• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. - Menurut Richard Hollis desain grafis adalah suatu pekerjaan membuat atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 KONSEP DESAIN. - Menurut Richard Hollis desain grafis adalah suatu pekerjaan membuat atau"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4 KONSEP DESAIN

4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Grafis

- Menurut Richard Hollis desain grafis adalah suatu pekerjaan membuat atau menggunakan dan mengaturnya pada suatu media untuk menyampaikan ide.

- Desain grafis menurut Prof. Affendi adalah merancang, menciptakan bentuk, susunan garis, bidang, warna, dan tekstur. Termasuk dalam memilih unsur-unsur tersebut kemudian mengubahnya menjadi suatu bentuk yang mengandung kaidah, rasa nilai estetik dari wujud yang dimaksud.

- Desain grafis adalah bidang seni yang paling universal. Berada disekitar kita mengidentifikasi semua aspek dalam lingkungan kita. Desain grafis hadir dalam berbagai fungsi, merupakan suatu ciri yang membedakan satu dan yang lainnya. Tanpa desain proses dan rangkaian, penstrukturan dan pengorganisasian tulisan dan gambar tidak dapat dibedakan. (Quentin Newark)

- Kata grafis berasal dari bahasa Yunani yaitu, graphien yang berarti menulis. Dalam diktat kuliah dasar-dasar desain, unsur desain meliputi:

 Garis

1. Bersifat geometris seperti garis lengkung, garis lurus, dan lainnya.

2. Garis yang bersifat sebagai pengikat ruang, massa, warna, dan bentuk. Garis ini pada hakikatnya tidak ada dan tidak jelas, secara tergambar tidak terlihat dan lebih merupakan ilusi.

(2)

1. Bentuk dua atau tiga dimensi yang telah disusun atau diubah

2. Pengikat, penghubung, atau penerus yang membentuk suatu pesan batas  Warna

Sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari sentuhan gelombang-gelombang cahaya pada retina mata

 Tekstur

Berhubungan dengan permukaan suatu bentuk

Definisi desain setiap kurun waktu mengalami proses pengembangan dan disusun berdasarkan konteksnya yaitu :

- Desain sebagai proses adalah pembangunan fisik yang dihadapi manusia dengan mempertimbangkan aspek kreatifitas, nilai–nilai inovasi, nilai–nilai ekonomi, kemajuan teknologi, nilai–nilai estetika, sosial dan lingkungan serta nilai–nilai moralitas yang memberikan perbaikan, perubahan dan peningkatan kualitas hidup manusia.

- Desain sebagai karya adalah wujud akhir dari suatu proses pemecahan kebutuhan fisik dan psikis manusia dengan penekanan pada aspek–aspek fungsi, kecanggihan teknologi, persaingan pasar, eksperimentasi, sosial, gaya hidup atau ideologi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak dengan metode tertentu. (Sachari. A, 1994)

- Desain adalah terjemahan fisik akan aspek sosial, ekonomi dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. (Solichin Gunawan, 1986)

Desain yang baik harus mempunyai komposisi dan kesatuan pada unsur–unsur penyusunnya antara lain, tipografi, warna, imagedan elemen grafis lainnya.

Dalam perancangan desain komunikasi visual promosi eventini unsur-unsur desain yang digunakan adalah tipografi, warna, image, layout, backgroundyang disesuaikan dengan

(3)

konsep dan tujuan. Terdapat juga pemakaian elemen-elemen grafis seperti garis, cahaya, warna, bidang dan bentuk yang terdapat dalam logogram maupun dalam item-item lainnya.

4.1.2 Teori Komunikasi

- Menurut Carl Hoveland, komunikasi merupakan suatu proses dimana suatu pihak (individu atau kelompok) mengirimkan rangsangan berupa lambang atau bahasa kepada pihak lain dengan tujuan merubah perilakunya.

- Menurut Laswell secara umum komunikasi terdiri dari: 1. komunikator (sumber)

2. komunike (pesan) 3. komunikan (sasaran) 4. media (alat penyalur) 5. efek (akibat)

- Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lainnya melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka dan sebagainya. (Berelson and Steiners, 1964)

Dalam perancangan komunikasi visual promosi ini diharapkan pesan dan informasi yang ingin disampaikan kepada target audience dapat tersampaikan. Oleh karena itu, pemilihan media untuk menyampaikan pesan tersebut disesuaikan dengan fungsi dan target audience.

(4)

Menurut Courtland. L. Boye dan William. F. Arrens (contemporary advertising) ada empat elemen dalam periklanan yaitu:

1. target audience 2. product concept 3. communication media 4. advertising message

Periklanan adalah bentuk komunikasi masa yang dibiayai sponsor tertentu dengan menggunakan media masa untuk membujuk atau mempengaruhi.

Menurut Frank Jefkins, periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan ke calon pembeli yang paling potensial. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam periklanan adalah penggunaan huruf yang baik ditambah fotografi dan illustrasi yang disesuaikan subjek dan harus dapat ditampilkan dalam beberapa media publikasi berbeda baik ukuran atau bentuk.

Ada beberapa pendekatan dalam strategi kreatif periklanan:

- Testimonial, biasanya cara ini dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kaitan langsung dengan pemakaian produk yang diiklankan.

- Slice of life, berdasarkan dramatisasi dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

- Problem and solution, teknik yang paling sering dipakai dengan menghadirkan masalah dan memberikan solusinya.

- Metaphor and analogy, dilakukan apabila harus menyampaikan performa yang sulit untuk diperlihatkan secara langsung.

- Before after, menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah memakai produk yang diiklankan.

(5)

- Hexagration, suatu pendekatan yang melebih-lebihkan atau membesar-besarkan masalah yang ingin diangkat atau disampaikan.

Dalam perancangan komunikasi visual promosi event ini pendekatan strategi kreatif yang digunakan adalah slice of life dan hexagration yang terdapat dalam poster. Sedangkan untuk iklan majalah, iklan surat kabar, dan flyer menggunakan pendekatan hexagrationsaja. Terdapat juga pendekatan testimonial digunakan dalam isi brosur dan flyer.

4.1.4 Logo

Merupakan huruf atau lambang yang mengandung suatu makna terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan. (Kamus Bahasa Indonesia)

Sebuah logo harus mempunyai keunikan tersendiri agar mudah diingat oleh orang. Logo yang baik harus mempunya arti, mewakili perusahaan, dapat diaplikasikan dengan baik dalam berbagai ukuran dan backgroundbermacam warna dan mempunyai daya tarik. Dalam perancangan desain logogram menggunakan elemen-elemen grafis seperti garis, warna, bentuk dan bidang. Sedangkan untuk logotype digunakan jenis huruf sans serif yang terkesan moderen dan formal sesuai dengan event.

4.1.5 Tipografi

Penggunaan jenis huruf yang akan dipakai merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah desain. Jenis huruf mengkomunikasikan identitas dan karakter. Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan huruf adalah: legibility (mudah dibaca), readability (mudah dibaca), visibility (mudah dilihat) dan clearly (memperlihatkan kejelasan). (Rob Carter, Working With Computer)

(6)

Menurut Danton Sihombing (Tipografi dalam desain grafis, 2001), faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual.

Penggunaan jenis huruf dalam perancangan komunikasi visual ini adalah sans serif yaitu Optima, Optima Bold, dan Optima Bold Italic. Penggunaan jenis huruf sans serif Optima dikarenakan ingin menampilkan kesan moderen dan tetap berkesan formal.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Optima abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Optima Bold abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Optima Bold Italic

4.1.6 Warna

Warna merupakan cerminan dari pesan, kondisi, suasana yang ingin disampaikan. Warna yang ditempatkan pada satu bidang kerja dapat menentukan aspek harmonis dan keseimbangan dalam sebuah desain. Berkaitan dengan perasaan dan emosi (Johann Wolfgang Von Goethe).

(7)

- Warna primer: merah, biru, kuning - Warna sekunder: oranye, ungu, hijau

- Warna tertier: campuran dari dua warna sekunder Fungsi warna ada tiga yaitu:

- Fungsi praktek adalah warna yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari - Fungsi simbolik adalah warna yang dipakai sebagai lambang

- Fungsi estetis, dapat dibedakan menjadi impresi, ekspresi dan konstruksi Dalam perancangan komunikasi visual ini warna yang digunakan adalah:

- Biru (100C 45M 0Y 19K) yang mempunyai aspek emosional warna: ketenangan, keyakinan diri, konstan, dapat dipercaya, mahal, menyenangkan, unik, nyaman.

- Kuning Emas (13C 18M 74Y 0K) yang mempunyai aspek emosional warna: mahal, hangat, berharga.

- Hitam dan putih untuk menimbulkan kesan dramatis.

4.1.7 Fotografi

Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya . Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau fotodari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

(8)

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan ukuran cahaya yang tepat untuk menghasilkan bayangan, digunakan bantuan alat ukur lightmeter. Setelah mendapat ukuran cahaya yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur cahaya tersebut dengan mengatur ASA (ISO Speed), diafragma (aperture), dan penggunaanfilter. (Wikipedia Indonesia)

Fotografi yang baik harus mampu bercerita serta mendeskripsikan ide yang diwakilinya sehingga pembaca dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. ( Jim Aitchison)

Penggunaan foto sebagai image bertujuan agar masalah dan pesan yang ingin disampaikan lebih terasa nyata dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Image disesuaikan dengan konsep.

4.1.8 Background

Latar atau bidang yang dipakai sebagai latar sebuah komposisi. Background dalam desain bertujuan untuk menonjolkan gambar atau desain agar lebih jelas atau berkesan lebih hidup.

Dalam perancangan komunikasi visual promosi event ini background disesuaikan dengan image.

(9)

Sebuah sistem pengaturan atau rencana dalam penggambaran sebuah desain. Layout yang baik harus mempunyai komposisi yang baik antara elemen-elemen penyusunnya, menarik dan dapat menyampaikan pesan. Menurut Iwan Wirya, merupakan ramuan dari semua unsur grafis meliputi warna, bentuk, ilustrasi, dan tipografi menjadi satu kesatuan baru yang disusun dan ditempatkan secara utuh dan terpadu.

Tahapan Layout:

-Thumbnailadalah sketsa kasar dengan pensil yang merupakan gagasan awal dan dalam skala relatif kecil. Dikatakan sebagai ide dasar sebagai panduan dalam membuat sebuah desain.

- Rough layout adalah kelanjutan dari thumbnail yang sudah diseleksi. Pada tahapan ini terlihat elemen utama dari sebuah desain sesuai dengan ukuran termasuk posisi gambar dan besaran huruf.

- Comprehensive adalah penyempurnaan yang tampilannya nyaris seperti hasil akhir baik gambar maupun jenis huruf sudah sesuai dengan yang diinginkan.

Secara keseluruhan layout dari perancangan desain komunikasi visual ini harmonis antara unsur-unsur desain dan elemen-elemen grafis yang digunakan untuk mendukung tujuan dari promosi event.

4.2 Strategi Komunikasi 4.2.1 Fakta kunci

 Anggapan negatif masyarakat Indonesia mengenai hipnosis yang dikaitkan dengan praktik supranatural

(10)

 Kondisi psikologis masyarakat Indonesia yang sangat lekat dengan hal-hal yang berbau mistis

 Secara psikis manusia zaman sekarang menjadi lebih tertekan dan mengalami stress karena tuntutan hidup yang tinggi

 Masyarakat yang mulai mencari cara untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

 Sebagian besar masyarakat belum mengenal dan mengetahui mengenai hipnoterapi

 Hipnosis sangat berguna dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan psikis dan fisik.

 Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal istilah hipnosis atau hipnotis yang menjadi popular melalui tayangan televisi beberapa tahun belakangan ini  Adanya media komunikasi yang semakin informatif seperti internet, televisi,

radio, media cetak, dan lainnya

 Adanya lembaga, klinik maupun training center hipnoterapi yang mulai banyak tersedia di berbagai kota-kota besar di Indonesia

 Adanya tokoh stage hypnosis seperti Romy Rafael dan para hipnoterapis yang muncul di televisi dan media lainnya

 Semakin banyak jumlah ahli hipnoterapi yang tergabung dalam lembaga

hipnoterapi dan bekerjasama dengan hipnoterapis maupun lembaga internasional

4.2.2 Profil Target  Demografi

(11)

Gender : pria dan wanita Usia : 20 tahun – 40 tahun

SES : golongan ekonomi kelas menengah ke atas Domisili : tinggal di kota-kota besar di Indonesia

Pekerjaan : karyawan, wiraswasta, mahasiswa/i, pegawai negeri, dan lainnya  Geografi

Iklim : Tropis Wilayah :Pusat Kota  Psikografi - Aktif

- Berpikiran positif

- Terbuka terhadap hal-hal baru - Stress

- Mempunyai masalah - Mencari solusi - Kritis

4.2.3 The Big Idea

“Bebaskan Potensi Dalam Dirimu”

4.2.4 Key Word - pikiran

- fokus - masalah

(12)

4.2.5 Tujuan Komunikasi

 Memberikan dan menyampaikan informasi mengenai hipnosis dan hipnoterapi dalam pengertian yang benar

 Menarik minat masyarakat untuk mengikuti eventyang dipromosikan  Mengenalkan hipnosis dan hipnoterapi kepada masyarakat yang belum tahu  Memberikan alternatif kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah

sehingga masyarakat tertarik untuk mencobanya

4.2.6 Positioning

Dengan mengikuti event ini diharapkan para peserta event mendapat pengetahuan dan informasi mengenai hipnosis dan hipnoterapi kemudian diaplikasikan untuk mencari sumber masalah dan dapat menyelesaikan masalah itu sendiri (self hypnosis) tanpa menggunakan obat-obatan. Selain itu, juga ditampilkan stage hypnosis oleh Romy Rafael yang bertujuan menghibur dan membuat peserta menjadi rileks.

4.2.7 Tagline

“Bebaskan Potensi Dalam Dirimu”

4.2.8 Pendekatan Emosional dan Rasional

 Emosional : Menyentuh masyarakat yang bermasalah dan sedang mencari solusi agar tertarik mencoba dan mendapatkan manfaat dari hipnoterapi

(13)

 Rasional : Mengubah pandangan negatif masyarakat mengenai hipnosis dan hipnoterapi yang dianggap berhubungan dengan hal-hal mistis dengan menampilkan bahwa hipnosis dan hipnoterapi adalah suatu terapi penyembuhan yang ilmiah

4.3 Strategi Desain 4.3.1 Tone and Manner

Kesan yang ingin ditampilkan dalam promosi event ini adalah beberapa contoh masalah yang pada umumnya dialami oleh target komunikasi. Hal ini dipilih agar target yang sedang mempunyai masalah yang sama merasa tertarik untuk mencoba menyelesaikannya dengan alternatif yang ditawarkan. Disesuaikan dengan mengangkat masalah yang dihadapi maka desain yang dibuat harus menimbulkan kesan dramatis, eksklusif, fokus dan informatif.

4.3.2 Strategi Verbal

Gaya bahasa yang akan digunakan harus mudah dimengerti, jelas, singkat, memberikan informasi, dan menarik sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dan target terpengaruh untuk mengikuti eventyang dipromosikan.

4.3.3 Strategi Visual

Berdasarkan target yang dituju maka unsur-unsur desain yang digunakan antara lain:  Warna : Pemilihan warna disesuaikan dengan target komunikasi dan event

yaitu; biru, kuning emas, hitam, dan putih. Dengan kesan yang ingin ditampilkan tenang, eksklusif, formal, dan dramatis.

(14)

 Tipografi : Jenis huruf yang digunakan adalah sans serif yang berkesan modern namun tetap formal karena eventberupa seminar.

 Image : Menggunakan foto karena lebih terasa nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

4.4 Pemilihan Item 1. Logo event

Logo mencerminkan eventyang akan diadakan serta tujuan dari event. 2. Poster

Poster merupakan salah satu media komunikasi yang efektif karena penempatannya yang mudah dan juga memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai event. Penempatan poster akan disesuaikan dengan tempat-tempat yang sering dikunjungi target seperti smoking area, bisnis center, dan lainnya.

3. Iklan surat kabar

Penempatan iklan pada media surat kabar dipilih karena jangkauannya yang cukup luas dan harganya pun terjangkau, relatif murah. Surat kabar yang dipilih adalah KOMPAS untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya sedangkan, untuk kota-kota besar lainnya disesuaikan dengan surat kabar yang tersedia.

4. Iklan majalah

Media cetak majalah dapat menjangkau segmen pasar tertentu yang lebih spesifik dan memiliki kualitas visual yang lebih baik karena kertas yang digunakan dan kualitas cetak. Untuk mendukung promosi event ini maka majalah yang dipilih adalah majalah lifestyle dan majalah kesehatan seperti: Fit magazine, Men’s Health, Heaven Magazine, dan Cosmopolitan yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin,

(15)

pekerjaan dan golongan ekonomi target yang mengikuti perkembangan zaman (gaya hidup) serta mencari informasi. Untuk kota-kota besar selain Jakarta dicari media majalah yang sejenis.

5. Banner

Salah satu media komunikasi yang mendukung dalam menyampaikan event kepada target komunikasi.

6. Brosur

Brosur memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai eventdan pengetahuan lainnya yang berhubungan dengan event.

7. Flyer

Merupakan salah satu media yang efektif dalam memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai event.

8. Buku Acara

Buku acara sebagai media pendukung saat event berlangsung dan memberikan petunjuk mengenai acara eventsecara garis besar.

9. Tiket

Merupakan salah satu media pendukung event. 10. Tanda peserta seminar

Merupakan salah satu media pendukung event. 11. Name tag panitia

Merupakan salah satu media pendukung event. 12. Work book

Merupakan buku panduan dan media yang digunakan selama event. Selain itu, work bookjuga berfungsi sebagai organizer.

(16)

13. Sertifikat dan medali

Tanda bahwa peserta telah mengikuti eventini. 14. Merchandise

Buku hipnoterapi, CD bonus, dan bolpoint. Item tambahan yang merupakan kenang-kenangan untuk peserta.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya untuk menghasilkan laju korosi yang dapat diabaikan, paduan Al-Mg 5052 yang digunakan sebagai pelat elemen bakar nuklir sebaiknya digunakan di dalam air pendingin

Pengujian berikutnya adalah menguji produk teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan pada ide/gagasan

Dengan memberikan atmosfir dan tema cerita yang terbilang gelap ini membuat anime berjudul Elfen Lied menajadi salah satu anime overpower paling terbaik yang dapat kita sarankan

Jika dilihat dari grafik diatas bahwa rata-rata nilai SKP bidang Dikmenti harus memenuhi standar capaian sebesar 60%. Hal ini terlihat bahwa untuk bekerja secara

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa dissenting opinion dalam pemeriksaan peninjauan kembali perkara pidana pelanggaran merek

Laporan Perkembangan kegiatan produksi pada bulan Juli 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ;.. Perkembangan dan Pengukuran Kinerja Divisi Produksi Calon Induk

Soal posttest digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa pada aspek kognitif antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sedangkan angket digunakan untuk

A Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab dan disampaikan secara mutawatir mendapat pahala jika membacanya.. B Kalam Allah SWT yang