• Tidak ada hasil yang ditemukan

13._DAFTAR_PUSTAKA_.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "13._DAFTAR_PUSTAKA_.docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anelia, Nicky. 2013. Efektifitas Latihan Kekuatan Otot Terhadap Kemampuan Mobilisasi Klien dengan Fraktur di Ruang Rawat Anggrek Tengah Kanan RSUP Persahabatan. Depok: Jurnal Ilmu Keperawatan.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Asdi Mahasatya.

Asmadi. 2008. Teknk Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Brunner & Suddarth. 2003. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (Alih bahasa Rini, M.A.). Jakarta: EGC.

Eldawati. 2011. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Pre Operasi Terhadap Kemampuan Ambulasi Dini Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis. Program pasca sarjana Universitas Indonesia. Jakarta.

Helmi, Z.N. 2012. Buku AjarGangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. A. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119535&val=5466. Diakses tanggal 5 mei 2018

Lewis et al. 2002. Medikal Surgical Nursing: Assesment and Management of Clinical Problem. (5th edition). Philadelphia: Mosby.

Mintarsih, S. & Nabhani. 2015. Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsi Ekstremitas Sendi Lutut Pada Pasien Post Operasi (ORIF) Fraktur Femur. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D3 Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.

Notoatmodjo, S. S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P. A. & Perry, A. G. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume 2. Jakarta: EGC.

Price, A. S. & Wilson, M. L. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

73

(2)

74

Purwati, Ririn & Purwaningsih, Wahyu. 2013. Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Operasi Fraktur Humerus Di RSUD Dr.Moewardi. Jurnal Keperawatan Stikes Aisyiyah.

Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sjamsuhidajat, R. & Wim, de Jong (ed). 2012. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta:

EGC.

Smeltzer. S. C. & Bare, B. G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Sunddarth Volume 3. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suratun, dkk. 2008. Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.

Thomas, M. A. 2011. Terapi & Rehabilitasi Fraktur. Jakarta: EGC.

.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan proses fisioterapi pada kasus post ORIF fraktur intertrochantor femur sebanyak 6 kali dengan modalitas terapi latihan dapat disimpulkan bahwa modalitas

Apakah terapi latihan (exercise) dapat meningkatkan kekuatan otot lutut kanan pada kasus Post Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Intercondylar Femur

Karya Tul is Ilmiah ini berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Femur 1/3 Distal Sinistra dengan Modalitas Terapi Latihan di Poliklinik

Latar Belakang : post orif fraktur femur 1/3 medial adalah adanya patahan pada kontiniuitas tulang femur yang mengenai pada bagian 1/3 tengah yang di berikan tindakan operasi

Modalitas yang digunakan pada kasus pemasangan ORIF pasca operasi fraktur femur 1/3 medial adalah terapi latihan merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang

Klien mengalami infeksi pada bagian luka post op yang kedua, yaitu ORIF distal femur dan patella.. Luka operasi pada lutut klien mengeluarkan pus berwarna

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2014 tentang Pengaruh ROM Exercise Dini Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Fraktur Femur Dan Fraktur Cruris Terhadap Lama

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah pada pasien post