PERSAMAAN AKUNTANSI
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi I
Dosen Pengampu : Anggi Afnisah, S.E, M.Si
Kas (Cash) adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan, seperti uang.
Piutang Usaha (Account Receivable) adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain akibat transaksi yang terjadi di masa lalu, seperti tagihan atas penjualan.
Perlengkapan Kantor (Office Supplies) adalah barang/bahan pelengkap aktivitas perusahaan yang biasanya berumur pendek (kurang dari satu tahun) yang habis karena pemakaian, seperti kertas, pulpen, tinta dan lain sebagainya.
Terminologi dalam Akuntansi
Setiap bidang ilmu akan menggunakan
istilah khusus untuk menyebut dan
menjelaskan berbagai hal di bidang
tersebut. Demikian juga dengan ilmu
akuntansi. Adapun beberapa istilah dasar
yang biasa dipakai di bidang akuntansi
antara lain :
Peralatan Kantor (Office Equipments)
adalah alat-alat yang dimiliki dan digunakan perusahaan dalam operasi jangka panjang seperti: meja, kursi, komputer dan sebagainya. Kendraan (Vehicles) adalah alat transportasi yang dimiliki dan digunakan perusahaan operasi.
Bangunan (Buildings) adalah gedung permanen yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.
Tanah (Land) adalah lahan berupa tanah kosong atau lahan tempat bangunan berdiri yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.
Utang Usaha (Account Payable) adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang atau barang kepada pihak lain yang timbul akibat transaksi yang dilakukan perusahaan di masa lalu.
Terminologi dalam
Akuntansi
Modal (Capital) adalah sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik dan digunakan operasi perusahaan.
Modal Saham (Share Capital) adalah kontribusi pemilik pada perusahaan yang berbentuk perseron terbatas, sekaligus menunjukkan bukti kepemilikan dan hak milik atas perseroan terbatas tersebut. Bukti kepemilikan ini dibagi dalam bentuk lembaran saham perusahaan yang bersangkutan.
Laba Ditahan (Retained Earning) adalah akumulasi laba yang diperoleh perusahaan selama beberapa tahun dari sebuah perusahaan yang berbentuk badan usaha perseroan terbatas yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.
Dividen (Dividends) adalah bagian dari laba usaha perseroan terbatas yang dibagikan kepada pemilik perusahaan (pemegang saham) sebagai imbalan atas setoran modal pemilik.
Terminologi dalam
Akuntansi
Prive adalah adalah pengambilan dana oleh pemilik (owner) perusahaan perorangan untuk keperluan pribadi yang akan mengurangi modal.
Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan modal perusahaan akibat penjualan produk perusahaan. Istilah pendapatan biasanya digunakan oleh perusahaan jasa, sedangkan perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan istilah Penjualan (Sales) untuk menampung transaksi yang sama.
Biaya (Cost) adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa, dimana manfaat dari barang atau jasa tersebut dinikmati dalam waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang).
Beban (Expenses) adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa yang manfaatnya dinikmati hanya dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi saja. Dengan kata lain, beban adalah biaya yang manfaatnya hanya dalam waktu satu tahun atau biaya yang tidak memiliki di masa mendatang.
Terminologi dalam
Akuntansi
Persamaan akuntansi digambarkan sebagai berikut :
Persamaan Akuntansi
Aset (Harta) = Kewajiban (Utang) + Ekuitas
Aset (Harta) – Kewajiban = Ekuitas
Persamaan Akuntansi adalah persamaan yang menunjukkan jumlah harta kekayaan perusahaan
yang selalu sama dengan jumlah liabilitas & ekuitas perusahaan
tersebut.
Aktiva menunjukkan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan. Ia merupakan sumber daya
(resources)bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Sumber pembelanjaan, dilain pihak, menunjukkan siapa yang membelanjai kekayaan tadi. Oleh sebab ini, maka aktiva harus selalu sama dengan sumber pembelanjaannya.
Sumber pembelanjaan dapat dibagi menjadi dua, yakni dari kreditur dan pemilik. Bagi perusahaan, diterimanya pembelanjaan dari kreditur membawa akibat timbulnya kewajiban untuk mengembalikan. Oleh karena itu, sumber pembelanjaan dari kreditur disebut kewajiban
(liabilities)atau kadang-kadang disebut utang. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal. Tidak seperti halnya pembelanjaan dari kreditur, perusahaan tidak berkewajiban untuk mengembalikan setoran modal pemilik menurut perjanjian pasti. Sewaktu-waktu pemilik dapat menarik kembali setoran modalnya.
Berikut penjelasannya :
Ali Sahab mendirikan perusahaan angkutan mikrolet (otolet) dalam bentuk perusahaan perseorangan yang diberi nama PO (Perusahaan Otolet) Ali.
Pencatatan Transaksi Usaha
Berikut adalah contoh pencatatan transaksi suatu usaha berdasarkan
persamaan akuntansi.
Transaksi Aktiva Kewajiban Modal
Kas Modal Ali
(a) + 4.000 + 4.000
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaksi A (Penyetoran modal oleh pemilik)
Transaksi permulaan PO Ali adalah
penyetoran modal oleh Ali Sahab sebesar Rp
4.000. akibat transaksi ini adalah bertambahnya
aktiva perusahaan dalam bentu kas sebesar Rp
4000.
Transaksi B (Perolehan Pinjaman)
PO Ali meminjam uang kepada bank sebesar Rp 5.000. akibat transaksi tersebut, uang kas dalam perusahaan bertambah Rp 5.000, sehingga menjadi Rp 9.000. Di lain pihak muncul utang bank sebesar Rp 5.000
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaksi Aktiva Kewajiban Modal Kas Utang
Bank Modal Ali
Saldo Awal 4.000 4.000
(b) + 5.000 + 5.000
Saldo Akhir 9.000 5.000 4.000
Transaksi C (Pembelian Kendraan)
Pembelian mobil dan peralatan lain. Untuk itu dikeluarkan uang sebesar Rp 7.400.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaksi Aktiva Kewajiba n
Modal
Kas Kendraa
n Utang
Bank Modal Ali
Saldo awal 9.000 5.000 4.000
(c) - 7.400 + 7.400 Saldo
akhir 1.600 7.400 5.000 4.000
Transaksi D (Pembelian Perlengkapan)
PO Ali memberi secara kredit oli, minyak rem, dan bermacam-macam perlengkapan lain seharga RP 65. Pembelian semacam ini menimbulkan utang usaha karena pembelian secara kredit.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaksi Aktiva Kewajiban Modal
Kas
Perlengkapan Kendraa
n
Utang
Bank Utang
usaha Modal Ali Saldo awal 1.60
0 7.400 5.000 4.000
(d) + 65 + 65
Saldo akhir
1.60 0
65 7.400 5.000 65 4.000
Transaksi E (Pengembalian utang)
Selama bulan itu utang yang dibayar adalah sebesar Rp 30. Akibat dari transaksi ini adalah berkurangnya aktiva dan utang.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaks i
Aktiva Kewajiban Modal
Kas
Perlengkapan
Kendra
an
Utang
bank Utang
usaha Modal Ali Saldo
awal
1.600 + 65 7.400 5.000 + 65 4.000
(e)
-30
-30
Saldo akhir
1.570 65 7.400 5.000 35 4.000
Transaksi F (Penerimaan Pendapatan)
Selama bulan pertama kegiatannya, PO Ali memperoleh pendapatan jasa angkutan sebesar Rp 800. Diterima tunai.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transak si
Aktiva Kewajiban Modal
Kas
Perlengkapan
Kendra
an
Utang
bank Utang
usaha Modal Ali Saldo
awal
1.570 65 7.400 5.000 35 4.000
(f) + 800 + 800
Saldo
akhir 2.370 65 7.400 5.000 35 4.800
Transaksi G (Pembayaran Beban)
Beban yang dibayar selama sebulan adalah sebagai berikut: gaji sopir dan kernet rp 175, bensin Rp 50, makanan dan minuman Rp 25 dan serba serbi Rp 50.
Total beban adalah Rp 300.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaks
i Aktiva Kewajiban Modal
Kas Perlengkap
an Kendra
an Utang
bank Utang
usaha Modal Ali
Saldo awal 2.370 65 7.400 5.000 35 4.800
(g) Gaji - 300 - 175
Bensin - 50
Makan minum
- 25
Serba serbi - 50
Saldo akhir 2.070 65 7.400 5.000 35 4.500
Transaksi H (Pengakuan Beban)
Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp 25. ini berarti sejumlah Rp 40 (Rp 65 – Rp 25) telah dipakai dalam kegiatan perusahaan.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaks
i Aktiva Kewajiban Modal
Kas Perlengkapa
n Kendra
an Utang
bank Utang
usaha Modal Ali Saldo
awal 2.070 65 7.400 5.000 35 4.500
(h) - 40 - 40
Saldo
akhir 2.070 25 7.400 5.000 35 4.460
Transaksi I (Pengembalian utang)
Ali sahab mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp 150.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transaks
i Aktiva Kewajiban Modal
Kas Perlengkap
an Kendra
an Utang
bank Utang
usaha Modal Ali
Saldo
awal 2.070 25 7.400 5.000 35 4.460
(i) - 150 - 150
Saldo
akhir 1.920 25 7.400 4.850 35 4.460
Transaksi J (Pengambilan Pribadi)
Pada akhir bulan, Ali Sahab mengambil uang Rp 100 dari perusahaan untuk keperluan pribadinya. Transaksi ini menurunkan modal dan aktiva.
Pencatatan Transaksi Usaha
Transak
si Aktiva Kewajiban Modal
Kas Perlengkap
an Kendra
an Utang
bank Utang
usaha Modal Ali Saldo
awal 1.920 25 7.400 4.850 35 4.460
(j) - 100 - 100
Saldo
akhir 1.820 25 7.400 4.850 35 4.360