I.
Formulir B berfungsi sebagai alat untuk melaksanakan observasi kinerja guru yang secara langsung berkaitan dengan prinsip-prinsip kontraktual dalam konteks pendidikan. Dalam hal ini, observasi kinerja guru tidak hanya menjadi mekanisme evaluasi, tetapi juga merupakan bagian dari perjanjian antara guru dan kepala sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif. Melalui formulir ini, terdapat kesepakatan yang jelas mengenai tujuan observasi, kriteria yang digunakan, serta hasil yang diharapkan dari proses tersebut.
1.1.1. Tujuan Observasi
Tujuan observasi dalam formulir ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pengajaran melalui penilaian yang objektif terhadap perilaku guru di kelas. Dengan menggunakan rubrik observasi yang terstruktur, kepala sekolah dapat mencatat bukti perilaku guru dan memberikan rekomendasi tindak lanjut. Hal ini menciptakan dasar yang kuat untuk pengembangan profesional guru dan memastikan bahwa proses evaluasi dilakukan secara adil dan transparan.
1.1.2. Rencana Hasil Kerja
Rencana hasil kerja dalam formulir mencakup penerapan disiplin positif dan penilaian observasi kinerja yang berfokus pada perilaku yang dianjurkan dan yang harus dihindari. Ini menunjukkan bahwa observasi tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan praktik pengajaran yang lebih baik. Dengan memberikan umpan balik yang spesifik, kepala sekolah dapat membantu guru untuk mengidentifikasi area perbaikan dan merumuskan strategi yang lebih efektif.
1.1.3. Petunjuk Pengisian
Petunjuk pengisian formulir mencakup informasi penting yang harus dicantumkan, seperti nama guru, kepala sekolah, periode observasi, dan tempat pelaksanaan. Ini menekankan pentingnya dokumentasi yang akurat dalam proses evaluasi. Dengan mengikuti petunjuk ini, kedua belah pihak dapat memastikan bahwa semua aspek penting dari observasi tercatat dengan baik, yang pada gilirannya mendukung keabsahan dan legalitas hasil observasi.
1.1.4. Fokus Perilaku
Fokus perilaku dalam formulir mencakup berbagai aspek pengajaran yang dianjurkan dan yang harus dihindari, seperti cara guru berkomunikasi dengan siswa dan metode pengajaran yang digunakan. Dengan mengidentifikasi perilaku yang diinginkan, formulir ini berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif. Ini juga menciptakan dasar untuk evaluasi yang lebih objektif dan konstruktif.
1.1.5. Rekomendasi
Bagian rekomendasi dalam formulir memungkinkan kepala sekolah untuk memberikan masukan dan saran yang spesifik kepada guru berdasarkan hasil observasi. Ini penting untuk memastikan bahwa proses evaluasi tidak hanya berakhir pada penilaian, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk perbaikan. Rekomendasi ini dapat mencakup pelatihan tambahan, perubahan dalam metode pengajaran, atau strategi baru untuk manajemen kelas.