• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. MODUL KONSEP DESAIN GRAFIS

N/A
N/A
Nathalia Sandra

Academic year: 2023

Membagikan "02. MODUL KONSEP DESAIN GRAFIS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

.2013

1 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

MODUL PERKULIAHAN

DKV

GRAFIKA

KONSEP DESAIN GRAFIS

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh DESAIN SENI KREATIF TEKNIK KEMASAN

02

MK10230 Sudarman SA. ST. Amd graf

(2)

.2013

2 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Abstract Kompetensi

Dengan mempelajari Konsep Desain Grafis Diharap mahasiswa dapat memepersiapkan Desain dengan baik agar pada waktu Pencetakan tidak menimbulkan Masalah yang berarti.

Pengetahuan Konsep-konsep Desain Akan dapar dipergunakan sebagai kompetensi

Dan Untuk memeperoleh mutu desain yang Dapat dipakai sebagai persaingan.

KONSEP DESIGN GRAFIS & PREPRESS, PRESS, POSPRESS

Seorang desainer grafis harus memiliki pengetahuan tentang desain itu sendiri dan, Pracetak (prepress), Cetak (press), Penyelesaian (finishing / postpress).

Dengan demikian akan dapat mengoptimalkan hasil kerja dan mengurangi kesalahan- kesalahan yang sering terjadi.

(3)

.2013

3 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Arti umum menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBI) adalah kerangka bentuk,

rancangan, motif dan corak. Arti kkusus dalam grafis, desain adalah rancangan visual yang mengandung pemecahan masalah yang berkaitan dengan medianya (BP).

Konsep desain grafis, sebagaimana dituangkan dalam pokok bahasan tentang grafika tentang perwajahan grafika dalam pembagian arus kerja grafika

menyebutkan sbb :

Seorang desainer grafis harus memiliki pengetahuan tentang desain itu sendiri, dan pengetahuan cetak – mencetak seperti :

Pracetak : (Prepress), Cetak (Press) dan Penyelesaian ( Finishing / Postpress ).

Dengan demikian akan dapat mengoptimalkan hasil kerja dan mengurangi kesalahan- kesalahan yang sering terjadi.

YANG PERLU DIPERHATIKAN DESAIN GRAFIS :

Kumpulkan informasi dari pihak percetakan (jenis kertas ,ukuran cetak, jumlah warna, vernish yang diinginkan dalam kaitannya dengan pemilihan kertas)

Dapatkan informasi dari reprohouse / foto reproduksi tentang proses Kamera

(konvensional), software yang dimiliki (digital), file format, fasilitas dan peralatan yang digunakan serta lembaran informasi data yang digunakan.

Siapkan dokumen file yang sesuai dengan kriteria atas informasi dari repro atau percetakan (ukuran cetak, jenis font, resolusi gambar, format CMYK dsb. Naskah beserta ilustrasi &

gambar diberi bentuk serta perwajahan tertentu oleh seorang pewajah, agar hasil cetakan nanti jadi menarik, mudah dimengerti dan enak dibaca.

Pewajah dapat ditunjuk oleh editor atau anggota staf penerbit dan dapat juga ditunjuk pewajah dari luar (desainer grafis).

PRE- PRESS / PRA- CETAK

(4)

.2013

4 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Konsep comvesional menggunakan camera reproduksi dan scanner untuk pembuatan film grafika, dan melakukn persiapn sebelun dilakukan pencetakan seperti:

1. Film Making ( negative / positive film ) a. Exposing (original to film)

b. Developing ( negative process )

c. Contact print exposing ( negative film dirubah ke positive film )

d. Duplicating print exposing ( menbuat duplikasi negative ke negative atau positive ke positive film )

e. Developing ( negative process atau positive process )

2. Montage/montase ( proses imposisi manual atau digital ) 3. Plate Making ( negative / positive )

4. Developing Plate ( negative atau positive plate )

KONSEP DIGITAL

Pada konsep digital yang perlu adalah memperoleh sumber gambar digital, digital output dan penempatan teks dan gambar secara digital (Imposisi digital).

SUMBER GAMBAR DIGITAL 1. Digital kamera 2. Scanner 3. Foto CD 4. Internet

I M P O S I S I

Dengan kata lain yang digunakan dalam imposisi adalah mountage atau susunan halaman dalam bentuk film yang disipakan untuk pembuatan pelat cetak.

Imposisi Manual

(5)

.2013

5 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Lembaran film yang dioutput dari imagesetter disusun secara manual.

Imposisi electronic Penyususnan halaman secara digital melalui software.

DIGITAL OUTPUT

1. Computer to Film ( C t F / Imagesetter )

Berfungsi pengoutput film separasi warna yg digunakan untuk proses cetak.

2. Computer to Plate ( C t P / Platesetter ) 3. Computer to Convetional Plate ( C t C P )

Berfungsi untuk mengoutput plate cetak langsung dari data digital ( PC / MAC ) tanpa melalui film separasi.

4. Computer to Print ( Digital printing )

Merupakan suatu teknologi cetak yang memiliki high quality langsung dari komputer ke plate di mesin cetak. Kelebihan digital printing yang tidak dapat dilakukan cetak offset yaitu speed dan flexibiliti. Kelemahannya oplah cetak terbatas.

Digital Proofing

Modified Analog Workflow

Scanner

Plate Making Frame Film “Flat”

Master Lock

Original Copy

Printing Plate Camera

(6)

.2013

6 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Fungsi digital proofing secara menyeluruh adalah sebagai layout proof dan untuk pencetakan menggunakan mesin proof digital yaitu untuk simulasi warna dan pengecekan data hasil akhir.

Konvensional Proofing (KP)

KP disebut juga PROGRESSIVE PROOF atau manual proof yaitu suatu proses proof cetak yang dilakukan dengan menggunakan sistem cetak offset yang dilakukan satu persatu pada mesin proof. Menggunakan bahan-bahan seperti yang diunakan pada mesin cetak pada umumnya.

PRESS ( CETAK )

Cetak offset dan prinsip kerjanya

Cetak offset adalah jenis cetak yang paling banyak digunakan untuk pekerjaan komersial seperti majalah, buku, brosur dsb.

Prinsip cetak offset adalah tolak menolak air dan tinta sehingga dapat terbentuk image atau gambar pada permukaan bahan cetak / kertas.

Akan dibahas lebih lengkap pada pelajaran tentang offset printing.

STABILITAS

AIR PEMBASAH MESIN CETA OFFSET

Untuk menjaga keseimbangan dan agar tidak bercampur, keasaman air pembasah harus dijaga tetap stabil sepanjang proses cetak berlangsung. Kelembaban dan temperatur ruang offset harus dikontrol untuk menjamin kandungan air yang ada didalam kertas tidak berubah.

CETAK OFFSET (cetak datar)

Cetak offset menggunakan bahan logam (Aluminium) sebagai acuan cetaknya berupa pelat yang datar, sehingga antara posisi image dan non image sama tinggi. Bagian image (gambar) mengandung emulsi dan ketika dicetak akan menarik tinta dan menolak air.

Sebaliknya bagian non image akan menolak tinta dan menerima air.

ADA DUA TYPE MESIN CETAK OFFSET

(7)

.2013

7 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

1. Sheet-fed offset untuk mencetak kerta lembaran.

2. Web offset untuk mencetak kertas gulungan.

(8)

.2013

8 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

W e b b O f f s e t

PRINSIP KERJA CETAK OFFSET

(9)

.2013

9 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Proses terjadinya cetak offset adalah image/gambar pada permukaan pelat cetak akan ditransfer ke blanket, kemudian image/gambar ditransfer pula kebahan cetak (kertas).

Transfer tinta ke permukaan kertas blanket ke kertas karena ditekan silinder tekan.

F I N I S H I N G

Beberapa metode penjilidan yang sering digunakan adalah :

1.

Jahit Kawat (Saddle Stitching)

Cocok untuk pekerjaan buku < 60 halaman 2. Lem Punggung (Perfect Binding)

Cocok untuk pekerjaan buku > 60 hal

2.

Spiral

VARNISH / UV / LAMINASI

ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGOPTIMALKAN HASIL UV : 1. Kualitas kertas tidak bergelombang akibat lembab, tidak menyerap

varnish, permukaan kertas sebaiknya rata dan halus.

2. Hasil cetakan tidak berpouder, gunakan powder yang cocok (Spray Puwder).

3. Kualitas tinta ( kering sempurna, tidak menolak varnish, tahan terhadap bahan varnish )

4. Kualitas mesin itu sendiri dapat melapisi dengan sempurna.

Sekian

Sudarman SA

(10)

.2013

10 Sudarman SA ST. Amd graf Metode Produki Grafika

Daftar Pustaka

Presentasi ini dibuat oleh Sudarman SA, ST. AMd Graf 2014 Dosen pada Universitas Mercu Buana , Desain Produk Jakarta.

Dengan judul Konsep Desain Grafis dan mengambil dari beberapa data sbb:

1. Bahan kuliah di AkademI Grafika Indonesia 1972 -1974.

2. Trining di Pusat Grafika Indonesia 1977.

3. Video, Printing Processes By Jessie Yu.

4. Video, Newspaper press at woek (www keepvid.com).mp4.

5. DIC Animasi ke -enam sistim cetak .

6. Heidelberg vlv press video dan Gambar Mesin Cetak Print Quality Management 9/03/2006.

7. KBA. Gambar Kerangka Mesin.

8. Epson Stylus Pro 7900 7 9900.

9. Kodak Press imposition Softare Picture.

10. Grphic Art Training , Sudjirman BSc.2013.

Yang dimaksud dengan Reproduksi warna dalam bahasan ini hanya mencaku

Penggunaan pewarnaan proses CMY+K pada pengolahan outputnya dalam sistem

reproduksi-cetak .

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil informasi dengan dosen dan mahasiswa serta observasi yang dilakukan di Program Studi P.TIK khususnya pada matakuliah Desain Grafis diperoleh

Seorang desainer harus mengetahui ukuran kertas yang dipakai dalam proses layout brosur, ukuran kertas harus sesuai dengan desain yang diinginkan. Sampai tahun 1917 banyak

Dalam perancangan desain komunikasi visual promosi event ini unsur-unsur desain yang digunakan adalah tipografi, warna, image, layout, background yang disesuaikan dengan... konsep

Memahami Tools dasar dari Adobe Illustrator dan menggunakan nya dalam kebutuhan desain grafis.

Muhammad Alnov Ceisar (11152861), Pemilihan Software Desain Grafis Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Promo Copy Centre Jakarta..

Dari segi pengaturan tata letak (layout), hal yang harus diperhatikan adalah penyatukan semua unsur grafis yang meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, dan

Yusuf Affendi mengungkapkan bahwa desain pada umumnya yaitu merancang, menciptakan bentuk, susunan grafis, bentuk (bidang), warna (nada) dan tekstur, termasuk pula

Hasil penelitian ini adalah 1 Produk Media Pembelajaran Mata Pelajaran Desain Grafis Percetakan Berbasis Web 2 Uji kelayakan dapat dilihat dari perolehan hasil angket pengujian oleh 3