• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visi dan Misi

Dalam dokumen Untitled - Repository IAIN Bengkulu (Halaman 73-125)

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

B. Visi dan Misi

Visi : TOP 10 GLOBAL ISLAMIC BANK Misi

1. Memberikan akses solusi keuangan syariah indonesia

Melayani > 200 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan asset (500+T) dan nilai buku 50 Tditahun 2025

2. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham

4 Dokumen Sejarah Bank Syariah Indonesia.

Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18 %) da valuasi kuat (BP>2)

3. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakatsera berkomitmen pada pengembangan kariyawan dengan budaya berbasis kinerja.5

5 Dokumen Sejarah Bank Syariah Indonesia

C. Struktur Oganisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) Gambar 3.1

Struktur Oganisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Padang Jati kota Bengkulu

Pimpinan Cabang BSI Cabang Bengkulu

a. APPARISAL &

LEGAL b. Administrasi

pembiayaan (ADP) c. Custody a. Coustemer

service (CS) b. Teller

c. General affair (GA) d. Loan

operation (LO) e. Petugas

kliring f. Operation

quality assurance (OQA) a. Unit head

b. Area financing officer c. Unit

financing officer d. Sales

officer e. Relationshi

p officer f. Area

support

Financing Support Manager

(FSM) Manager

Operational (MO) Marketing

Manager Micro

a. AO SME b. AO

Consumer c. Funding

officer (FO) d. Relationship

officer KLS Marketing

Manager Small Medium Enterprise &

Consumer

Keterangan Bagian –Bagian Jabatan Bank BSI Kota Bengkulu

1. Pimpinan Cabang

adalah struktur tertinggi di kantor cabang yang bertangung jawab atas keseluruhan berjalannya sistem operasional perbankan di level kantor cabang dan membawahi keseluruhan manager, baik bisnis maupun operasional.6

2. Mikro Marketing Manager (M3)

Bertangung jawab atas program-program marketing untuk segmen bisnis mikro dan sekaligus bertangung jawab terhadap SDM yang menjadi sub ordinatnya baik dari segi bisnis maupun administrasi.

3. SME (Small Medium Enterprise), Commercial And Consumer Marketing Manager

Bertangung jawab atas program-program marketing sekaligus memasarkan produk-produk bisnis small medium consumer. Juga bertangung jawab terhadap SDM yang menjadi subordinatnya baik dari sisi bisnis maupun administrasi.7

4. Operation Manager

6 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

7 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

Bertangung jawab atas berjalannya operasional perbankan yang berada di luar aspek bisnis.

5. Financing Support Manager

Bertangung jawab melakukan supervisi terhadap proses pembiayaan baik dari aspek penilaian jaminan, aspek yuridis atau legal, pengadministrasian dan pelaporan.

a. Melakukan penaksiran nilai jaminan.

b. Melakukan analisa yuridis pada nasabah.

c. Melakukan proses administrasi pembiayaan.

d. Melakukan pelaporan ke BI8 6. AFO (Area Financing Officer)

Melakukan review pembiayaan, mencermati setiap pengajuan pembiayaan untuk diajukan ke komite kantor pusat. Tetapi untuk segmen mikro, mulai dari 5-500 juta rupiah.

7. Sales Officer

Melakukan proses marketing untuk segmen konsumen.

8. Funding Officer

Melakukan proses marketing atau produk funding untuk segmen konsumer atau tabungan perorangan.

9. Account Officer

Melakukan proses marketing untuk segmen SME dan komersial khususnya giro dan deposito.

8 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

10. Petugas Sundries (Loan Opration)

a. Melayani transaksi oprasional terkait dengan pembiayaan dan pemindah bukuan antara lain transaksi pencairan pembiayaan, pembayaran angsuran atau bagi hasil debitur dan pelunasan pembiayaan serta transaksi back office lainnya sesuai aturan.9

b. Memberikan dukungan kepada Supervisor Administrasi Internal, Opration Manager, pimpinan cabang dan semua grup berupa:

1) Memproses layanan oprasi pencarian dan pelunasan pembiayaan serta pembayaran angsuran yang dilakukan nasabah serta tepat waktu dan konsisten.

2) Sebagai narasumber dalam layanan oprasional pembiayaan baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya.

3) Menjadi bagian dari tim oprasional yang solid, dapat berkerjasama dan berkomunikai secara efektif.

c. Menerima Instruksi Realisasi Pembiayaan (IRP) dari unit ADP (Administrasi Pembiayaan) dan memverifikasi pengisian dan tanda tangan pejabat

9 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

yang berwenang untuk memastikan kebenaran transaksi yang diterimanya.

d. Menginput aplikasi IRP dalam proses pencairan pembiayaan pada sistem sesuai data yang ada pada aplikasi untuk menghindari kesalahan yang merugikan kantor cabang atau kantor cabang pembantu.

e. Memahami produk dan layanan yang diberikan terkait dengan oprasional pembiayaan.

f. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi back office di kantor cabang.

g. Sebagai bagian dari tim operasi yang harus berkerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif di oprasional kantor cabang.10

11. Teller

a. Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan tunai dan nontunai serta transaksi lainya seuai aturan dan SLA yang ditetapkan untuk mencapai servis excellent-implementasi fungsi servis profider.

10 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

b. Memberikan dukungan kepada supervisor layanan operation manager, pimpinan cabang, berupa:

1) Memproses layanan operasi baik tunai maupun non tunai yang dilakukan nasabah di teller, dengan akurat dan tepat waktu secara konsisten:

2) Sebagai narasumber dalam layanan operasi tunai dan non tunai sesuai kewenangan dan tangung jawabnya.

3) Menjadi bagian dari tim operasional yang solid, dapat berkerjasama dan berkounikasi secara efektif.

c. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas transaksi operasional tunai dan non tunai yang diprossnya berdasarkan instruksi nsabah dan kebijakan serta aturan yang telah ditetapkan.

d. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama counter teller dan kondisi khasanah.

e. Memahami produk dan layanan yang diberikan terkait dengan oprasi teller.

f. Melaksanakan dan bertangung jawab kepada supervisior dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi front office dikantor cabang.

g. Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat berkerjasama dan mengikuti pelatihan dalam

mewujudkan team work yang solid dan komunikasi yang yang efektif di operasional kantor cabang.11

12. General Affair

a. Berkoordinasi dengan kantor pusat dalam hal korespondensi pengelolaan biaya dan pajak kantor cabang atau kantor cabang pembantu serta pengelolaan aktiva tetap dan inventaris kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Memberikan dukungan kepada kantor cabang atau kantor cabang pembantu syariah berupa:

1) Pengelolaan biaya, kantor cabang atau kantor cabang pembantu, aktiva tetap aset dan biaya akun- akun pada cabang sesuai dengan yang berlaku.

c. Sebagai custodian kas kecil dan materai serta membantu pengambilan.

d. Sebagai pengelola dan monitoring penggunaan dan persediaan BCATK di kantor cabang.

e. Pengelolaan aset dan investasi kantor serta pengelola penyusutan dan amortisasinya.

f. Pengelolaan dokumen kantor da korespondensinya.

g. Memahami produk dan layanan yang diberikan terkait dengan oprasional pebiayaan.

h. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervisior dan karyawan lainnya dalam rangka

11 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

implementas kebijakan dan aturn yang berlaku untuk setiap layanan operasi back office di kantor cabang.

i. Sebagai bagia dari tim operasi yang harus dapat berkerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudka team work yang solid dan komunkasi yang efektif di oprasional kantor cabang.12

13. Customer Servis

a. Melayani nasabah memberikan informasi produk dan layanan serta melaksanakan transaksi oprasional sesui dengan kewenangannya, berdasarkan instruksi nasabah dan kebijakan serta aturan yang telah ditetapkan.

b. Sebagai petugas yang menerima dan menangani keluhan nasabah serta melakuakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyelesaiannya.

c. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama tempat kerja, tempat tunggu nasabah, tempat brosur, dan area banking hall.

d. Memahami produk layanan yang diberikan terkait dengan operasi layanan Customer Service.

e. Melaksanakan dan bertangung jawab kepada supervisor dan berkoordinasi secara proaktif dengan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi front office dikantor cabang.

12 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

f. Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat berkerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid yang komunikasi yang efektif di operasional kantor cabang.13

g. Melayani nasabah dalam pembukaan dan penutupan rekening serta transaksi lainnya sesuai aturan dan SLA yang ditetapkan untuk mencapai servis excellent (Implementasi Fungsi Servis Profider)

h. Memberikan dukungan kepada supervisor layanan, operasional manager, pimpinan cabang berupa:

1. Memproses layanan operasi pembukaan dan penutupan rekening, serta transaksi lainnya yang dilakukan nasabah di Costomer Servis dengan akurat, sopan, ramah, dan tepat waktu secara konsisten.

2. Sebagai narasumber dalam layanan operasi dan produk bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.

3. Menjadi bagian dari tim operasi yang solid, dapat berkerjasama dan komunikasi efektif.

14. Operations Quality Assurance

a. Melaksanakan proses internal control di kantor cabang dan kantor cabang pembantu di bawah koordinasinya untuk melakuakan kualitas servis dan operasi terjaga

13 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

dengan baik dan transaksi operasi dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.

b. Memberikan dukungan kepada Supervisor Antdm Internal, Operation Manager, pimpinan cabang dan semua Grup berupa:14

a. Melaksanakan proses internal control untuk servis dan operasi yang tepat dan cepat baik untuk operasi di kantor cabang maupun di kantor cabang pembantu di bawah koordinasinya sehingga semua lyanan dapat terjaga kualitasnya.

b. Sebagai user representative dari kantor cabang dalam kaitanya dengan implementasi internal control dan management resiko sebagai pelaksanaan dan narasumber dalam implementasinya kebijakan dan prosedur pengawasan servis dan operasi.

c. Bagian dari tim operasi cabang maupun Ops Quality Assurance (QQA) grup operasi KP agar pelaksanaan tugas dan fungsi QQA di cabang dapat tercapai dengan baik.

d. Melakukan proses identifikasi, penilaian, pengukuran dan monitoring terhadap kualitas servis dan proses operasi atas kegagalan pelaksanaan operasional yang diakibatkan oleh proses, manusia,

14 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

faktor eksternal dan kesesuaian terhadap prinsip syariah, baik secara harian maupun berkala.

e. Melaksakan pengaasan servis dan proses operasi.

f. Sebagai narasumber untuk implementasi kebijakan pengawasan kualitas servis dan operasi.

g. Melakukan koordinasi internal dan eksternal kantor cabang khususnya yang terkait dengan proses pengawasan / control atau dapat dikatakan sebagai user represntatif / perwakilan dari Oprations Quality Assurance (QQA) Grup Operasi kantor pusat khusunya dalam menerapkan management resiko atau pengawasan lainnya.

h. Melaporkan hasil pngawasan kepada pmpinan cabang dan QQA kantor pusat sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku, serta memberikan masukan kepada manajer operasi dalam rangka perbaikan proses dan pelaksanaan kebijakan / prosedur operasional yang berlaku.

i. Bagian dari tim operasi kantor cabang dan QQA kantor pusat yang harus bisa berkerja secra tim maupun independen.15

15. Petugas Kliring

a. Melayanai nasabah untuk transaksi sektor dn penarikan kliring serta transaksi back office lainnya sesuai aturan

15 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

dan SLA (Servis Level Agreemnt) yang ditetapkan untuk mencapai servis excellent

b. Memberikan dukungan kepada Supervisor administrasi internal, Operation Manager, pimpinan cabang dan semua Grup berupa:

1. Memproses layanan operasi setoran dan penarikan kliring yang dilakukan nasabah secara tepat waktu dan konsisten.

2. Sebagai nara sumber dalam layanan operasi kliring dan transfer baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainya.

3. Menjadi bagian dari tim operation yang solid dapat dan berkomunikasi efektif.

c. Melaksanakan transaksi operasional (transfer, setorann kliring dan penarikan kliring dan transaksiback office (pemindah bukuan dll) sesuai dengan jumlah normal transaksi, berdasarkan instruksi nasabanh dan kebijakan serta aturan yang telah ditetapkkan

d. Mengimput amplikasi transfer dan sorotan kliring nasabah pada mesin TPK, SKNBI dikantor cabang wilayah kliring BI sesuai ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan.

e. Memahami produk dan layanan yang diberikan terkait dengan operasional kliring.

f. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi back office di kantor cabang.

g. Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat berkerjasama dan pelatihan dalam mewujudkan team work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional kantor cabang.16

16 Rosa Afriani Strategi…, (Bengkulu: Scho-larship UNIB , 2021)

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Oeperasional dan Pelaksanaan Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Cabang Bengkulu dalam Menyalurkan Pembiayaan Micro Kepada Pihak UMKM Berdasarkan Prinsip Green Banking

Fokus pada penelitian ini adalah pelaksanaan pembiayaan Bank Syariah Indonesia kantor cabang Padang Jati kota Bengkulu baik dalam pelaksanaan dan operasional bank itu sendiri, dengan informan yaitu 8 orang selaku karyawan dan nasabah Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Padang Jati Kota Bengkulu.

Berdasarkan hasi penelitian yang penulis temukan di lapangan saat wawancara di BSI Kantor Cabang Padang Jati Kota Bengkulu yang dijelaskan oleh General Afair BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu pak Mizu Riyadh:

Untuk pelaksanaan pembiayaan BSI yang memiliki pasar UMKM yang memiliki pasar yang begitu besar yakni pada pengembangan usah, oleh sebab itu pihak bank memeberikan layanan pembiayaan mikro yang dapat membantu nasabah dalam mengembangkan usaahanya, untuk dapat memeperoleh pembiayaan mikro maka nasabah harus melengkapai dokumen diantaranya dokumen AMDAL agar usaha yang mendapatkan pembiayaan selal memperhatikan setiap

aspek atas usahanya serta tidak memberikan dampak lingkungan. Sedangkan dalam menjalankan pembiayaan kami tidak hanya memperhatikan dari peroses pemberian pembiayaan tetapi proses oprasional perusahaan harus selaras dengan sistem keberlanjutan.1

Pada dasarnya bank BSI di seluruh cabang menyalurkan pembiayaan kepada pihak UMKM dengan produk pembiayaan mikro yang dapat diajukan oleh nasabah dengan melengkapi berkas dokumen AMDAL agar usaha yang dijalankan oleh pihak nasabah tidak memberikan dampak terhadap lingkungan. Serta selalu memperhatikan dalam setiap proses pemberian pembiayaan tetapi oprasional pihak BSI dalam memberikan pembiayaan harus bersifat berkelanjutan.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara di BSI kantor cabang padang jati kota Bengkulu yang dijelaskan oleh Account Officer Micro BSI kantor Padang Jati Kota Bengkulu pak Dwi Yodha Aditya:

Untuk peroses pelaksanaan pembiayan mikro yang sifatnya untuk kegiatan usaha maka diperlukan berkas diantaranya, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi NPWP, fotokopi sertifikat & PBB terbaru/

BPKB, dan surat keterangan usaha setarta berkas tambahan yang dapat digunakan sebagi jaminan, setelah berkas lengkap maka pihak bank melakukan servei ke lapangan untuk melihat dan menilai kelayakan atas usaha yang akan diajukana serta

1 Mizu Riyadh, General Affair, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

menilai jaminannya, setelah dinyatakan layak maka nasabah dapat melakukan pencairan dana yang telah disepakati oleh pihak bank.2

Berdasarkan wawancara di atas dapat diketahui bahwasanya dalam melakukan pengajuan pembiayaan untuk kegiatan usaha maka diperlukan identitas dari nasabah yang benar dan memiliki bukti hukum yang jelas, serta jaminan yang digunkan sebagai acuan jika orang tersebut mengalami masalah dalam melakukan pelunasan pembiayaan yang telah di berikan.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara di BSI kantor cabang padang jati kota Bengkulu yang dijelaskan oleh Account Office Micro BSI Padang Jati Kota Bengkulu yang dijelaskan oleh Pak Ivan:

Bapak Ivan menjelaskan bagaiman pelaksanaan pemberian pembiayaan yang ada di BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu, dalam mengajukan peroses pembiayaan disektor usaha yang pertama dilakukan yaitu pengecekan berkas identitas diri, setelah itu melakukan pengecekan terkait usaha yang akan di biayai apakah usaha yang di biayai layak dan sekiranya tidak memberikan dampa terhadap masyarakat maupun lingkugan dengan melampirkan berkas AMDAL, serta nilai agunan yang diajukan sesuai apabila nilai pencairan dana diatas 100 juta maka pihak nasbanh melakukan

2 Dwi Yodha Aditya, Account Office Micro, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

penandatanganan ke notaris terkait pembiayaan yan diajukan.3

Berdasarkan hasil wawancara di atas dalam memberikan pembiayaan yang terkait usaha dimana pihak BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu melakukan perlengkapan identitas diri terlebih dahulu setelah itu melakukan penilian terhadap nilai agunan dan kelayakan usaha yang akan dibiayai, dalam waktu pencairan dana yang sangat besar maka diperlukan tandatangan yang diketahui oleh notaris guna memperkuat hukum yang dimiliki oleh pihak bank.

Selain memberikan layanan secara langsung terhadap nasabah BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu memberikan layan secara online. Yang akan dijelaskan oleh Account Officer Micro BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu Pak Ivan:

Untuk meningkatkan dan mempermudah layanan terhadap nasabah dalam proses pengajuan pembiayaan disini pihak BSI menggunakan aplikasi I- Kurma guna mempermudah nasabah dalam peroses pelaksanaan pengajuan pembiayaan sehingga pihak nasaah tidak perlu datang langsung kenkantor BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu.4

3 Ivan, Account Office Micro, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

4 Ivan, Account Office Micro, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

Dalam mempermudah layanan kepada para nasabah dalamhal pengajuan pembiayaan pihak BSI kantor cabang Padng Jati Kota Bengkulu mengunakan sistem pelayanan secara online melalui aplikasi I-kurma.

Dalam menjalankan pembiayaan yang ramah lingkungan yang dijalankan oleh pihak bank syariah indonesia tidak hanya memperhatikan usaha yang akan dijalankan oleh nasabah itu sendiri tetapi oprasional bank syariah indonesia seperti penghematan pengunaan kertas, penghematan energy, dan kegiatan pelestarian lingkungan, seperti yang peneliti temukan di lapangan saat melakukan wawancara di BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu yang dijelaskan oleh Pak Ivan Account Office Micro BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu

Oprasional pihak BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu dalam rangka berkontribusi terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pihak BSI kamtor canbang Padang Jati Kota Bengkulu melakukan upaya penghematan pengunaan kertas dalam setiap oprasionalnya hal tersebut dilakukan melalui pengoptimalan pengunaan sistem digital dalam korespondensi internal bank.5

Dalam pelaksaan oprasional BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu dalam rangka penghematan

5 Ivan, Account Office Micro, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

pengunaan kertas melakukan pengunaan sistem digital untuk korespondensi internal bank.

Selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada pihak Funding BSI kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu yaitu Ibu Ririn Setiawati:

Kami pihak bank dalam menlakukan penghematan atas penguanaan energi listrik kami pihak bank melakukan pengunaan LED yang hemat energi, dan mematikan lampu dan computer dalam ruangan jika tidak digunakan, serta melakukan pemeliharaan/servis secara berkala untuk peranti elektronik seperti air conditioner, mesin fotokopi dari penghematan tadi dapat menekan jumlah pembayaran listrik.6

Dalam melakukan penghematan energi pihak Bank Syariah Indonesia kntor cabang Padang Jati Kota Bengkulu melakukan penghematan yaitu dengan mengunakan lampu LED dan mematikan lampu dan peralatan ektonik jika tidak sedang digunakan serta melkukan pemeliharaan secara berkala terhadap peralatan elektronik.

Dalam mempermudah pemberian layanan kepada pihak nasabah maka pihak bank mengunkan layanan transaksi secara digital/ oneline. Selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada ibu Ade Kristina selaku nasabah bank BSI: “ Saya cukup mengenal berbagai aplikasi yang dimiliki oleh bak syariah dan saya juga juga

6 Ririn Setiawati, Funding, wawancara Bengkulu, 25 Oktober 2021

cukup aktif dalam mengunakan layanan digital yang dimiliki, seperti pengunaan untuk pembayaran belanja di Marketplace.” 7

Pada dasarnya nasabah telah mengetahui layanan digital yang dimiliki oleh bank BSI, hal ini selaras dengan komitmen bank yang menekankan untuk bertransaksi secara online atau bertransaksi secara digital dan hal ini sejalan dengan komitmen bank sebagai pelaksanaan green product.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan nasabah bank BSI yang dijelaskan oleh bapak Dwi Putra:

Saya secara pribadi cukup mengenal layanan digital banking yang dimiliki oleh bank BSI. Tapapi kalau utuk bentuk pembiayaan yang bersifat ramah lingkungan yang dijalankan oleh bank BSI saya secara pribadi belum mengetahui dalam bebtuk apa.8

Berdasarkan hasil wawancara di atas bahwasanaya bank telah memberikan edukasi layanan terkait transaksi secara digital banking, tetapi bank masih belum maksimal dalam mensosialisasikan dan mengedukasi nasabah terkait pembiayaan yang berwawasan lingkungan.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara ke pihak nasabah bank BSI, yang dijelaskan oleh ibu Tari

7 Ade Kristina, Nasabah, wawancara Bengkulu, 30 Mei 2022

8 Dwi Putra, Nasabah, wawancara Bengkulu, 30 Mei 2022

selaku nasabah dan pemilik warung sayur yang menerima pembiayaan dari bank:

Pas saya dulu mengajukan pembiayaan ke pihak bank BSI saya melengkapi berkas pengajuan pembiayaan secara langsung tanpa melalui aplikasi dulu saya datang langsung ke kantor BSI untuk mengajukan pembiayaan.9

Berdasarkan hasil wawancra di atas dapat diketahui bahwasanya bank telah menjalankan menyalurkan pembiayaan kepada pihak nasabah, tetapi bank masih belum secara maksimal mengedukasi nasabah tentang layanan untuk mngajukan pembiayaan secara Online.

Selanjutnya peneliti melakuakan wawancara kepada pihak nasabah yang dijelaskan oleh ibu Bunda selaku penerima pembiayaan dari bank BSI untuk memodali usaha yang dijalankan oleh nasabah:

Utntuk pengajuan pembiayaan yang dahulu pernah diajukan kami selaku nasabah yang melakukan pembiyaan telah mengetahui layanan aplikasi I- Kurma untuk mengajukan pembiayaan nasabah hanya megisi berkas secara digital, sedangkan utuk pembiayan yang berkelanjutan kami pihak nasabah senang dengan kebijakan yang yang diberikan oleh bank untuk tidak membiayai usaha yang nantinya memberikan kontribusi untuk kerusakan lingkungan.10

9 Tari, Nasabah, wawancara Bengkulu, 30 Mei 2022

10 Bunda, Nasabah, wawancara Bengkulu, 30 Mei 2022

Dalam dokumen Untitled - Repository IAIN Bengkulu (Halaman 73-125)

Dokumen terkait