1
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM SEKOLAH
SMA DM TRIGUNA
2023
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pelaksanaan program kerja kepala sekolah
(2)LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun oleh :
1. Nama KS : Hasan Basri, S.Ag 2. NIP :
3. Pangkat/Golongan : 4. NUPTK :
5. Jenis Kelamin : Laki-laki 6. Tempat/tgl lahir :
7. Pendidikan : S-1
8. Jabatan : Kepala Sekolah
Padang, 10 Juli 2023
Hasan Basri, S.Ag
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kegiatan kerjasama sekolah dengan kepolisian
(3)KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah SMA DM Triguna dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2022/2023, walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik.
Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar tenaga pendidik dan standar penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya Program pembimbingan dan pelatihan profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam MGMP.
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kegiatan religius di sekolah
(4)Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes), dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang terarah , terencana dan berkesinambungan.
Padang, 10 Juli 2023
Hasan Basri, S.Ag
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4 menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang sistim pendidikan di Indonesia.
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4 yang menyatakan bahwa :
1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :
a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan, melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
2. Tugas Kepala sekolah adalah
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat, pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
B. Fokus Masalah
Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 143 Tahun 2014 dapat digambarkan pada bagan berikut ini.
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ? Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan SNP.
Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah.
Permasalahan tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam kelompok manajerial.
1. Permaslahan dalam bidang Akademik
Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan yang ditemukan dilapangan antara lain:
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No 74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan Kepribadian(Standar Penilaian
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013) 2.Permasalahan di bidang Manajerial
Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah dan stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.
Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain : .
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KTSP tidak melalui 7 tahapan pengembangan KTSP dan guru tidak dilibatkan.(Standar isi )
k. Isi KTSP bersifat Umum tidak membuat program yang sebenarnya.(Standar isi ) l. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan) m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang . o. Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai q. Ruang perpustakaan
r. Mushola
s. Lapangan olah raga t. Tempat parkir u. Laboratorium
v. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
w. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
x. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan pola pembelajaran KTSP.(Standar Proses )
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan harus dilakukan.
1 C.Tujuan dan Sasaran Kepala Sekolah
1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan (SNP).
D.Ruang Lingkup
. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :
1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No 39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi guru gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.
6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :
No Lingkup Kerja tatap
muka
Bukan tatap muka 1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru
No Lingkup Kerja tatap muka
Bukan tatap muka 1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus b. Pengembangan RPP c. Pengembangan bahan ajar
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan 3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan b. Penyediaan pedoman penilian c. Juknis rancangan penilaian d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD
l. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
V
V
V
V
V V
v
V
10
11
No Lingkup Kerja tatap
muka
Bukan tatap muka pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
a.Pengembangan KTSP b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KTSP c.1. Penyusunan RKS c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran
V
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah a.
Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan eksternal satdik
d. Penyusunan laporan Analisis Kontek
V
V
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
V
3 .
MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
V
C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah 6. Tujuan pembinaan guru sbb:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan ( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan 4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan D. Ruang Lingkup Pembinaan
Pembinaan guru meliputi
Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
a. Pembinaan Kepala Sekolah
Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial)
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil- hasil yang dicapainya.
E. Sasaran
Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu :
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN 2022/2023
No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi
Riil Kesenjangan Ketercapaian
Program Rekomendasi/
Tindak lanjut 1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru sesuai PP No 74 tahun 2008 dan
Permendiknas No 39 tahun 2009
Semua guru memahami tupoksinya sesuai dengan PP No 74 tahun 2008 dan Permendiknas No 39 tahun 2009 dengan baik
Dari 43 guru diperoleh : a. baik sekali
1org(2,38)%
b.baik 12 org (27,27%) c.Cukup 23
org(54,76%) d.Kurang 6 org(14,24%)
29 dari 43 orang guru (69
%) belum memahami tupoksi guru
Program pembinaan hanya tercapai
31 %
Harus diadakan pembinaan
khusus berkelanjutan
pada tahun berikutnya terhadap 29 org b. Pemahaman
KTSP Semua guru harus
memahami isi dari KTSP dengan baik
Dari jumlah 43 orang guru,diperoleh hasil sebagai berikut
a.guru yang
memperoleh Nilai Baik sekali ada 2 orang (3,64 %),
b. guru yang memperoleh nilai baik 34 orang (61,82
% ).
c.guru yang
memperoleh nilai cukup 17 orang
19 dari 43 orang guru
(34,55%) belum memahami
KTSP
Program pembinaan hanya tercapai
65,45%
Harus diadakan pembinaan
khusus berkelanjutan
pada tahun berikutnya terhadap 20 org
14
(30,91%),
d. guru
yang memperoleh nilai nilai kurang 2 orang (3,64%).
c. kompetensi guru(Permendik nas No 16 tahun 2007)
Semua guru memahami komptensi
yang harus dikuasainya dengan
baik
Dari 43 orang guru diperoleh nilai sebagai berikut:
a. Guru yang mendapat nilai baik sekali ada 9 orang (20,45 % ).
b. Guru yang mendapat nilai baik ada 28 orang (63,64%
c. Guru yang mendapat nilai cukup ada 5 orang (11,36 % ) d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2 orang (4,55 % )
7 dari 43 orang guru(16,27%)
belum memahami komptensinya
Program pembinaan hanya tercapai
84,01%
Harus diadakan pembinaan
khusus berkelanjutan
pada tahun berikutnya terhadap 7 org
d. pola
pembelajaran dalam KTSP
Semua guru harus memahami pola pembelajaran KTSP
dengan baik
Dari 43 orang guru semua guru(100%)belum
memahami pola pembelajaran KTSP
43 dari 43orang guru (100%)belum memahami KTSP
Ketercapaian
program 0 % Perlu diadakan pembinaan pola pembelajaran
KTSP secara Khusus secara
keseluruhan
15
e. Pengembangan
silabus Semua guru dapat
mengembangkan silabus dengan baik sesuai dengan
standar proses
Dari 28 orang guru a. Guru yang
mendapat nilai Baik Sekali Tidak ada ( 0 % )
b. Guru yang mendapat nilai baik ada 18 orang ( 64,29 % )
c. Guru yang mendapat nilai Cukup ada 8 orang ( 28,57 % )
d. Guru yang mendapat nilai Kurang ada 2 orang ( 7, 14 % )
10 dari 28 guru (35,71%)belum mampu
mengembangkan silabus sesuai dengan standar proses
Program pembinaan hanya
tercapai 64,21%
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap 10 org guru
f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP ).
Semua guru dapat mengembangkan RPP dengan baik sesuai dengan standar proses
Dari 28 orang guru a. Guru yang
mendapat nilai Baik Sekali Tidak ada ( 0 % )
b. Guru yang mendapat nilai baik ada 18 orang ( 64,29 % )
10 dari 28 guru (35,71%)belum mampu
mengembangkan
RPP sesuai
dengan standar proses
Program pembinaan hanya
tercapai 64,21%
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap 10 org guru
16
c. Guru yang mendapat nilai Cukup ada 8 orang ( 28,57 % )
d. Guru yang mendapat nilai Kurang ada 2 orang ( 7, 14 % )
g.Penilaian Hasil
Pembelajaran Semua guru harus memahami teknik penialian hasil pembelajaran dengan baik sesuai standar proses
76,6 %guru hanya memahami teknik penilaian dengan cukup baik
Semua guru (100%) belum memahami
teknik penilaian
yang sesuai
dengan KTSP dengan baik
Pembinaan belum memcapai
target yang diharapan(100%).
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua guru
h. Penilaian Ahlak mulia dan Kepribadian
Semua guru melaksanakan penilaian Ahlak
Mulia dan Kepribadian dengan baik
100 % guru belum melaksanakan penilaian ahlak mulia
dan kepribadian
100% guru belum melaksanakan penilaian ahlak
mulia dan kepribadian
Pembinaan belum mencapai
target yang diharapan(0%)
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua guru
i. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Semua guru yang sudah golongan
IV/a dapat melakukan PTK
dengan baik
100 % guru belum mampu membuat dan
melaksanakan PTK
Semua guru (100%) belum dapat membuat
PTK
Pembinaan belaum mencapai
target (0%)
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua guru dalam
17
membuat PTK.
2. Pembinaan Kepala sekolah a. Supervisi
akademik Kepala Sekolah dapat mensupervisi semua guru
Dari 43 orang guru hanya 24 orang yang telah disupervisi
31 orang guru belaum disupervisi
Pembinaan kepala sekolah baru menapai target 40 %
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua kepala sekolah b. Penyusunan
KTSP Sekolah dapat
menyusun KTSP sesuai dengan langkah-langkah penysusunan KTSP
Penyususun KTSP tidak didahului dengan analisis Kontek dan tidak melalui langkap- langkap penyusunan KTSP
Semua Penyusunan KTSP tidak memalui langkah langkah penyusuna KTSP
Pembinaan baru mencapai target 25 %
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua kepala sekolah
c. Isi KTSP Isi KTSP harus memuat Tujuan Satuan
Pendidikan,muatan kurikulum,kalender Pendidikan,silabus secara spesifik
Isi KTSP masih bersifat umum silabus dan RPP nya belum dikembangkan masih copy paste.
50 % isi KTSP harus direvisi dalam muatan kurikulum dan silabus mata pelajaran
Target pembinaan hanya tercapai 50 %
Harus diadakan pembinaan khusus berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua kepala sekolah dan staf dalam
penyusuna KTSP d. Program
Peningkatan
Sekolah mempunyai program peningkatan
Semua sekolah tidak mempunyai program
Semua sekolah tidak
Pembinaan belum
Harus diadakan pembinaan khusus
18
Mutu Kelulusan 5 kelompok mata pelajaran secara
Holistik
mutu lulusan 5 kelompok mata pelajaran secara holistik
peningkatan mutu lulusan secara holistik semua kel mata pelajaran ,tapi tiap kel mata pelajaran terpisah
mempunyai program penigkatan mutu lulusan secara holistik
mencapai target berkelanjutan pada tahun berikutnya terhadap semua kepala sekolah dan staf dalam
penyusunan KTSP e. Standar Sarana Sekolah memenuhi
standar sarana prasarana
85,25 % sekolah sudah memenuhi standar sarana
14,75 % sekolah belum memenuhi standar sarana
Pembinaan baru mencapai target baik >85
%
Sekolah harus memenuhi satandar sarana > 90 %
f. Pembagian
Tugas guru Pembagian Tugas Guru seharusnya 24 jam TTMK untuk yang sudah tersertifikasi
Masih ada guru yang kurang dari 24 jam tatap muka sebanayak 4 orang dari 28 orang
4 orang guru harus
ditambah jam tatap
mukanya sehinggga mencapai 24 jam
Pembinaan baru terealisasi 85 %
Sekolah harus memprioritaskan jamtatap muka 24 jam kepaada guru yang sudah lulus sertifikasi
g. Kartu soal dan
kisi-kisi Semua guru dalam membuat soal ulum/ukk/mid seharusnya membuat kisi-kisi dan kartu soal
Dari 43 orang guru hanya 1 orang yang membuat kisi—kisi soal dan tidak ada yang membuat soaldalam kartu soal
Semua guru tidak
membuat kisi- kisi dan kartu soal
Pembinaan tidak mencapai target (0%)
Semua guru harus diberi arahan dan diwajibkan membuat kisi-kisi dan naskah soal dalam kartu soal pada ulum /ukk/mid semester.
19
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan undang.pp, Perencanaa dengan
meningkatkan adm mempunyai Group pertemuan/menggali permendikn n dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi
menyusun n perencanaa Discussi potensi guru tahun Dalam an kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. pendidikan. Dengan 2.pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program skala likert kegiatan
pembelajaran/prog sesuai an yang yang sesuai dengan 2.pedoman,p 1-4 MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru Anduan Instrumen MKKS
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan
KTSP 2. guru
mata
KTSP dengan baik
sekolah binaannya juknis tentang SNP
penilaian silabus danRPP
dan worksho p
RPP
b. Pengembangan bahan ajar 2 Melakukan
pendampingan dalam
meningkatkan
pelajaran pada sekolah binaan.
1.setiap guru mata pelajaran dapat
85 % dari jumlah guru dapat melaksanak
Bimbing an Teknis
Group
1. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali
1.kumpulan undang- undang.pp, permendikn
Instrumen penialian Pelaksanaa n
1.disinkro nkan dengan dinas BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber Penilaian Rencana o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan daya dan Tindak
guru an teknik instrumen Lanjut
1 Melakukan 1. Ada
pendampingan nya 85 % dari
jumlah Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen
1.disinkro an binaan. undang- penialian nkan
kemampuan guru melaksanak an Focus informasi tentang as,pedoman Pembelajar pendidi dalam proses an pembelajar Discussi Potensi guru tahun dalam an sesuai kan pelaksanaan pembelajara an yang on sebelumnya. pendidikan. standar 2.pada pembelajaran/bimb n sesuai sesuai 3 .menyusun program proses kegiatan
ngan standar standar yang sesuai dengan 2.pedoman,p Dengan MGMP/
:a. Pembelajran proses proses kebutuhan guru anduan skala likert MKKS
20
m
3
atap muka
b. Pengembangan odel
pembelajaran c. Pembelajaran t untas , remedial dan pengayaaan
Melakukan
dengan baik.
2. guru mata pelajaran pada sekolah binaan 1.Adanya
dengan baik
85 % dari Bimbing
sekolah binaannya
. 1. kunjungan kesekolah
juknis tentang SNP
.kumpulan
1-4
Instrumen
dan workshop
1.disinkro pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.:
a.Pemanfaatan TIK untuk Penilianan .b.Penyediaan
pedoman penilian c,Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian adm penilaian hasil
pembelajara n yang sesuai dengan KTSP
2. guru mata pelajaran
pada sekolah
binaan
jumlah guru mempunyai administras
i hasil pembelajar
an yang sesuai standar
proses dengan
baik
an Teknis Group Focus Discussi
on
binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya.
3 .menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru sekolah binaannya
undang- undang.pp, permendikn as,pedoman dalam pendidikan.
2.pedoman,p anduan
juknis tentang SNP
Standar penialian
administra si
penialian Pembelajar an sesuai standar proses
Dengan skala likert
1-4
nkan dengan dinas pendidi kan 2.pada kegiatan MGMP/
MKKS dan workshop
21
Psikomotorik g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian ) h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j.Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD
4 Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan ingkungan dan sumber belajar
Guru dapat mengemban gkan bahan dan
memilih bahan ajar dari berbagai macam sumber
85 % dari jumlah guru mampu memfasilita si siswanya belajar dari berbagai macam sumber belajar
Binteks 1. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan pertemuan/menggali informasi tentang potensi guru tahun sebelumnya.
3 .menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru sekolah binaannya
Pengembang an bahan ajar dan model-
model pmbelajaran
Instrumen penialian Pelaksanaa n
Pembelajar an sesuai standar proses
Dengan skala likert
1-4
Dilanjutka n dengan latihan membuat PTK
5 Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta
Guru dapat memberika n
pengayaan dan remedial
85 % guru mempunyai
program bimbingan,
pengayaan dan
Bimbing an Teknis
Group Focus Discussi
. 1. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali informasi tentang potensi guru tahun
Program bimbingan ,perbaikan
dan pengayaan
Instrumen penilaian pelaksnaan
perbaikan dan pengayaan
Dijadikan bahan untuk umpan
balik didik
yang tepat remedial on sebelumnya.
3 .menyusun program
22
yang sesuai dengan kebutuhan guru sekolah binaannya
6 Memberi
bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk pembelajaran
Guru dapat menggunak
an IT sebagai alat
bantu pembelajara
n
50 % guru dapat menggunak
an IT sebagai alat
bantu pembelajar
an
Bimbing an Teknis Group Focus Discussi
on
1. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali informasi tentang potensi guru tentang pembelajaran dgn IT dan memberi contoh pembelajaran dengan IT.
3 .menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan guru sekolah binaannya
Model-model pembelajaran
dengan menggunaka
n IT
Instrumen penialian Pelaksanaa n
Pembelajar an sesuai standar proses
Dengan skala likert
1-4
Mencoba latihan untuk membuat model pembelaj aran degn IT
7 Memberi
bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pem bimbingan.
Guru dapat meningkatk an
kemampuan nya dalam melaksanak an proses pembelajara n yang efektif
Semua guru mata
pelajaran uyang di
UN kan dapat membuat
analisis SKL dengan
tepat
Bimbing an Teknis Group Focus Discussi
on
1.1. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali informasi tentang potensi gurru dalam membuat analisis SKL 3 .menyusun program pengayaan yang sesuai SKL serta model-model soal ,pada guru sekolah binaan
Panduan Analisis
SKL
Instrumen Analisis
SKL
Mencoba mengemb angkan soal soal
dengan analisis SKL
8 Memberikan
bimbingan kepada
guru untuk
melakukan
Guru dapat mengetahui kelebihan dan
85 % guru menunjuka n ada perubahan
Bimbing an Teknis Group
1.. kunjungan kesekolah binaan.
2 .mengadakan
pertemuan/menggali
1.kumpulan undang- undang.pp, permendikn
Analisis SWOT
Membuat program peningkat
an mutu
23
refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
kekurangan nnya sebagai bahan untuk perbaikan tahun berikutnya
pola pembelajar an
Focus Discussi
on
informasi tentang hasil- hasil yangtelah dicapai guru tahun sebelumnya.kemudian mendiskusikan
kekuarangan dan kelebihannya
3 .menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan siswa untuk memperbaikai
kelemahannya pada sekolah binaan.
as,pedoman dalam pendidikan.
2.pedoman,p anduan
juknis tentang SNP
untuk tahun berikutny
a.
24
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2022/2023
NO JENIS PROGRAM
WAKTU PELAKSANAAN
KET
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK 1
Melakukan observasi kelengkapan administrasi Perencanaan Pembelajaran guru
X
BERDASARKANKEADAANSEBELUM-NYA
2
Memeriksa keberadaan silabus dan RPP setiap mata pelajaran pada masing- masing guru mata pelajaran
X
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL 3
Memeriksa/mengobservasi keberadaan KTSP masing masing sekolah binaan
X
SDA
4
Melakukan observasi dengan ketercapaian 8 Standar Nasional
Pendidikan/Supervisi Akademik
X
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK 5
Melakukan supervisi kegiatan belajar mengajar
/akademik X SDA
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL 6 Melakukan supervisi
ketercapaian ketercapaian 8 X A SD
25
Standar Nasional Pendidikan Melakukan supervisi
7 pengelolaan KTSP x ASPEK PEMBINAAN GURU Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program
8 bimbingan x a. Pengembangan
silabus RPP
b. Pengembangan
c. Pengembangan bahan ajar Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pelaksanaan 9 pembelajaran/bimbingan
: a. Pembelajran tatap muka b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas , remedial dan pengayaaan Melakukan pendampingan membimbing guru dalam 10 meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Melatih guru membuat bahan 11 ajar dengan mengguanakan
26 SD A
x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
lap- top dan LCD
12
Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
x
13
Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik. x
14
Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran
x x
15
Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
16
Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan
Meberikan wawasan dan mendampingi kepala sekolah dalam menyusun
SDA
27
visi, misi, an tujuan sekolah.
17 Memberikan wawasan dan ketrampilan menyusus program kerja sekolah 18
Mendampingi kepala sekolah dalam menyusun rencana
anggaran dan belanja sekolah x
19
Melakuklan observasi dan supervisi pengembangan pengelolaan perpustakaan sekolah
20
Melakukan rapat koordinasi dengan tim tangguh/handal sekolah
21
Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah
.
22
Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil- hasil yang dicapainya Melalui analisis kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal satdik,kondisi lingk ekternal satdik)
28
BAB IV
. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA) Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus Sekolah : SMA DM TRIGUNA
Kepala Sekolah : Hasan Basri, S.Ag Tahun Pelajaran : 2023/2024 Alamat Sekolah : Jl. Gajah Mada No.41 Padang Semester : 1
N o
Fokus Masalah
Tujuan Indikator
Keberhasilan
Metod e/
teknik
Skenario kegiatan sumber
daya
Penilaia n dan instru men
Rencana Tindak lanjut 1. Membi
mbing guru mengem bangkan silabus
1. Guru dapat membuat silabus sesuai dengan panduan
pengembangan KTSP
75 % guru yang dibimbing dapat menyusun silabus sesuai langkah- langkah sbb:
1.Menuliskan identitas silabus dengan benar yaitu :
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester 2. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
Bimbi ngan Tehnis dan presnt asi kelom pok setiap mata pelajar an
Pertemuan awal
1. Menghubungi Kepala sekolah binaan .
2. Diskusi masalah guru tentang penyusunan silabus dalam rangka penyusuna KTSP tahun ajaran 2019/2020 3. Ada komitmen
kesepakatan waktu pelaksanaan
pembimbingan.
4. Kepada seluruh guru diimformasikan agar membawa silabus mata pelajaran masing- masing untuk direviu
pada tanggal
pembimbingan yang
1.Fasilitat or(kepala sekolah pembina ).
2.
Handout pengemba ngan silabus KTSP tahun 2009 dari depdiknas.
2. Laptop 3. Infocus
instrume nt validasi silabus penilaia n skala likert (skala 1s.d.4)
1.Menugask an guru untuk menyusun RPP dengan menggunak an silabus yang telah divalidasi.
2.
Melakukan pemantauan secara berkala.
29
dengan benar sesuai
3.Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar dengan benar sesuai dengan SK 4..Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi dengan kata operasional yang terukur
5.Mengidentifikas i Materi
Pokok/Pembelajar an sesuai dengan KD
6.Mengembangka n Kegiatan Pembelajaran yang meliputi kegiatan:
a. Tatap Muka b. Penugasan Terstruktur c. KMTT 7.Menentukan
telah disepakati.
Kegiatan Pelaksanaan Pembimbingan (Inti).
1. Diawali dengan penjelasan bersama dengan kepala sekolah tentang pentingynya setiap guru membuat silabus yang sesuai
dengan juknis
pengembangaan KTSP tahun 2010.
2. Menjelaskan
komponen-komponen yang harus ada dalam silabus sesuai dengan juknis KTSP.
3. Secara bersama-sama seluruh guru membuka silabusnya untuk dierviu bersama yang dipandu langsung oleh kepala sekolah.
4. Kepala sekolah bersama guru menelaah tiap butir komponen dalam silabus untuk diferifikasi
kesesuaiannya
,sehingga setiap guru
30
Jenis Penilaian yang meliputi : a. Tes
b. Penugasan(PT dan KMTT). c.
Pengamatan(Penil aian Ahlak mulia dan Keepribadian 8.Menentukan Alokasi Waktu yang sesuai 9.Menentukan Sumber Belajar dengan tepat
tahu letak ketidaksesuainnya.
5. Diskusi dan tanya jawab tentang kegiatan pembelajaran tatap muka,PT ,KMTT dan tehnik penilaian.
6. Bersama-sama dengan kepala sekolah menintruksikan agar setiap guru mereviu silabusnya untuk penyusunan KTSP.
7. Memberi batasan waktu penyelesaian reviu silabus untuk dikumpulkan kepada tim pengembang kurikulum sekolah.
(TPK).
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada seluruh akan pentingnya silabus sebagai acuan dalam penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang pentingnya kegiatan pembelajaran tatap muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk
instrument supervise akademik, instrument standar kompetens i lulusan SKM
instrume nt standar kompete nsi lulusan skala likert (1 s.d. 4)
membuat program pemantauan berkesinam bungan thd standar kompetensi kelulusan
31
terus mengembangkan silabus.
Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi silabus-silabus yang terkumpul .
2. Melakukan Penilaian dengan instrumen skala likert yang telah ditentukan untuk setiap guru mata pelajaran.
3. Memberi nilai untuk setiap silabus secara kualitatif(BS,B,C,K)set elah diprosentasikan.
4. Merekapitulasi nilai semua silabus dan dihitung
prosentasenya.Berapa
% silabus yang nilainya BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk pembimbingan
berikutnya.
Padang, 10 Juli 2023 Hasan Basri, S.Ag
32