%), maka pernyataan di dalam kuesioner tersebut mempunyai validitas dan layak digunakan, selanjutnya data nantinya diolah dengan menggunakan aplikasi pengolahan data yakni SPSS Statistic version 16.

2. Uji Reabilitas Instrumen

Reabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan sebuah instrumen. Reliabilitas digunakan unruk menunjukkan sejauh mana instrumen dapat dipercaya atau diandalkan dalam penelitian, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka menghasilkan

40Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing, 2016, cet. 1), hlm.53.

data yang sama.41 Pada pengujian reabilitas instrumen ini, peneliti menggunakan teknik Alfa Cronbach, yakni42:

� = −

− Keterangan:

K : jumlah item R : rata-rata korelasi

Dengan kriteria item instrumen dikatakan reliabel apabila

��> �� dan item instrumen dikatakan tidak reliabel

��< ��, selanjutnya data nantinya diolah dengan menggunakan aplikasi pengolahan data yakni SPSS.

3. Uji Asumsi Klasik.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data dalam bentuk angket. Namun sebelum dilakukan analisis, perlu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas.

Uji normalitas data bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Pengujian normalitas dapat diperoleh dengan menggunakan rumus chi kuadrat (chi square). Adapun rumus chi kuadrat yakni :

= ∑ � − ��

��

41Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2015, cet. 26), hlm. 348.

42Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing, 2016, cet. 1), hlm.57.

Keterangan :

Oi : frekuensi observasi (nilai pengamatan).

Ei : ekspektasi (nilai harapan).

Dengan kriteria pengujian normalitas, jika ��< ��, maka data berdistribusi normal, dan jika ��> ��, maka data berdistribusi tidak normal.43

b. Uji Autokorelasi

Untuk mengetahui apakah pada model regresi mengandung autokorelasi dapat digunakan pendekatan Durbin Watson.44Jika pada suatu model regresi dalam penelitian terdapat autokrelasi dan tidak lolos dalam uji Durbin Watson uji yang lain untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan uji Run Test.45 Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

1) Jika 0 < d < dl, berarti ada autokorelasi positif 2) Jika 4 – dl < d < 4, berarti ada autokorelasi negatif

3) Jika dU < d <4 – dU, berarti tidak ada korelasi positif atau negatif

4) Jika dl ≤ d ≤ dU atau 4 – dU ≤ d ≤ 4 – dl, pengujian tidak meyakinkan.

43Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing,2016), cet. 1, hlm.63.

44 Iskandar, MetodePenelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan kualitatif), (Jakarta : GP. Press, 2009,) hlm. 130.

45 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro), hlm.91.

Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul disebabkan karena observasi dilakukan sepanjang waktu dan beurutan dan berkaitan antara satu dengan yang lain

4. Uji Hipotesis a. Uji t-Test.

Uji t-Test digunakan untuk mengetahui apakah variabel- variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen.

Derajat signifikasi yang digunkan adalah 0,05. Apakah nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial/bagian mempengaruhi variabel dependen. Adapun langkah-langkah pengujian, yakni :

a) Merumuskan hipotesa secara statistik.

b) Tingkat nyata (a) yang digunakan sebesar 5% pada pengujian 2 arah dengan derajat kebebasan : df= n- k-1.

c) t hitung dicari menggunakan rumus : ℎ = �

� Keterangan:

ℎ = ℎ�

bi = koefisien regresi untuk i.

S = standar eror ( simpangan baku untuk masing-masing koefisien).

d) Kriteria pengujian untuk membandingkan antara t hitung >t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan dependen, dan sebaliknya jika t hitung <t tabel maka Ho di terima, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.46

b. Uji determinasi ().

Perhitungan koefisien determinasi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh positioning terhadap minat nasabah memilih produk di Koprasi syariah At-Tijaroh.47 Dapat dihitung dengan rumus:

= ���

��

Keterangan:

= koefisien determinasi berganda.

��� = � jumlah regresi kuadrat . = jumlah kuadrat

46Sugiyono, Stastistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2017,cet 26).hlm.97.

47Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing, 2016, cet. 1), hlm.164.

5. Uji Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel terkait dengan menggunakan variabel bebas.48Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut sebagai variabel bebas.

Metode regresi linear dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Metode ini juga bisa digunakan sebagai ramalan, sehingga dapat diperkirakan antara baik atau buruknya suatu variabel X terhadap naik turunnya suatu tingkat variabel Y, begitupun sebaliknya.

Analisis regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.49 Persamaan umum regresi sederhana adalah:

Y= α+bX+e Keterangan :

Y : variabel minat nasabah

α : nilai konstan koefisien regresi.

b :koefiiesnsi regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

e : residual atau error

48 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm. 181

49Ibid, h. 91.

X : Variabel positioning Yang di mana :

=

�∑ − ∑�∑ 2− ∑ 2

=

∑ − ∑

41 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Koperasi Serba Usaha syariah At-Tijaroh

Koperasi serba usaha (KSU) Syariah At-Tijaroh berdiri pada tanggal 7 februari 2015, dengan jumlah anggota 8 orang dengan modal awal sebesar Rp. 8.000.000.,-tahun 2016 koperasi syariah di NTB diapresiasi oleh gubernur yang menjabat saat itu yakni TGB.

KH. Muhammad Zainul majdi Lc. M.A memberikan kemudahan dalam membuat perijinan untuk membentuk koperasi syariah. Dan ini di manfaatkan oleh KSU Syariah At-Tijaroh mendapatkan perijinan Usaha koperasi syariah Dengan Badan Hukum No 188.45 /424/ BH/

XXVIII.6 /2015.

Tahun 2018 jumlah asset Koperasi serba usaha (KSU) syariah At-Tijaroh mencapai Rp. 1.036997565.,- dengan jumlah anggota 43 orang. Ini membuktikan bahwa sejak berdiri sampai saat ini KSU Syariah At-Tijaroh berkembang dengan sangat pesat dan diikuti oleh kesadaran masyarakat sekitar untuk beralih ke sesuatu yang di anjurkan oleh agama Islam.50

50Dokumen Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh, Suela, 6 Januari 2021

b. Visi dan Misi 1) Visi

“Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota dan masyarakat pada umumnya, serta memberikan masyarakat pemahaman tentang ekonomi syariah”

2) Misi

“Terwujudnya sumber daya insan yang profesional dan sepenuhnya mengerti muamalah secara syariah. Serta menerapkan prinsip- prinsip ekonomi syariah dan etika bisnis untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan dan memberi nilai lebih bagi anggota.”

c. Profil Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh.

Koperasi Serba Usaha syariah At-Tijaroh adalah koperasi yang beralamatkan di Jln. Raya Pringgabaya- suela KM 6 Desa Suntalangu Kec. Suela Kab. Lombok Timur depan konter XL dan Toko bangunan. Luas bangunan kurang lebih 8x5 meter persegi. KSU syariah At-Tijaroh berada di pinggir jalan bersebelahan dengan kantor PNM Mekar Permai. Dengan nomer kontak/ telpon kantor 0878-6555- 1029 serta Email: [email protected]. Letaknya yang strategis berada di pinggir jalan diharapkan hal tersebut menjadi peluang dalam mengembangkan usaha.

d. Struktur organisasi Koperasi Serba Usaha syariah At-Tijaroh Gambar 4.1

Fungsi dan tugas dari masing masing struktur organisasi yaitu:

a. Pimpinan/ ketua : berperan mengambil seluruh keputusan dalam KSU syariah At-Tijaroh

b. Sekertaris :melakukan pengelolaan pengadministrasian segala sesuatu yang berkaitan dengan badan pengurus.

MANAGER SUGIMAN

STAF ACCOUNTING

AMINATUL STAF DANA

MARYANI

STAF PEMBIAYAAN M.HIDAYAT AKBAR

BENDAHARA H.L. SUJIAN,SH SEKERTARIS

H. MUSA AL HADI ANGGOTA

M.YUSI

PENGURUS

KETUA A.M.MATURIDI,

M.Ak DEWAN

PENGURUS KETUA SARNI, S.Pd

c. Bendahara :menyusun strategi dan mengontrol pelaksanaan SDM dan koperasi.

d. Manager: merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh aktivitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana dari pihak ketiga serta penyaluran dana yang merupakan kegiatan utama lembaga serta kegiatan-kegiatan langsung berhubungan dengan aktivitas utama tersebut dalam upaya mencapai target.

e. Staf dana :menerapkan strategi dan pola-pola tertentu dalam rangka menghimpun dana masyarakat.

f. Staf pembiayaan: pengelola administrasi pembiayaan mulai dari pencairan hingga pelunasan dan membuat surat-surat perjanjian lain.

g. Staf accounting : bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas

e. Produk-produk Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh 1) Wadi’ah/Tabungan

Di Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh menggunakan Wadi’ah, akad wadi’ah adalah akad penitipan barang/uang dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa ijin pemilik barang/uang , dapat memanfaatkannya dan bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/uang titipan tersebut.

Diantaranya

a) Tabungan Biasa

Yang dimana nasabah dimudahkan dengan cara menabung berapapun kemampuan nasabah mulai dari Rp. 5000,- serta nasabah bisa mengambil uang tabungan kapanpun nasabah membutuhkannya dengan cara memberikan bukti surat rekening yang nasabah miliki.

b) Tabungan Siswa

Tabungan siswa diperuntukkan untuk siswa atau orang tua yang ingin mempersiapkan kebutuhan anak-anak mereka

c) Tabungan Qurban

Tabungan Qurban adalah simpanan uang yang di ambil dari pendapatan yang tidak dibelanjakan dan bisa dilakukan oleh perorangan atau lembaga untuk ibadah qurban.Tabungan qurban sesuai dengan fleksibilitas dan kamampuan perkurban yaitu, dapat menentukan besarnya dan sesuai, serta tetap mendapatkan harga istimewa sesuai periode pelunasan melalui berbagai kemudahan bertansaksi.

d) Tabungan Aqiqah

Tabungan aqiqah adalah tabungan yang diperuntukan untuk orang tua yang ingin menyiapkan aqiqah bagi anak-anak mereka.

e) Tabungan Walimah

Tabungan walimah adalah tabungan yang diperuntukan bagi kaum muda yang ingin merencanakan pernikahan.

2) Pembiayaan

a) Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank akan melakukan pembelian atau pemesanan barang sesuai permintaan nasabah sebesar harga beli ditambah keuntungan bank yang disepakati.

b) Pembiayaan qordul hasan

Qordul hasan adalah produk pembiayaan (permodalan) bagi usaha mikro yang tidak memberikan keuntungan finansial bagi pihak yang meminjamkan. Dalam qordul hasan peminjam dapat memberikan sebagaian dari keuntungan (laba) nya kepada pemberi pinjaman berupa hadiah atau hibah, tetapi tidak di boleh diperjanjikan di muka.

2. Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini adalah nasabah Koperasi Serba Usaha Sayariah At-Tijaroh Desa Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, jumlah responden atau nasabah pada penelitian ini adalah 96 orang.

Berdasarkan penyebaran kuisioner sebanyak 96 angket, selanjutnya dari data tersebut diberikan informasi tentang karakteristik atau identitas

responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pekerjaan dan alamat responden

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil deskriptif masing-masing karakteristik akan peneliti uraikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Diskripsi Jenis kelamin responden bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan indentitas responden berdasarkan jenis kelamin responden yang dijadikan sempel penelitian. Oleh karena itu akan disajiakan deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin yang disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Gender

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 34 35.4 35.4 35.4

2 62 64.5 64.6 100.0

Total 96 100.0 100.0

Ket: 1: laki-laki 2: perempuan

Tabel di atas menunjukan lebih banyak responden berjenis kelamin perempuan, yakni sebanyak 62 orang atau sebesar 64,5% dan responden laki-laki sebanyak 34 orang atau sebesar 35,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat nasabah memilih produk lebih banyak/ dominasi oleh perempuan dibandingkan laki-laki.

b. Berdasarkan Usia Responden

Deskripsi responden berdasarkan usia bertujuan untuk mengurai atau menggambarkan identitas responden berdasarkan

usia/umur responden yang dijadikan sampel penelitian. Oleh karena itu akan disajikan deskripsi responden berdasarkan usia yang disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2 Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 44 45,8 45,8 45,8

2 34 35,4 35,5 81,3

3 18 18,7 18,7 100.0

Total 96 100.0 100.0

Ket: 1: usia 21-40 2: usia 41-50 3: usia >50

Tabel di atas menunjukkan lebih banyak responden berusia 21- 40 tahun sebanyak 44 orang atau sebesar 54.8%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat nasabah pada produk di Kopersi Serba Usaha Syariah At-tijaroh rata-rata berusia 21-40 tahun.

c. berdasarkan Pekerjaan Responden

Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan bertujuan mengurai atau mengembangkan identitas responden berdasarkan pekerjaan responden yang dijadikan sampel penelitian. Oleh karena itu, akan disajikan deskripsi responden berdasarkan pekerjaan yang disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 6 6,2 6,2 6,25

2 51 53,2 53,2 59,4

3 39 40,6 40,6 100.0

Total 96 100.0 100.0

Ket: 1: PNS 2:wiraswasta 3: petani

Tabel di atas menunjukan lebih banyak responden yang bekerja sebagai wirasuwasta yakni sebanyak 51 orang atau sebesar 53,2%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat nasabah pada produk di Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh rata-rata bekerja sebagai wiraswasta.

3. Deskripsi Hasil Angket

Setelah data berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, peran dari deskripsi hasil angket penting karena deskripsi hasil angket merupakan salah satu bukti bahwa peneliti telah melakukan penelitian. Penelitian koesioner ini di ukur menggunakan sekal likert dengan keriteria yaitu a) sangat setuju skornya 5; b) setuju dengan skor 4; c) kurang setuju skornya 3, d) tidak setuju skornya 2, e) sangat tidak setuju skornya 1.

Adapun pemaparan data kuesioner penelitian ini dapat disajiakan sebagai berikut.

a. Variabel positioning (x)

1) Indikator perbedaan produk

a) Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh memiliki produk yang berbeda dari koperasi syariah lainnya.

Item01

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 2 2.1 2.1 2.1

KS 6 6.2 6.2 8.3

S 57 59.4 59.4 67.7

SS 31 32.3 32.3 100.0

Total 96 100.0 100.0

Tabel output SPSS 16 di atas menyatakan bahwa 32,3%

nasabah koperasi sangat setuju dengan skor 5 karena produk yang ditawarkan koperasi sangat menarik minat nasabah baik dari harga barang maupun kualitas dari produk-produk yang di tawarkan di koperasi. Sebanyak 59,4% menyatakan setuju dengan skor 4 terhadap pernyataan ini namun 6,2% masih kurang setuju dengan skor 3 dan 2,1% menyatakan tidak setuju dengan skor 2, bahwa produk yang di tawarkan di kopersi kurang menarik perhatian sebagian nasabah.

b) Produk koperasi serba usaha syariah At-Tijaroh lebih banyak mengarah kepada kebutuhan rumah tangga.

Item02

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 2 2.1 2.1 2.1

KS 15 15.6 15.6 17.7

S 54 56.2 56.2 74.0

SS 25 26.0 26.0 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas menyatakan bahwa 26% nasabah koperasi sangat setuju dengan skor 5 karena produk pada koperasi lebih banyak mengarah kepada kebutuhan rumah tangga. Sebanyak 56,2% menyatakan setuju dengan skor 4 terhadap pernyataan ini. namun 15,6% masih kurang setuju dengan skor 3 terhadap pernyataan ini, namun 2,1% masih tidak setuju dengan skor 2 terhadap pernyataan ini.

2) Indikator Manfaat Produk

a) Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh merupakan Koperasi yang memberikan manfaat yang jelas bagi konsumennya.

Item03

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 3 3.1 3.1 3.1

KS 8 8.3 8.3 11.5

S 53 55.2 55.2 66.7

SS 32 33.3 33.3 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel output SPSS 16 di atas, dapat dijelaskan bahwa sebesar 33,3% nasabah koperasi sangat setuju dengan

skor 5 karena koperasi memberikan manfaat yang jelas bagi konsumennya. sebanyak 55,2% menyatakan setuju dengan skor 4 terhadap pernyataan ini. 8,3% menyatakan kurang setuju dengan skor 3 terhadap pernyataan ini. Namun 3.1%

tidak setuju dengan skor 2 terhadap pernyataan ini.

b) Produk yang ditawarkan Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh sangat membantu konsumen.

Item04

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 2 2.1 2.1 2.1

KS 10 10.4 10.4 12.5

S 55 57.3 57.3 69.8

SS 29 30.2 30.2 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarakan sebesar 29 orang nasabah dengan persentase 30,2% sangat setuju dengan pernyataan ini karena Produk yang ditawarkan Koprasi Serba Usaha At-Tijaroh sangat membantu konsumen. Sebanyak 55 orang nasabah dengan persentase 57,3 menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. namun sebanyak 10 orang nasabah dengan persentase 10,4 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan ini. sebanyak 2 orang nasabah dengan persentase 2,1% menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan ini karena

produk yang ditawarkan Koperasi Serba Usaha Syariah At- Tijaroh tidak membantu konsumen.

3) indikator Pemakaian

a) Produk Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh banyak digunakan oleh orang atau diambil oleh orang atau kelompok usaha.

Item05

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 5 5.2 5.2 5.2

KS 12 12.5 12.5 17.7

S 48 50.0 50.0 67.7

SS 31 32.3 32.3 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarkan sebesar 32,2%

dengan jumlah 31 orang nasabah koperasi sangat setuju dengan pernyataan ini karena produk koperasi banyak digunakan oleh orang atau di ambil oleh orang atau kelompok usaha. Sebanyak 48 orang dengan persentase 50% menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. namun 12,5% dengan jumlah 12 orang kurang setuju dengan pernyataan ini. sisanya 5 orang dengan persentase 5,2% tidak setuju terhadap pernyataan ini.

b) Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh merupakan Koperasi yang memberikan kemudahan dalam proses memperoleh produk.

Item06

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 6 6.2 6.2 6.2

KS 23 24.0 24.0 30.2

S 48 50.0 50.0 80.2

SS 19 19.8 19.8 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarkan sebesar 19,8%

dengan jumlah 19 orang nasabah koperasi sangat setuju dengan pernyataan ini karena Koperasi memberikan kemudahan dalam proses memperoleh produk. Sebanyak 48 orang nsabah dengan persentase 19,8% menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. 23 orang nasabah dengan persentase 24%

kurang setuju terhadap pernyataan ini. Namun 6 orang nasabah dengan persentase 6,2% menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan ini karena sebagian dari nasabah tidak mendapatkan kemudahan dalam memperoleh produk.

4) Indikator Kategori produk

a) Produk Simpan Pinjam pada Koperasi At-Tijaroh merupakan produk yang paling diminati konsumen.

Item07

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 6 6.2 6.2 6.2

KS 20 20.8 20.8 27.1

S 49 51.0 51.0 78.1

SS 21 21.9 21.9 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarkan 21,9% dengan jumlah 21 orang nasabah sangat setuju dengan pernyataan ini karena Produk Simpan Pinjam pada Koperasi At-Tijaroh merupakan produk yang paling diminati konsumen. Sebanyak 49 orang nasabah dengan persentase 51% menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. 20 orang nasabah dengan persentase 20,8% kurang setuju terhadap pernyataan ini. sisanya 6 orang nasabah dengan persentase 6,2% menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ini dikarenakan Produk Simpan Pinjam pada Koperasi At-Tijaroh sebagian dari nasabah tidak diminati konsumen.

b) Besarnya bagi hasil yang disepakati sangat memuaskan konsumen.

Item08

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 4 4.2 4.2 4.2

KS 13 13.5 13.5 17.7

S 41 42.7 42.7 60.4

SS 38 39.6 39.6 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarkan 39,6 % dengan jumlah 38 orang nasabah sangat setuju terhdap pernyataa ini karena Besarnya bagi hasil yang disepakati sangat memuaskan konsumen. 41 orang dengan persentase 42,7% menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. namun 13 orang nsabah dengan persentase 13, 5% kurang setuju terhadap pernyataan ini. 4 orang nsabah dengan persentase 4,2% menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan ini karena Besarnya bagi hasil yang disepakati tidak memuaskan bagi sebagian konsumen.

5) Indikator Kompetitor/Pesaing

a) Kualitas Produk dan pelayanan lebih baik dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis.

Item09

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 3 3.1 3.1 3.1

KS 18 18.8 18.8 21.9

S 41 42.7 42.7 64.6

SS 34 35.4 35.4 100.0

Item09

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 3 3.1 3.1 3.1

KS 18 18.8 18.8 21.9

S 41 42.7 42.7 64.6

SS 34 35.4 35.4 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada Tabel di atas, dapat digambarakan sebanyak 34 orang nasabah dengan persentase 35,4% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan ini karena Kualitas Produk dan pelayanan lebih baik dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis. Sebanyak 41 orang nasabah dengan persentase 42,7%

menyatakan setuju terhadap pernyataan ini. namun 18 orang nasabah dengan persentae 18,8% menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan ini. sebanyak 3 orang nasabah dengan persentase 3,1% menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan ni kerena kualitas produk dan pelayanan sama saja dengan tempat lain yang sejenis.

b) Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh selalu memperhatikan kualitas hubungan dengan anggota ataupun konsumen dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis.

Item10

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 4 4.2 4.2 4.2

KS 16 16.7 16.7 20.8

S 55 57.3 57.3 78.1

SS 21 21.9 21.9 100.0

total 96 100.0 100.0

Tabel di atas, menggambarkan sebanyak 21 orang nasabah dengan persentase 21,9% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan ini karena Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh selalu memperhatikan kualitas hubungan dengan anggota ataupun konsumen dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis. Sebanyak 55 orang nasabah dengan persentase 21,9% menyatakan setuju terhdap pernyataan ini. namun 16 orang nsabah dengan persentase 16,7% menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan ini. sisanya 4 orang nasabah dengan persentase 4,2% menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan ini karena Koperasi Serba Usaha Syariah At-Tijaroh selalu memperhatikan kualitas hubungan dengan anggota ataupun konsumen sama saja dengan tempat lain yang sejenis.

6) Indikator Imajinasi

a) Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh selalu mengkomunikasi jasa (layanan) secara interaktif kepada anggota ataupun konsumen dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis.

Item11

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid KS 1 1.0 1.0 1.0

S 62 64.6 64.6 65.6

SS 33 34.4 34.4 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada tabel di atas, digambarkan sebanyak 33 orang nasabah dengan persentase 34,4% menyatakan sangat setuju terhdap pernyataan ini karena Koperasi Serba Usaha At- Tijaroh selalu mengkomunikasi jasa (layanan) secara interaktif kepada anggota ataupun konsumen dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis. Sebanyak 62 orang nasabah dengan persentase 64,6% menyatakan setuju terhadap pernyataan ini.

namun sebanyak 1 orang nasabah dengan persentase 1%

menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan ini.

b) Penjelasan Produk Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh sangat mudah difahami dan diterima oleh konsumen

Item12

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

KS 10 10.4 10.4 11.5

S 58 60.4 60.4 71.9

SS 27 28.1 28.1 100.0

Total 96 100.0 100.0

Pada tabel di atas, dapat di gambarkan 28,1% dengan jumlah 27 orang nasabah koperasi sangat setuju dengan pernyataan ini karena Penjelasan Produk Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh sangat mudah difahami dan diterima oleh konsumen. Sebanyak 58 orang nasabah dengan persentase 60,4% menyatakan seuju terhadap pernyataan ini. Namun sebanyak 10 orang nasabah dengan persentase 10,4%

menyatkan kurang setuju dengan pernyataan ini. sisanya sebanyak sebanyak 1 orang nasabah dengan persentase 1%

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ini karena penjelasan produk Koperasi Serba Usaha Sayariah At-Tijaroh tidak mudah difahami dan diterima oleh sebagian konsumen.

7) Indikator Masalah

a) Produk Koperasi Serba Usaha At-Tijaroh memberikan Solusi dari permasalahan Usaha Konsumen.

Dokumen terkait