• Tidak ada hasil yang ditemukan

1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Sebagai salah satu wilayah yang memiliki curah hujan cukup tinggi dan kondisi geologi regional yang banyak mempunyai patahan, Propinsi Sumatera Barat secara umum dan Kabupaten Agam khususnya sangat rawan mengalami tanah lonsor dan banjir. Adakalanya banjir mulai merusak bangunan-bangunan yang berada pada sungai maupun bangunan disekitar sungai. Hal ini terjadi antara lain menurunnya daya dukung lingkungan terhadap perubahan bentang alam yang dilakukan manusia yang tidak terencana.

Seiring dengan itu, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian, maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat menjamin kontinuitas pemberian air ke suatu daerah yang membutuhkan, apabila sebagian sarana irigasi telah mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan suatu kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya dibawah 1000 Ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan pembangunan fisiknya dikemudian hari.

2. Maksud dan Tujuan Maksud

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan pembangunan bangunan irigasi untuk keperluan pengairan sawah.

Tujuan

Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen Perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan.

3. Sasaran Sasaran dari pelaksanaan kegiatan detail desain Kegitana Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya dibawah 1000 Ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota adalah mengoptimalkan perencanaan pembangunan saluran primer, sekunder dan bangunan pelengkap lainnya yang ada pada lokasi perencanaan agar dapat mengairi sawah masyarakat.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan pekerjaan berada di Kabupaten Agam.

No. LOKASI KECAMATAN

1 DI. Anak Aia Kajai IV Nagari

2 DI. Mancuang /Mato Aia Kubang Baso

3 DI. Batu Kambing Ampek Nagari

4 DI. Padang Bamban Palembayan

5 DI. Angge Palupuah

6 DI. BT.Palupuah Palupuah

7 DI. Limau Hantu Tanjung Raya

URAIAN SINGKAT PERENCANAAN DAK 2024

(2)

- 2 -

4. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: oleh APBD Kabupaten Agam tahun Anggaran 2023 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam.

5. Nama dan Organisasi PPK

Nama PPK : HERMON TRIYOGA, SST

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Agam Data Penunjang2

1. Data Dasar

1) Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan akan dipelihara oleh Penyedia Jasa :

a) Laporan dan data yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa yaitu berbagai laporan dan data yang tersedia dari hasil studi terdahulu.

2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Penyedia Jasa memfasilitasi : peralatan, dan bahan yang sesuai untuk mencapai rencana mutu desain dan konstruksi.

2. Standar Teknis Standar Perencanaan Irigasi Kementeri Pekerjaan Umum Dirjen SDA Direktorat Irigasi dan Rawa BI 01, BI 02, BI 03.

3. Studi-Studi Terdahulu

Standar Perencanaan Irigasi Kementeri Pekerjaan Umum Dirjen SDA Direktorat Irigasi dan Rawa KP 01 – KP 09.

4. Referensi Hukum Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.

Ruang Lingkup 1. Lingkup Kegiatan

Ling 1.

2.

3.

4.

up pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa adalah sebagai berikut : Pengumpulan Data Sekunder

Kegiatan pengumpulan data sekunder, meliputi : a) Data Topografi

Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah ada, dimana keadaan topografi suatu daerah akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu aliran daerah irigasi.

b) Data Hidrologi

Kegiatan pengumpulan data hidrologi berupa pengumpulan peta stasiun curah hujan, besarnya curah hujan, data meteorologi, debit historis baik debit minimum, rata-rata dan debit maksimum.Sumber data dapat diperoleh di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Padang dan Stasiun Pengamat cuaca lain yang terdapat di sekitar lokasi perencanaan.

Penyedia yang akan melaksanakan pekerjaan ini nantinya penyedia berbentuk badan usaha yang memiliki SBU RE 103 atau RK 002.

Survey

Kegiatan survey yang diperlukan untuk keperluan kegiatan detail desain adalah sebagai berikut :

➢ Pengukuran Topografi dan Pemetaan

Pelaksanaan kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan dilakukan oleh Penyedia.

Investigasi Daerah Irigasi

Kegiatan investigasi Daerah Irigasi dilakukan untuk mengetahui kondisi data-data fisik jaringan irigasi.

Analisis Hidrologi

Analisis hidrologi yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan detail desain bangunan jaringan irigasi. Pendekatan metode perhitungan frekuensi debit air yang dipengaruhi oleh curah hujan.

k

(3)

5. Perencanaan Jaringan Irigasi

Lingkup perencanaan mulai dari saluran primer, sekunder dan bangunan pelengkap lainnya (termasuk bendung, bangunan sadap, intake, slude drying bed) yang merujuk pada standar perencanaan irigasi yang berlaku.

6. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan perhitungan rencana anggaran didasarkan pada:

i. Kuantitas dan harga satuan pekerjaan.

ii. Harga satuan pekerjaan dihitung berdasarkan hasil dari perhitungan suatu analisis biaya.

iii. Menghitung biaya-biaya tambahan di luar biaya dari perhitungan volume seperti biaya persiapan, mobilisasi dan demobilisasi personil dan alat, dokumentasi, dewatering dll.

7. Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan atau pengadaan barang maupun jasa. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penyusunan Dokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan, komponen bahan dan spesifikasi konstruksi, cara pengerjaan serta syarat pengendalian mutu.

8. Penggambaran

Penggambaran hasil kegiatan meliputi gambar hasil pengukuran dan pemetaan, layout dan bangunan pelengkapnya, potongan memanjang dan melintang jaringan, detail bangunan utama dan bangunan penunjang irigasi lainnya.

2. Keluaran3 . Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan perhitungan rencana anggaran didasarkan pada:

i. Kuantitas dan harga satuan pekerjaan.

ii. Harga satuan pekerjaan dihitung berdasarkan hasil dari perhitungan suatu analisis biaya.

iv. Menghitung biaya-biaya tambahan di luar biaya dari perhitungan volume seperti biaya persiapan, mobilisasi dan demobilisasi personil dan alat, dokumentasi, dewatering dll.

2. Penggambaran

Penggambaran hasil kegiatan meliputi gambar hasil pengukuran dan pemetaan, layout dan bangunan pelengkapnya, potongan memanjang dan melintang jaringan, detail bangunan utama dan bangunan penunjang irigasi lainnya.

3. Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari PPK

Peralatan dan bahan yang sesuai untuk mencapai rencana mutu desain dan konstruksi.

4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Sesuai Dengan yang tertuang dalam HPS 5. Lingkup

Kewenangan Penyedia Jasa

1. Pengumpulan Data Sekunder

Kegiatan pengumpulan data sekunder, meliputi : a) Data Topografi

Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah ada, dimana keadaan topografi suatu daerah akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu aliran daerah irigasi.

b) Data Hidrologi

Kegiatan pengumpulan data hidrologi berupa pengumpulan peta stasiun curah hujan, besarnya curah hujan, data meteorologi, debit historis baik debit minimum, rata-rata dan debit maksimum.Sumber data dapat diperoleh di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Padang dan Stasiun Pengamat cuaca lain yang terdapat di sekitar lokasi perencanaan.

(4)

- 4 - 2. Survey

Kegiatan survey yang diperlukan untuk keperluan kegiatan detail desain adalah sebagai berikut :

- Pengukuran Topografi dan Pemetaan

Pelaksanaan kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan dilakukan oleh Penyedia.

3. Investigasi Daerah Irigasi

Kegiatan investigasi Daerah Irigasi dilakukan untuk mengetahui kondisi data-data fisik jaringan irigasi.

4. Analisis Hidrologi

Analisis hidrologi yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan detail desain bangunan jaringan irigasi. Pendekatan metode perhitungan frekuensi debit air yang dipengaruhi oleh curah hujan.

5. Perencanaan Jaringan Irigasi

Lingkup perencanaan mulai dari saluran primer, sekunder dan bangunan pelengkap lainnya (termasuk bendung, bangunan sadap, intake, slude drying bed) yang merujuk pada standar perencanaan irigasi yang berlaku.

6. Jangka Waktu Penyelesaian

Kegiatan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini 60 (Enam Puluh) Hari kalender.

7. kebutuhan Personel Minimal

Kualifikasi

Posisi Tingkat Status Pendidi Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga

kan Ahli Tenaga Ahli:

1. Ketua Tim Strata 1 (S1) SKA Ahli S1,0 Tahun (Team Leader) Sumber

Daya Air Muda (211)

Tenaga Pendukung (jika ada):

Juru S1 Teknik S1,0 tahun Hitung/QuantitySipil, D3,2 Tahun Surveyor S1 Teknik S1,0 tahun Sipil,

D3 D3,2 Tahun Teknik Sipil, SMK/Sederajat, SMK/Sederajat 3 tahun

Juru SMA Sederajat SMA Sederajat, Gambar/Drafter 1 tahun

Administrasi SMA Sederajat (SMK Sederajat) 1. Tenaga Ahli

Tenaga Ahli adalah personalitas yang mempunyai kemampuan teknis secara propesional dalam bidangnya yang diperlukan dalam kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya dibawah 1000 Ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.Penugasan tenaga ahli ini oleh konsultan didasarkan pada masa dan jadwal yang telah ditetapkan dan apabila tenaga ahli yang dipekerjakan konsultan dipandang tidak mampu melaksanakan tugasnya oleh pengguna jasa, maka pimpinan atau pemilik konsultan wajib mencari penggantinya dalam kurun waktu 3 x 24 jam.

(5)

Keperluan tenaga ahli untuk penyelesaian pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim (Team Leader)

Ketua Tim disyaratkan seorang Ahli Teknik Sipil (Sumber Daya Air) Strata 1 (S1), berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Air dalam kegiatan perencanaan Irigasi, mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak, serta memiliki SKA Ahli Sumber Daya Air – Muda (211).

Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Tim meliputi:

a. Mengkoordinasi semua personil yang terlibat dalam kegiatan perencanaan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang maksimal

b. Mempersiapkan petunjuk teknik dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan

c. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan survey/pengukuran dilapangan maupun penyusunan detail disain serta menyusun rencana kerjanya

d. Memeriksa hasil pengukuran lapangan, hasil perhitungannya dan membuat laporan analisanya

e. Bertanggung jawab atas semua hasil pengukuran lapangan, hasil perhitungan dan detail disain.

f. Bertanggung jawab terhadap semua hasil perhitungan pembiayaan yang diusulkan dalam perencanaan ini.

g. Bertanggung jawab atas semua pemakaian formulasi, standart, norma dan aturan teknis yang dipakai dalam penyusunan detail dasain.

h. Bertanggung jawab atas semua harga satuan upah, barang dan peralatan serta pekerjaan yang telah ditetap dalam perencanaan ini.

2. Tenaga Pendukung

• Juru Hitung/Quantity (S1 Teknik Sipil, Pengalaman Min. 0 Tahun, D3 Teknik Sipil, Pengalaman Min. 2 Tahun) 1 orang

• Surveyor (S1 Teknik Sipil, Pengalaman Min. 0 Tahun, D3 Teknik Sipil, Pengalaman Min. 2 Tahun atau SMK/Sederajat, Pengalaman Min. 3 Tahun) 2 orang

• Juru Gambar/Drafter (SMA Sederajat, Pengalaman Min. 1 Tahun) 1 orang

• Administrasi (SMK Sederajat) 1 orang

(6)

- 6 - 8. Jadwal Tahapan

Pelaksanaan Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini 60 (Enam Puluh) Hari kalender.

Laporan*) 1. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat:

• Rencana kerja penyediaan jasa secara menyeluruh;

• Metodologi pelaksanaan kegiatan

• Jadwal Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;

• Jadwal kegiatan penyedia jasa

• Foto kondisi eksisting yang mewakili

2. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:

Laporan antara yang disiapkan oleh penyedia jasa/konsultan merupakan laporan lanjutan dari laporan sebelumnya yang memberikan informasi dari data – data yang mempengaruhi disain, hasil kompilasi dari data – data yang telah dilakukan penelaahan serta analisanya, korelasi hasil analisis data dengan hasil disain, pemakaian formulasi – formalusi yang standar dan baku untuk perencanaan irigasi.

Disamping itu juga menginformasikan rencana pemilihan bentuk dalam beberapa alternativ yang dilengkapi dimensi

3. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat:

Laporan final merupakan hasil koreksi dan kesepakatan dari pihak-pihak yang terkait yang terdiri dari :

a. Buku Laporan Utama (6 rangkap)

Laporan ini merupakan rangkuman dari hasil hasil perencanaan termasuk di dalamnya survey topografi, penyelidikan tanah, perencanaan detail, volume dan biaya konstruksi

b. Dokumentasi Data (6 rangkap) yang terdiri dari : - Laporan Survey Topografi

- Laporan Hasil Perencanaan Desain Irigasi dan Hidrolika - Laporan hasil inventarisasi ganti rugi lahan/bangunan c. Album Gambar Perencanaan A3 (6 rangkap).

Gambar perencanaan ini berisikan Peta situasi (kondisi eksisting), Gambar Perencanaan berupa Gambar potongan memanjang dan melintang beserta detail bangunan pelengkap lainnya

d. Laporan BOQ dan Engineer’s Estimate (6 rangkap)

e. Dokumen Pelelangan dan Spesifikasi teknis, (6 rangkap) yang terdiri dari:

- Dokumen Pelelangan

- Dokumen Spesifikasi Teknis Perencanaan - Dokumen Metode Pelaksanaan Pembangunan f. Album Foto-foto Hasil Survey (6 rangkap)

g. Seluruh hasil dokumen tersebut dimasukkan ke dalam Flashdisk USB 3.0 - 64 GB dalam bentuk soft copy.

(7)

HERMON TRIYO

*) Jenis dan jumlah laporan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan Hal-Hal Lain

1. Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja Sama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:

3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Data dan Fasilitas Penunjang Serta Alih Pengetahuan 1) Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan akan dipelihara oleh Penyedia Jasa :

a) Laporan dan data yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa yaitu berbagai laporan dan data yang tersedia dari hasil studi terdahulu.

2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Penyedia Jasa memfasilitasi : peralatan, dan bahan yang sesuai untuk mencapai rencana mutu desain dan konstruksi.

Lubuk Basung, 28 April 2023 Pejabat Pembuat Komitmen

GA, SST NIP. 19730722 199803 1 004

(8)

- 8 -

Referensi

Dokumen terkait

METODOLOGI Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data sekunder, karna data yang dibutuhkan adalah data pasien positif COVID-19, meninggal dan sembuh

Penggumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang terdapat didalam