LAPORAN
PELAKSANAAN PEMBINAAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2018
Disusun Oleh :
1. Nama Pengawas : JAMALUDDIN,S.PD
2. Jenjang Pengawasan : TK/SD
3. NIP : 196012311983031625
4. Pangkat/Golongan : PEMBINA IVA :
5. Pendidikan Terahir : S1
6. Pangkat/Jabatan : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
DINAS PENDIDIDKAN PEMUDA DAN OLHRAGA
KABUPATEN DOMPU 2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
Program pengawasan tahunan ini disusun oleh :
1. Nama Pengawas : JAMALUDDIN,S.PD
2. Jenjang Pengawasan : TK/SD
3. NIP : 196012311983031625
4. Pangkat/Golongan : PEMBINA IVA :
5. Pendidikan Terahir : S1
6. Pangkat/Jabatan : PENGAWAS SEKOLAH MADYA 7. Pendidikan Terakhir : Strata 2/S2
8. Jabatan : Pengawas Madya
9. Jumlah Sekolah Binaan : 4 sekolah binaan, dengan 44 guru TK / SD
Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan dalam Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan tugas kepengawasan tahun berikutnya.
Koordinator Pengawas
Drs.Wahyudi NIP 196107151982021007
Pengawas Sekolah
JAMALUDDIN,S.PD NIP. 196012311983031625
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.karena atas limpahan berkah dan karunia-Nya penulis berhasil menyusun laporan kegiatan pengawas sekolah yang penulis laksanakan di UPT DIKDAS Krcamatab Pajo Tahun 2018.
Laporan ini penulis susun sebagai pertanggungjawaban atas tugas pelaksanaan, pengawasan dalam melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan UPT DIKDAS Krcamatab Pajo Tahun 2018.
Apa yang penulis laporkan mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan pada umumnya, dan juga sebagai bahan masukan bagi pejabat yang berwenang dalam menentukan kebijaksanaan pendidikan di Kabupaten DOMPU di waktu-waktu mendatang. Pada kesempatan ini penulis haturkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penulis dalam melaksanakan tugas pengawasan, dan telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data dan semua sekolah TK/SD kecamatan pajo Ucapan terima kasih penulis antaralainkepada:
1. Bapak Drs. Subiyanto selaku Kepala UPT Dikdas dan LS Kecamatan Bovolali yang telah mengkoordinasikan tugas pengawasan sekolah di Kecamatan Dompu dengan baik:
2. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten DOMPU yangtelah membantu kelancaran tugas pengawasan sekolah yang penulis laksanakan.
3. Semua Kepala TK/SD se kecamatan pajo atas kerjasama yang baik selama penulis menjalankan tugas pengawasan sekolah, serta telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data.
4. Kepada berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam tugas pengawasan sekolah di upt kecamatan Pajo.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan pengawasan sekolah ini masih terdapat kekurangan dan masihjauh dan sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai penyempurna penulisan laporan kegiatan pengawasan sekolah di kemudian hari.
Dompu, Desember 2018 Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Fokus Masalah Pengawasan ... 3
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan ... 4
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan ... 5
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ... 6
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ... 7
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN ... 9
A. Hasil Pelaksanaan Program pengawasan ... 9
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Prograam Pengawasan ... 14
BAB V PENUTUP ... 17
A. Simpulan ... 17
B. Rekomendasi ... 17 Lampiran 1 Hasil Instrumen Supervisi Administrasi Perencanaan Pembelajaran Lampiran 2 Hasil Instrumen Supeisi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Hasil Instrumen Supervisi Adininistrasi Penilaan Pembelajaran
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah.Dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan profesional, pengawas sekolah berfungsi sehagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi akademik dan supervisi manajerial. Selengkapnya pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah dinyatakan bahwa “dimensi kompetensi pengawas sekolah SD antara lain : I) kompetnsi kepribadian, 2) kompetensi supervisi manajerial, 3) kompetensi supervisi akademik, 4) kompetensi evaluasi pendidikan, 5) kompetensi penelitian dan pengembangan, dan 6) kompetensi sosial.
Kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dari pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya.Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi basil pengawasan dan setiap sekolah dan dan semua sekolah binaan. Berdasarkan basil analisis data, disusun laporan basil pengawasan yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai tahap akhir dan satu siklus kegiatan pengawasan sekoiah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya.Tindak lanjut pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.
Selanjutnya, dengan lahirnya Permenegpan dan RB Nomor 21 tahun 2010, yang menyatakan ruang lingkup tugas pengawas dan tugas pokok pengawas adalah meliputi kegiatan pengawasan akademik dan manajerial.
Sesuai dengan beban tugas pada awal tahun pembelajaran tahun 2013/2014, dan sesuai dengan perubahan tersebut, maka laporan yang ditulis ini meliputi laporan kepengawasan akademik yang terdiri dan hasil pengawasan terhadap 42
1
guru mata pelajaran matematika di Kota Dompu, sedangkan pengawasan manajerial sesuai dengan beban tugas sebanyak masing-masing 2 sekolah.
Berdasarkan temuan kegiatan kepengawasan yang dilakukan,dapat dilihat bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok masih belum memuaskan.
Permasalahan akademik di SD dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) perencanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan standar proses dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, (2) sebagian guru dalam pelaksanaan pembelajaran belum mampu melaksanakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, menantang, menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat secara aktif karena metode pembelajaran belum menggunakan model-model pembelajaran yang variatif, (3) prosedur dan teknik penilaian masih belum bervariasi, (4) penguasaan substansi materi kurang mantap, (5) kegiatan remedial dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana, (6) guru belum banyak yang memiliki bahan ajar yang disusun sendiri sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, dan permasalahan lainnya yang tertuang pada program pengawas. Jadi, permasalahan di atas menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pembelajaran masih rendah dan perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Di samping masalah akademik, masalah manajerial juga sangat memerlukan pengawasan dan pembinaan.Kinerja kepala sekolah.wakil kepala, dan staf administrasi sekolah masih belum maksimal. Administrasi sekolah belum lengkap dan tertib.Pengelolaan terhadap standar sarana dan prasarana seperti perpustakaan, laboratorium belum maksimal. Begitu juga masaiah pembiayaan yang mencakup pengelolaan dana bos, penyusunan RKS/RKAS termasuk persiapan sekolah untuk melaksanakan akreditasi sekolah. Hal ini secara lebih rinci akan dijelaskan penulis dalam laporan ini.
Pelaksanaan program pengawasan selama satu tahun diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan secara bertahap dan mampu meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah. Hal iniakan tercermin dalam hasil penilaiankinerja guru dan kepala sekolah serta hasil pemantauan delapan standar nasional pendidikan.
Masalah-masalah yang ditemui dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan diharapkan mampu dipecahkan dalam kegiatan kepengawasan.
Laporan kepengawasan ini disusun berdasarkan pelaksanaan tugaskepengawasan selama tahun 2018 di sekolah binaan sesuaidengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten DOMPU.Penulis
perlu menyampaikan laporan hasil kepengawasan sebagai gambaran objektif yang terjadi di sekolah binaan pada kurun waktu tahun 2018.Di samping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam menyusun program kepengawasan tahun berikutnya. Laporan ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan bagi pengambil kebijakan untukmembuat kebijakan-kebijakan baru demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Dompu ke depan.
B. Fokus Masalah Pengawasan
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis hasil pengawasan tabun sebelumya, maka fokus masalah pengawasan yang dilaksanakan dan yang akan dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Aspek akademik menyangkut standar proses dalam penyusunan RPP,dan pelaksanaan pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan dan standar penilaian dan tindak lanjut hasil belajar, program dan pelaksanaan remedial dan pengayaan serta Standar Isi yang menyangkut pengem bangan kurikulum serta dokumen kurikulum. Di samping persiapan guru dalam melaksanakan, evaluasi diri guru, penilaian kinerja guru, serta pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan persiapan pelaksanaan implementasi kurikulum 2013.
2. Pendampingan Kurikulum 2013 , dalam hal pendampingan terhadap guru dan sekolah sasaran menyangkut perubahan pada kurikulum 2013. diantaranya perubahan mindset warga sekolah, penerapan pendekatan scientific. penilaian autentik, serta perancangan persiapan perangkat pembelajaran serta pengelolaan oleh kepala sekolah.
3. Aspek manajerial menyangkut tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana sekolah, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan yang mencakup kelembagaan, ketenagaan, pembiayaan, disiplin sekolah, perpustakaan, laboratorium, manajemen kepala sekolah, administrasi sekolah, pelaksanaan PPDB, pelaksanaan UH, PTS/UTS, PAS/UKK, US dan UN, pelaksanaan EDS, persiapan akreditasi sekolah.
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
Laporan kepengawasan merupakan sikius terakhir dalam rangkaian tugas kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
3
pengawas dalam melaksanakan tugas pokok kepengawasan, meliputi melaksanakan tugas pengawasan akademik
Adapun tujuan penyusunan laporan hasil pengawasan ini adalah:
1. Memberikan gambaran mengenal keterlaksanaan setiap kegiatan yangmenjadi tugas pokok pengawas yang sudah diprogramkan di awal semester.
2. Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan basil pengawasan akademik berupa hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian.
3. Memberikan laporan tentang pelaksanaan pendampingan Kurikulum 2013 di sekolah sasaran
4. Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambatkendala dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan sekolah.
Tujuan pengawasan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dalam melaksanakan tupoksi pendidik terutama dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar proses dan standar penilaian, 2. Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam pelaksanaan proses
penibelajaran dan administrasi sekolah,
3. Meningkatkan kinerja sekolah dalam pengelolaan sekolah, baik bidang akademis.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan keprofesionalan berkelanjutan
5. Mempersiapkan guru yang mendapat tugas tambahan dalam penilaian kinerja tahun 2018
6. Melaksanakan supervisi dengan menggunakan instrumen yang telah dirancang untuk sekolah binaan
7. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Kerja Guru (KKG)untuk meningkatkan profesional akadeinik
8. Mendampingi sekolah sasaran dalam implementasi Kurikulum 2013
9. Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian tugas kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai pertanggungjawaban pengawas dalammelaksanakan tugas pokok kepengawasan, meliputi melaksanakan tugas pengawasan akadeinik dan manajerial yang mencakup penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan 8
(delapan) standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hash pelaksanaan program pengawasan.
Sasaran Pengawasan :
Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga kependidikan dilaksanakan di sekolah – sekolah di wilayah binaan kecamatan pajo
Sasaran pembinaan kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikanSD dan TK binaan Kepala Sekolah berjumlah 15 orang, guru SD berjumlah 52 guru TK 26 serta Tenaga Kependidikan berjumlah 10 adapun data lengkap tertuang pada Desripsi hasil lengkap penilaian kinerja.
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan
Ruang lingkup pengawasan meliputi kepengawasan akademik dan manajerial adalah kegiatan-kegiatan pelaksanaan kompetensi pengawas, menyangkut tentang pembinaan, pemantauan dan penilaian dengan rincian sebagai berikut:
5
RUANG LINGKUP PENGAWASAN SEKOLAH
Pengawasan Satuan Pendidikan (Manajerial)
Pengawasan Mata Pelajaran (Akademik)
Pembinaan Pemantauan Penilaian
Kinerja Pembinaan Pemantauan Penilaian Kinerja
Kepala sekolah dalam 1. Pengelola
an adm sekolah 2. Tugas
pokok tendik 3. Akreditas
i sekolah
1. Standar Isi 2. Standar
sarana 3. Stndar
PTK 4. Standar
Pengelola an 5. Standar
pembiaya an
1. Kepala sekolah 2. Tenaga
kependidi kan
1. Tugas pokok guru 2. Pengemb
angan 3. Kompete
nsi guru
1. Standar Isi 2. SKL 3. Standar
proses 4. Standar
penilaian
Tupoksi Guru:
1. Perencana n
2. Pelaksanaa n
3. Penilaian (analisis dan remedial) 4. Pembimbi
ngan 5. Tugas
tambahan
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
Rangkaian kegiatan pengawasan diawali dengan kegiatan penyusunan program, pelaksanaan program dengan pembinaan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan di sekolah binaan dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode dan teknik supervisi, diianjutkan dengan kegiatan pemantauan dan penilaian dengan menggunakan berbagai instrumen yang tepat.
Selanjutnya, Laporan ini disusun berdasarkan data hasil kepengawasan yang diambil dan proses pemantauan, penilaian, dan pembinaan terhadap permasalahan yang ditemui di sekolah binaan dan kebutuhan guru di sekolah. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen, studi dokumen dan obserasi.Data yang diperoleh seanjutnya diolah dan dianalisis untuk memperoleh gambaran hasil kepengawasan untuk diambil kesimpulan dan ditindaklanjuti melalui program benikutnya.
Hasil pemantauan dan penilaian dianalisis dan diidentifikasi baik bidang akademik maupun manajerial. Berdasarkan identifikasi permasalahan dilakukan pemecahan masalah dengan melaksanakan tindak lanjut supervisi secara intensif.Kegiatan dilakukan dengan menggunakaii berbagai teknik supervisi diantaranya lokakarya, diskusi kelompok, kunjungan kelas, supervisi klinis.
Pembinaan dilakukan dalam bentuk tindakan.Pemecahan masalah dengan tindakan dimungkinkan dapat meningkatkan perubahan kepada yang iebih baik karena terus dipantau, dianalisis hasilnya dan ditindakianjuti secara langsung oleh pengawas.
Kerangka pikir peniecahan masalah kepengawasan daiam laporan ini sesuai dengan alur kerja kepengawasan dapat digambarkan melalui bagan berikut;
Pembinaan sesuai dengan masalah dan kebutuhan guru /
sekolah
Penyusunan Program Penyusunan instrument lembaran observasi panduan pengambilan data Analisi
Data
Laporan Pengambilan data dengan
menggunakan isntrumen dan lembaran observasi Program Tindak lanjut /
Rekomendasi Permasalahan disekolah /
analisis kebutuan guru
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
Berdasarkan masalah dan kebutuhan pada masing-masing sekolah binaan yang dijadikan fokus atau sasaran dalam pembinaan kepengawasan, maka dilakukanlah berbagai pendekatan dan metode.Sesuai dengan tujuan supervisi yaitu membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas maka pilihan teknik yang digunakan oieh supervisor juga disesuaikan dengan kebutuhan guru.Di samping menggunakan teknik yang tepat seorang supervisor juga dituntut menguasa dan meiaksanakannya secara efektifdan efisien sehingga bermanfaat bagi pengembangan profcsional guru.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak semua teknik-teknik supervisi yang sesuai atau cocok bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di sekolah. Artinya, satu teknik supervisi tertentu ada yang cocok diterapkan untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain.
Oleh sebab itu, dalam hal kepengawasan penulispengawas menggunakan pendekatan, metode dan teknik sesuai dengan karakteristik guru.permasalahan, keterampilan yang akan dibina, dan kebutuhan guru yang ditemui di sekolah binaan.
Dapat dilaporkan bahwa dalam hal kepengawasan penulis menggunakan pendekatan direktif non direktif dan kolaboratif dengan metode individual dan kelompok, dengan memvariasikan teknik kunjungan kelas, observasi kelas, dan pertemuan individual, serta dengan teknik kelompok berupa pertemuan guru, kerja kelompok guru / KKG dan FHD (Focus Group Discussion), yang terlebih dulu di awal tahun pembelajaran dimulai dengan evaluasi diri pada saat KKG, kegiatan kolektif guru paling efisien dan efektif yang paling sering penulis gunakan adalah pembinaan di KKG mengingat menimbang kondisi pengawas maupun guru/ kepala sekolah sasaran.
Teknik-teknik supervisi yang digunakan untuk mencapai tujuan pengàwasan pada semester ini adaiah (1) teknik supervisi individual, dan (2) teknik supervisi kelompokkolaboratif.Teknik supervisi individual di sini adalah pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan.Supervisor di sini hanya berhadapan dengan guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik-teknik ini meliputi: kunjungan kelas, pertemuan individual, dan menilai diri sendiri. Teknik supervisi kelompok/kolaboratif adalah suatu caramelaksanakan supervisi yang ditujukan kepada dua orang atau lebih. Guru-guru
7
yang diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memilikimasalah atau kebutuhan atau kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama.
Kemudian.kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi. Layanan yang sudah dilaksanakan adalah: diskusi kelompok, FGD, kerja kelompok/bertukar pengalaman antarguru.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa supervisi merupakan pembinaan akademik yang perlu dilaksanakan secara profesional oleh seorang supervisor.Hubungan antara supervisor dan guru dikembangkan secara kemitraan bukan atasan-bawahan.Supervisor tidak hanya meni perlihatkan penguasaan materi pembelajaran, tetapi juga menjaga sikap ramah dan saling menghargai.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
1. Hasil Pembinaan Guru a. Hasil Pembinaan Guru Program
Kegiatan Materi Kegiatan Target
pencapaian Hasil Yang Dicapai Kesenjangan
Altematif Pemecahan
Masalah
Kesimpulan Tindak Lanjut
Merencanaka n
pembelajaran
1. Melaksanakanstudi dokumen
terhadapkepemilikan perangkat perencanaan pembelajaran guru 2. Menganalisis
perencanaan
pembelajaran guru sesuai dengan standar proses dan tagihan PK guru
3. Melaksanakan
pembinaan terhadap perbaikan perangkat perencanaan
pembelajaran
4. Mengevaluasiketerlaksa naanperangkatpembelaj aran guru di kelas
42 orang guru SD meiniliki perangkat
perencanaan pembelajaran yang terdiri dan prota, promes, KKM, silabus dan
RPP,
perencanaan pelaksanaan PT dan KMTT serta rancangan peni alan dan bahan ajar
75% guru telah memiliki perangkat pembelajaran berupa prota, promes,KKM, silabus dan RPP.
Tetapi baru sebatas memiliki karena belum disusun sendiri sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah.
dan masih ada yang copy paste
Baru sebagian kecil guru yang memiliki bahanajar yang
disusun sendiri
Masih ada sekitar 38%
guru atau 16 orang guru yang belum memiliki perangkat pembelajaran secara
lengkap
16 orang guru
dilakuk an pembi mbinga n secara intensif melalui bimbin gan individ ual ataupu n kelomp ok
Memberikan
Guru
Matematika masih perlu dibina dan dibimbing dalam menyusun perangkat perencanaan pembelajaran,
yang sesuai
dengan standar proses dan lagihan rubrik PK guru terutama dalam hal merancang RPP dan bahan ajar
Pembinaan guru secara
berkelanjutan melalui Kelompok kerja guru mata pelajaran di sekolah masing-
masing, pemberian contoh dan ditindaklanjuti dengan
observasi kelas
9
contoh atau model
perangkat pembelajaran Mengajak guru tersebut terlibat aktif dalam
kegiatan KKG Melaksanakan
Pembelajaran
1. Menyepakatijadwal kunjungan kelas 2. Mendiskusikan
instrumen yang akan digunakan
Melaksanakan kunjungan kelas
3. Mendiskusikan temuan dalam kelas tentang keunggulan dan hal yang belum teramati 4. Memberikanpembinaan
tindaklanjut terhadap hal-halyang masih perlu Diperbaiki
100% guru Matematika mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar
proses dan
tagihan rubrik PK guru
1. Pembelajaranya ngdilaksanakan guru masihada yang
tidaksinkronde ngan RPPyang telahdisiapkan 2. Masihterkesanb
ahwa
prosespembelaj aranmasih berpusat padaguru 3. Guruterkadang
agak
kurangmemberi kanpenguatan 4. Guru masih
kaku dalam
Sebagianguru telahmelaksa nakan
pembelajaran sesuai
dengan perencanaan Sebagian besar proses pembelajaran terkesan masih
berpusat pada guru
Sumber balajar dan media
Menyusun jadwal supervisi dengan melibatkan kepala
sekolah dan guru senior Membimbing guru dalam melaksanaka n
pembelajaran yang
berpusat pada siswa dengan melatih model-
Guru SD masih perlu dibina danditingkatkan kompetensin ya
dalam hal
pelasanaan pembelajaran terutama tentang,
metode dan
penggunaan model-model pembelajaran
Pembinaan secara
berkelanjutan melalui KKG dengan
mengondisika n kunjungan antar vkelas
melaksanakans umber
belajar/menggu nakan bahan
ajar dan
mediapembelaj aran
pembelajaran yangdigunak an
berumbervari asi, masih mengandalka n
hanya pada buku paket
modelpembel ajaran yang inovatif bagi guru
Mengajak guru
menggunaka n sumber helajar yang hervariasi dan meny usun hahan ajar sendiri, tidak hanya mengandalka n huku paket Menilai basil
pembelajaran
1. Studi
dokumenterhadapdoku mentasirancanganpenila ian yangdimiliki guruseperti UK.
UTS,UAS dan
UKK,analisis LJH danprogramremedial danpengayaan 2. Memantaustrategi
danmetode yangdigunakan
gurudalammelaksanaka
100% guru mata pelajaran Matematika mampu melaksanakan penilaian sesuai dengan tagihan standar penilaian dan rubrik PK guru
40% guru telah melaksanakan penilaian hasil pembelajaran sesuai dengan rubrik PK guru dan standar proses
Masih ada sekitar guru 60% atau 25 orang guru binaan yang membutuhka n
bimbingan tentang penilaian
Pembinaan terhadap guru dalam hal 1)
pelaksanaan penilaian yang
bervariasi, 2) pelaksanaan analisis ulangan harian, 3) menindaklanj
Program
pembinaan guru dalam hal menilai hasil pembelajaran perlu direvisi dan
ditindaklanjuti dalam hal:
1. Merancang alat
evaluasiuntuk mengukurkem
Melaksanakan bimbingan berkelanjutan dalam KKG sekolah, bimbingan praktik pelaksanaan penilaian dengan TIK dandiskusi
11
npenilaian basilbelajar 3. Melaksanakanpembinaa
n bagiguru
dalammelaksanakanpen ilaian secarabervariasi sesuaidengankebutuhan dankarakteristikmata pelajaran
4. Membina
gurudalammenindaklan jutihasil
penilaiandengan programremedial danpengayaan
sertakepemilikanbank soal sesuaidengan SKL, mata pelajaran
uti hasil penilaian dengan program remedial dan pengayaan 4) pemanfaatan TIK dalam penilaian TIK dalam melaksanaka n
ajuan
dankeberhasil anbelajar pesertadidik yangbervarias idenganmeng gunakanberba gaistrategi danmetodepen ilaiansesuai denganRPP 2. Memanfatkan
berbagai hasilpenilaian untukmemberi kanumpan balikbagi pesertadidik tentang
Kemajuanbela jarnya
danbahanpeny usunanrancan ganpembelaja ranselanjutnya Meinati IaI Memanfaatkan
B. Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan 1. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah
a. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah Program
Kegiatan Materi Kegiatan Target pencapaian
Hasil Yang Dicapai
Alternatif Pemecahan
Masalah
Kesi mpul
an
Tindak Lanjut Kompetens
i
manajerial
1. Membantukepala
sekolahmenyusunRKJM,RKT/R KAS, 8SNP, instrumentevaluasi programdan/atau EDS.
2. Membantukepala sekolahdalam menyusunprogram RPS.
3. Membantukepala sekolahdalam membuatstrukturorganisasi 4. Membantu kepala sekolah
dalam menyusunKTSP.
5. Membantu kepala sekolah dalam menyusunprogram dan instrument supervise
6. Membantu kepala sekolah dalam menyusunlaporan tindaklanjut hasilsupervisi.
Kepala sekolah Memilikikompet ensimanajeriald alammelaksanak an
tugas sebagai kepala sekolah
Kepala sekolah pada umumnya telah mampu melaksanak an
50%indikat or
kompetensi manjerial.
Masih ada50%
indicatorkomp etensi
managerial yang mesti ditingkatkan antara lain(1) penyusunan RKS/RKAS berbasis EDS(2) revisiKTSP (3)programsup ervisi dan tindak lanjuthasil supervisi (4) persiapan Impelementasi K13
Memberday akankepala sekolah beserta perangkat wakil dan stafdalamm eningkatkan kompetensi dan
kinerja kepala sekolah dalam bidang manajerial
Komp etensi Manaj erial kepala sekola h masih perlu diting katka n
Perlu dibuat jadwal yang disepakati dengan kepala sekolah dalam pembinaan manajerial sekolah
Kompelens i
supervisi
1. MembantuKepalaSekolahmeru muskan hasil pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
Kepala sekolah Memilikikompet ensi supervisi dalam
Kepalasekol ah
telah menguasai
Masih ada sekitar 45%
kompelensi supervisi yang
Perlu workshop dan lokakarya
Komp etensi super visi
Kepala sekolah perlu memberday
13
2. Membantu Kepala sekolahmerumuskantujuan superviseyang dilengkapidengan targetpencapaian yangterukur.
3. MembantuKepala
Sekolahdalampencapaiantujuans ekolah,dalampemenuhan
isi,proses, danpenilaian, sertaSKL sekolah danSKL matapelajaran.
4. MembantuKepala sekolah mengumpulkandata hasilsupervise
5. MembantuKepalaSekolah menindaklanjuti
pelaksanaansupervisepenilaian, buktianalisis butirsoal, kegiatanremedial Dan pengayaan.
6. MembantuKepala Sekolahdalam penilaiankinerja danpemetaan profilsekolah.
meksanakan tugas sehagai kepala sekolah
55%
kompetensi supervisi
mesti
ditingkatkandi antaranya (1)pemenuhan tujuan sekolah dan
pencapaian standar isi, proses, SKL dan penilaian bagi guru (2) tindak lanjut hasil remedial dan
pengayaan bagi guru (3) persiapan penilalan kinerja guru dan kepala sekolah serta program tindak lanjut
bersama tentang pencapaian tujuan sekolah bagi guru tentang pemenuhan standar isi, proses, SKL dan
penilaian Perlu workshop danbimbing an
persiapan PK guru dan
Kepalasekol ah
kepala sekola h masih perlu diting katka n
akan wakasek dan guru yang
memilikiko mpetensi yang tinggi untukmelak sanakan supervisi dan perlu adanya tindak lanjut dan hasil supervisi
A. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas, berikut iniakan dibahas sesuai dcngan kondisi nyata yang yang diperoleh di sekolah, kendala, faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut yang diharapkan untuk pencapaian target yang diharapkan.
1. Hasil Pembinaan Guru
Dalam bidang akadeinik, pemahaman guru.kreativitas guru perlu ditingkatkan dalam hal melaksanakan tugas pokoknya dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran. Komponen perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP dan yang lainnya perlu dikembangkan bukan disusun hanya sekadar dokumen adininistrasi pembelajaran saja.RPP yang baik merupakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan efektif.Pelaksanaan pembelajaran bukan lagi doininasi aktivitas guru. Guru diharapkan mampu meniberikan pengalaman belajar yang inovatif, menantang, menyenangkan dan memotivasi sis\a untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk itulah perlunya peinilikan.pemahaman dan implikasi dan pembelajaran Paikem.
Pendidikan karakter bangsa yang dihimbaukan oleh pemerintah, perlu perhatian semua pihak.Yang perlu dibenahi sekali adalah bagaimana sekolah mampu memberikan keteladanan dan pembiasaan pendidikan karakter tersebut, di samping membenahi pengintegrasian dengan mata pelajaran dan kegiatan di sekolah.Pengintegrasian bukan penempelan dalam perangkat, tetapi betul-betul terimplikasi dalam suasana pembelajaran yang berkarakter.Hal ini juga sebagai persiapan implementasi kurikulum 2013.
Dalam hal penilaian, perlu peningkatan kemampuan menyusun instrumen dan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan standar penilaian.Kecendrungan yang ten ihat adalah ketidaksinambungan antara perumusan indikator, tujuan pembelajaran dengan bentuk dan jenis penilaian yang digunakan.Di samping itu pelaksanaan ulangan harian dan ujian tengah semester serta ujian sekolah mestilah mengacu pada standar penilaian.Hal yang masih terabaikan adalah komitmen melaksanakan analisis ulangan harian sebagai dasar dalam program remedial dan pengayaan bagi siswa. Hal ini lebih banyak disebabkan karena masih kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan fasilitas TIK, sehingga dengan pekerjaan
15
2. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah
Dalam bidang manajerial, kelengkapan adimistrasi mulai tertib.Komponen-komponen administrasi kesiswaan, perpustakaan, ketembagaan, ketenagaan, pembiayaan, manajemen kepala sekolah, terus diupayakan pembenahannya.Kelengkapan sarana seperti WC sekolah dan ruangan OSIS diprogramkan dalam jangka pendek. Bagi sekolah yang belum memiliki laboratorium untuk IPA dan TIK perlu diupayakan, apa lagi sarana ibadah yang dilengkapi sarana air bersih, Visi dan misi sekolah yang berorientasi kepada visi misi Kota DOMPU.
Namun, hal lain yang masih perlu dibenahi adalah EDS. Pengisian intrumen EDS harus betul-betul mencerminkan kondisi sekolah yang sebenamya. Hasil EDS akan membantu penyusunan RKS/RKAS sesuai dengan kebutuhan sekolah. Idealnya RKS/RKAS itu tidak lagi jiplakan dari sekolah lain, tetapi betut-betul berbasis EDS dan disusun secara transparan bersama warga sekolah. Di samping itu, jika EDS sudah dilaksanakan dengan baik akan tercermin persiapan apa yang mesti untuk dibenahi dalam persiapan dalam melaksanakan akreditasi sekolah. Dalam hal ini kreativitas dan peningkatan kinerja kepala sekolah perlu ditingkatkan.Karena pencapaian mutu pendidikan tergambar dari bagaimana pemenuhan pencapaian delapan standar nasional pendidikan.
Sekolah binaan penulis mempunyai nilai akreditasi A. keadaan ini dapat dijadikan dorongan, semangat dan kerja keras tersendiri bagi warga sekolah untuk berusaha mempertahankan nilai A yang telah diperoleh pada periode sebelumnya. Agar keinginan tersebut tercapai sekolah diharapkan dapat menjadikan dokumen EDS sebagai dasar untuk mempertahankan dalam kegiatan visitasi yang telah dilakukan oleh asesor pada bulan April s.d September yang lalu.
BABV PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan bidang manajerial di sekolah binaan pada Tahun2018 dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam bidang manajerial hal-hal yang masih perlu dibenahi antara lain menyangkut standar pendidik dan tenaga pendidikan, sekolah didominasi oleh guru honorer, standar sarana prasarana yang belum memadai, standar pengelolaan menyangkut kelembagaan, administrasi sekolah, manajemen, hubungan dengan pihak luar sekolah, serta pelaksanaan EDS dan akreditasi sekolah, dan standar pembiayaan menyangkut pengelolaan dana BOS, dan penyusunan RKS dan RKAS,dan persiapan pelaksanaan PK guru.
2. Keseriusan pihak sekolah dan DisdikbudKabupaten DOMPU dalam menyikapi pelaksanaan PK guru yang diawali dengan evaluasi diri guru, penyusunan program PKB oleh koordinator PKB sekolah perlu ditingkatkan, karena dikhawatirkan ke depan penghitungan angka kredit guru sudah berdasarkan nilai PK guru dan PKB, sementara kita masih sangat terbatas dalam penyediaan asesor PK guru, serta pemahaman tentang seluk beluk PK guru, EDG dan PKB masih belum maksimal.
B. Saran
Berdasarkan proses dari hasil pengawasan pada tahun pelajaran 2018 diberikan saran sebagai berikut:
1. Pengawas sekolah dan kepala sekolah agar meningkatkan intensitas supervisi akademik/kunjungan kelas untuk mengetahui penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebagai bentuk implementasi penyusunan RPP dan menindaklanjuti hasil supervisi. Sekaligus persiapan dan penerapan pendekatan scientifik dan penilaian autentik pada kurikulum 2013.
2. Sebagai mitra guru pengawas sekolah mestinya membekali diri untuk melakukan pendampingan dan bekerja sama demi cita-cita kurikulum 2013 menyongsong generasi emas 2045 yang cerdas, trampil, berbudaya dan bermartabat.
17
C. Tindak Lanjut
1. Dalam pembinaan kepala sekolah dan pemberian grant/bentuk bantuan apapun ke sekolah DisdikbudKabupaten DOMPU agar melibatkan pengawas sekolah.
karena pengawas sekolah yang lebih mengetahui kondisi sebenarnya di sekolah.
Hal ini sangat penting karena banyak sekolah yang semestinya wajib mendapat bantuan ternyata bantuan itu diberikan ke sekolah yang mestinya tidak perlu 2. DisdikbudKabupaten DOMPU agar lebih megoptimalkan peran pengawas,
karena pengawaslah ujung tombak dalam melakukan pembinaan di sekolah- sekolah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas. baik di bidang akademik maupun manajerial.
3. Secara berkala melakukan pelatihan manajemen kepada kepala sekolah dan melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan tagihan Permendiknas No 28 tahun 2010.
DOMPU, ...2018 Koordinator Pengawas
Drs.Wahyudi NIP 196107151982021007
Pengawas Sekolah JAMALUDDIN,S.PD NIP 196012311983031625
LAMPIRAN
INSTRUMEN SUPERVISI
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
19
SUPERVISI ADMINISTRASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Standar Proses)
Nama Sekolah : ...
Nama Guru : ...
Pangkat Golongan : ...
Mata Pelajaran : ... Jumlah Jam Tatap Muka : Sertifikasi : Sudah / Belum
No Komponen Administrasi Pembelajaran
Kondisi Skor nilai Keteranga
n Kesesuaian
Ya Tidak 4 3 2 1
1 Program Tahunan 2 Program Semester 3 Silabus
4 RPP
5 Kalender Pendidikan 6 Jadwal Tatap Muka 7 Agenda Harian 8 Daftar Nilai
9 KKM
10 Absensi Siswa
Jumlah Skor Keterangan
Nilai=Skor Perolehan x100 % Skor Maximal =… .
NILAI AKHIR Ketercapaian 86% - 100% = Baik Sekali
70% - 85% = Baik 55% - 69% = Cukup
< 55% = Kurang Tindak Lanjut
Pengawas
...
DOMPU, ...
Guru Mata Pelajaran
...
LEMBARAN KEGIATAN DAN PEMBINAAN
Hari/ Tanggal : ...
Tempat : ...
Aspek : ...
Kegiatan : ...
Sasaran : ...
Target : ...
Metoda : ...
Hambatan : ...
...
Ketercapaian : ...
Kesimpulan : ...
...
Tindak Lanjut : ...
...
Daftar Hadir :
No Nama Tugas/ Jabatan Tanda Tangan
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
Mengetahui Pengawas
...
Kepala Sekolah
...
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PEMBINAAN (AKADEMIK / MANAJERIAL) / PEMANTAUA PELAKSANAAN SNP /
21
PENILAIAN KINERJA GURU / KEPALA SEKOLAH/ PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONALISME GURU DAN/ATAU KEPALA SEKOLAH*
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama :
NIP :
Pangkat/ Golongan :
Jabatan : Pengawas Sekolah SD
Pada hari ini tanggal/ bulan/ tahun :
Bertempat di :
Dalam semester ... tahun pembelajaran ...
telah melaksanakan ... tentang aspek / materi ...
...
Tujuan : ...
...
Sasaran : ...
...
Hasil / isi :
... ...
...
Saran :
...
Tindak lanjut :
...
Kepala Sekolah
...
Pengawas
...