• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Sifat-Fisik-Tanah

N/A
N/A
M. ZAKA

Academic year: 2025

Membagikan "3. Sifat-Fisik-Tanah"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Sifat Fisik Tanah

Memahami karakteristik dasar tanah adalah kunci untuk mengelola lahan

dengan baik. Mari jelajahi berbagai aspek fisik tanah yang mempengaruhi kesuburan dan produktivitas.

AM by Anthon Monde

(2)

Tekstur Tanah

Pengertian Tekstur Tanah Tekstur tanah mengacu pada

komposisi partikel tanah berdasarkan ukuran, seperti

pasir, debu, dan liat. Hal ini

mempengaruhi

kemampuan tanah dalam menahan air dan nutrisi.

Komposisi

Tekstur Tanah Tekstur tanah terdiri dari

persentase partikel pasir, debu, dan liat.

Kombinasi yang berbeda dari

ketiga komponen ini menentukan kelas tekstur tanah.

Klasifikasi

Tekstur Tanah Tekstur tanah dapat diklasifikasikan

menjadi berbagai kelas, seperti

lempung, lempung berpasir, lempung berdebu, dan lain- lain, berdasarkan persentase masing- masing komponen.

Pengaruh

Tekstur Tanah Tekstur tanah mempengaruhi

kemampuan tanah dalam menahan air dan nutrisi, serta permeabilitas, aerasi, dan daya dukung tanah.

(3)

Komposisi Tekstur Tanah

Pasir (Sand)

Partikel tanah berukuran besar, membuat tanah berpori dan meningkatkan drainase.

Debu (Silt)

Partikel berukuran sedang, membantu retensi air dan nutrisi namun berisiko padat.

Liat (Clay)

Partikel berukuran kecil, menyimpan air dan nutrisi tapi berisiko menjadi kompak.

(4)

Klasifikasi Tekstur Tanah

Segitiga Tekstur Tanah Tekstur tanah

diklasifikasikan

berdasarkan persentase fraksi pasir, debu, dan liat menggunakan segitiga

tekstur tanah. Ini

membantu menentukan nama kelas tekstur tanah seperti lempung, lempung berpasir, atau liat.

Tanah Liat

Tanah liat memiliki

persentase liat yang tinggi, tekstur halus, dan

kemampuan menahan air yang baik. Ini cocok untuk budidaya tanaman yang

membutuhkan kelembaban tinggi.

Tanah Berpasir

Tanah berpasir memiliki persentase pasir yang tinggi, tekstur kasar, dan kemampuan menahan air yang rendah. Ini cocok

untuk tanaman yang

membutuhkan drainase baik.

(5)

Pengaruh Tekstur Tanah

Tekstur tanah memiliki pengaruh yang signifikan pada kesuburan dan produktivitas

lahan pertanian. Tanah dengan tekstur halus, seperti lempung, mampu menyimpan air dan nutrisi dengan baik, sehingga sangat cocok untuk budidaya tanaman. Sementara tanah dengan tekstur kasar, seperti pasir, cenderung memiliki drainase yang baik

namun kurang mampu mempertahankan air dan unsur hara.

Selain itu, tekstur tanah juga mempengaruhi kemudahan dalam pengolahan lahan, perkembangan akar tanaman, serta penetrasi air dan udara ke dalam tanah.

Pemahaman akan tekstur tanah yang tepat sangat penting untuk menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam dan praktik pengelolaan tanah yang sesuai.

(6)

Struktur Tanah

1

Pengertian

Struktur Tanah Struktur tanah adalah pengaturan atau

susunan partikel- partikel tanah yang membentuk agregat tanah.

2

Jenis-jenis

Struktur Tanah Struktur tanah

dapat dibedakan menjadi struktur remah, gumpal, lempeng, dan prismatik.

3

Faktor yang

Mempengaruhi Struktur tanah

dipengaruhi oleh

tekstur tanah, bahan organik, aktivitas

organisme, dan pengaruh iklim.

4

Pentingnya

Struktur Tanah

Struktur tanah yang baik akan mendukung pertumbuhan tanaman dengan menyediakan ruang untuk akar, air, dan udara.

(7)

Jenis-jenis Struktur Tanah

Struktur Granular

Tanah dengan struktur granular memiliki agregat berbentuk butir-butir kecil yang mudah runtuh dan berukuran sekitar 1-10 mm.

Struktur Blok

Tanah dengan struktur blok memiliki agregat berbentuk potongan-potongan prismatik atau kubus dengan ukuran yang lebih besar.

Struktur Remah

Tanah dengan struktur remah memiliki agregat berbentuk butir-butir kecil yang tidak beraturan dan mudah dihancurkan.

Struktur Lempeng

Tanah dengan struktur lempeng memiliki agregat berbentuk lempengan-

lempengan horizontal yang dapat dipisahkan dengan mudah.

(8)

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Tanah

Bahan Organik

Penambahan bahan organik seperti kompos atau pupuk

kandang dapat meningkatkan pembentukan

agregat tanah dan memperbaiki

struktur tanah.

Aktivitas

Mikroorganis

Mikroorganisme

me

tanah seperti

bakteri dan jamur berperan penting dalam mengikat partikel tanah menjadi agregat yang stabil.

Kandungan Air

Kelembaban tanah yang optimal

mendukung pembentukan struktur tanah yang baik.

Kelebihan atau kekurangan air dapat merusak struktur tanah.

Pengolahan Tanah

Teknik pengolahan tanah yang tepat, seperti

pembajakan, dapat

mempertahankan atau memperbaiki struktur tanah

yang baik.

(9)

Konsistensi Tanah

Pengertian

Konsistensi Tanah Konsistensi tanah adalah derajat daya kohesi dan adhesi antar partikel tanah.

Hal ini menentukan tingkat kemudahan tanah untuk diolah atau dimanipulasi.

Faktor yang Mempengaruhi Konsistensi Tanah

Konsistensi tanah dipengaruhi oleh tekstur, struktur, kandungan bahan organik, dan kadar air dalam tanah.

Konsistensi Tanah Basah

Ketika tanah basah, konsistensinya akan lebih plastis dan mudah diolah. Namun, jika terlalu basah, tanah akan menjadi lengket dan sulit untuk dimanipulasi.

(10)

Pengertian Konsistensi Tanah

Kekuatan Tanah

Konsistensi tanah mengacu pada kekuatan struktur tanah dan seberapa kuat tanah dapat

mempertahankan bentuknya.

Kadar Air Tanah

Konsistensi tanah dipengaruhi oleh

kandungan air dalam tanah, yang dapat mengubah sifat-sifat fisiknya.

Tekstur Tanah

Tekstur tanah yang berbeda-beda juga

mempengaruhi konsistensi dan kekuatan struktur tanah.

(11)

Faktor yang Mempengaruhi Konsistensi Tanah 1 Kadar Air Tanah

Tanah dengan kadar air yang tinggi akan memiliki konsistensi yang lebih

lunak, sedangkan tanah kering akan lebih keras dan padat.

2 Kandungan Bahan Organik

Bahan organik dapat

meningkatkan kemantapan agregat tanah dan

menjadikan tanah lebih gembur.

3 Tekstur Tanah

Tanah bertekstur halus cenderung memiliki

konsistensi yang lebih lengket dan padat

dibandingkan tanah bertekstur kasar.

4 Aktivitas Mikroorganisme

Aktivitas mikroba dapat mempengaruhi agregasi partikel tanah dan

meningkatkan porositas, sehingga mempengaruhi konsistensi tanah.

(12)

Kepadatan dan Porositas

Tanah Kepadatan Tanah :

Tanah yang padat dapat menghambat

pertumbuhan akar

tanaman dan mengurangi penyerapan air dan

udara.

Porositas Tanah

Tanah yang memiliki porositas tinggi dapat

menyimpan air dan udara dengan baik, mendukung pertumbuhan tanaman.

Kepadatan dan porositas tanah saling terkait.

Tanah yang padat akan memiliki porositas yang rendah, sementara tanah yang gembur akan memiliki porositas yang tinggi. Kedua sifat ini penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.

(13)

Pengaruh Kepadatan Tanah

Kepadatan tanah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Tanah yang terlalu padat akan menghambat

penetrasi akar, peredaran udara, dan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman.

20%

Penurunan Hasil

Kepadatan tanah yang berlebihan dapat menurunkan hasil panen hingga 20%.

Hambatan Akar

50%

Tanah yang terlalu padat dapat menghambat penetrasi akar hingga 50%.

80%

Penurunan Porositas

Kepadatan tanah yang tinggi dapat menurunkan porositas tanah hingga 80%.

(14)

Pengaruh Porositas Tanah

Porositas tanah, yaitu volume ruang kosong atau pori- pori di dalam tanah, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sifat-sifat tanah dan pertumbuhan tanaman.

Berikut adalah tabel yang menjelaskan dampak dari berbagai tingkat porositas tanah:

Porositas Tinggi

- Drainase dan aerasi yang baik

- Penyerapan air dan unsur hara yang optimal

- Pertumbuhan akar tanaman lebih

Porositas Rendah

- Drainase buruk, sehingga mudah baik terjadi genangan

- Sirkulasi udara terbatas,

menyebabkan kondisi anaerob - Penyerapan air dan unsur hara

terhambat

Oleh karena itu, memelihara porositas tanah yang

sesuai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.

(15)

Warna Tanah dan Interpretasinya

Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang penting dan mudah

diamati. Warna tanah dipengaruhi oleh bahan organik, kandungan mineral, dan proses pembentukan tanah.

Interpretasi warna tanah dapat memberikan informasi mengenai

kesuburan, drainase, dan kondisi tanah yang lain. Pemahaman yang baik tentang warna tanah dapat membantu dalam

mengelola tanah dengan lebih efektif.

(16)

Faktor-faktor Penyebab Warna Tanah

Komposisi Mineral

Komposisi mineral dalam tanah, seperti kandungan besi, aluminium, dan

unsur-unsur lain,

mempengaruhi warna tanah secara signifikan.

Bahan Organik

Tingkat dekomposisi bahan organik dalam tanah juga turut menentukan warna tanah, dari coklat gelap hingga hitam.

Kondisi Redoks

Kondisi redoks tanah yang dipengaruhi oleh drainase dan kelembaban juga

berperan dalam

menentukan warna tanah.

(17)

Interpretasi Warna Tanah

1

Warna Tanah Alami

Warna tanah alami disebabkan oleh komposisi mineral, bahan organik, dan proses

pembentukan tanah yang terjadi di alam.

2 Indikator Kondisi Tanah

Warna tanah dapat

mengindikasikan kondisi fisik, kimia, dan biologis tanah, seperti

kandungan air,

kesuburan, dan aktivitas mikroorganisme.

3 Interpretasi Warna

Warna tanah coklat menunjukkan

kandungan bahan organik yang baik,

sementara warna kelabu atau keputihan

mengindikasikan tanah yang kekurangan

oksigen atau berkadar air tinggi.

4 Perbaikan Tanah

Interpretasi warna

tanah dapat membantu petani dalam

menentukan langkah- langkah perbaikan, seperti penambahan bahan organik atau pengelolaan drainase yang tepat.

(18)

Pentingnya Sifat Fisik Tanah

Pemahaman Dasar

Mengetahui sifat fisik tanah sangat penting sebagai dasar pemahaman dalam bidang

pertanian,

pembangunan, dan pengelolaan lingkungan.

Optimalisasi Lahan

Informasi tentang tekstur, struktur, konsistensi,

kepadatan, dan warna tanah

membantu dalam mengoptimalkan penggunaan lahan sesuai dengan

karakteristiknya.

Teknik Budidaya

Pemahaman sifat fisik tanah

membantu dalam menentukan teknik budidaya yang

tepat, seperti

pengolahan tanah, pengairan, dan

pemupukan.

Pembangunan Infrastruktur

Pengetahuan

tentang sifat fisik

tanah penting dalam pembangunan

infrastruktur seperti jalan, bangunan, dan irigasi.

(19)

Aplikasi Sifat Fisik Tanah dalam Pertanian Analisis Tekstur Tanah

Memahami tekstur tanah membantu

petani menentukan jenis tanaman yang sesuai dan praktik pengolahan tanah yang tepat.

Manajemen Struktur Tanah

Dengan mengetahui struktur tanah, petani dapat menerapkan teknik

pengolahan tanah yang meningkatkan aerasi dan drainase.

Penilaian Konsistensi Tanah

Konsistensi tanah mempengaruhi

kemudahan pengolahan dan persiapan lahan. Ini berguna untuk memilih alat dan waktu yang tepat.

(20)

Kesimpulan

Sifat fisik tanah merupakan aspek penting dalam memahami karakteristik dan potensi lahan

pertanian. Tekstur, struktur, konsistensi, kepadatan, porositas, serta warna tanah

mempengaruhi kesuburan, kemampuan menahan air, dan kualitas tanah secara keseluruhan.

Memahami dan mengelola sifat fisik tanah dengan baik akan membantu meningkatkan produktivitas lahan dan menjaga keberlanjutan pertanian.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian bahan organik juga mampu memperbaiki sifat fisik tanah yang ditunjukkan oleh struktur yang granular, warna tanah yang lebih gelap, dan agregat yang lebih

Peranan pemberian pupuk organik pada sistem pertanian ini terhadap sifat fisika tanah antara lain adalah : (a) memperbaiki struktur tanah karena bahan organik dapat

fisik tanah akibat pemberian bahan organik jerami padi, pupuk kandang. kambing, dan pupuk petroganik pada tanah sawah yang

Faktor pertama adalah pemberian bahan organik yang dibagi atas perlakuan kompos Tithonia , kompos kulit durian, kompos tandan kosong kelapa sawit, pupuk kandang

Oleh karena itu, pemberian bahan organik berupa pupuk kandang baik yang dikomposkan maupun tidak dapat menjadi solusi untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia

Pengaruh pemberian bahan organik pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi penting dalam pembentukan struktur tanah yang berkaitan dengan kemaksimalan unsur

Fungsi pupuk kandang terhadap sifat fisik tanah antara lain adalah: a Memperbaiki struktur tanah karena bahan organik b Memperbaiki distribusi ukuran pori tanah sehingga daya pegang

Pengaruh Bahan Organik terhadap pH Tanah setelah Diinkubasi selama 45 Hari Perlakuan pH Kompos 6,57 b Pupuk kandang 6,32 a Pupuk hijau 6,20 a BNT 0,05 0,196 Ket : Angka yang