• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Bahan Ajar Aksi 1 Rosy Hardiyanti

N/A
N/A
Rossy Hardiyanti

Academic year: 2024

Membagikan "2. Bahan Ajar Aksi 1 Rosy Hardiyanti"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR

KELAS IX SMP/MTs

PENDIDIKAN

DAN KEWARGANEGARAAN

OLEH:

ROSY HARDIYANTI

PANCASILA

PPKn

(2)

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

BAHAN AJAR

H A K I K A T D A N T E O R I K E D A U L A T A N Sekolah: SMPN 2 Pantai Cermin

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Materi : Hakikat dan Teori Kedaulatan

KOMPETENSI INTI:

3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan

kedaualatan negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan

kedaualatan negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Menjelaskan hakekat Kedaulatan Mengklasifikasikan sifat kedaulatan Menganalisis teori teori kedaulatan Membandingkan contoh teori kedaulatan

Menyajikan hasil telaah tentang hakikat dan sifat kedaulatan

Menyajikan hasil diskusi mengenai teori - teori kedaulatan

Kelas : IX

(3)

Bentuk Kedaulatan

Menurut Ahli

Kedaulatan berasal dari bahasa arab (baca: daulah) ﺔﻟوﺪﻟا

yang berarti kekuasaan

artinya bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan untuk menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut kehendak bangsanya sendiri, serta kekuasaan untuk mengelola semua yang ada di wilayahnya yang mengandung sumber daya alam baik di darat, laut, maupun udara, untuk kemakmuran rakyatnya tanpa campur tangan negara lain berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Hakikat Kedaulatan

Hakikat Kedaulatan

Kedaulatan adalah kekuatan yang tidak diturunkan dari sesuatu kekuatan atau kekuasaan lain yang derajatnya lebih tinggi.

Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2017, 2017: Jakarta Literasi Akademik PPKn untuk kelas 7, MGMP PPKn Kab Solok: 2019

Sumber:

1.

2.

artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memiliki hubungan dan bekerja sama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain.

Misalnya, mengadakan perjanjian dengan negara lain, menyatakan perang atau perdamaian, ikut serta dalam organisasi internasional, dan sebagainya.

KEDAULATAN KE DALAM

(INTERN) KEDAULATAN KE LUAR (INTERN)

Kedaulatan adalah suatu kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara tersebut.

Dengan demikian, negara yang berdaulat adalah suatu negara yang telah mendapatkan kekuasaan penuh untuk mengatur pemerintahannya dan membuat Undang Undang. Akan tetapi, kedaulatan negara pada batas tertentu harus menghormati kedaulatan negara lain yang diatur dalam hukum Internasional

George Jellinek

Jean Bodin

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara

Miriam Budiardjo

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat Undang Undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia

(4)

A S L I

PERMANEN

TUNGGAL TIDAK TERBATAS

Maksudnya ...

Sifat

Hakikat Kedaulatan

Teo ri K ed au lat an

Teori Kedaulatan Tuhan Teori Kedaulatan Raja Teori Kedaulatan Negara

Teori Kedaulatan Hukum Teori Kedaulatan Rakyat

kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.

kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun pemerintah sudah berganti.

Kedaulatan suatu negara akan hilang jika negaranya bubar.

kekuasaan merupakan satu-satunya dalam negara dan tidak dibagikan kepada badan-badan lain.

kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.

Apabila terbatas maka sifat tingginya akan hilang.

(5)

Negara

Raja

Kekuasaan yang berasal dari Tuhan diberikan kepada tokoh-tokoh negara terpilih yang secara kodrati ditetapkan-Nya menjadi pemimpin

negara dan berperan selaku wakil Tuhan di dunia. Teori ini umumnya dianut oleh para raja-raja yang mengaku sebagai keturunan dewa. Karena berasal dari Tuhan, maka kedaulatan negara bersifat mutlak dan suci. Seluruh rakyat harus setia dan patuh kepada raja yang melaksanakan kekuasaan atas nama dan untuk kemuliaan Tuhan.

Rakyat

Teori ini beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh suatu perjanjian masyarakat. Kemudian sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, rakyat memberikan sebagian kekuasaannya kepada penguasa yang dipilih oleh rakyat dan penguasa tersebut harus melindungi hak- hak rakyat.

Jerman pada masa pemerintahan Hitler Korea Utara 3. Jepang

kekuasaan tertinggi terletak pada negara. Sumber kedaulatan adalah negara yang

merupakan lembaga tertinggi kehidupan suatu bangsa. Kedaulatan timbul bersama dengan berdirinya suatu negara. Hukum dan konstitusi lahir menurut kehendak negara dan

diabadikan kepada kepentingan negara. Negara yang menganut teori kedaulatan ini adalah negara komunis, seperti:

1.

2.

Teori Kedaulatan

Tuhan

Teori kedaulatan Tuhan berkembang menjadi teori kedaulatan raja, yang menganggap bahwa raja bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Kekuasaan raja berada di atas konstitusi. Seorang raja bahkan tidak perlu mentaati hukum moral agama.

Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2017, 2017: Jakarta Literasi Akademik PPKn untuk kelas 7, MGMP PPKn Kab Solok: 2019

Sumber:

1.

2.

Kekuasaan pemerintah berasal dari hukum yang berlaku. Hukumlah (baik tertulis maupun tidak tertulis) yang membimbing kekuasaan pemerintahan. Kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam negara. Teori ini mewajibkan penegakan hukum dan penyelenggaraan negara dibatasi oleh hukum.

Hukum

Referensi

Dokumen terkait

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

 Menghargai dan menghayati perilaku jujur disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan