• Tidak ada hasil yang ditemukan

[123dok.com] scribd vdownloaders com mr bahasa inggris

N/A
N/A
Apdi Tampubolon

Academic year: 2024

Membagikan "[123dok.com] scribd vdownloaders com mr bahasa inggris"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Bahasa Inggris

LAPORAN MINI RISET BAHASA INGGRIS

Dosen Pengampu :Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum

Oleh :

Pawlin Silitonga (1173351046) Nanda Chairani Lubis (1173351038)

Ridha Aulia (1173351053)

Kelas : BK Reguler D

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah Mini Riset ini dapat tersusun dengan selesai. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah mini riset ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Mei 2018

Penulis

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar...2

Daftar Isi...3

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

1.1. Latar Belakang...4

1.2. Tujuan...4

1.3. Manfaat...4

BAB II...5

KERANGKA PEMIKIRAN...5

2.1. Uraian Permasalahan...5

2.2. Subjek Penelitian...8

2.3. Assesment Data...8

BAB III...9

METODOLOGI PENELITIAN...9

3.1. Metode Penelitian...9

3.2. Langkah Penelitian...9

3.2. Teknik Pengumpulan Data...9

BAB IV...10

PEMBAHASAN...10

4.1. Analisis Pembahasan...10

BAB V...12

PENUTUP...12

5.1. Kesimpulan...12

5.2. Saran...12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warganegara dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Dalam dunia pendidikan dan menghadapi era globalisasi ini bahasa inggris adalah salah satu bahasa yang harus diajarkan disekolah kepada peserta didik, bukan hanya peserta didik nya saja akan tetapi guru-guru sebagai tenaga pendidik juga harus mampu untuk menggunakan bahasa inggris walaupun ia bukan guru bidang studi bahasa inggris. Maka dari itu latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemahan guru yang bukan guru bahasa inggris dalam menguasi dan memahami bahasa inggris dalam proses pembelajaran.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa inggris.

2. Untuk mengetahui seberapa besar guru yang ada si sekolah SMPN 2 Tebing Tinggi, SMPN 35 Medan, dan MAN 2 Model Medan mengetahui dan memahami bahasa inggris dalam proses pembelajaran.

1.3. Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah mini riset ini yaitu:

1. Agar calon pendidik mengetahui bahwa bahasa inggris sangat penting khususnya dlama dunia pendidikan.

2. Agar para pendidik semakin memperdalam ilmu bahasa inggris mereka untuk mengahadapi dunia pendidikan yang semakin berkembang terus menerus.

(5)

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Uraian Permasalahan

A. Pengertian pendidikan

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warganegara dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Adanya pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills)sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai- nilai Pancasila. Indonesia adalah salah satu contoh negara berkembang dengan laju pertumbuhan pendudukyang tinggi namun tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendidikan masih rendah.

Rendahnya pendidikan disebabkan oleh kurang profesional nya tenaga pendidik yang mengajar peserta didik. Maka dalam perkembangan zaman sekarang ini, dibutuhkan guru yang berkompetensi baik dan berwawasan luas. Adapun mengenai kompetensi guru yang harus di perbaiki.

Menurut Uzer Usman (1992) guru mempunyai tugas pokok yaitu mendidik, mengajar dan melatih. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki kompetensi-kompetensi yang berkaitan dengan mendidik, mengajar dan melatih peserta didik. Dalam profesi keguruan kita mengenal istilah kompetensi. Kompetensi itulah yang digunakan untuk menilai apakah seorang guru berkualitas atau tidak. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu:

(1) kompetensi paedagogik (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.

Kompetensi paedagogik menekankan pada kemampuan seorang guru dalam mengelola peserta didik baik dalam mendidik, mengajar maupun melatih. Kompetensi kepribadian/personal lebih menunjukkan pada kematangan pribadi. Di sini aspek mental dan emosional harus benar-benar terjaga. Kompetensi sosial lebih menunjukkan pada kemampuan guru untuk berelasi, berinteraksi. Guru memperlihatkan keluwesan dalam pergaulan dengan peserta didik, kepala sekolah, dan juga teman sejawat di tempat ia mengajar. Guru bisa menciptakan persahabatan yang baik. Keberadaannya memberi manfaat yang positif.

(6)

Sedangkan kompetensi profesional lebih menunjukkan pada kemampuan yang dimiliki guru sebagai pengajar yang baik.

Hamzah B Uno (2006) berdasarkan Komisi Kurikulum Bersama P3G menetapkan dan merumuskan bahwa kompetensi profesional guru di Indonesia terdiri atas 10 kompetensi, yakni: (1) menguasai bahan pelajaran; (2) mengelola program pembelajaran; (3) mengelola kelas; (4) menggunakan media dan sumber belajar; (5) menguasai landasan pendidikan; (6) mengelola interaksi belajar mengajar; (7) menilai prestasi belajar; (8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan; (9) mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan (10) memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran.

Dari kesepuluh kompetensi profesional itu menurut hemat penulis dapat dirangkum menjadi dua kompetensi yang paling utama, yaitu menguasai bahan pelajaran dan dapat mengajarkannya dengan jelas dan menarik. Kedua kompetensi inilah dalam kondisi objektif belum terpenuhi. Mungkin kita pernah mendengar komentar, “Si guru A itu hebat benar penguasaan materinya tetapi tidak bisa mengajar’, atau sebaliknya, “Si guru B itu pandai mengajar tetapi minim penguasaan materi’.

Pengembangan profesi guru secara makro dapat dimaknai sebagai proses peningkatan kompetensi, kualitas dan kemampuan sumberdaya guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa. Mengapa dikatakan demikian, karena semua pembangunan pada suatu Negara itu pasti dimulai dari pendidikan. Proses pengembangan tersebut mencakup perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sumberdaya guru dan tenaga kependidikan.

Adapun pengembangan profesi guru secara mikro dapat diartikan sebagai proses perencanaan dari pendidikan dan pelatihan, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan untuk mencapai suatu hasil yang optimum. Sehingga untuk mengembangkan kompetensi sebagai pengembangan dari profesi guru,diantarn melalui pendidikan dan pelatihan

2.2. Pentingnya Bahasa Inggris dalam Dunia Pendidikan

Sekarang kita berada di zaman modern dimana semuanya telah berkembang pesat.

Begitupun dengan manusianya, dituntut agar dapat memiliki kemampuan agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang serba modern, salah satunya dengan mengembang

(7)

kemampuan dalam berbahasa inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa yang telah ditetapkan menjadi bahasa dunia. Jadi dengan bisa berbahasa inggris kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri telah menerapkan belajar berbahasa inggris sebagai standar kelulusan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat mengingat pentingnya mempunyai kemampuan untuk berbahasa inggris. Contoh, jika pelajar Indonesia ingin melanjutkan kuliahnya di luar negeri salah satu syaratnya yaitu bisa berbahasa inggris.

Adapun alasan lain dari pentingnya penggunaan bahasa inggris yaitu:

1. Meneruskan Jenjang Pendidikan yang Lebih Tinggi.

Setiap orang pasti menginginkan untuk dapat melanjutkan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi. Maka, ini bisa menjadi salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Dilihat setiap kali ada tes masuk universitas dari berbagai jenjang, pasti tes bahasa Inggris menjadi salah satu tes yang langganan untuk diujikan. Dengan menguasai bahasa Inggris, tentu kita tidak akan kewalahan dalam mengikuti tes-tes bahasa Inggris yang mungkin menurut beberapa orang itu sangat memberatkan. Dalam arti lain, dengan mempelajari bahasa Inggris berarti itu sudah sangat membantu kita dalam menjejakkan satu kaki kita menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

2. Meningkatkan Karier

Memiliki pengetahuan dalam berbahasa Inggris merupakan salah satu aset yang paling besar di dunia tingkat profesional dalam mengembangkan karier yang kita punya.

Itulah salah satu alasan penting kenapa kita harus belajar bahasa Inggris. Pasalnya, kemajuan ekonomi dunia yang semakin lama semakin mengglobal serta interaksi dengan orang-orang dari berbagai macam sudut dunia menjadi salah satu hal penting sangat berharga untuk bisa dilakukan.

Untuk meningkatkan karier, tentu kita harus dapat menjalin hubungan dengan perusahan-perusahaan lain. Entah karier dalam bidang apapun yang menggunakan bahasa asing seperti halnya bidang pemerintahan, travelling, pendidikan, komunikasi, hukum, iklan maupun perekonomian. Kemampuan kita dalam menguasai bahasa Inggris tentu akan

(8)

mengantar kita dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan perusahan dari berbagai bidang tersebut. Tidak ada yang salah dari bidang karier mana yang kelak kita pilih. Tidak peduli juga di negara mana kita akan memilih pekerjaan. Asal, kita bisa mengetahui bahasa Inggris dan menunjukkan keunggulan yang kita punya.

3. Menambah Pengetahuan

Di era yang semakin maju seperti sekarang ini, kita bisa mempelajari suatu hal dengan sangat mudah dari mana saja. Melalui media buku maupun internet, kita bisa dengan mudah mempelajarinya dengan baik. Namun, pernahkah kalian membaca perihal buku-buku yang isinya sangat bagus namun menggunakan bahasa Inggris? Pernah kalian menemukan suatu ilmu di internet yang sangat bermanfaat namun itu menggunakan bahasa Inggris?

Maka dari itulah menambah pengetahuan adalah salah satu alasan penting dari belajar bahasa Inggris. Dengan mempelajari bahasa Inggris, kita bisa mengais banyak ilmu tanpa harus berpikir dua kali mengenai sumber dari buku atau internet yang notabenenya menggunakan bahasa Inggris. Pasalnya, sekarang ini memang bahasa Inggris merupakan bahasa yang global dan akan selalu digunakan.

2.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru yang berasal dari tiga sekolah yang berbeda yaitu Ibu Martha S.Pd (SMPN 2 Tebing Tinggi), Ibu Wardah S.Pd. Kons (SMP PAB 10 Medan), dan Ibu Zuraidah Damanik S.Pd (MAN 2 Model Medan).

2.3. Assesment Data

Assesment data dalam penelitian ini diperoleh melalui sebuah metode yaitu berupa penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yanng dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif barupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan prilaku yang diamati.Sementara itu penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada baik fenomena ilmiah maupun rekayasa manusia.

(9)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekataan Kualitatif, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan guru dalam menggunakan bahasa inggris dalam dunia pendidikan.

3.2. Langkah Penelitian

Desain uji coba dilakukan dengan menyusun garis besar mengenai seberapa besar guru menggunakan bahasa inggris dalam belajarmengajar dalam dunia pendidiakn, yang akan digunakan sebagai pedoman dalam penelitian. Langkah selanjutnya adalah pengamatan untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan yang dihadapi guru pada persoalan tersebut.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Wawancara adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam topik tertentu. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang komponen kurikulum mulai dari tujuan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran di beberapa sekolah yang dijadikan subjek dalam penelitian ini. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara langsung dengan tiga guru di beberapa sekolah yang berbeda.

(10)

BAB IV

PEMBAHASAN 4.1. Analisis Pembahasan

Setelah melakukan wawancara dengan beberapa guru yang mengajar di sekolah, kami mendapatkan informasi bahwa menurut mereka bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang sangat penting, termasuk dalam dunia pendidikan. Karena, dimanapun dan kemanapun kita pergi kita akan mudah berkomunikasi dengan orang-orang jika kita mengetahui dan menguasai bahasa Inggris. Begitu juga dalam dunia pendidikan, peserta didik juga diharapkan agar dapat menguasai bahasa inggris. Apalagi di dunia pendidikan sekarang ini terdapat sekolah yang bertaraf internasional, dimana peserta didik begitu juga dengan guru diwajibkan untuk menggunakan bahasa bilungual, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maka jika peserta didik dan guru tidak dapat memahami bahasa inggris minimal, maka proses belajar mengajar tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Dari Informasi yang kami dapat bahwa guru di sekolah yang kami jadikan subjek sudah berusaha dan mampu serta memiliki keinginan untuk memperdalam kemampuan bahasa Inggris mereka dalam proses belajar mengajar. Maka dapat disimpulkan bahwa guru- guru tersebut sebagian besar sudah menerapkan bahasa inggris dalam belajar mengajar begitu juga dengan berkomunikasi di lingkungan sekitar sekolah. Adapun hasil wawancara yang kami lakukan begitu juga dengan jawaban nya dapat dilihat dibawah ini:

Subjek : Ibu Martha S.Pd (SMPN 2 Tebing Tinggi ) 1. Apakah Ibu pernah belajar bahasa Inggris ?

Jwb : Ya, saya pernah belajar bahasa Inggris, mengikuti kelas conversation dan mengikuti toefl, karena dengan mengikuti kegiatan tersebut, kemampuan bahasa inggris kita diakui dan memiliki nilai sebagai pembuktiannya.

2. Apakah Ibu mau/ bisa jika disuruh mengajar bahasa Inggris ?

Jwb : Jika disuruh untuk mengajar bahasa inggris ya saya pasti mau dan bisa karena saya memiliki bekal untuk mengajar bahasa inggris, akan tetapi kalau di sekolah saya tidak bisa mengajar bahasa inggris, karna sudah ada guru nya tersendiri, lain cerita kalau di luar dari sekolah.

3. Menurut Ibu, pentingkah bahasa Inggris dalam pembelajaran ?

Jwb :Ya sangat penting, karena itu bahasa yang seharusnya dapat kita kuasai di zaman globalisasi sekarang ini.

(11)

Subjek : Ibu Wardah S.Pd. Kons (SMP PAB 10 Medan) 1. Apakah Ibu pernah belajar bahasa Inggris ?

Jwb : Ya, saya pernah belajar bahasa Inggris, untuk menambah ilmu ketika masih mahasiswi

2. Apakah Ibu mau/ bisa jika disuruh mengajar bahasa Inggris ?

Jwb : Jika disuruh untuk mengajar bahasa inggris ya saya mau, karena guru Bk tidak hanya untuk mengkonseling peseta didik saja, jika guru tidak masuk seperti guru bahasa inggris misalnya, pastiinya saya guru Bk akan masuk kekelas dan memberika materi bahasa inggris juga pastinya.

3. Menurut Ibu, pentingkah bahasa Inggris dalam pembelajaran ?

Jwb :Menurut saya itu penting dalam pembelajaran, karena jika sudah lulus dari sekolah dan masuk kerja pasti akan di tes kemampuan bahasa inggris nya, maka bahasa inggris itu sangat penting.

Subjek : Zuraidah Damanik S.Pd (MAN 2 Model Medan).

1. Apakah Ibu pernah belajar bahasa Inggris ?

Jwb : Ya, saya pernah belajar bahasa Inggris, tetapi tidak secara spesifik 2. Apakah Ibu mau/ bisa jika disuruh mengajar bahasa Inggris ?

Jwb : Jika disuruh untuk mengajar bahasa inggris saya pasti mau, jika hanya menggantikan saja, karena saya juga kurang maksimal untuk menyampaikan materi karena saya bukan guru bahasa inggris .

3. Menurut Ibu, pentingkah bahasa Inggris dalam pembelajaran ?

Jwb :Menurut saya itu penting dalam pembelajaran, karena dalam proses belajar mengajar lah peserta didik berlatih bersama-sama untuk belajar bahasa inggris agar kedepannya tidak begitu susah jika mengikuti dan pergi kemanapun jika mampu menggunakan bahasa inggris.

(12)

BAB V

PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Dari hasil mini riset yang kami lakukan dapat disimpulakn bahwa bahasa inggris adalah bahasa internasional yang harus kita kuasai dan kita pahami, karena dalam menghadapi globalisasi dan modrenisasi kita akan tertinggal jika tidak bisa menggunkan bahasa inggris. Terlebih dari itu untuk menghadapi MEA yang akan datang kita sebagai warga indonesia juga harus mempersiapkan diri kita dalam hal berbahasa sebagai alat komunikasi kita.

Dan bahasa ingris juga sangat penting dalam dunia pendidikan dan pross pembelajaran. Karena buku-buku dan sumber-sumber informasi tentang pendidikan dan juga kebanyakan artikel-artikel( termasuk artikel tentang pendidikan) yang bagus dan berkualitas menggunakan bahasa inggris. Jadi bahasa inggris adalah salah satu bahasa internasional yang harus kita pelajari dan kuasi.

5.2. Saran

Demikian terselesaikannya makalah mini riset ini, diharapkan kepada pendidik dan calon pendidik untuk dapat semakin memperdalam ilmu untuk mempelajari bahasa inggris.

Walaupun kita bukan guru bahas ainggris, kita juga harus mampu untuk berbahasa inggris agar tidak ketinggalan zaman di era globalisasi ini.

Referensi

Dokumen terkait

1999 Guru Berkesan Pendidikan Cemerlang 1998 Guru Penyemai Tanggungjawab Bersama 1997 Guru Bestari Sekolah Bestari. 1996 Guru Malaysia Teras Pendidikan

Terdapat beberapa unsur dalam dunia pendidikan, yaitu: peserta didik (siswa), pendidik (guru), interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik melalui proses

tersebut tidak semua peserta didik datang ke sekolah, hanya peserta didik kelas V saja yang datang ke sekolah. Peserta didik, guru dan semua orang yang datang ke sekolah

sekolah-sekolah bertaraf Nasional maupun Internasi- onal, bahwa mahasiswa peserta TJSME perlu mem- peroleh pengalaman seoptimal mungkin mengguna- kan TIK baik sewaktu menyusun

Dengan bimbingan dan arahan guru, Peserta didik diberi kesempatan me mpertanyakan antara lain perbedaan antara ungkapan menunjukan pe dala m bahasa Inggris, perbedaan ungkapan

 Dosen IAIN Metro Lampung.. bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh banyak negara di dunia ini. Banyak buku-buku referensi yang menggunakan

  peserta didik dapat Mempersiapkan pertunjukkan tari Nusantara di sekolah  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik . dengan

Satuan Pendidikan : SMA Mahanaim Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Wajib Materi Pokok : Introduction Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat meminta dan