• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMILIHAN TOWER CRANE BERDASARKAN EFEKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA

N/A
N/A
DIANA PUSPITA SARI

Academic year: 2023

Membagikan "PEMILIHAN TOWER CRANE BERDASARKAN EFEKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA"

Copied!
220
0
0

Teks penuh

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan skripsi yang disusun sebagai syarat penyelesaian program sarjana pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia adalah hasil karya saya. Penulis puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat menyelesaikan tugas akhir yang bertajuk Pemilihan Tower Crane ditinjau dari Efektivitas Waktu dan Biaya. Tesis ini merupakan salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan gelar sarjana pada program sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Tabel 5.20 Produktivitas Tower Crane Eksisting  70
Tabel 5.20 Produktivitas Tower Crane Eksisting 70

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

ABSTRAK

ABSTRACT

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Memberikan informasi tentang pemilihan tower crane (TC) yang lebih optimal dilihat dari segi efektifitas biaya dan waktu
  • Dapat menjadi bahan pertimbangan untuk proyek pembangunan tentang alat berat tower crane (TC)
  • Menambah wawasan bagi pembaca pada umumnya bagi mahasiswa teknik sipil atau masyarakat umum tentang kombinasi pemilihan alat berat
  • Memberikan informasi tambahan untuk penelitian-penelitian yang akan dilakukan tentang alat berat tower crane (TC)
    • Batasan Penelitian
  • Jenis alat berat yang diteliti adalah tower crane (TC) berjenis free standing crane
  • Penelitian dilakukan di proyek pembangunan Novotel dan Ibis Hotel di Kulonprogo
  • Harga sewa tower crane yang dipakai adalah harga sewa tower crane pada tahun 2021
  • Data proyek yang digunakan adalah data proyek pembangunan Novotel dan Ibis Hotel di Kulonprogo
  • Metode yang digunakan adalah studi kasus dan studi literatur
  • Hanya melakukan perhitungan pada pekerjaan penulangan kolom struktur bangunan Novotel dan Ibis Hotel

Alat berat dalam pekerjaan proyek konstruksi ada banyak jenisnya, salah satunya adalah tower crane (TC). Tower crane (TC) memiliki biaya sewa dan pengoperasian yang mahal dibandingkan alat berat lainnya, sehingga perlu adanya pertimbangan dalam memilih tower crane (TC) agar tidak terjadi pemborosan biaya. Pemilihan tower crane (TC) mana yang lebih optimal dilihat dari efektivitas biaya dan waktu antara tower crane (TC) eksisting dengan tower crane (TC) alternatif.

Untuk mengetahui perbandingan efektivitas biaya dan waktu antara tower crane (TC) eksisting dengan tower crane (TC) alternatif mana yang paling optimal. Memberikan informasi cara pemilihan tower crane (TC) yang optimal dari segi efektivitas biaya dan waktu. Memberikan tambahan informasi untuk penelitian yang akan dilakukan terhadap alat berat tower crane (TC).

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Umum

Penelitian Terdahulu

  • Pemilihan Free Standing Crane Berdasarkan Biaya Alat
  • Analisa Pemilihan dan Tata Letak Tower Crane Terhadap Waktu dan Biaya Konstruksi
  • Efisiensi Produktivitas Waktu dan Biaya Alat Berat Tower Crane
  • Analisis Penggunaan Tower Crane Untuk Pekerjaan Struktur Pada Proyek One Signature Gallery Surabaya

Dari observasi yang dilakukan diperoleh data mengenai aktivitas yang dilakukan tower crane (TC) pada proyek pembangunan RS Panti Rapih. Dari observasi yang dilakukan diperoleh data mengenai aktivitas yang dilakukan tower crane (TC) pada proyek pembangunan Apartemen Yudhistira Tower. Untuk perhitungan waktu kerja tower crane tipe K/30 adalah 939,80 menit dan untuk tower crane tipe Fo adalah 969,19 menit.

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tower crane tipe Fo lebih efisien dibandingkan tower crane tipe K/30.Analisis penggunaan tower crane untuk pekerjaan konstruksi pada Proyek One Signature Gallery Surabaya. Proyek One Signature Gallery Surabaya. Penelitian yang dilakukan oleh Pangestu, dkk (2021) tentang analisis penggunaan tower crane untuk pekerjaan struktur pada proyek One Signature Gallery Surabaya.

Perbandingan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Yang Akan Dilakukan

Wicaksono (2018) Utari (2019) Putra (2020) Pangestu,dkk (2021) Fathoni (2021)

Lanjutan Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian yang Akan Dilakukan

Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian tugas akhir diperlukan sebagai bukti bahwa tidak terdapat plagiarisme pada penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Walaupun beberapa penelitian terdahulu tidak memiliki data proyek serupa, namun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam penelitian ini mengenai pemilihan tower crane yang tepat dari segi waktu operasional dan biaya.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Manajemen Proyek
  • Lingkup pekerjaan 2. Waktu
  • Biaya
    • Hubungan Waktu dan Biaya Dalam Proyek Konstruksi
    • Alat Angkut Vertikal
  • Free Standing Crane
  • Tied In Crane
  • Rail Mounted Crane
  • Climbing Tower Crane
    • Kekurangan dan Kelebihan Tiap Jenis Tower Crane

Salah satu alat berat yang dapat memindahkan material baik secara vertikal maupun horizontal adalah tower crane (TC). Tower crane (TC) merupakan alat berat yang mampu mengangkat dan memindahkan material atau beban baik secara vertikal maupun horizontal. Freestanding crane adalah tower crane (TC) yang berdiri bebas di atas pondasi yang telah disiapkan secara khusus.

Tied in crane merupakan jenis tower crane (TC) yang dapat berdiri bebas pada ketinggian kurang dari 100 meter. Pengikatan ini bertujuan untuk mengurangi panjang lentur struktur tower crane (TC) akibat paparan atau beban angin yang mempengaruhi struktur tower crane (TC). Climbing tower crane merupakan salah satu crane yang biasa digunakan pada saat lahan proyek terbatas.

Gambar 3.1 Free Standing Crane
Gambar 3.1 Free Standing Crane

Lanjutan Tabel 3.1 Perbandingan Kekurangan dan Kelebihan Jenis Crane

  • Kriteria Pemilihan Tower Crane (TC)
  • Situasi proyek
  • Bentuk struktur bangunan
  • Kemudahan operasional baik itu dalam pemasangan tower crane (TC) maupun dalam pembongkaran tower crane (TC)
  • Ketinggian struktur bangunan yang akan dikerjakan
  • Berat, dimensi, dan daya jangkau beban terberat
  • Ketinggian maksimum alat
  • Perakitan alat di proyek
  • Berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya
  • Ruang yang tersedia untuk alat
  • Luas area yang harus dijangkau alat
  • Kecepatan alat untuk memindahkan material
    • Kapasitas Tower Crane (TC)
  • Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat
  • Untuk mesin beroda karet adalah 85% dari kapasitas alat
  • Untuk mesin yang memiliki kaki (outrigger) adalah 85% dari kapasitas alat
  • Kekuatan angin terhadap alat
  • Ayunan beban pada saat beban dipindahkan
  • Kecepatan dalam memindahkan material yang diangkut
  • Pengereman mesin pada saat melakukan pergerakan
    • Tata Letak Yang Efektif Untuk Tower Crane (TC)
  • Penempatan tower crane (TC) sebisa mungkin dapat menjangkau seluruh area dari bangunan yang dikerjakan
  • Lokasi penempatan tower crane (TC) sebaiknya menyediakan lahan bebas minimal selebar 10 meter sebagai area pemasangan dan pembongkaran, selain
  • Tower crane (TC) tidak boleh didirikan di atas fasilitas seperti septic tank, jembatan, tandon, dan fasilitas lainnya
  • Tower crane (TC) diletakkan di tempat yang tidak dapat menjangkau seluruh area bangunan
  • Peletakan tower crane (TC) yang mengabaikan ruang atau area untuk keluar masuk kendaraan pengangkut material
  • Penempatan tower crane (TC) yang tidak mempertimbangkan lokasi penempatan material sehingga pekerjaan kurang efektif
    • Bagian-Bagian Tower Crane (TC)
  • Base station
  • Mast section
  • Slewing
    • Produktivitas Alat Berat
    • Biaya Operasional Tiap Bulan Tower Crane
  • Sewa tower crane
  • Biaya operator
  • Biaya pelumas dan perawatan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis tower crane (TC) yang akan digunakan, yaitu sebagai berikut. Kemudahan penggunaan, baik dalam pemasangan tower crane (TC) maupun pembongkaran tower crane (TC). Sedangkan kapasitas tower crane (TC) yang akan digunakan untuk mengerjakan proyek konstruksi berdasarkan.

Tata letak tower crane (TC) yang tidak memperhitungkan ruang atau area keluar masuknya kendaraan pengangkut material. Bagian base station merupakan bagian dasar dari tower crane (TC) yang terdiri dari 4 kaki penyangga. Biaya operator merupakan biaya bulanan yang dikeluarkan kontraktor untuk membayar operator tower crane (ST).

Gambar 3.8 Base Station
Gambar 3.8 Base Station
  • Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Tower Crane (TC)
    • Jarak Tempuh Tower Crane (TC)
  • Jarak tempuh vertikal
  • Jarak tempuh rotasi
  • Jarak tempuh horizontal
    • Waktu Siklus Tower Crane (TC)

Biaya operasional bulanan tower crane adalah total biaya atau anggaran yang digunakan setiap bulannya untuk alat berat tower crane (TC), termasuk biaya-biaya tersebut. Biaya sewa tower crane merupakan biaya tetap yang dibayarkan kepada penyedia jasa tower crane setiap bulannya. Biaya pelumasan dan perawatan merupakan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya untuk pemeliharaan tower crane (TC) agar tetap dapat berfungsi secara maksimal.

Jarak vertikal adalah total jarak yang ditempuh tower crane pengangkat secara vertikal untuk mengangkat material dari sumber material ke tujuan material. Dengan membuat garis antara lokasi tujuan (demand point) dan sumber material (supply point) ke titik tower crane kemudian diukur nilai sudutnya dengan menggunakan perintah. Cycle time merupakan waktu yang dibutuhkan tower crane untuk melakukan satu kali putaran yang terdiri dari gerakan vertikal (hoisting), horizontal (trolley) dan berputar (swell), dimana ketiga gerakan utama tersebut terdiri dari enam tahapan kerja yaitu pengikatan material, hoisting, memutar, menurunkan, dan mengeluarkan material hingga kembali ke lokasi inventaris material (Varma, 1979).

Jarak putaran merupakan sudut yang terbentuk antara tower crane, sumber material dan tujuan material. Jarak horizontal yang ditempuh diperoleh dengan menggambar garis antara tujuan (titik permintaan) dan sumber material (titik suplai) ke titik tower crane, kemudian mengukur panjang garis yang dibuat dengan menggunakan perintah “lembah”.

Produktivitas Tower Crane

METODE PENELITIAN

  • Tinjauan Umum
  • Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian
  • Obyek penelitian
    • Tahapan Metode Penelitian
  • Data primer
    • Perhitungan dan Pengolahan Data
  • Perhitungan biaya operasional tower crane (TC)
  • Perhitungan jarak tempuh tower crane
  • Perhitungan waktu siklus tower crane
  • Perhitungan produktivitas tower crane
    • Pembahasan
  • Pembahasan mengenai perbandingan efektifitas waktu antara tower crane eksisting dengan tower crane alternatif
  • Pembahasan mengenai perbandingan produktivitas antara tower crane eksisting dan tower crane alternatif
  • Pembahasan mengenai perbandingan total biaya antara tower crane eksisting dengan tower crane alternatif
    • Kesimpulan dan Saran
    • Bagan Alir Penelitian
  • Menghitung total biaya TC 2. Menghitung total waktu TC

Penelitian mengenai pemilihan tower crane berdasarkan efisiensi waktu dan biaya pada proyek pembangunan hotel Novotel dan Ibis untuk pekerjaan kolom merupakan penelitian yang menggunakan data kuantitatif. Perhitungan biaya operasional (TC) tower crane dilakukan pada dua tower crane eksisting dan dua tower crane alternatif. Tower crane yang ada dan tower crane alternatif menggunakan metode yang dijelaskan dalam subbagian 3.5.1.

Pada tahap ini, tower crane eksisting dan tower crane alternatif memiliki tahapan perhitungan dan rumus yang sama. Perhitungan ini menggunakan rumus 3.6 jika tidak menggunakan efisiensi alat dan rumus 3.7 jika menggunakan efisiensi alat. Pada bab ini dijelaskan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran penelitian terkait yang akan dilakukan selanjutnya.

Gambar 4.1 Bagan Alir PenelitianMulai
Gambar 4.1 Bagan Alir PenelitianMulai

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Penelitian

Data Penelitaan

  • Gambaran Umum Proyek

Meter) (Meter)

  • Lokasi Proyek
  • Pemilihan Tower Crane
  • Data Spesifikasi Tower Crane
  • Tower Crane Eksisting
  • Tower crane alternatif

Dalam melaksanakan proyek konstruksi, pemilihan tower crane sebaiknya didasarkan pada situasi proyek yang sedang dikerjakan, seperti kondisi lingkungan sekitar proyek yang sedang dikerjakan dan ketinggian bangunan proyek serta bangunan di sekitar proyek. Jenis tower crane yang digunakan pada proyek pembangunan Novotel dan Hotel Ibis adalah dua tower crane free standing yang masing-masing memiliki panjang jib 70 meter dan 50 meter. Dua tower crane dengan panjang jib masing-masing 70 meter dan 50 meter digunakan dalam proyek ini.

Penggunaan dua tower crane ini dikarenakan jika menggunakan satu tower crane tidak dapat menjangkau seluruh bagian bangunan proyek. Di bawah ini adalah data tower crane eksisting yang digunakan pada proyek pembangunan Hotel Novotel dan Ibis serta crane alternatif yang digunakan sebagai pembanding. Data eksisting tower crane pada proyek Novotel dan Hotel Ibis dapat dilihat pada Tabel 5.2 di bawah ini.

Gambar 5.2 Site Plan perletakan Tower Crane  (Sumber : PT. Mitra Konstruksi)
Gambar 5.2 Site Plan perletakan Tower Crane (Sumber : PT. Mitra Konstruksi)

No Spesifikasi Tower Crane 1 Tower Crane 2

Volume Pekerjaan Tulangan Kolom

KOLOM K1

Tulangan Pokok

Sengkang

Tumpuan

Lapangan

Sengkang D10-300

Proyek ini melibatkan pengerjaan dua bangunan hotel, yakni Hotel Novotel dan Hotel Ibis. Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa berat tulangan kolom yang dilakukan tower crane 1 dengan panjang boom 70 meter dalam satuan kilogram dan tower crane 2 dengan panjang boom 50 meter dalam satuan kilogram. Berat tulangan kolom bangunan Hotel Novotel dan Hotel Ibis dapat dilihat pada Tabel 5.5 dan Tabel 5.6 berikut ini.

  • Analisis Data
    • Waktu Siklus Tower Crane Eksisting Jib 70 Meter
  • Perhitungan waktu Pergi
  • Perhitungan waktu Kembali a. Hoisting (mekanisme angkat)
  • Perhitungan Waktu Siklus

Perhitungan jarak penjemputan dari sumber material (supply point) ke lokasi tujuan (demand point) dihitung menggunakan aplikasi Auto Cad, gambar perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 4. Berikut perhitungan cycle timing waktu bongkar muat, waktu berangkat, waktu bongkar dan waktu pulang tower crane eksisting yang mempunyai panjang jib 70 meter. Pada perhitungan ini diambil contoh perhitungan cycle timing pada kolom titik C1 lantai 2 Hotel Novotel.

Tabel 5.7 Waktu Muat dan Waktu Bongkar Material  Waktu Muat
Tabel 5.7 Waktu Muat dan Waktu Bongkar Material Waktu Muat

Waktu Pergi No Lantai Tinggi Pekerjaan Titik

Total

Waktu Kembali No Lantai Tinggi Pekerjaan Titik

Waktu Siklus Tower Crane Eksisting Jib 50 Meter

Berikut perhitungan cycle time waktu muat, waktu berangkat, waktu bongkar dan waktu kembali untuk tower crane eksisting dengan panjang jib 50 meter.

Titik Waktu Muat

Total (Menit)

Dalam perhitungan ini diambil contoh cycle timing pada kolom titik A4 lantai 2 Hotel Ibis.

Perhitungan titik kolom lain pada lantai 2 dapat dilihat pada Tabel 5.11, Tabel  5.12, dan Tabel 5.13 berikut ini
Perhitungan titik kolom lain pada lantai 2 dapat dilihat pada Tabel 5.11, Tabel 5.12, dan Tabel 5.13 berikut ini

Landing

TotalWaktu Kembali

No Lantai Tinggi Pekerjaan Titik

Waktu Siklus Tower Crane Alternatif Jib 70 Meter 1. Menggunakan tower crane GHT7032-12

Waktu Pergi

Hosting

Waktu Kembali

TotalTinggiPekerjaanTitik

Waktu Siklus Tower Crane Alternatif Jib 50 Meter 1. Menggunakan tower crane GHT7032-12

TotalNoLantaiTinggi Pekerjaan Titik

TotalTinggi Pekerjaan Titik

Produktivitas Tower Crane

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa berat total kolom yang dikerjakan tower crane adalah kg untuk tower crane dengan boom 70 meter dan untuk tower crane dengan boom 50 meter.

No Panjang Jib (Meter)

Waktu Total (menit)

Berat Kolom (Kilogram)

Produktivitas (Kg/menit)

Biaya Tower Crane

Setelah diperoleh biaya operasional tower crane setiap bulannya, maka dapat dihitung bobot biaya tower crane untuk melakukan perkuatan kolom.

Biaya Permenit

Bobot Biaya (Rupiah)

Pembahasan

  • Perbandingan Waktu Siklus
  • Perbandingan Produktivitas
  • Perbandingan Biaya
  • Faktor Yang Membedakan Dari Kedua Jenis Tower Crane

Dari hasil analisa diperoleh total waktu siklus untuk dua tower crane eksisting dan tower crane alternatif. Pada tower crane eksisting dengan panjang jib 70 meter, waktu siklusnya adalah 4.234.592 menit, sedangkan waktu siklus tower crane dengan panjang jib 50 meter adalah 2.781.674 menit. Hal ini juga terjadi pada saat cycle time jib tower crane sepanjang 50 meter yang bekerja di gedung Hotel Ibis.

Perbandingan produktivitas tower crane eksisting dan tower crane alternatif ditunjukkan pada Gambar 5.4 di bawah. Jadi rasio produktivitas tower crane antara tower crane eksisting dan alternatif adalah 1:1.052 untuk jib tower crane 70 meter dan 1:1.055 untuk jib tower crane 50 meter. Perbandingan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya untuk pembelian tower crane dapat dilihat pada Gambar 5.5 dibawah ini.

Tower crane alternatif memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan crane yang sudah ada, baik untuk tower crane 70 meter maupun 50 meter. Rasio bobot biaya antara tower crane eksisting dengan alternatif pada jib 70 meter adalah 1:0.880 dan 1:0.840 untuk crane 50 meter. Untuk perbandingan bobot biaya tower crane untuk pekerjaan perkuatan kolom dapat dilihat pada Gambar 5.6 dibawah ini.

Tower crane alternatif memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan tower crane yang sudah ada, baik jib tower crane 70 meter maupun tower crane jib 50 meter. Rasio biaya terhadap berat antara tower crane yang ada dan alternatif pada jib 70 meter adalah 1:0.836 dan 1:0.796 untuk jib 50 meter. Setelah dilakukan perhitungan cycle time, tower crane alternatif biasanya mempunyai cycle time yang lebih cepat dibandingkan dengan tower crane yang sudah ada.

Akibatnya, waktu siklus tower crane alternatif memiliki waktu siklus yang lebih pendek dibandingkan tower crane eksisting.

Gambar 5.4 Histogram Perbandingan Produktivitas
Gambar 5.4 Histogram Perbandingan Produktivitas

KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan
  • Saran
  • Perbandingan tower crane alternatif dapat menggunakan perbedaan panjang jib yang berbeda dengan tower crane eksisting
  • Memodelkan perletakan tower crane yang berbeda dari tempat tower crane eksisting
  • Perbandingan dapat menggunakan tipe tower crane yang berbeda sepereti tied in tower crane maupun climbing crane, atau bisa menggunakan
  • Melakukan perhitungan waktu siklus langsung di lapangan agar mendapatkan nilai efektifitas alat berat

Sebagai perbandingannya dapat menggunakan berbagai jenis tower crane, seperti tower crane atau crawler crane, atau dapat menggunakan tower crane atau crawler crane, atau dapat menggunakan kombinasi alat berat lainnya seperti lift barang dengan mobile crane atau portable crane.

Daftar Pustaka

100 Lampiran 5. Perhitungan Volume Tulangan Kolom Hotel Novotel

Polos Panjang 1,7 m

Polos Panjang 3,4 m

Total Berat Kolom K1

Total Berat Kolom K1 Di Lantai Parkir

Sengkang Tumpuan

Total Berat Kolom K2

Total Berat Kolom K2 Di Lantai ParkirTulangan Pokok

Kolom K2

Total Berat Kolom K3

Total Berat Kolom K3 Di Lantai ParkirTulangan Pokok

Kolom K3

Polos Panjang 2,5 m

Polos

Total Berat Kolom K0

Total Berat Kolom K0 di Lantai Dasar

Kolom K0

Total Berat Kolom K1 di Lantai Dasar

Total Berat Kolom K2 di Lantai Dasar

Total Berat Kolom K0 Total Berat Kolom K0 di Lantai 1

Total Berat Kolom K1 Total Berat Kolom K1 di Lantai 1

Total Berat Kolom K2 di Lantai 1

Total Berat Kolom K3 di Lantai 1 Sengkang D10-300

Total Berat Kolom K0 Total Berat Kolom K0 di Lantai 2

Total Berat Kolom K2 Total Berat Kolom K2 di Lantai 2

Total Berat Kolom K3 Total Berat Kolom K3 di Lantai 2

Kolom K4

Total Berat Kolom K4 di Lantai 2Sengkang

Total Berat Kolom K4

Total Berat Kolom K2 Total Berat Kolom K2 di Lantai 3-6

Kolom K12

Total Berat Kolom K12 Total Berat Kolom K12 di Lantai 3-6

Total Berat Kolom K2 Total Berat Kolom K2 di Lantai 7

Total Berat Kolom K12 Total Berat Kolom K12 di Lantai 7

Polos Panjang 1,8 m

Polos Panjang 3,6 m

Total Berat Kolom K2 Total Berat Kolom K2 di Lantai 8-9

Total Berat Kolom K12 di Lantai 8-9Lapangan

Polos Panjang 2,2 m

Polos Panjang 4,4 m

Total Berat Kolom K2 di Lantai Sky LongueKolom K2

Total Berat Kolom K2 Di Lantai Parkir

Total Berat Kolom K3 Di Lantai Parkir

Total Berat Kolom K4 Di Lantai Parkir

Total Berat Kolom K5

Total Berat Kolom K5 Di Lantai Parkir

Kolom K5

Total Berat Kolom K3 di Lantai Dasar

Total Berat Kolom K4 di Lantai Dasar

Total Berat Kolom K5 di Lantai Dasar

Total Berat Kolom K2 di Lantai 1Sengkang

Total Berat Kolom K3 Total Berat Kolom K3 di Lantai 1

Total Berat Kolom K4 di Lantai 1

Total Berat Kolom K5 Total Berat Kolom K5 di Lantai 1

Total Berat Kolom K4 Total Berat Kolom K4 di Lantai 2

Total Berat Kolom K5 Total Berat Kolom K5 di Lantai 2

Kolom K17

Total Berat Kolom K17 Total Berat Kolom K17 di Lantai 2

Total Berat Kolom K2 Total Berat Kolom K2 di Lantai 3-5

Total Berat Kolom K4 Total Berat Kolom K4 di Lantai 3-5

Total Berat Kolom K5 Total Berat Kolom K5 di Lantai 3-5

Total Berat Kolom K17 di Lantai 3-5

Kolom K11

Total Berat Kolom K11 Total Berat Kolom K11 di Lantai 3-5

Kolom K2'

Total Berat Kolom K2' Total Berat Kolom 2' di Lantai 6-7

Total Berat Kolom K4 Total Berat Kolom K4 di Lantai 6-7

Total Berat Kolom K5 Total Berat Kolom K5 di Lantai 6-7

Total Berat Kolom K11 Total Berat Kolom K11 di Lantai 6-7

Polos Panjang 1,9 m

Polos Panjang 3,8 m

Total Berat Kolom K2' Total Berat Kolom 2' di Lantai 8

Total Berat Kolom K4 Total Berat Kolom K4 di Lantai 8

Total Berat Kolom K5 Total Berat Kolom K5 di Lantai 8

Total Berat Kolom K11 Total Berat Kolom K11 di Lantai 8

Polos Panjang 1,35 m

Polos Panjang 2,7 m

Total Berat Kolom K5 di Lantai Atap

Total Berat Kolom K17

Total Berat Kolom K17 di Lantai Atap

Kolom K10

Total Berat Kolom K10

81,031Waktu Total Per Lantai

12,320Waktu Total Per Lantai

49,406Lantai Atap

Total Waktu Siklus

Gambar

Gambar 3.5 Climbing Tower Crane  (Sumber: www.cnsdhongda.net)
Gambar 3.6 Mekanisme Naik Climbing Tower Crane  (Sumber: https://id.pinterest.com/pin/450078556510613882)  5
Gambar 3.7 Mobile Crane
Gambar 3.9 Mast Section
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek antiplatelet pada madu dan propolis serta mengetahui perbandingan efektivitas antara aspirin dengan madu dan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek antiplatelet pada madu dan propolis serta mengetahui perbandingan efektivitas antara aspirin dengan madu dan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek antiplatelet pada madu dan propolis serta mengetahui perbandingan efektivitas antara aspirin dengan madu dan

Penelitian yang telah dilaksanakan ini berjudul “Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan

Penelitian terdahulu yang relevan adalah muhammad ade afriansyah dan betra sarianti, dengan judul Efektifitas Penanganan Tindak Pidana Pemilu Oleh Sentra Gakkumdu (Studi Kasus