BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Deskriptif Variabel
4.3.3 Variabel Tangibles (X3)
Tabel 4.8 Deskriftif Variabel Tangibles (X3)
No Pertanyaan
Tangibles (Bukti Fisik) 5 4 Skor
3 2 1 Jumlah
1 Bangunan dan interior bagus dan menarik 44 41 9 2 0 415 2 Lingkungan dan ruangan kantor bersih 57 32 7 0 0 434
dan nyaman
3 Bank memiliki perlengkapan ATM dan 54 37 5 0 0 433 keamanan CCTV
Rata-Rata 427,3
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap variabel Tangibles dengan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner. Rata-rata skor jawaban diperoleh sebesar 427,3 yang berada dalam kategori “Sangat Setuju”.
Pada item pertanyaan pertama, diakui bahwa bangunan dan interior bagus dan menarik di PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan paling bayak jawaban positif responden yaitu sebanyak 44 orang memilih sangat setuju dan 41 orang dengan jawaban setuju.
Pada item pertanyaan ke dua, diakui bahwa lingkungan dan ruangan kantor bersih dan nyaman. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jawaban positif dari responden yaitu sebanyak 57 orang memilih sangat setuju dan 32 orang dengan jawaban setuju.
Pada item pertanyaan ke tiga, diakui bahwa PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar memiliki perlengkapan ATM dan keamanan CCTV. Hal ini ditunjukkan dengan besar jawaban positif dari responden yaitu 54 orang jawaban sangat setuju dan 37 orang dengan jawaban setuju.
4.3.4 Variabel Empathy (X4)
Tabel 4.9 Deskriftif Variabel Empathy (X4)
No Pertanyaan
Empaty (Empaty) 5 4 Skor
3 2 1 Jumlah
1 Teller mampu berkomunikasi dengan 42 51 3 0 0 423 2
baik
Teller mengucapkan terima kasih di 47 38 11 0 0 420 3
akhir pelayanan
Teller sungguh-sungguh 28 58 10 0 0 402
mengutamakan kepentingan nasabah
Rata-Rata 415 Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap variabel empathy dengan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner. Rata-rata skor jawaban diperoleh sebesar 415 yang berada dalam kategori “Sangat Setuju”.
Pada item pertanyaan pertama, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar mampu berkomunikasi dengan baik dengan nasabah.
Hal ini ditunjukkan dengan paling bayak jawaban positif responden yaitu sebanyak 42 orang memilih sangat setuju dan 51 orang dengan jawaban setuju.
Pada item pertanyaan ke dua, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar mengucapkan terima kasih di akhir pelayanannya.
Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jawaban positif dari responden yaitu sebanyak 47 orang memilih sangat setuju dan 38 orang dengan jawaban setuju.
Pada item pertanyaan ke tiga, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan nasabah. Hal ini ditunjukkan dengan besar jawaban positif dari responden yaitu 58 orang jawaban sangat setuju dan 28 orang dengan jawaban setuju.
4.3.5 Variabel Responsiveness (X5)
Tabel 4.10 Deskriftif Variabel Responsiveness (X5)
No Pertanyaan
Responsiveness (Cepat Tanggap)
Skor
Jumlah
5 4 3 2 1
1 Teller dan Satpam cepat tanggap 49 45 2 0 0 431 terhadap permintaan nasabah
2 Teller tanggap terhadap keluhan 35 54 7 0 0 412 nasabah
No Pertanyaan
Kepuasan Nasabah 5 4 Skor
3 2 1 Jumlah
1 Layanan di Bank BNI Cabang Makassar 2
sesuai dengan yang diharapkan
Nasabah merasa puas atas layanan yang di
38 46 12 0 0 410
berikan karyawan Bank BNI Cabang 37 49 10 0 0 411 Makassar
keluhan nasabah
Rata-Rata 417 Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap variabel Responsiveness dengan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner. Rata-rata skor jawaban diperoleh sebesar 417 yang berada dalam kategori “Sangat Setuju”.
Pada item pertanyaan pertama, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar cepat tanggap terhadap permintaan nasabah. Hal ini ditunjukkan dengan paling bayak jawaban positif responden yaitu sebanyak 49 orang memilih sangat setuju dan 45 orang dengan jawaban setuju.
Pada item pertanyaan ke dua, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar tanggap terhadap keluhan nasabah. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jawaban positif dari responden yaitu sebanyak 54 orang memilih setuju dan 35 orang dengan jawaban sangat setuju.
Pada item pertanyaan ke tiga, diakui bahwa karyawan PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar cepat dalam menyelesaikan keluhan nasabah. Hal ini ditunjukkan dengan besar jawaban positif dari responden yaitu 58 orang jawaban setuju dan 32 orang dengan jawaban sangat setuju.
4.3.6 Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Tabel 4.11 Deskriftif Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
BNI Cabang Makassar ke teman dan keluarga untuk melakukan transaksi perbankan
29 54 11 2 0 398
Rata-Rata
406,3 Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap variabel kepuasan nasabah dengan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner. Rata-rata skor jawaban diperoleh sebesar 406,3 yang berada dalam kategori “Sangat Setuju”.
Pada item pertanyaan pertama, diakui bahwa layanan di Bank BNI Cabang Makassar sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh responden. Hal ini ditunjukkan dengan paling bayak jawaban positif responden yaitu sebanyak 46 orang memilih setuju dan 38 orang dengan jawaban sangat setuju.
Pada item pertanyaan ke dua, diakui bahwa responden merasa puas atas layanan yang di berikan karyawan Bank BNI Cabang Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jawaban positif dari responden yaitu sebanyak 49 orang memilih setuju dan 37 orang dengan jawaban sangat setuju.
Pada item pertanyaan ke tiga, diakui bahwa Nasabah akan merekomendasikan Bank BNI Cabang Makassar ke teman dan keluarga untuk melakukan transaksi perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan besar jawaban positif dari responden yaitu 54 orang jawaban setuju dan 29 orang dengan jawaban sangat setuju.
4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.4.1 Uji Validitas
No Corrected item Standar
. Variabel Kode Total
Correlation Nilai Keterangan
R.1 0,848 0,30 Valid
1 Reliability R.2 0,783 0,30 Valid
R.3 0,861 0,30 Valid
A.1 0,735 0,30 Valid
2 Assurance A.2 0,834 0,30 Valid
A.3 0,822 0,30 Valid
T.1 0,822 0,30 Valid
3 Tangible T.2 0,885 0,30 Valid
T.3 0,833 0,30 Valid
E.1 0,745 0,30 Valid
4 Empaty E.2 0,877 0,30 Valid
E.3 0,826 0,30 Valid
RS.1 0,744 0,30 Valid
5 Responsiveness RS.2 0,879 0,30 Valid
RS.3 0,866 0,30 Valid
KN.1 0,894 0,30 Valid
6 Kepuasan KN.2 0,899 0,30 Valid
KN.3 0,842 0,30 Valid
Menurut sugiyono 2016:345 uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini dimana keseluruhan variabel penelitian memuat 18 item pertanyaan yang harus dijawab responden.
Keputusan pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap valid jika koefisien kolerasi product moment melebihi 0,30. Berdasarkan uraian tersebut maka hasil pengujian validitas dengan program SPSS versi 22 dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut :
Tabel 4.12 Hasil Analisis uji validitas
Nasabah
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan hasil uji validitas dengan menggunakan corrected item-total correlation yang diolah dengan program SPSS versi 22 bahwa dari 18 item pertanyaan yang telah diuji ternyata semua item pertanyaan memiliki nilai korelasi di atas dari 0,30 berarti kesimpulan yang dapat diambil bahwa semua item pertanyaan dari variabel-variabel penelitian ini adalah sah (Valid).
4.4.2 Uji Validitas Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur gejala yang sama. Semakin kecil kesalahan pengukuran maka makin reliabel alat pengukuran dan sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari indeks korelasi antara hasil pengukuran pertama dan kedua.
Untuk pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa konsisten satu atau seperangkat pengukuran dalam mengukur suatu konsep yang diukur.
Reliabilitas instrument dilihat dari Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatan reliable jika Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali 2011:48).
Berdasarkan uraian tersebut maka hasil pengujian reliabilitas dengan program SPSS versi 22 dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Analisis Uji Reliabilitas
No 1
Variabel Penelitian Kualitas Layanan
Jumlah Item Pertanyaan
Cronbach's
Alpha Keterangan
Reliability 3 0,775 Reliabel
Assurance 3 0,715 Reliabel
Tangibles 3 0,796 Reliabel
Empathy 3 0,751 Reliabel
Responsiveness 3 0,777 Reliabel 2 Kepuasan Nasabah 3 0,850 Reliabel
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel 4.13 yakni hasil pengujian reliabilitas yang diolah menggunakan SPSS versi 22 menunjukkan bahwa variabel penelitian yakni kualitas layanan yang diukur dengan (reliability, assurance, tangibles, empathy dan responsiveness) terhadap kepuasan nasabah dimana dari 5 variabel bebas dan 1 variabel terikat dengan 18 item pertanyaan semua dalam kategori reliabel, karena memiliki nilai Cronbach's Alpha di atas 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan dapat dikatan andal (Reliabel).
4.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Uji regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independent yaitu kualitas layanan terhadap variabel dependent yaitu kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar.
Berdasarkan tujuan penelitian ini maka yang pettama yang akan dianalisis adalah pengaruh beberapa faktor meliputi Reliability, Assurance, Tangibles, Empathy dan Responsiveness terhadap Kepuasan Nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar. Analisis selanjutnya untuk mengetahui faktor mana diantara kelima faktor tersebut yang paling dominan pengaruhnya.
Adapun hasil olahan data regresi linier berganda mengenai pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah yang diolah menggunakan program SPSS versi 22 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.14 Hasil Analisis Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) -1,142 0,47 -2,432 0,017
Reliability 0,201 0,086 0,201 2,332 0,022
Asurance 0,274 0,109 0,217 2,507 0,014
Tangibles 0,167 0,073 0,157 2,285 0,025
Empaty 0,191 0,089 0,163 2,148 0,034
Responsiveness 0,404 0,104 0,331 3,891 0,000
1
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel 4.14 yaitu hasil olahan regresi linier berganda dengan dengan menggunakan program SPSS versi 22 maka diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = 1,142 + 0,201X1 + 0,274X2 + 0,167X3 + 0,191X4 + 0,404X5 Dimana : Y = Kepuasan Nasabah
X1 = Reliability X2 = Assurance X3 = Tangibles X4 = Empaty
X5 = Responsiveness
Dari hasil persamaan linier berganda tersebut, dapaat dijelaskan sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar -1,142 dengan parameter negatif. Hal ini menunjukkan bahwa apabila tidak terdapat variabel kualitas layanan yang terdiri dari reliability(X1), assurance(X2), tangibles(X3), empathy(X4) dan responsiveness(X5) maka variabel kepuasan nasabah (Y) akan mengalami penurunan sebesar 1,142. Namun karena variabel kepuasan nasabah (Y) tidak mungkin negatif maka variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 tidak boleh bernilai nol. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yuni Ika Ratnaningtyas (2017) Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggang Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar -2,534.
b. Koefisien regresi variabel reliability diperoleh sebesar 0,201 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar tingkat layanan Bank BNI berupa reliability maka semakin tinggi kepuasan nasabah PT Bank Negara Indonesian Cabang Makassar.
c. Koefisien regresi variabel assurance diperoleh sebesar 0,274 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar tingkat layanan Bank BNI berupa assurance maka semakin tinggi kepuasan nasabah PT Bank Negara Indonesian Cabang Makassar.
d. Koefisien regresi variabel tangibles diperoleh sebesar 0,167 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar tingkat layanan Bank BNI berupa tangibles maka semakin tinggi kepuasan nasabah PT Bank Negara Indonesian Cabang Makassar.
e. Koefisien regresi variabel empaty diperoleh sebesar 0,191 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar tingkat layanan Bank BNI berupa empaty maka semakin tinggi kepuasan nasabah PT Bank Negara Indonesian Cabang Makassar.
f. Koefisien regresi variabel responsiveness diperoleh sebesar 0,404 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar tingkat layanan Bank BNI berupa responsiveness maka semakin tinggi kepuasan nasabah PT Bank Negara Indonesian Cabang Makassar.
Dari hasil koefisien regresi linier berganda yang telah dijelaskan pada uraian di atas, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis yang akan dilakukan secara parsial maupun simultan.
4.5.1 Uji Parsial (Uji t)
Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara parcial terhadap variabel dependen dapat dilihat pada tingkat signifikasi 0,05. Apabila nilai thitung > ttabel dengan serta tingkat signifikannya (p-value) < 5%, maka hal ini menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Begitupun sebaliknya apabila thitung < ttabel dengan serta tingkat signifikannya (p-value) > 5%, maka hal ini menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak. (Sugiyono 2016 : 358). Sementara nilai ttabel diperoleh dengan rumus :
Ttabel = (α ; n – k – 1) Dimana :
α = 0,05
n = Banyaknya sampel (96)
k = banyaknya variabel (bebes+terikat) Adapun perhitungannya yaitu :
Ttabel = 0,05 ; 96-6-1
= 0,05 ; 89 maka nilai ttabel = 1,662
Hasil uji satatistik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients Standardize d Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) -1,142 0,47 -2,432 0,017
Reliability 0,201 0,086 0,201 2,332 0,022
Asurance 0,274 0,109 0,217 2,507 0,014
Tangibles 0,167 0,073 0,157 2,285 0,025
Empaty 0,191 0,089 0,163 2,148 0,034
Responsiveness 0,404 0,104 0,331 3,891 0,000
1
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Dari tabel di atas menunjukkan hasil analisis statistik t yang diketahui bahwa hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
a. Diduga bahwa kualitas layanan (reliability X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel ( 2,332 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,022 < 0,05 ) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel reliability berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar.
b. Diduga bahwa kualitas layanan (assurance X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji t variabel diperoleh thitung > ttabel (2,507 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,014 < 0,05 ) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel assurance berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan
nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar.
c. Diduga bahwa kualitas layanan (tangibles X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel ( 2,285 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,025 < 0,05 ) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel tangibles berpengaruh positif dan
signifikan secara parsial terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar
d. Diduga bahwa kualitas layanan (empaty X4) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel ( 2,148 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,034 < 0,05 ) sehingga hal ini menunjukkan bahwa variabel empaty berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar.
e. Diduga bahwa kualitas layanan (responsiveness (X5) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel ( 3,891 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,000 < 0,05 ) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel Responsiveness berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar.
4.5.2 Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan dalam penelitian ini pengujian hipotesis untuk mengukur besarnya pengaruh reliability (X1), assurance (X2), tangibles (X3), empathy (X4) dan responsiveness (X5) secara bersama-sama terhadap kepuasan nasabah (Y). kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima, apabila Fhitung < Ftabel pada α = 0,05 (5%) Ha diterima, apabila Fhitung > Ftabel pada α = 0,05 (5%) Jika P-value < 0,05 maka Ha diterima
Jika P-value > 0,05 maka Ho diterima
Model Squares Df Square F Sig.
Regression 20,649 5 4,13 30,299 ,000b
1 Residual 12,267 90 0,136
Total 32,916 95
Hasil uji satatistik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F)
Sum of
ANOVAa
Mean
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Dari tabel 4.16 diatas dapat diketahui bahwa dari uji ANOVA atau uji F tes didapat nilai Fhitung sebesar 30,299 dan Ftabel statistik pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df1 = 6 – 1 = 5 dan df2 = 96 – 6 = 90 sebesar 2.32 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikasi < 0,05 maka dinyatan Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga variabel reliability (X1), assurance (X2), tangibles (X3), empathy (X4) dan responsiveness (X5) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah (Y).
4.5.3 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Nilai koefisien determinasi adalah nilai antara nol dan satu ( 0 ≤ R2 ≤ 1). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas, begitupun sebaliknya nilai R2 yang tinggi berarti semakin tingi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya (Suliyanto 2011 : 55).
Hasil uji satatistik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 ,792a 0,627 0,607 0,36919 a. Predictors: (Constant), Responsiveness, Tangibles, Empaty,
Reliability, Asurance
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Berdasarkan tabel 4.17 nilai koefisien kolerasi berganda (R) sebesar 0,792.
Artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan yang hampir erat yaitu sebesar 79,2% dan nilai determinasi (R2) sebesar 0,627 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 62,7% kepuasan nasabah dipengaruhi oleh kelima variabel bebas yaitu reliability (X1), assurance (X2), tangibles (X3), empathy (X4) dan responsiveness (X5). Sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh variabel- variabel lainnya yang tidak diteliti.
4.6 Pembahasan
Pembahasan terhadap analisis ini dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas layanan yaitu meliputi reliability, assurance, tangibles, empathy dan responsiveness terhadap Kepuasan Nasabah pada PT Bank Negara Indonesia Cabang Makassar. Oleh karena itu, pembahasan merupakan bentuk analisis yang mengacu pada hasi penelitian sebagaimana yang telah disajikan sebelumnya.
1. Pengaruh Reliability Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Artinya apabila dukungan kepada layanan reliability ditingkatkan maka kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang Makassar akan ikut meningkat.
Hal ini dapat dibuktikan dari hasil olahan data SPSS diperoleh nilai thitung >
ttabel ( 2,332 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,022 < 0,05 ).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zafirah (2014) Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Maskapai Penerbangan Lion Air Di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
2. Pengaruh Assurance Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Artinya apabila dukungan kepada layanan assurance ditingkatkan maka kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang Makassar akan ikut meningkat.
Hal ini dapat dibuktikan dari hasi olahan data SPSS diperoleh nilai thitung > ttabel
(2,507 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,014 <
0,05 ).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Yanti Sudirman (2011) Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Terhadap Produk Tabungan Britama Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang A. Yani Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
3. Pengaruh Tangibles Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tangibles berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Artinya bukti fisik memiliki kontribusi terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang Makassar. Hal ini dapat dibuktikan dari hasi olahan data SPSS diperoleh nilai thitung > ttabel ( 2,285 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang lebih dari 0,05 ( 0,025 < 0,05 ).
Tangibles atau bukti fisik telah diketahui merupakan kemampuan suatu perusahaan unutuk mengukur fasilitas jasa fisik, perlengkapan, karyawan serta sarana komunikasi. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana disik perusahaan adalah bukti nyata dalam pelayanan yang diberikan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Atmaja (2011) dalam judul penelitian Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan studi pada tiket Garuda di PT Falah Fantastic Tour Trevel Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tangibles berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
4. Pengaruh Empaty Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel empaty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Artinya apabila dukungan kepada layanan empaty ditingkatkan maka kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang Makassar akan ikut meningkat menjadi positif. Hal ini dapat dibuktikan dari hasi olahan data SPSS diperoleh nilai thitung > ttabel (
2,148 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,034 >
0,05 ).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hardiyati (2010) Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agro Wisata Kebun The Pagilaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel empaty berpengaruh dengan koefisien regresi paling rendah yaitu sebesar 0,165 terhadap kepuasan nasabah.
5. Pengaruh Responsiveness Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel responsiveness berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Artinya apabila dukungan kepada layanan responsiveness ditingkatkan maka kepuasan nasabah PT. Bank Negara Indonesia Cabang Makassar akan ikut meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasi olahan data SPSS diperoleh nilai thitung > ttabel ( 3,891 > 1,662 ) dan memiliki nilai signifikan yang kurang dari 0,05 ( 0,000 < 0,05 ).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Yanti Sudirman (2011) Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Terhadap Produk Tabungan Britama Pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang A. Yani Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel responsiveness berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya dari ke lima variabel bebas terhadap kepuasan nasabah dapat dilihat dari nilai thitung masing-
masing variabel secara parsial sesuai perhitungan SPSS versi 22. Untuk lebih jelasnya dapat disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.18 peringkat pengaruh masing-masing variabel independen Variabel
Independent Thitung Tingkat Pengaruh Reliability 2,332 3
Assurance 2,507 2 Tangibles 2,285 4 Empaty 2,148 5 Responsiveness 3,891 1
Sumber : Data Primer setelah diolah (2019)
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan pengaruhnya adalah variabel Responsiveness (X5). Hal ini berarti bahwa permasalahan penelitian ini untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya telah terjawab.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas layanan (reliability, assurance, tangibles, empathy dan responsiveness) terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil uji t secara parsial variabel reliability (X1), assurance (X2), tangibles (X3), empathy (X4) dan responsiveness (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar.
2. Berdasarkan uji F variabel reliability, assurance, tangibles, empathy dan responsiveness secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar.
3. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah dari ke lima variabel tersebut adalah variabel responsiveness.
5.2 Saran
59