• Tidak ada hasil yang ditemukan

M04 PSP LAPORAN HASIL PENGAWASAN 07092016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "M04 PSP LAPORAN HASIL PENGAWASAN 07092016"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL

PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR

KELOMPOK KOMPETENSI D

LAPORAN HASIL PENGAWASAN

(SUPERVISI MANAJERIAL)

Penanggung Jawab

Dra. Garti Sri Utami, M.Ed.

Penyusun

1. Dr. Dyah Sulistyowati, M.Pd.;  085716145688; dyah_mpd@yahoo.co.id 2. Dra. Damarasih, M.Pd.;  081578811358; damar_galur@yahoo.com 3. Dra. Sujiati, M.M.;  082139202519; sujiati12@gmail.com

Penelaah

Sri Prihartini Yulia, S.Pd., M.Hum.;  081328025383;yuliasriprihartini@ymail.com Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Copyright @ 2016 Edisi ke-1: Agustus 2016

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

(3)
(4)
(5)

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERALGURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Target Kompetensi ... 1

C. Tujuan Pembelajaran ... 1

D. Peta Kompetensi ... 2

E. Ruang Lingkup dan Pengorganisasian Pembelajaran ... 2

F. Cara Penggunaan Modul ... 4

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ANALISIS HASIL SUPERVISI MANAJERIAL ... 5

A. Tujuan Pembelajaran ... 5

B. Indikator Pencapaian Tujuan ... 5

C. Uraian Materi ... 5

1. Penyusunan Data ... 6

2. Pengolahan Data ... 6

3. Analisis Data ... 6

4. Penyajian Data ... 7

D. Aktivitas Pembelajaran ... 9

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 28

F. Rangkuman ... 29

G. Umpan Balik ... 30

H. Refleksi dan Tindak Lanjut ... 30

I. Kunci Jawaban... 31

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 LAPORAN HASIL SUPERVISI MANAJERIAL ... 32

A. Tujuan Pembelajaran ... 32

B. Indikator Pencapaian Tujuan ... 32

C. Uraian Materi ... 32

1. Tujuan Penyusunan Laporan Supervisi Manajerial ... 32

2. Fungsi Laporan Hasil Supervisi ... 33

3. Sistematika Pelaporan Hasil Pengawasan ... 33

4. Kriteria Laporan ... 34

5. Mekanisme Laporan ... 34

6. Kualitas Laporan supervisi ... 35

D. Aktivitas Pembelajaran ... 36

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 43

F. Rangkuman ... 44

G. Umpan Balik ... 44

(6)

I. Kunci Jawaban... 45

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN ... 46

A. Tujuan Pembelajaran ... 46

B. Indikator Pencapaian Tujuan ... 46

C. Uraian Materi ... 46

D. Aktivitas Pembelajaran ... 49

E. Latihan/ Kasus/Tugas ... 54

F. Rangkuman ... 55

G. Umpan Balik ... 55

H. Refleksi dan Tindak Lanjut ... 56

I. Kunci Jawaban... 56

EVALUASI ... 57

PENUTUP ... 63

DAFTAR ISTILAH ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

PETA KEDUDUKAN MODUL

Gambar1.Peta Kedudukan Modul

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

MODUL I

Pengembangan Profesi

MODUL H

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Guru, dan Tenaga Kependidikan

MODUL G

Penilaian dan Pemantauan Pembelajaran

MODUL F

Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP

MODUL D

Laporan Hasil Pengawasan

MODUL C

Program Pengawasan Supervisi Manajerial MODUL J Pedoman Pengawasan

EVALUASI

PENDIDIKAN

SUPERVISI

MANAJERIAL

Modul Pengawas Sekolah Pembelajar terdiri atas 10 modul. Dari modul A sampai dengan modul J. Saat ini Saudara sedang membahas dan mempelajari modul D,

Laporan Hasil Pengawasan.

D I M E N S I K O M P E T E N S I MODUL E Pelaksanaan Supervisi Manajerial MODUL B

Konsep Supervisi Manajerial

SUPERVISI AKADEMIK

(11)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar ini memfasilitasipengawas sekolah dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan melakukan tindak lanjut hasil pengawasan, untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di sekolah. Keberhasilan pengawas sekolah dalam menyusun laporan pengawasan dipengaruhi oleh beberapa faktoryaitupengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penyajian data. Pelaksanaan pada setiap tahapan memerlukan kecermatan, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimum.

Evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan adalah pemberian estimasi terhadap pelaksanaan pengawasan dalam menentukan keefektifan dan kemajuan dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan pengawasan yang telah ditetapkan. Evaluasi pelaksanaan hasil pengawasan ini digunakan untuk menyusun rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan.

Keberhasilan Pengawas sekolah dalam menganalisis dan evaluasi hasil pengawasan supervisi manajerial bergantung kepada kemampuan pengawas sekolah dalam melakukan analisis dan evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan terhadap guru dan atau kepala sekolah, hasil pelaksanaan pemantauan pelaksanaan SNP, hasil penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan atau Kepala Sekolah, dan hasil pelaksanaan program pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi.

Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar adalah bahan diklat moda tatap muka.Untuk memudahkan penggunaan modul D ini,Saudara harus mengikuti kegiatan tatap muka, dimana Saudara akan memperoleh pengalaman untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai pengawas sekolah dalam menganalisis dan evaluasi hasil pengawasan serta menyusun program tindak lanjut di sekolah binaan Saudara.Kemudian Saudara dapat menuangkannya dalam laporan pengawasan.

Saudaraharus melakukan kegiatan refleksi untukmengetahui pelaksanaan analisis dan evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan secara efektif dan efisien untuk kepentingan peningkatan kualitas pengawasan di sekolah binaan.

B. Target Kompetensi

Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindak lanjutinya untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di sekolah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul D Pengawas Sekolah Pembelajar, Saudara mampu: 1. menganalisis hasil supervisi manajerial;

(12)

D. Peta Kompetensi

Gambar 2. Peta Kompetensi Modul Laporan Hasil Pengawasan

E. Ruang Lingkup dan Pengorganisasian Pembelajaran

1.

Ruang Lingkup

Saudara dapat menggunakan Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar ini sebagai pemandu pengembangan evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan secara inovatif dan efektif.

Ruang Lingkup Modul D Pengawas Sekolah Pembelajar membahas tentang laporan hasil pengawasan. Adapun materi yang berkaitan dengan kompetensi tersebut, namun belum termuat dalam modul ini, akan dilakukan penyempurnaan. Modul Diniterdiri atas:

(1). Analisis hasil supervisi manajerial meliputi: (a) analisis data hasil pembinaan guru dan atau kepala sekolah, (b) analisis data hasil pemantauan pelaksanaan SNP, (c) analisis data hasil penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, (d) analisis data hasil pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah dalam forum MGMP/BK atau KKG, MKKS atau KKKS di KKG/MGMP,

PERMENDIKNAS NOMOR 12 TAHUN 2007 STANDAR PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

standar

DIMENSI KOMPETENSI 2

SUPERVISI MANAJERIAL

KOMPETENSI 2.4.

Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan program

pengawasan berikutnya di sekolah

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

2.4.1

Menganalisis hasil supervisi manajerial

2.4.2 Menyusun laporan hasil supervisi manajerial

2.4.3. Menyusun program tindaklanjut hasilpengawasa n

(13)

dan (e)analisis data hasil pelaksanaan program pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi,

(2) Penyusunan laporan hasil pengawasan meliputi: (a) Penyusunan laporan hasil pembinaan guru dan atau kepala sekolah, (b) Penyusunan laporan hasil pemantauan pelaksanaan SNP, (c) Penyusunan laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru danatau kepala sekolah, (d) Penyusunanlaporan hasil pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah,dan (e) Penyusunan laporan pelaksanaan program pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi.

(3) Program tindaklanjut hasil pengawasan supervisi manajerial meliputi:(a) Penyusunan program tindak lanjut pembinaan guru dan atau kepala sekolah, (b) Penyusunan program tindak lanjut pemantauan pelaksanaan SNP, (c) Penyusunan Program tindak lanjut penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah, (d) Penyusunan program tindak lanjut pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah,dan (e) Penyusunan program tindak lanjut pelaksanaan pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi.

Pada kegiatan pelatihan ini, Saudaradipandu untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui aktivitas berpikir reflektif, diskusi, berbagi pengalaman dan simulasi.Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Saudara sebagai pengawas dalam hal penyusunan laporan hasil pengawasan. Untuk memahami materi modul ini, Saudara cermati gambar berikut:

Gambar 3.Peta Konsep Laporan Hasil Pengawasan

2.

Pengorganisasian Pembelajaran

a. Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu terinci seperti Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1.Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1 Analisis Hasil Supervisi Manajerial 9 JP

2 Laporan Hasil Pengawasan 15 JP

3 Program Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 6 JP

JumlahJam Pelajaran 30 JP

Laporan Hasil Pengawasan 1. Pembinaan Guru dan atau Kepala Sekolah 2. Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan SNP 3. Penilaian Kinerja Guru/KS

4. Pembimbingan dan Pelatihan KS dalam KKKS/MKKS

(14)

b. Startegi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran modul D menggunakan strategi pembelajaran seperti tercantum pada Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Strategi Pembelajaran

No Strategi Pembelajaran

1. Berpikir reflektif 2. Diskusi

3. Presentasi 4. Studi kasus 5. Studi dokumen 6. Curah pendapat 7. Simulasi

F. Cara Penggunaan Modul

Modul Pengawas Sekolah Pembelajar ini dirancang dengan moda tatap muka dengan pola 30 jp. Langkah-langkah yang harus dilakukan pengawas sekolah pembelajar dalam mempelajari Modul ini adalah sebagai berikut:

1.

Lakukan pengecekan terhadap kelengkapan modul ini, seperti kelengkapan halaman, kejelasan hasil cetakan, serta kondisi modul secara keseluruhan.

2.

Bacalah struktur dan petunjuk penggunaan modul ini serta bagian pendahuluan

yang meliputi: target kompetensi, tujuan pembelajaran, peta kompetensi, ruang lingkup, sebelum masuk pada pembahasan materi pokok.

3.

Pelajarilah setiap kegiatan pembelajaran sampai tuntas,

4.

Pelajari semua isi modul mulai dari materi pembelajaran, aktivitas pembelajaran, latihan soal dalam modul ini dengan seksama.

5.

Buatlah catatan-catatan kecil jika ditemukan hal-hal yang perlu pengkajian lebih lanjut dan disampaikan pada fasilitator

6.

Ikuti semua instruksi yang terdapat dalam aktivitas pembelajaran yang meliputi kegiatan dan pengisian lembar kerja (LK) di setiap kegiatan pembelajaran.

7.

LK yang terdapat dalam modul ini merupakan contoh, Saudara dapat mengerjakannya di tempat lain dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

8.

Lakukanlah berbagai latihan sesuai dengan petunjuk yang disajikan pada masing-masing kegiatan pembelajaran. Demikian pula dengan kegiatan evaluasi dan tindaklanjutnya.

9.

Disarankan tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu agar evaluasi yang dilakukan dapat mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap materi yang disajikan.
(15)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

ANALISIS HASIL SUPERVISI MANAJERIAL

(WAKTU 9 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini, Saudara diharapkan mampu menganalisis hasil supervisi manajerial

B. Indikator Pencapaian Tujuan

Menganalisis hasil supervisi manajerial

C. Uraian Materi

Analisis Data Supervisi

Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri atas kata “ana” dan“lysis”. Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. Secara difinitif ialah: “Analysis is a process of resolving data into its contituent components to reveal its

characteristic elements and structure”. Ian Dey (1995 : 30). Agar data bisa dianalisis maka data tersebut harus dijabarkan dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut element atau struktur), kemudian menggabungkannya bersama untuk memperoleh pemahaman yang baru.Analisis hasil pengawasan perlu dilakukan agar data dapat dikelompokkan kedalam bagian-bagian kecil sehingga dapat memberi gambaran baru hasil pengawasan.

Pengawas sekolah melaksanakan pembinaan, pemantauan, penilaian, pembimbingan pelatihan kepala sekolah dalam forum KKKS/MKKS. Hasil pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah direkap dengan menggunakan berbagai instrumen. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis untuk menyusun laporan. Oleh karena itu, sebelum menyusun laporan pengawasan, pengawas sekolah perlu terlebih dahulu menganalisis data hasil pengawasan yang dilakukan.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sigiyono, 2008:244). Sedang menurut Arikunto Cepi Safruddin, analisis merupakan proses pengolahan. Pengolahan data merupakan faktor yang sangat menentukan kualitas hasil olahannya. Mengolah data adalah proses mengubah wujud data yang diperoleh, biasanya masih termuat dalam instrumen atau catatan-catatan yang dibuat evaluator menjadi sajian data yang dapat disimpulkan dan dimaknai (2004:94). Data yang ada dalam instrumen pengawasan diolah agar dapat disajikan, sehingga dapat disimpulkan dan dimaknai. Paparan data yang bermakna akan memudahkan para pemangku kepentingan memahami laporan hasil pengawasan.

(16)

1. Penyusunan Data

Langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan data: a. Memasukkan data yang penting dan dibutuhkan. b. Memasukkan data yang bersifat objektif.

c. Memasukkan data yang autentik.

d. Bedakan antara data informasi dengan kesan pribadi responden.

2. Pengolahan Data

Kegiatan pengolahan data dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pengklasifikasian data, yaitu menggolongkan aneka ragam jawaban ke dalam kategori-kategori yang jumlahnya lebih terbatas. Pengklasifikasian perangkat kategori dibuat dengan berdasarkan kriteriabentuk tunggal, lengkap, dan tidak

tumpang tindih. Kategori tunggal artinya hanya ada satu pilihan ‘ya’ atau ‘tidak’.

Kategori lengkap artinya tidak satupun jawaban responden yang tidak mendapatkan tempat. Kategori tidak tumpang tindih artinya data yang sama tidak muncul lebih dari satu kali.

b. Koding, yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban respoden dengan jalan menandai masing-masing data dengan kode tertentu. Data yang dianalisis secara kuantitatif maka kode yang diberikan angka. Angka itu berlaku sebagai skala pengukuran yang disebut skor. Data yang dianalisis secara kualitatif, didasarkan pada kecenderungan data hasil pengawasan.

c. Tabulasi, yaitu usaha penyajian data, terutama pengolahan data untuk analisis kuantitatif. Tabulasi yang biasa digunakan adalah tabel, baik tabel distribusi frekuensi maupun tabel silang. Tabel frekuensi disusun apabila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sedangkan tabel silang disusun apabila digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau lebih kriteria.

3. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Format analisis hasil evaluasi pelaksanaan pengawasan manajerial memenuhi komponen: aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan tindak lanjut.

Analisis hasil pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi sebagai bahan evaluasi dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut:

a. Menghimpun dan mengklasifikasi data hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian di tingkat kabupaten/kota.

b. Menganalisis data hasil pembinaan, pemantauan. penilaian di tingkat kabupaten/kota.

c. Mengompilasi dan mengklasifikasi data hasil pembinaan, pemantauan dan penilaian di tingkat kabupaten/kota.

(17)

Laporan supervisi manajerial pada umumnya lebih bersifat deskriptif, sehingga data kuantitatif diolah menggunakan statistik deskriptif. Analisis yang paling sederhana untuk menafsirkan data kuantitatif secara deskriptif ialah dengan cara menguji skor kecenderungan umum Weighted Mean Score (WMS).

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

�̅ =�

Keterangan:

�̅= Rata-rata skor responden.

X = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden n = Jumlah responden

Hasil perhitungan di atas kemudian dikonsultasikan dengan tabel atau pedoman penafsiran data WMS yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dengan cara sederhana sampai dengan yang kompleks tergantung jenis data serta tujuannya.

a. Penyajian dalam bentuk tabel

Tabel adalah model penyajian yang disusun dalam baris dan kolom. Tabel data berupa kumpulan angka-angka berdasarkan kategori tertentu. Suatu tabel minimal memuat judul tabel, judul kolom, judul baris, nilai pada setiap baris dan kolom, serta sumber yang menunjukkan dari mana data tersebut diperoleh. Berdasarkan pengaturan baris dan kolom, suatu tabel dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yaitu:

1) Tabel klasifikasi satu arah, tabel ini digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan satu kriteria tertentu.

2) Tabel silang, tabel ini digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau lebih kriteria.

3) Tabel distribusi frekuensi, tabel ini disusun apabila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak. Tabel distribusi frekuensi disusun melalui tahapan berikut:

a) Mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar b) Menghitung rentang skor

c) Menetapkan jumlah kelas interval d) Menetapkan panjang kelas interval

e) Menentukan batas bawah interval pertama (diambil data terkecil) f) Menetapkan panjang batas setiap kelas

g) Menghitung frekuensi relatif yaitu jumlah anggota dari masing-masing kelompok kelas interval

h) Menghitung persentase frekuensi relatif yaitu persentase frekuensi untuk masing-masing kelas interval

(18)

b. Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik

Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan tabel, grafik merupakan visualisasi data pada tabel yang bersangkutan. Berikut contoh-contoh bentuk grafik atau diagram yang biasa digunakan dalam penyajian data, yaitu:

1) Diagram lingkaran (Pie Chart), diagram lingkaran atau pie chart biasanya digunakan untuk melihat komposisi data dalam berbagai kelompok.

2) Diagram batang, diagram batang biasanya digunakan untuk melihat perbandingan data berdasarkan panjang batang dalam suatu diagram. 3) Diagram garis, diagram garis biasanya digunakan untuk melihat

perkembangan suatu kondisi. Perkembangan tersebut bisa naik dan bisa juga turus. Hal ini akan nampak secara visual dalam bentuk garis.

4) Grafik histogram frekuensi, histogram adalah penyajian tabel distribusi frekuensi yang diubah dalam bentuk diagram batang. Untuk membuatnya digunakan sumbu mendatar sebagai batas kelas dan sumbu vertikal sebagai frekuensi.

c. Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang sedang diperbaiki. Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain dengan:

1) menghubungkan data dengan pengalaman peneliti;

2) mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait; 3) memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai penelitian

dan implikasi hasil penelitian, dan/atau;

4) meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.

No Aspek Perencanaan Pelaksanaan

1 Pembinaan terhadap guru danatau kepala sekolah

2 Pemantauan pelaksanaan SNP

3 Penilaian kinerja guru danatau penilaian kinerja kepala sekolah

4 Pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah

(19)

D. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan 1.1 Berpikir Reflektif tentang Supervisi Manajerial (30 menit)

Sebelum Saudara mengikuti kegiatan pembelajaran 1 yaitu menganalisis hasil Supervisi Manajerial, Saudara diminta melakukan refleksi dengan menuliskan pengalaman Saudara pada LK1.1.

LK1.1

Berpikir Reflektif tentang Supervisi Manajerial

Tuliskan pengalaman yang sudah Saudara lakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan supervisi manajerial di sekolah binaan!

Kegiatan 1.2 Mengidentifikasi Data Hasil Supervisi Manajerial (90 menit)

Saudara telah berbagi pengalaman tentang kegiatan pelaksanaan supervisi manajerial. Untuk menganalisis data hasil supervisi manajerial, Saudara perlu melakukan identifikasi data dan jenis atau contoh instrumen yang biasa digunakan dalam proses supervisi manajerial.

Pada kegiatan ini,disajikan beberapa contoh instrumen yaitu: instrumen pembinaan guru dalam menyusun RPP (instrumen 1), instrumen pembinaan guru dalam pembelajaran (instrumen 2), instrumen pembinaan kepala sekolah (instrumen 3), instrumen pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan untuk standar PTK (instrumen 4), serta instrumen penilaian kinerja kepala sekolah (instrumen 5). Pada instrumen tersebut telah berisikan data hasil supervisi manajerial yang dapat dijadikan bahan belajar mengidentifikasi data dan menganalisis data. Selanjutnya Saudara diminta mengamati data pada instrumen 1, 2, 3, 4, dan 5 kemudian Saudara diskusikan secara berpasangan untuk mengerjakan LK 1.2.

Instrumen 1. Pembinaan Guru dalam Penyusunan RPP Nama Sekolah : SMP Tanjungasih

Nama Guru : Solikhin

Alamat Sekolah/Kota : Jln. Wates Km 17 Yogya

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 2 3 4 1 Tujuan Pembelajaran/Indikator Hasil Belajar:

a. Dirumuskan sesuai KD

b. Dirumuskan dengan kata kerja operasional c. Memuat aspek yang akan diukur

d. Menggambarkan proses atau hasil

˅ Skor 4 = jika memenuhi 4 aspek 3 = jika memenuhi 3 aspek 2 = jika memenuhi 2 aspek 1 = jika memenuhi 1 aspek 2 Bahan / Materi ajar

a. Bahan/materiajar mengacu pada indikator b. Bahan/materiajar disusun secara sistematik c. Bahan/materi sesuai dengan kurikulum d. Bahan/materi memberi pengayaan

˅

3 Strategi Pembelajaran

a. Pemilihan metode sesuai dengan indikator

b. Sistematika langkah-langkah PBM meliputi: kegiatan awal, inti, dan penutup

c. Penataan alokasi waktu sesuai

(20)

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan 1 2 3 4

d. Pengelolaan kelas berdasarkan pendekatan yang digunakan

4 Media dan Sumber Belajar

a. Media dan sumber belajar disesuaikan dengan kurikulum

b. Media dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik bahan ajar

c. Media dan sumber belajar sesuai dengan metode yang digunakan

d. Media dan sumber belajar disesuaikan dengan kondisi kelas

˅

5 Penilaian

a. Mencantumkan bentuk penilaian b. Mencantumkan jenis penilaian c. Relevan dengan indikator d. Kesesuaian dengan waktu

˅

Jumlah Skor Nilai

Jumlah Skor : ..., Nilai : ... Predikat : ...

Nilai : �� �ℎ� �� �ℎ�

� �� � � x 100% Keterangan :

Skor 86 – 100% = Baik Sekali 71 – 85% = Baik 55 – 70% = Cukup < 55% = Kurang Mengetahui Kepala Sekolah ... Guru Kelas/Mapel ... ..., …………... Pengawas Sekolah ...

Instrumen 2. Pembinaan Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

1 2 3 4 1 Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa dan memberikan motivasi b. Melakukan apersepsi

c. Menyampaikan tujuan dan indikator pencapaian kompetensi

d. Menyampaikan materi dan rancangan kegiatan

˅ Skor 4 = jika memenuhi 4 aspek 3 = jika memenuhi 3 aspek 2 = jika memenuhi 2 aspek 1 = jika memenuhi 1 aspek 2 Sikap Praktik Dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan suara

b. Gerakan badan tidak mengganggu siswa c. Antusisme dalam penampilan

d. Mobilitas posisi

˅

3 Penguasaan Bahan Ajar

a. Bahan ajar sesuai yang direncanakan b. Kejelasan dalam menyampaikan materi c. Kejelasan memberikan contoh

(21)

No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan 1 2 3 4

d. Mencerminkan wawasan yang luas 4 Proses Pembelajaran

a. Kesesuaian metode dengan bahasan b. Penyajian bahan sesuai dengan indikator c. Antusias dalam menanggapi respon d. Cermat dalam pemanfaatan waktu

˅

5 Menggunakan Media

a. Menggunakan prinsip-prinsip penggunaan media b. Ketepatan saat penggunaan

c. Terampil dalam mengoperasikan media d. Membantu meningkatkan aktifitas siswa

˅

6 Penilaian

a. Menggunakan teknik penilaian sesuai rencana b. Teknik penilaian yang digunakan bervariasi

c. Melaksanakan penilaian sesuai dengan indikator hasil belajar yang direncanakan

d. Waktu yang disediakan sesuai tingkat kesulitan soal

˅

7 Kemampuan Menutup Pelajaran a. Menyimpulkan PBM

b. Memberikan kesempatan bertanya pada siswa c. Memberikan tugas pengayaan

d. Menginformasikan materi berikutnya

˅

Jumlah Skor Nilai

Nilai = �� �ℎ� �� �ℎ�

� �� � � x 100% Keterangan =

Skor 86 – 1005 = Baik Sekali 71 – 85% = Baik 55 – 70% = Cukup < 55% = Kurang

Mengetahui Kepala Sekolah

...

Guru Kelas/Mapel

...

..., …………... Pengawas Sekolah

...

Instrumen 3. Supervisi Pembinaan Kepala Sekolah Nama sekolah : SMP Tanjungasih

Nama Kepala sekolah : Solikhin

(22)

No Sub Komponen dan Butir Komponen Skor Keterangan 0 1 2 3 4

I Program Perencanaan Kerja Sekolah

1

Sekolah telah merumuskan dan menetapkan visi dan misi lembaga.

4 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dansering disosialisasikan

3 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, danpernah disosialisasikan

2 jika merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, tetapitidak disosialisasikan

1 jika merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami, dan tidakdisosialisasikan

0 jika merumuskan tetapi tidak menetapkan misi

˅

2

Sekolah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

4 jika merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami, dansering disosialisasikan

3 jika merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami, danpernah disosialisasikan

2 jika merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami, tetapitidak disosialisasikan

1 jika merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami, dan tidakdisosialisasikan

0 jika tidak merumuskan dan tidak menetapkan tujuan

˅

3

Sekolah menyusun RKJM/RKS dan RKT serta disosialisasikan.

4 jika memiliki RKJM/RKS dan RKT keduanya saling berkaitan serta keduanya sudah disosialisasikan. 3 jika memiliki RKJM/RKS dan RKT keduanya saling

berkaitan dan salah satunya sudah disosialisasikan 2 jika memiliki RKJM/RKS dan RKT keduanya tidak saling

berkaitan serta sudah disosialisasikan 1 jika memiliki RKJM/RKS atau RKT 0 jika tidak memiliki RKJM/RKS dan RKT

˅

4

Sekolah memiliki pedoman yang mengatur tentang pengelolaan tertulis a.l: (1) KTSP,(2)kalender pendidikan, (3)struktur organisasi sekolah, (4)pendayagunaan PTK, (5)peraturan akademik, (6)tata tertib sekolah, (7)kode etik sekolah; dan (8)biaya operasi

4 jika memiliki lebih dari 7 aspek 3 jika memiliki 5-6 aspek

2 jika memiliki 3-4 aspek 1 jika memiliki 1-2 aspek 0 jika tidak memiliki pedoman

˅

5

Sekolah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.

4 jika memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dandisertai uraian tugas yang jelas

3 jika memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

2 jika memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapitidak jelas

1 jika memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas

0 jika tidak memiliki struktur organisasi dan uraian tugasnya

(23)

No Sub Komponen dan Butir Komponen Skor Keterangan 0 1 2 3 4

II Pelaksanaan Program

6

Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan RKT 4 jika sebanyak 91% — 100% kegiatan sesuai dengan RKT 3 jika sebanyak 81% — 90% kegiatan sesuai dengan RKT 2 jika sebanyak 71% — 80% kegiatan sesuai dengan RKT 1 jika sebanyak 61% — 70% kegiatan sesuai dengan RKT 0 jika <61% kegiatan sesuai RKT

˅

7

Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang meliputi (1) layanan konseling, (2)melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler (3) melakukan pembinaan prestasi unggulan; dan (4) melakukan pelacakan alumni.

4 jika melaksanakan 4 atau lebih 3 jika melaksanakan 3 kegiatan 2 jika melaksanakan 2 kegiatan 1 jika melaksanakan 1 kegiatan

0 jika tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan

˅

8

Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran a.l: (1)KTSP, (2)kalender pendidikan, (3)program pembelajaran, (4)penilaian hasil belajar siswa; dan (5) peraturan akademik

4 jika melaksanakan 4 atau lebih kegiatan 3 jika melaksanakan 3 atau lebih kegiatan 2 jika melaksanakan 2 atau lebih kegiatan 1 jika melaksanakan 1 atau lebih kegiatan 0 jika tidak melaksanakan kegiatan

˅

9

Sekolah melaksanakan pendayagunaan PTK: (1) pembagian tugas, (2) penentuan sistem penghargaan,

(3)pengembangan profesi, (4)promosi dan penempatan, serta (5)mutasi.

4 jika melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan PTK

3 jika melaksanakan 3 program pendayagunaanPTK 2 jika melaksanakan 2 program pendayagunaanPTK 1 jika melaksanakan 1 program pendayagunaanPTK 0 jika tidak melaksanakan program pendayagunaan PTK

˅

10

Sekolah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran (perencanaan, evaluasi, pemenuhan sarpras tiap jenjang dan kelas, skala prioritas)

4 jika mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana 3 jika mengelola 3 program sarana dan prasarana

2 jika mengelola 2 program sarana dan prasarana 1 jika mengelola 1 program sarana dan prasarana 0 jika tidak mempunyai program sarpras pembelajaran

˅

11

Sekolah mengelola pembiayaan pendidikan: (1) sumber pemasukan, (2) kewenangan dan tanggung jawab, (3) pembukuan pemasukan dan pengeluaran, (4) laporan penggunaan anggaran.

4 jika memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

3 jika memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

2 jika memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

(24)

No Sub Komponen dan Butir Komponen Skor Keterangan 0 1 2 3 4

1 jika memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

0 jika tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan

12

Sekolah menciptakan iklim, dan lingkungan pembelajaran yg kondusif (1) pembagian tugas guru, (2) kode etik, (3) jadwal pembelajaran, (4) tata tertib, dll

4 jika melaksanakan 4 atau lebih kegiatan 3 jika melaksanakan 3 kegiatan

2 jika melaksanakan 2 kegiatan 1 jika melaksanakan 1 kegiatan

0 jika tidak melaksanakan kegiatan pencitaan iklim kondusif

˅

13

Sekolah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

4 jika membangun kemitraan 4 atau lebih 3 jika membangun 3 kemitraan

2 jika membangun 2 kemitraan 1 jika membangun 1 kemitraan

0 jika tidak membangun kemitraan dengan lembaga lain

˅

14

Sekolah memiliki dokumen program pengawasan yang disosialisasikan kepada PTK (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak lanjutnya. 4 jika memiliki 4 atau lebih program pengawasan 3 jika memiliki 3 dokumen program pengawasan 2 jika memiliki 2 dokumen program pengawasan 1 jika memiliki 1 dokumen program pengawasan 0 jika tidak memiliki dokumen program pengawasan

˅

15

Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri yang meliputi (1) evaluasi kinerja sekolah, (2) evaluasi proses, (3) evaluasi program kerja tahunan, (4) skala prioritas

4 jika melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 1 semester 3 jika melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester 2 jika melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester 1 jika melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester 0 jika tidak melaksanakan evaluasi diri

˅

16

Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja PTK (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban kerja, (3)kinerja PTK dalam pelaksanaan tugas, (4)pencapaian prestasi PTK

4 jika melaksanakan 4 program evaluasi kinerja PTK 3 jika melaksanakan 3 program evaluasi kinerja PTK 2 jika melaksanakan 2 program evaluasi kinerja PTK 1 jika melaksanakan 1 program evaluasi kinerja PTK 0 jika tidak melaksanakan program evaluasi kinerja PTK

˅

17

Sekolah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi:(1)dokumen yang mendukung instrumen akreditasi,petunjuk teknis, instrumen pengumpul data dan informasi pendukung; (2)personal (tim pelaksanan persiapan akreditasi), (3)bukti fisik nondokumen, (4)sarana dan

prasarana yang dibutuhkan untuk akreditasi.

4 jika mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi 3 jika mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi 2 jika mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi

(25)

No Sub Komponen dan Butir Komponen Skor Keterangan 0 1 2 3 4

1 jika mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi 0 jika tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akrediatasi

18

Kepala Sekolah melaksanakan Tupoksi kepemimpinan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

4 jika melaksanakan 15—18 tupoksi kepemimpinan KS 3 jika melaksanakan 11—14 tupoksi kepemimpinan KS 2 jika laksanakan 6—10 tupoksi kepemimpinan KS 1 jika melaksanakan 1—5 tupoksi kepemimpinan KS 0 jika tidak melaksanakan tupoksi kepemimpinan KS

˅

Jumlah Skor Nilai

Jumlah Skor : ..., Nilai : ... Predikat : ...

Nilai : �� �ℎ� �� �ℎ�

� �� � � x 100% Keterangan :

Skor 86 – 100% = Baik Sekali 71 – 85% = Baik 55 – 70% = Cukup < 55% = Kurang Mengetahui Kepala Sekolah ... Guru Kelas/Mapel ... ..., …………... Pengawas Sekolah ...

Instrumen 4. Pemantauan Pelaksanaan Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nama Sekolah : SMP Tanjungasih Nama Kepala Sekolah : Solikhin, S.Pd.

Alamat Sekolah/Kota : Jln. Wates Km 17 Yogya

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator

Skor

0 1 2 3 4 1 Kualifi

kasi Akade-mik dan kompe-tensi Tenaga pendidik 1.

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum 4 Jika 91%-100% guru berpendidikan S1/DIV 3 Jika 81%-90% guru berpendidikan S1/DIV 2 Jika 71%-80% guru berpendidikan setingkat DII 1 Jika 61%-70% guru berpendidikan setingkat DII 0 Jika < 61% guru berpendidikan setingkat D II

(26)

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator

Skor

0 1 2 3 4

2

Guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

4 Jika 91-100% guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya

3 Jika 81-90% guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya

2 jika 71-80% guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya

1 Jika 61-70% guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya

0 jika <61% guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya

˅

3

Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

4 Jika 91% -100% memiliki kompetensi tersebut 3 Jika 81-90% memiliki kompetensi tersebut 2 Jika 71-80% memiliki kompetensi tersebut 1 Jika 61-70% memiliki kompetensi tersebut 0 jika <61% memiliki kompetensi tersebut

˅

4

Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran.

4 Jika 91%-100% guru berkompetensi kepribadian 3 Jika 81%-90% guru berkompetensi kepribadian 2 Jika 71%-80% guru berkompetensi kepribadian 1 Jika 61-70% guru berkompetensi kepribadian 0 jika <61% memiliki kompetensi

˅

5

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya. 4jika rata-rata kehadiran guru 96%-00%

3Jika rata-rata kehadiran guru 91%-95% 2 jika rata-rata kehadiran guru 86%-90% 1 jika rata-rata kehadiran guru 81%-85% 0 jika rata rata kehadiran guru < 81%

˅

2 Tenaga Kependi dikan

6

Kepala sekolah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan SK sebagai KS

4 jika berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai KS 3jika berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat

pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai KS 2 jika berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat

pendidik, tetapi memiliki SK sebagai KS

1 jika berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tidak memiliki SK sebagai KS

0 jika tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tidak memiliki SK sebagai KS

˅

7

Kepala Sekolah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S 1) atau Diploma Empat (D IV)

4 jika berkualifikasi akademik S1/D-IV, dari PT terakreditasi, dan bersertifikat pendidik 3 jika berkualifikasi akademik S1/D-IV, dari PT

terakreditasi, tidak bersertifikatpendidik

(27)

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator

Skor

0 1 2 3 4 2 jika berkualifikasi akademik berpendidikan

S1/D-IVkependidikan, dari perguruan tinggiterakreditasi, tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik

1 jika berkualifikasi akademik berpendidikan S1/D-IVnonkependidikan, dari perguruan tinggi tidak terakreditasi,dan tidak memiliki sertifikat pendidik 0 jika tidak berkualifikasi akademik berpendidikan

S1/D-IVdan tidak memiliki sertifikat pendidik

8

Kepala sekolah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun

4 jika memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

3 jika memiliki pengalaman mengajar 3-4 tahun 2 jika memiliki pengalaman mengajar 2-3 tahun 1 jika memiliki pengalaman mengajar 1-2 tahun 0 jika pengalaman mengajar kurang dari 1 tahun

˅

9

Kepala sekolah memiliki kompetensi kepribadian. 4 jika memiliki kompetensi kepribadian 6 unsur 3 jika memiliki kompetensi kepribadian 4-5 unsur 2) 2 jika memiliki kompetensi kepribadian 2-3 unsur

1 jika hanya memiliki kompetensi kepribadian 1 unsur 0 jika tidak memiliki kepribadian terpuji

˅

10

Kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola:(1)kesiswaan, (2) PTK, (3)

pengembangankurikulum, (4) sarana dan prasarana, (5) pembiayaan, (6)humas

4 jika menunjukkan pencapaian 6 aspek atau lebih 3 jika menunjukkan pencapaian 4-5 aspek

2 jika menunjukkan pencapaian 2-3 aspek 1 jika hanya menunjukkan pencapaian 1 aspek 0 jika tidak menunjukkan pencapaian aspek

˅

11

Kepala sekolah mampu bekerjasama dengan pihak lain

4 jika mampu bekerjasama dengan 4 pihak atau lebih 3jika mampu bekerjasama dengan 3 pihak

2 jika mampu bekerjasama dengan 2 pihak 1 jika mampu bekerjasama dengan 1 pihak 0jika tidak mampu bekerjasama dengan pihak lain

˅

12

Kepala sekolah melakukan supervisi dan monitoring. 4 jika sebanyak 91%-100% guru telah disupervisi dan

dimonitor

3 jika sebanyak 81%-90% guru telah disupervisi dan dimonitor

2 jika sebanyak 71%-80% guru telah disupervisi dan dimonitor

1jika sebanyak 61%-70% guru telah disupervisi dan dimonitor

0 jika < 61% guru telah disupervisi dan dimonitor

˅

13

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

4 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan

(28)

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator

Skor

0 1 2 3 4 menengah

3 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang tetapi tidak semua memiliki kualifikasi pendidikan menengah

2 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang berkualifikasi pendidikan menengah 1 jika sekolah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang

tetapi tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah 0 jika sekolah tidak memiliki teanaga administrasi sek

14

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

4 jika memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

3jika memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang tetapi tidak berlatarbelakang pendidikan sesuai tugasnya

2jika memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang berlatar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya, 1 jika memiliki tenaga adminstrasi 1 orang tetapi tidak

berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

0 jika tidak memiliki tenaga administrasi

˅

15

Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

4 jika memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya berkualifikasi pendidikan menengah

3 jika memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang tetapi tidak semua berkualifikasi pendidikan

menengah

2jika memiliki tenaga perpustakaan 1 orang yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat, atau lebih dari 1 orang tetapi tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah 1 jika memiliki tenaga perpustakaan 1 orang tetapi

tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah 0 jika tidak memiliki tenaga pustakawan

˅

16

Sekolah memiliki petugas layanan khusus, yaitu: (1) penjaga sekolah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pengemudi, dan (5) pesuruh. 4 jika memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan

khusus

3jika memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus 2jika memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus 1jika memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus 0 jika tidak memiliki tenaga layanan khusus

˅

Jumlah Skor

(29)

Jumlah Skor : ..., Nilai : ... Predikat : ...

Nilai : �� �ℎ � �� �ℎ�

� �� � � x 100% Keterangan :

Skor 86 – 1005 = Baik Sekali 71 – 85% = Baik 55 – 70% = Cukup < 55 = Kurang

..., ……….201... Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

………...………. ... NIP. NIP

Instrumen 5. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

Nama Sekolah : SMP Tanjungasih Nama Kepala Sekolah : Sholikhin

NIP : 19621029 198303 1 002

Pangkat Golongan Ruang: : Pembina. IV/a

No Kompetensi Skor Ket.

1 2 3 4 I Kompetensi Sosial

1.

Berakhlak mulia:(1) Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, (2) Sikap dan perilaku keteladanan bagi warga sekolah, (3) empati terhadap masalah yang dihadapi warga sekolah, (4) Kemampuan mengembangkan budaya senyum, salam, sapa, sopan, santun, dan (5) Pengakuan dari warga sekolah terhadap keteladanannya

4 jika selalu melaksanakan 1-5 kegiatan 3 jika sering melaksanakan 1-5 kegiatan

2 jika kadang-kadang melaksanakan 1-5 kegiatan 1 jika jarang melakukan 1-5 kegiatan

˅

2

Melaksanakan tupoksi sebagai kepala sekolah yang ditunjukkan dengan bukti: (1) kejujuran, (2) ketulusan, (3) komitmen, dan (4) integritas.

4 jika menunjukkan bukti 1, 2, 3, dan 4 3 jika menunjukkan bukti 1, 2, dan 3 2 jika menunjukkan bukti 1 dan 2 1 jika ada bukti ketidak jujuran

˅

3

Bersikap terbuka dalam melaksanakan tupoksinya, dibuktikan dengan: (1) Terbuka menerima pendapat, kritik dan saran dari pihak lain, (2) Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan program sekolah, (3) Terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah, (4) Terbuka dalam membangun sistem informasi manajemen sekolah 4 jika menunjukkan 4 bukti

3 jika menunjukkan 3 bukti 2 jika menunjukkan 2 bukti 1 jika menunjukkan 1 bukti

(30)

No Kompetensi Skor Ket. 1 2 3 4

4

Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah, ditunjukkan dengan sikap: (1) Mampu mengendalikan emosi, (2) Mampu menghadapi masalah, (3) Mampu memecahkan masalah, dan (4) Mampu mengelola tantangan baru. 4 jika menunjukkan 4 sikap

3 jika menunjukkan 3 sikap 2 jika menunjukkan 2 sikap 1 jika menunjukkan 1 sikap

˅

5

Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan: (1) pelaksanaan program pemerintah dibidang sosial, (2)kegiatan di lingkungan sekolah, (3) di lingkungan tempat tinggal, (4) dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup

4 jika ada bukti dari 4 kegiatan 3 jika ada bukti 3 dari 4 kegiatan 2 jika ada bukti 2 dari 4 kegiatan 1 jika ada bukti 1 dari 4 kegiatan

˅

6

Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain.(1) simpatik/tenggang rasa, (2)

berempati/sambung rasa, (3) peduli terhadap kepentingan orang lain, (4) bersifat objektif dalam mengatasi konflik internal sekolah

4 jika menunjukkan 4 sikap 3 jika menunjukkan 3 sikap 2 jika menunjukkan 2 sikap 1 jika menunjukkan 1 sikap

˅

7

Mengelola hubungan sekolah dengan pihak lain di luar sekolah, ditunjukkan dengan: (1) mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga lain, (2) mampu melakukan pendekatan dalam rangka memperoleh dukungan, (3) mampu memelihara hubungan kerjasama, dan (4) mampu

memanfaatkan dukungan untuk meningkatkan SDM 4 jika mampu menunjukkan 4 bukti kerjasama 3 jika mampu menunjukkan 4 bukti kerjasama 2 jika mampu menunjukkan 4 bukti kerjasama 1 jika mampu menunjukkan 4 bukti kerjasama

˅

II Kompetensi Kepemimpinan Pembelajaran:

1

Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah: (1) Mampu menyusun program sekolah sesuai dengan visi dan misi , (2) Mampu menerapkan program sekolah sesuai dengan visi dan misi, (3) Mampu mengambil keputusan dan berani

menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan misi, (4) Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah

4 jika mampu menunjukkan 4 dokumen 3 jika mampu menunjukkan 3 dokumen 2 jika mampu menunjukkan 2 dokumen 1 jika mampu menunjukkan 1 dokumen

˅

2

Mampu merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi, sesuai prinsip SMART: (1) Specific, (2) .Measurable (dapat diukur);, (3) Achievable (dapat dicapai), (4) Realistic (berbasis kondisi nyata), dan (5) Time bound (target waktu yang jelas) 4 jika memuat 5 prinsip

3 jika memuat 4 prinsip 2 jika memuat 3 prinsip 1 jika memuat 2 prinsip

(31)

No Kompetensi Skor Ket. 1 2 3 4

3

Mengembangkan sekolah menuju organisasi pembelajar (learning organization) dibuktikan dengan: (1) Mampu merencanakan program pengembangan SDM, (2)

melaksanakan program pengembangan SDM melalui berbagai cara, (3) melaksanakan PTK/PTS, dan (4) mendorong semua warga sekolah terus menerus belajar.

4 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan 3 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan 2 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan 1 jika mampu memiliki 4 buku program kegiatan

˅

4

Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran, dibuktikan dengan: (1) Mampu membuat program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran, (2) Mampu melaksanakan program, (3) Mampu mengevaluasi program, (4) Mampu melaksanakan program tindak lanjut .

4jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1, 2, 3, dan 4 3 jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1, 2, dan 3 2 jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1 dan 2 1jika mampu menunjukkan bukti kegiatan nomor 1

˅

5

Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh sebagai pemimpin pembelajaran, dibuktikan dengan mampu menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan: (1) prestasi akademik dan non akademik, (2) peningkatan kompetensi guru, (3) peningkatan kompetensi tenaga kependidikan, dan (4) mampu menjadi contoh pemimpin pembelajaran

4 jika mampu menunjukkan 4 bukti 3 jika mampu menunjukkan 3 dari 4 bukti 2 jika mampu menunjukkan 2 dari 4 bukti 1 jika mampu menunjukkan 1 dari 4 bukti

˅

6

Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif, dibuktikan dengan: (1) mampu memotivasi warga sekolah, (2) menerapkan kepemimpinan yang kreatif, (3) menerapkan kepemimpinan yang inovatif, dan (4) memberi keteladanan penerapan nilai-nilai karakter.

4 jika mampu menunjukkan 4 bukti 3 jika mampu menunjukkan 3 dari 4 bukti 2 jika mampu menunjukkan 2 dari 4 bukti 1 jika mampu menunjukkan 1 dari 4 bukti

˅

7

Membangun rasa saling percaya dan kerjasama untuk menciptakan pola komunikasi dan bertindak secara efektif untuk: (1) membangun lingkungan kerja yang baik, (2) membangun rasa saling percaya diantara warga sekolah, (3) untuk memfasilitasi kerja sama yang baik, (4) untuk

menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah

4 jika mampu menunjukkan 4 bukti 3 jika mampu menunjukkan 3 bukti 2 jika mampu menunjukkan 2 bukti 1 jika mampu menunjukkan 1 bukti

˅

8

Bekerja keras mencapai keberhasilan sekolah yang ditunjukkan dengan kesungguhan dalam: (1) membuat program yang melibatkan semua warga sekolah, (2)melaksanakan program yang semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar, (3) mengevaluasi program yang melibatkan semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar, dan

(32)

No Kompetensi Skor Ket. 1 2 3 4

(4) membuat program tindak lanjut 4 jika mampu menunjukkan 4 bukti 3 jika mampu menunjukkan 3 bukti 2 jika mampu menunjukkan 2 bukti 1 jika mampu menunjukkan 1 bukti

9

Mampu mengembangkan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah: (1) menyusun program kurikulum dokumen1 dan dokumen 2, (2) melaksanakan program kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2, (3) melakukan evaluasi program kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2, dan (4) melakukan program tindak lanjut untuk pengembangan kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2

4 jika mampu menunjukkan kinerja 1, 2, 3, dan 4 3 jika mampu menunjukkan kinerja 1, 2, dan 3 2 jika mampu menunjukkan kinerja 1 dan 2 1 jika mampu menunjukkan kinerja 1

˅

10

Mampu mengelola peserta didik dalam rangka

mengembangkan kapasitas yang optimal, berupa:(1) membuat program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik, (2) melaksanakan program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik, (3) melakukan evaluasi program sekolah, dan (4) membuat program pengembangan tindak lanjutt

4 jika mampu menunjukkan bukti 1, 2, 3, dan 4 3 jika mampu menunjukkan bukti 1, 2, dan 3 2 jika mampu menunjukkan bukti 1 dan 2 1 jika mampu menunjukkan bukti 1

˅

III Pengembangan Sekolah ... IV Manajemen Sumber Daya

... V Kewirausahaan

... VI Supervisi Pembelajaran ... Jumlah Skor

Jumlah Skor : ... Nilai : ... Predikat : ... Nilai : �� �ℎ � �� �ℎ�

� �� � � x 100% Keterangan :

Skor 86 – 1005 = Baik Sekali 71 – 85% = Baik 55 – 70% = Cukup < 55% = Kurang

Nilai akhir = ....

Tindak lanjut: ...

..., ……….201...

Kepala Sekolah, Pengawas Pembina,

(33)

LK1.2 Identifikasi Data Hasil Supervisi

1. Berdasarkan hasil pengamatan yang Saudara lakukan terhadap beberapa contoh instrumen, Instrumen mana yang sering Saudara gunakan?

Contoh Instrumen Nomor... Alasan :...

2. Apakah data yang ada pada setiap jenis instrumen tersebut dapat menggambarkan atau mewakili kondisi sekolah yang sebenarnya? Uraikan jawaban Saudara!

3. Lakukan identifikasi data hasil supervisi manajerial pada instrumen 1, 2, 3, 4, dan 5 di atas. Tentukan komponen apa yang masih lemah serta komponen yang sudah baik sesuai dengan kriteria, tingkat kepentingan, obyektifitas, dan autentik berdasarkan data hasil supervisi pada setiap instrumen tersebut. Selanjutnya tuliskan pada format berikut!

No Instrumen Komponen yang Masih Lemah

Komponen yang Sudah Baik

1. Instrumen 1

2. Instrumen 2

3. Instrumen 3

(34)

5. Instrumen 5

4. Bagaimana Saudara menginterpretasikan hasil analisis data supervisi manajerial dari setiap jenis instrumen di atas? Tuliskan cara menginterpretasikannya dengan mengisi format berikut!

No Jenis Instrumen Cara Menginterpretasikan

1 Instrumen 1

2. Instrumen 2

3. Instrumen 3

4 Instrumen 4

5 Instrumen 5

Kegiatan 1.3 Menganalisis Data Supervisi Manajerial (90 menit)

Pada kegiatan ini, Saudara diminta melakukan simulasi analisis data hasil supervisi manajerial, simulasi ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(35)

LK1.3 Analisis Data Supervisi Manajerial

Instrumen Skor Perolehan Skor Maksimum

Nilai (Skor Perolehan : skor Maksimum x

100%)

Predikat/ Kategori

Instrumen 1 (Pembinaan Guru dalam Penyusunan

RPP) Instrumen 2 (Pembinaan Guru dalam Pembelajaran)

Instrumen 3 (Pembinaan

KS)

Instrumen 4 (Monitoring 8

Standar St. PTK) Instrumen 5

(Penilaian Kinerja KS)

Kegiatan 1.4 Memetakan Data Supervisi Manajerial (90 menit)

Pada kegiatan 1.4 Saudara diminta melakukan simulasi pemetaan data supervisi manajerial. Saudara diminta melakukan rekapitulasi hasil supervisi manajerial yang diperoleh dari kegiatan 1.3.Tuliskan data dari kegiatan 1.3 pada kolom yang sesuai pada LK 1.4.1, LK 1.4.2, dan LK 1.4.3. Pada kegiatan 1.3 sebatas menggambarkan hasil supervisi manajerial untuk satu sekolah. Untuk supervisi pembinaan pembinaan kepala sekolah hanya diberikan contoh untuk rencana kerja sekolah dan utnuk pemantauan pelaksanaan SNP hanya standar PTK saja, sedangkan standar yang lain dianggap sudah dilaksanakan.

Pada Format rekapitulasi data supervisi telah disajikan untuk beberapa sekolah, Saudara diminta melengkapi kolom yang belum diisi berdasar hasil analisis pada kegiatan 1.3.

(36)

No Aspek yang dinilai/ Nama Sekolah Sekolah 1(SMP Tanjungasih) Sekolah

2 Sekolah 3 Sekolah 4 Sekolah 5 Rata- Rata

A. PERENCANAAN

1. Tujuan Pembelajaran ... B B B B ... 2. Bahan/Materi Belajar ... C B B C ... 3. Strategi Pembelajaran ... C B B C ... 4. Media dan Sumber

Belajar

... B B B B ...

5. Penilaian ... C B B B ...

Nilai Rata-rata ... ... ... ... ...

B. PELAKSANAAN 1. Kemampuan membuka

Pelajaran

... C B B B ….

2. Sikap praktikan dlm proses Pembelajaran

... B B B C ...

3. Penguasaan bahan belajar

... C B B B ...

4. Proses pembelajaran ... B B B B ... 5. Menggunakan media

dan sumber belajar

... C C C C ...

6. Penilaian ... C B B C ...

7. Kemampuan menutup pelajaran

... B C B C ...

Nilai Rata-rata ... ... ... ... ...

LK 1.4.1b Rekapitulasi Hasil Supervisi Pembinaan Kepala Sekolah( 2.4.1.a)

No Nama Sekolah

Rata-Rata Nilai Hasil Pembinaan Kepala Sekolah Rencana Kerja Sekolah Pengelolaan Sarpras Pengelolaan Kesiswaan

1 Sekolah 1

(SMP Tanjungasih) ... B C

2 Sekolah 2 C C C

3 Sekolah 3 B B B

4 Sekolah 4 B C B

(37)

LK

1.4.2 Rekapitulasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP(2.4.1.b)

LK 1.4.3 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Penilaian Kinerja KS (2.4.1.c)

No Kompetensi yang Dinilai Sekolah 1 Sekolah 2 Sekolah 3 Sekolah 4 Sekolah 5 Rata- Rata

1 Kompetensi Sosial ... 2,57 3,00 3,14 3,00 3,43 2 Kepemimpinan

Pembelajaran ... 3,50 3,00 2,90 3,00 3,00 3 Pengembangan

Sekolah 2,86 3,71 3,14 3,29 3,14 2,86

4 Manajemen

Sumber Daya 2,88 2,88 3,13 3,00 3,13 2,88

5 Kewirausahaan 3,00 3,20 3,00 3.20 3,20 3,40 6 Supervisi

Pembelajaran 3,00 2,33 3,00 2,67 3,00 2,67

Jumlah Skor ... ... ... ... ... ... Nilai ... ... ... ... ... ... Kategori ... ... ... ... ... ...

Kegiatan 1.5 Menganalisis dan Rekomendasi (75 menit)

Pada kegiatan ini,Saudara diminta bekerja secara berkelompok yang terdiri atas 5 (lima) orang. Amatilah data hasil supervisi manajemen pada LK 1.4.1, LK 1.4.2 dan LK 1.4.3.Selanjutnya Saudara diminta menganalisis, mengolah dan mendeskripsikan rekomendasi kedalam LK 1.5.Hasil Analisis dan Rekomendasi.

No Nama Sekolah

Hasil / Nilai Per Komponen

Rata - Rata Std. ISI Std. Pro ses SKL Std PTK Std. Sar pras Std. Penge lolaan Std. Pem biaya an Std. Peni laian 1

Sekolah 1 (SMP Tanjungasih)

B B B .... A B B B B

2 Sekolah 2 B C B C B B B C B

3 Sekolah 3 B B B B B B B B B

4 Sekolah 4 B C B B B B B B B

(38)

LK 1.5 Hasil Analisis dan Rekomendasi (2.4.1.d)

Nama Sekolah Temuan Rekomendasi Tindak lanjut

Sekolah 1

Sekolah 2

Sekolah 3

Sekolah 4

Sekolah 5

Kegiatan 1.6 Menelaah, Mengkaji dan Mereview Materi Penguatan (30 menit)

Pada Kegiatan 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5 Saudara sudah mengidentifikasi data, mengolah, menganalisis dan merekomendasi. Selanjutnya saudara diminta menelaah, mengkaji, dan mereview materi penguatan tentang analisis data hasil supervisi manajerial dan pemetaannya.

E. Latihan/Kasus/Tugas

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D

1. Untuk menganalisis hasil pembinaan guru dapat diawali dengan .... A. mengkaji data hasil supervisi pembinaan guru

B. melakukan wawancara dengan guru yang akan dibina C. melihat data pada laporan yang sudah disusun sebelumnya

D. meminta guru untuk mengisi kebutuhannya pada angket yang tersedia

2. Setiap pengawas sekolah harus merumuskan analisis hasil pengawasan. Langkah pertama yang harus dilakukan ....

A. menganalisis data hasil pemantauan dan pembinaan B. mengklasifikasi data hasil pemantauan dan pembinaan

C. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada kepala sekolah

D. menyusun laporan hasil pengawasan sesuai sistematika yang ditetapkan.

3. Analisis dan evaluasi hasil supervisi manajerial wajib dilakukan dalam rangka .... A. membandingkan kondisi sekarang dengan sebelumnya

(39)

D. menyusun laporan tahunan pengawasan sekolah

4. Komponen untuk identifikasi, analisis, evaluasi dan tindak lanjut hasil supervisi manajerial meliputi....

A. aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, dan tindak lanjut

B. kompetensi, tujuan, target, sasaran, waktu, metode, indikator keberhasilan, skenario pembimbingan, sumber daya, dan RTL

C. aspek, sasaran, target, metode, indikator keberhasilan, skenario pembimbingan, sumber daya, dan RTL

D. kompetensi, tujuan, sasaran, waktu, metode, hambatan, indikator keberhasilan, ketercapaian, dan tindak lanjut

5. Tahapan dalam menganalisis hasil supervisi manajerial adalah dengan cara data yang diperoleh dilakukan ....

A. pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran

B. pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran C. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, dan penafsiran

D. penyusunan, pengolahan, analisis, penyajian, simpulan, dan penafsiran

F. Rangkuman

Analisis Data

Laporan supervisi pada umumnya lebih bersifat deskriptif. Sehingga data kuantitatif yang diolah pun harus menggunakan statistik deskriptif. Analisis yang paling sederhana untuk menafsirkan data kuantitatif secara deskriptif ialah dengan cara menguji skor kecederungan umum Weighted Mean Score (WMS).

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

�̅ =�

Keterangan:

�̅= Rata-rata skor responden.

X = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden n = Jumlah responden

Hasil perhitungan di atas kemudian dikonsultasikan dengan tabel atau pedoman penafsiran data WMS yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang dianalisis meliputi: 1. Analisis data hasil pembinaan guru dan atau kepala sekolah,

2. Analisis data hasil pemantauan pelaksanaan SNP,

3. Analisis data hasil penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah,

4. Analisis data hasil pembimbingan dan pelatihan guru dan kepala sekolah, 5. Analisis data hasil pengawasan di tingkat kabupaten/kota/provinsi.

(40)

G. Umpan Balik

Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban kegiatan pembelajaran 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap kegiatan pembelajaran 1.

Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90 – 100 = sangat baik

80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 60 – 69 = kurang

 60 = sangat kurang

Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Tetapi apabila tingkat penguasaan Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi membaca materi kegiatan pembelajaran 1, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum

Tercapai Keterangan 1 Menganalisis Hasil Supervisi

Manajerial

Tindak lanjut:

Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif

Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Benar X

Jumlah Soal

(41)

Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan.

I. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1 1. B

(42)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

LAPORAN HASIL SUPERVISI MANAJERIAL

(WAKTU 15 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran pada sesi ini, diharapkan Saudara mampu menyusun laporan hasil supervisi manajerial.

B. Indikator Pencapaian Tujuan

Menyusun laporan hasil supervisi manajerial.

C. Uraian Materi

Laporan Hasil Supervisi Manajerial

Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan, dan pelaporan berarti perihal melaporkan. Laporan hasil pengawasan merupakan media yang digunakan oleh pengawas untuk mengkomunikasikan hasil pengawasan kepada pimpinan organisasi, unit-unit kerja, serta pihak lain yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Pelaporan hasil supervisi manajerial kepada pihak-pihak yang berkepentingan merupakan hal yang penting dan nilai tambah pekerjaan pengawas terletak pada penilaian dan penyajian informasi tersebut. Penerimaan dan perhatian pihak yang berkepentingan terhadap simpulan akhir laporan hasil pengawasan, serta tindaklanjut terhadap permasalahan yang dilaporkan merupakan ukuran kesuksesan supervisi manajerial.

1. Tujuan Penyusunan Laporan Supervisi Manajerial

Penyusunan laporan hasil pengawasan oleh setiap pengawas sekolah bertujuan untuk:

a. Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang menjadi tugas pokok pengawas sekolah.

b. Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan hasil supervisi manajerial berupa hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian.

c. Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambat/kendala dalam pelaksanaan setiap butir kegiatan supervisi manajerial.

(43)

2. Fungsi Laporan Hasil Supervisi

Laporan hasil supervisi berfungsi sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan yang sangat beragam sesuai dengan kepentingan masing-masing. Laporan hasil pengawasan menginformasikan hasil penilaian kebenaran,kecermatan,kredibilitas,efektivitas, efisiensi,dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsisekolah.Laporan hasil pengawasan menginformasikan apakah kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan. Laporan juga menginformasikan hasil penilaian kemajuan suatu program/kegiatan.

Laporan hasil supervisi berfungsi sebagai dokumen pertanggung jawaban kegiatan pengawas. Pelaksanaan kegiatan supervisi manajerial menyerap sumberdaya dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya dalam bentuk kinerja.Laporan hasil pengawasan dapat dijadikan sebagai indikator output kegiatan supervisi.

Untuk dapat memberikan fungsinya secara optimum maka laporan supervisi pengawasan harus memenuhi kriteria empat tepat yaitu:

a. Tepat Isi. Laporan harus didasarkan pada hasil pelaksanaan supervisi yang didokumentasikan secara baik. Isi laporan harus sesuai dengan pedoman pelaporan yang berlaku.

b. Tepat Waktu. Laporan hasil supervisi harus disampaikan tepat waktu.

Keterlambatan pelaporan dapat membuat manfaat laporan berkurang bahkan tidak bermanfaat.

c. Tepat Saji. Laporan hasil supervisi disajikan secara menarik sehingga mengundang minat manajemen untuk membacanya. Laporan ditulis

Menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana serta materi laporan mudah dipahami pembaca.

d. Tepat Alamat. Laporan hanya boleh disampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang membaca. Laporan yang salah alamat tidak berguna, bahkan dapat disalahgunakan pihak yang tidak berwenang.

3. Sistematika Pelaporan Hasil Pengawasan

(44)

Kerangka Laporan Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial

HALAMANJUDUL(SAMPUL) HALAMAN PENGESAHAN KATA

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Fokus Masalah

C. Tujuan dan Sasaran supervisi

D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Supervisi

BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

BAB III PENDEKATAN DAN METODE

BAB IV HASIL SUPERVISI MANAJERIAL PADA SEKOLAH BINAAN

A. Hasil Pemantauan dan Pembinaan B. Pembahasan Hasil

BAB V PENUTUP

A Simpulan B Rekomendasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Surat tugas supervisi,Surat Keterangan telah melaksanakan tugas,Daftar hadir Gurudan atau Kepala Sekolahpada saat pembinaan, pemantauan, dan penilaian kinerja,contoh-contoh instrument, dll.

4. Kriteria Laporan

Berdasarkan lingkup sasaran kegiatan, laporan hasil pengawasan supervisi manajerial mencakup:

a. Laporan per sekolah binaan dan seluruh sekolah binaan. Laporan ini lebih ditekankan kepada pencapaian tujuan dari setiap butir kegiatan supervisi manajerial yang telah dilaksanakan pada setiap sekolah binaan.

b. Laporan hasil-hasil supervisi manajerial di semua sekolah binaannya

Gambar

Gambar 2. Peta Kompetensi Modul Laporan Hasil Pengawasan
Gambar 3.Peta Konsep Laporan Hasil Pengawasan
Tabel 2. Strategi Pembelajaran
Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan tabel, grafik merupakan

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan milai angka kredit melaksanakan evaluasi setiap laporan adalah jumlah guru atau kepala sekolah yang di evaluasi dibagi dengan jumlah minimal guru atau kepala sekolah

Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan /atau kepala sekolah dalam penelitian tindakan setiap tahun (per. Laporan

Telah membimbing dan melatih profesional kepala sekolah dalam menyusun program kerja sekolah yang memuat delapan SNP, pelaksanaan program kerja sekolah, pengawasan

melakukan analisis Hasil Pemantauan, Pembinaan dan Penilaian Kinerja Kepala sekolah dan guru yang ditugasi sebagai pembimbing dalam PIGP. merumuskan tindak lanjut

sekolah dibina, karena esensi dari pelaksanaan supervisi adalah kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah

sekolah dibina, karena esensi dari pelaksanaan supervisi adalah kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah

114. LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM

Hasil Penilaian Kinerja guru dan Kepala Sekolah No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaia n Tindak lanjut 1 Pelaksana an kinerja guru Penilaian kinerja