• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1. Formulir B: Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru

N/A
N/A
Surianti Surianti

Academic year: 2024

Membagikan "1.1. Formulir B: Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Formulir B: Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru

Nama Guru (1)

Nama Kepala Sekolah

(2) Hari/Tanggal (5)

Periode (3)

Waktu (6)

Tempat (4)

Tujuan

1. Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang akan ditampilkan pada observasi kinerja

2. Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan Guru selama observasi kinerja beserta rekomendasi tindak lanjutnya

▸ Baca selengkapnya: contoh observasi kinerja guru sd

(2)

Rencana Hasil Kerja: Penerapan Didiplin Positif

Fokus

Perilaku Perilaku yang Dianjurkan

Perilaku yang Dihindari

Penilaian Observasi Kinerja

Catatan Belum

Dilakukan

Dilakukan tapi Belum Efektif

Dilakukan dan

Efektif

Guru melakukan refleksi

dinamika kelas untuk

menerapkan kesepakatan kelas

• Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu kesepakatan kelas

• Guru mengabaikan pendapat peserta didika tentang apa yang terjadi di kelas

• Guru menunjukkan kesediaan

mendengarkan

pandangan peserta didik tentang dinamika kelas

• Guru bersikap defensif dalam menyikapi umpan balik dari peserta didik terkait kedisiplinan

• Guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan

• Guru menerapkan hukuman fisik terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran kedisiplinan

Guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung kesepakatan kelas

• Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai

kesepakatan kelas

• Guru tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif, hanya pada peserta didik tertentu

• Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara

• Guru mengabaikan perilaku positif karena terlalu fokus pada perilaku negatif atau hal lain

• Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik dan menjelaskan alasannya

• Guru melakukan

penguatan perilaku yang tidak bermanfaat bagi peserta didik dan kelas secara keseluruhan

(3)

Guru

memfasilitas i peserta didik menyadari konsekuensi dan

memperbaik i perilaku melanggarn ya (restitusi)

• Guru membantu peserta didik menyadari

konsekuensi dari perilaku melanggarnya

• Guru langsung

memberikan hukuman, bukan membangun upaya perbaikan perilaku

• Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya

• Guru kehilangan kesabaran dalam membantu peserta didik menyadari konsekuensi perilakunya meminta peserta didik untuk tenang dengan

mengabiakan perilaku menlanggar yang terjadi

• guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan perilakunya

• Guru meminta peserta didik untuk tenang dengan mengabiakan perilaku menlanggar yang terjadi

Rekomendasi: (15)

(4)

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nama Guru yang diobservasi

(2) Diisi nama Kepala Sekolah yang mengobservasi

(3) Diisi periode Januari-Juni atau periode Juli-Desember tahun berjalan

(4) Diisi tempat pelaksanaan observasi

(5) Diisi tanggal, bulan, dan tahun pelaksanaan observasi (6) Diisi waktu dimulai dan selesainya diskusi observasi

(7) Diisi pilihan rencana Hasil Kerja sesuai fokus yang disepakati bersama Kepala Sekolah

(8) Diisi fokus perilaku yang ingin diobservasi (9) Diisi perilaku yang dianjurkan dilakukan Guru (10) Diisi perilaku yang perlu dihindari Guru

(11) Dicentang jika belum ditunjukkan Guru selama observasi kelas sehingga perlu digali

penyebabnya dengan berdiskusi dengan Guru.

(12) Dicentang jika telah dilakukan, tetapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan

(13) Dicentang jika telah dilakukan dan meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan

(14) Diisi catatan oleh Kepala Sekolah jika ada

(15) Diisi rekomendasi oleh Kepala Sekolah yang perlu dilakukan Guru

(5)

Fokus

Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari 1. Guru

memberikan penjelasan yang mudah sesuai pemahaman awal peserta didik

Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi yang memudahkan

pemahaman peserta didik

Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi menarik tapi tidak terkait pembelajaran

Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah dipahami

Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan istilah-istilah baru yang sulit dipahami

Guru menjelaskan konsep disesuaikan dengan asesmen awal

Guru menjelaskan konsep hanya mengacu pada buku atau perangkat ajar

2. Guru

memberikan contoh yang kontekstual dan relevan dengan keseharian peserta didik

Guru menjelaskan konsep disertai contoh yang familiar dengan kehidupan peserta didik

Guru menjelaskan konsep disertai contoh yang hanya dapat dipahami oleg guru atau orang dewasa

Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau topik sehari-hari yang relevan bagi peserta didik

Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik berbagi pengalaman yang relevan

Guru menggunakan contoh yang sama berulang-ulang

3. Guru

menyampaika n penjelasan secara terstruktur dan logis

Guru menjelaskan konsep secara runtut dari tujuan konsep inti dan kesimpulan

Guru memberi instruksi yang terlalu umum sehingga peserta didik kesulitan mengikuti langkah-langkahnya

Guru menjelaskan materi baru dihubungkan dengan materi sebelumnya

Guru menjelaskan konsep tidak runtut, melompat-lompat antar topik tanpa menjelaskan keterkaitannya

Guru memberi penjelasan dan bimbingan langkah demi langkah disertai dengan demonstrasi

Guru tidak mengulang bagian penting dari penjelasannya

RHK : Instruksi Pembelajaran

(6)

Fokus

Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari 1. Guru

melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif

Guru memanggil murid dengan menyebut namanya

Guru memanggil murid dengan sebutan yang merendahkan

Guru menyampaikan harapan positif terhadap kelas

Guru mencerikan keluhan atau persoalan sekolah

Guru melakukan aktivitas yang mencairkan suasana kelas

Guru langsung mengajar tanpa mengkondisikan suasana kelas 2. Guru

melakukan strategi pengelompoka n untuk mengaktifkan keterlibatan peserta didik

Guru mengelompokkan murid dengan menyampaikan tujuannya pada murid

Guru mengabaikan dinamika yang terjadi dalam satu atau lebih kelompok

Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok agar semua anggota terlibat aktif

Guru melakukan kelompokkan yang sama terus menerus

Guru mengajak murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok

Guru membiarkan murid berinteraksi dengan teman di dalam kelas

3. Guru

membuat dan mengingatkan aturan/kesep akatan kelas

Guru membuat aturan/kesepakatan kelas yang disetujui semua murid dan ditempel dikelas

Guru tidak menyebutkan

aturan/kesepakatan kelas ketika menegur murid

Guru mengajak murid untuk

mengingat aturan/kesepakatan kelas yang disepakati

Guru melanggar aturan/kesepakatan kelas tanpa mengakuinya

Guru mengajak murid menilai seberapa efektif pelaksanaan aturan/kesepakatan kelas

Guru menetapkan aturan kelas tanpa mendiskusikan dengan murid

RHK : Keteraturan Suasana Kelas

(7)

Fokus

Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari 1. Guru

meberikan umpan balik spesifik dan berorientasi tujuan

Guru memberi umpan balik dengan menyebut spesifik tugas bagian yang dinilai bagus atau perlu perbaikan

Guru memberikan umpan balik dengan kata-kata yang terlalu umum

Guru menghubbungkan umpan balik dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

Guru memberi umpan balik negatif tanpa membantu peserta didik menemukan ide perbaikan

Guru menggunakan pertanyaan untuk membantu peserta didik

memunculkan ide perbaikan

Guru memberikan umpan balik dengan menggunakan bahasa yang terlalu sulit 2. Guru

memberikan umpan balik yang fokus pada proses atau usaha peserta didik

Guru memberikan umpan balik fokus pada peserta didik untuk refleksi dan perbaikan

Guru menyampaikan umpan balik yang hanya fokus pada hasil akhir

Guru menjelaskan keterkaitan udaha dengan hasil yang mungkin dicapai

Guru tidak menyediakan kesempatan pada peserta didik melakukan perbaikan

Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap usaha yang telah dilakukannya

Guru menggunakan pandangan subyektif dalam memberikan umpan balik

3. Guru

menunjukkan kesediaan mendiskusika n umpan balik dengan peserta didik

Guru membuka komunikasi untuk pertanyaan dan klarifikasi lebih lanjut

Guru menolak berdiskusi dengan peserta didik tentang umpan balik yang diberikan Guru mendengarkan secara aktif

tanggapan peserta didik terhadap umpan balik yang diterimanya

Guru mengabaikan pertanyaan atau kekhawatiran peserta didik

Guru menyediakan waktu

mendiskusikan umpan balik selama atau setelah kelas

Guru terburu-buru menjelaskan umpan balik sehingga tidka sempan berdiskusi

RHK : Umpan Balik Konstruktif

(8)

Fokus

Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari 1. Guru

memfasilitas i kegiatan pembelajara n yang memberi peran pada semua peserta didik

Guru memotivasi semua peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

Guru membiarkan peserta didik membuat dan membagikan peran kelompok

Guru menyediakan peran dalam kelompok untuk memastikan semua anggota mendapat peran

Guru menyediakan peran yasng terbatas sehingga sehingga peserta didik tertentu tidak mendapat peran

Guru memberikan dukungan dan kesempatan pada peserta didik yang pasif untuk berperan

Guru membiarkan sebagian peserta didik bersikap dominan dalam proses

pembelajaran 2. Guru

mengajukan pertanyaan yang

menstimulus proses diskusi dan berpikir

Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk memancing proses diskusi dan berpikir kritis

Guru mengajukan pertanyaan hanya untuk menguji pemahaman peserta didik

Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan konsep sebelumnya

Guru mengajukan pertanyaan yang

meminta peserta didik mengulang konsep yang disampaikan

Guru mengajukan yang meminta peserta didik membandingkan dua konsep yang berbeda

Guru menghakimi jawaban peserta didik sehingga membuat peserta didik yang lain ragu buat menjawab

3. Guru

memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang interaktif, kritis dan inklusit

Guru memotivasi peserta didik untuk menyampaikan pendapat secara terbuka

Guru hanya duduk didepan dan

membiarkan kelompok berdiskusi sendiri Guru mengajukan pertanyaan yang

memicu terjadinya diskusi kelompok

Guru membiarkan peserta didik membentuk kelompok sendiri sesuka hatinya

Guru berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan pada kelompok dalam berdiskusi

Guru mengabaikan atau melarang perbedaan pendapat

RHK : Aktifitas Interaktif

Referensi

Dokumen terkait

Renca na Hasil Kerja Fokus Perilaku Upaya Mempelajari Rencana Observasi Pembelajaran Catatan Lain Pelajar an/ Kela s Hari/Tangg al Waktu Perangkat Ajar Terwujudnya suasana

Fokus Perilaku Rating Observasi Kelas Catatan Observasi Kelas Belum Dilakukan Dilakukan tapi Belum Efektif Dilakukan dan Efektif 1 Guru menunjukkan empati untuk mendapatkan

Fokus Perilaku Rating Observasi Kelas Catatan Observasi Kelas Belum Dilakukan Dilakukan tapi Belum Efektif Dilakukan dan Efektif 1 Guru menunjukkan empati untuk mendapatkan

Renca na Hasil Kerja Fokus Perilaku Upaya Mempelaja ri Rencana Observasi Pembelajaran Catatan Lain Pelajara n/ Kelas Hari/Tangg al Waktu Perangkat Ajar Terwujudnya suasana

Guru dan Kepala Sekolah menyepakati jadwal observasi kinerja beserta kelengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan observasi kinerja Guru Rencana Hasil Kerja Fokus Perilaku Perilaku

Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan Guru selama observasi kinerja beserta rekomendasi tindak lanjutnya Rencana Hasil Kerja: 7

Guru dan Kepala Sekolah menyepakati target perilaku yang akan diobservasi dan upaya belajar untuk menampilkan perilaku itu secara efektif Guru dan Kepala Sekolah menyepakati jadwal

- 1 - RUBRIK OBSERVASI KINERJA GURU Formulir D: Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru Nama Guru Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Periode Waktu Tempat Kategori Formulir C