• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 CEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "1 CEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

CEKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TANDABAHAYABAYIBARULAHIR

LANGKAH/ TUGAS KASUS

PROSEDUR

1. Tanyakan keluhan pasien

Apa ada keluhan

Pasien mungkin akan menanyakan sudah boleh pulang atau belum 2. Jelaskan maksud dan tujuan penkes

Agar ibu mengetahui dan memahami tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir dan apabila terjadi bisa segera datang ke pelayanan kesehatan

3. Lakukan apersepsi

Tanyakan pada psien apakah sudah pernah mendengar dan mengetahui tentang tanda bahaya bayi baru lahir

4. Jelaskan pengertian tanda bahaya bayi baru lahir

Tanda bahaya bayi baru lahir yaitu suatu keadaan atau masalah bayi baru lahir yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi baru lahir

5. Sebutkan tanda bahaya pada bayi baru lahir

Bayi tidak mau menyusu

Bayi kejang

Bayi lemah

Bayi sesak nafas

Bayi merintih

Tali pusat kemerahan

Demam atau tubuh terasa dingin

Mata bernanah

Kulit terlihat kuning

6. Jelaskan tentang bayi tidak mau menyusu

Ibu harus mencurigai jika bayi tidak mau menyusu

Jika bayi tidak mau menyusu maka asupan nutrisinya berkurang dan berdampak pada kondisi bayi

Biasanya bayi tidak mau menyusu bila sudah dalam kondisi lemah dan dehidrasi berat

7. Jelaskan tentang bayi kejang

Ibu harus mengenali pemicu kejang

Jika bayi kejang saat demam maka selalu sediakan obat penurun panas (pct drop) sesuai dosis anjuran dokter (sesuai petunjuk dalam kemasan) untuk menghindari kejang

Jika bayi kejang namun tidak saat demam maka curigai ada massalah lain misalnya sepsis

Perhatikan frekuensi kejang dan lamanya kejang lalu konsultasikan pada dokter

8. Jelaskan tentang bayi lemah

Ibu harus waspada jika bayi tidak terlihat aktif sepperti biasanya

Kondisi lemah bisa dipacu oleh diare, muntah yang berlebihan atau infeksi berat yang bisa memicu penurunan kesadaran (letargi)

9. Jelaskan tentang frekuensi nafas bayi

Nafas normal pada bayi yaitu antara 40-60 kali per menit, jika pernafasan bayi kurang dari 40 kali per menit atau lebih dari 60 kali permenit maka harus diwaspadai

(2)

2

Lihat apakah ada tarikan dinding dada atau tidak yang merupakan tanda-tanda infeksi

10. Jelaskan tentang bayi yang merintih

Dicek apakah bayi BAK, BAB, haus, lapar, mengantuk: maka segera susui bayi

Jika bayi sudah diberi ASI tetapi masih merintih maka mungkin bayi merasa tidak nyaman, atau kesakitan atau sakit

11. Jelaskan tentang tali pusat infeksi

Tali pusat yang kemerahan, berbau dan mengeluarkan nanah menandakan adanya infeksi

12. Jelaskan tentang bayi yang demam atau tubuh bayi terasa dingin

Perhatikan kondisi sekitar bayi apakah kondisi sekitar membuat bayi kepanasan atau kehilangan panas tubuh

13. Jelaskan tantang mata bayi yang bernanah

Apabila hanya berupa sekret maka hanya perlu dibersihkan dengan menggunakan kapas yang dibasahi oleh air DTT, bila sampai 3 hari tidak hilang maka datang ke Sp. A

Periksa adanya sekret pada mata, konjungtivitis oleh kuman gonokokus dapat menyebabkan kebutaan

Nanah yang berlebih pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi yang berasal dari proses persalinan

14. Menjelaskan tentang kulit bayi yang terlihat kuning

Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI

Namun jika kuning pada bayi terjadi pada waktu kurang dari 24 jam atau lebih dari 14 hari setelah lahir, atau mucul di hari ke 2-3 yang menetap sampai dengan 7 hari maka ibu harus datang pelayanan kesehatan

15. Menganjurkan pada ibu untuk segera datang ke pelayanan kesehatan bila mengalami salah satu tanda bahaya bayi baru lahir diatas

16. Lakukan evaluasi

Menanyakan pada ibu apakah ada yang belum jelas

Meminta ibu untuk mengulangi apa saja tanda bahaya bayi baru lahir dan mengoreksi bila ada kesalahan

17. Melakukan dokumentasi SOAP

S: Pasien mengatakan tidak ada keluhan, dan menanyakan apakah sudah boleh pulang

O:TTV dalam batas normal

A: By. Ny. X usia 1 hari (spontan) / usia 3 hari normal

P: Melakukan pendidikan kesehatan tanda bahaya pada bayi baru lahir, hasil ibu mengerti dan paham serta berjanji akan datang ke pelayanan kesehatan apabila mengalami hal tersebut

(3)

3

INSTRUMEN PENILAIAN TANDABAHAYABAYIBARULAHIR

Nilailah kinerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut:

1 : Mahasiswa melaksankan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten ketika dilakukan evaluasi

0 : Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama mahasiswa : Nama penguji : Tanggal responsi :

No Aspek Keterampilan yang Dinilai 0 1

1. Menanyakan keluhan klien

2. Jelaskan maksud dan tujuan penkes 3. Melakukan apersepsi

4. Menjelaskan pengertian tanda bahaya bayi baru lahir 5. Menyebutkan tanda bahaya bayi baru lahir

6. Menjelaskan tentang bayi tidak mau menyusu 7. Menjelaskan tentang bayi kejang

8. Menjelaskan tentang bayi yang lemah 9. Menjelaskan tentang frekuensi nafas bayi 10. Menjelaskan tentang bayi yang merintih 11. Menjelaskan tentang tali pusat infeksi

12. Menjelaskan tentang bayi yang demam atau tubuh bayi terasa dingin 13. Menjelaskan tentang mata bayi yang bernanah

14. Menjelaskan tentang kulit bayi yang terlihat kuning

15. Menganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan bila mengalami salah satu tanda bahaya bayi baru lahir diatas

16. Lakukan evaluasi

17. Melakukan dokumentasikan SOAP NILAI : jumlah score x 100 =

17

Dosen Penguji

(...)

Referensi

Dokumen terkait

Semua ke.jadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa I bulan setelah imunisasi.. Strategi eradil<asi polio kedua setelah Lrpaya Imunisasi rutin pada bayi adalah

Kejang ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dengan masa kehamilan kurang dari 34 minggu dan bayi dengan komplikasi prenatal berat.

Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja terkadang tanpa kita sadari seperti terkena bahan kimia yang bersifat korosif yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit /

B : Pengalaman saya memberikan ASI pada anak saya itu kurang, karena hanya sementara saja saya berikan ASI saat bayi saya lahir, setelah beberapa bulan saya tidak

Tanda neonatus normal yaitu suhu tubuh bayi tidak terlalu panas ( lebih dari 38 derajat ) atau telalu dingin ( kurang dari 36 derajat), warna kuning pada kulit ( tidak ada

Apabila dilihat dari jumlah kematian bayi secara absolut terjadi penurunan, yaitu dari 259 bayi yang meninggal pada tahun 2015 menjadi 243 bayi pada tahun

Exanthem subitum mempunyai nama lain Roseola infantum, Sixth disease dan Campak bayi merupakan suatu penyakit jinak pada anak-anak yang biasanya terjadi pada usia kurang dari

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kurang dari setengah responden berpendidikan dasar (SD) tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi yaitu sebanyak 15