• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Modul Harmonis (1)

N/A
N/A
Anggia Resti

Academic year: 2024

Membagikan "4. Modul Harmonis (1)"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Selain itu, peserta Diklat Dasar CPNS harus mengkaji secara kritis isi bahan ajar Diklat Dasar CPNS. Sehingga apa yang diharapkan penulis yaitu pemahaman dan penerapan bahan ajar ini secara keseluruhan tercapai. Selain itu kami juga terbuka terhadap masukan dan saran demi penyempurnaan isi bahan ajar ini.

Keanekaragaman Bangsa dan Budaya Indonesia

Hal ini mengakibatkan terjadinya percampuran ras, suku, agama, suku dan budaya sehingga menimbulkan keberagaman suku dan budaya di seluruh Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita tentu bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia. Kebanggaan dan rasa cinta kita terhadap bangsa dan negara tidak membuat kita merasa lebih besar dan besar.

Pentingnya Membangun Rasa Nasionalisme dan Persatuan Kebangsaan

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Pada masa perjuangan kemerdekaan digambarkan, pendiri bangsa yang pertama kali menyebut ungkapan Bhinneka Tunggal Ika adalah Moh Yamin. 34; Di bawah lambang itu tertulis semboyan dalam bahasa Jawa Kuno dengan huruf latin: BHINNEKA TUNGGAL IKA.

Konsep dan Teori Nasionalisme Kebangsaan

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang lambang negara, Bhinneka Tunggal Ika ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Jawa Kuno tepat di bawah lambang negara. Mazhab etnosimbolis memandang bahwa kelahiran bangsa setelah abad ke-18 merupakan suatu spesies suku baru yang pembentukannya harus dipahami dalam jangka panjang. Dari perspektif modernis, etnosimbolisme mengambil sisi perbedaan nasional yang muncul setelah abad ke-18, serta peran penting yang dimainkan oleh ideologi nasionalis dan proses sosial.

Potensi dan Tantangan dalam Keanekaragaman bagi ASN Dalam konteks kebangsaan, perspektif etnosimbolis lebih mendekati

Menguatnya sikap etnosentrisme dalam masyarakat yaitu berupa perasaan kelompok dimana kelompok yang satu merasa paling baik, paling benar dan paling hebat, sehingga mengukur kelompok lain dengan norma kelompoknya sendiri. Etnosentrisme tidak hanya terjadi pada kelompok etnis saja, namun juga terjadi pada kelompok lain seperti kelompok mahasiswa, partai politik, pendukung tim sepak bola, dan lain-lain. Stereotip terhadap suatu kelompok merupakan anggapan yang dianut terhadap suatu kelompok yang tidak baik.

Perbedaan suku seringkali juga menimbulkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Disharmoni ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antar kelompok dalam agama tertentu. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan berdasarkan pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

Sikap ASN dalam Keanekaragaman Berbangsa

Sebagai gabungan dari berbagai perbedaan, suatu bangsa sudah seharusnya mempunyai karakter tersendiri yang dapat dibedakan dari karakter unsur-unsurnya. Semangat gotong royong juga dapat diperkuat dalam masyarakat sipil dan politik melalui pengembangan pendidikan kewarganegaraan dan multikulturalisme secara berkelanjutan yang dapat membangun rasa keadilan dan kohesi berdasarkan prinsip kehidupan masyarakat yang lebih partisipatif dan tidak diskriminatif. Ada dua tujuan nasionalisme yang ingin dituju dari semangat gotong royong, yaitu ke dalam dan ke luar.

Kedalaman, kemajemukan dan keragaman budaya, suku, etnis dan agama yang menjadi ciri khas kebangsaan Indonesia tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang negatif dan menjadi ancaman yang saling meniadakan. Sebaliknya, hal ini harus dilihat secara positif sebagai anugerah yang melimpah yang dapat saling memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya. Kedua, menanamkan sikap toleransi dan saling menghormati perbedaan budaya melalui pendidikan pluralitas dan multikultural pada jenjang pendidikan formal.

Warga negara, termasuk ASN, ditanamkan nilai-nilai solidaritas, saling menghormati, toleransi, dan solidaritas sosial sejak dini, sehingga dapat menghargai perbedaan secara ikhlas, komunikatif, dan terbuka tanpa ada rasa saling curiga. Dengan demikian, model pendidikan pluralitas dan multikultural tidak hanya menanamkan nilai-nilai keberagaman budaya, namun juga memperkuat nilai-nilai bersama yang dapat dijadikan landasan dan pandangan hidup bersama. Sebagai pelayan masyarakat, setiap pegawai ASN senantiasa bertindak adil dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tidak boleh sekadar mencari keuntungan pribadi atau lembaga, namun pelayanan harus diberikan dengan tujuan memperkuat masyarakat dan menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik.

Latihan dan Tugas

Oleh karena itu, peran dan upaya untuk selalu menciptakan keadaan dan kondisi yang harmonis dalam lingkungan kerja dan kehidupan sosial ASN sangat diperlukan. Peserta mampu memahami pentingnya nilai-nilai keselarasan sesuai dengan kode etik ASN dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai pelayan publik.

Pengertian Nilai Dasar Harmonis dalam Pelayanan ASN 1. Pengertian Harmonis

Dalam bidang filsafat, keselarasan merupakan kerja sama antara berbagai faktor sedemikian rupa sehingga faktor-faktor tersebut dapat menciptakan suatu kesatuan yang luhur. Anda bisa mendengarkan lagu berjudul 'disharmony' karya Boomerang Band yang dirilis pada tahun 2006. Oleh karena itu, situasi dan kondisi sedapat mungkin dapat diprediksi sehingga tercipta situasi yang harmonis dan berpotensi.

Energi positif di tempat kerja dapat memberikan dampak positif pada karyawan, yang pada akhirnya mempengaruhi produktivitas, hubungan internal, dan kinerja secara keseluruhan. Jika kita memperhatikan aspek filosofis dari definisi harmoni di atas, maka dapat diibaratkan sebagai aliran seni musik yang berbicara tentang hubungan antara nada yang satu dengan nada yang lain. Dalam orkestra, harmonika adalah seperangkat orkestra yang secara khusus mencakup alat musik tiup kayu, alat musik tiup, dan perkusi, yang dapat diiringi oleh double bass.

Brian Scudamore (pendiri dan CEO sebuah perusahaan merek) menyatakan beberapa hal tentang bagaimana membangun budaya tempat kerja yang harmonis. Ada tiga hal yang bisa dijadikan acuan untuk membangun budaya kerja yang menyenangkan dan berenergi positif. Untuk itu tempat kerja harus diciptakan sedemikian rupa sehingga karyawan tetap senang dan nyaman dalam bekerja.

Perancangan ruang terbuka dapat meningkatkan komunikasi, hubungan interpersonal dan kepuasan kerja, secara optimal mengurangi ketidakharmonisan akibat kurangnya komunikasi.

Etika Publik ASN dalam Mewujudkan Suasana Harmonis 1. Pengertian Etika dan kode Etik

Kode etik profesi bertujuan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok tertentu dalam masyarakat melalui ketentuan tertulis yang diharapkan dapat ditaati oleh sekelompok profesi tertentu. Syarat ASN harus memiliki integritas yang tinggi merupakan bagian dari kode etik dan pedoman perilaku yang telah diatur dalam UU ASN. Sebagai pelayan, pejabat publik tentu perlu memahami keinginan dan harapan masyarakat yang seharusnya mereka layani.

Oleh karena itu, tuntutan masyarakat merupakan hal yang wajar dan aparat pemerintah harus menyikapinya dengan melakukan perubahan paradigma dalam pelaksanaan pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi kerja sama pembangunan dan pelayanan publik, aparatur pemerintah dan seluruh ASN harus mampu mewujudkan prinsip akuntabilitas, transparansi, kesetaraan, profesionalisme, supremasi hukum, kesetaraan, dan lain-lain. Orientasi materialistis ini membuat ukuran atau indikator keberhasilan aparatur pemerintah hanya dilihat dari faktor fisik, dan mengabaikan moralitas dalam proses pencapaiannya.

Implikasinya, aparat pemerintah hanya mementingkan pembangunan fisik dan mengabaikan aspek moralitas dan spiritualitas, sehingga semakin sulit mewujudkan prinsip 'good governance'. Kode etik adalah pernyataan eksplisit tentang aturan atau standar yang harus dipatuhi secara sukarela oleh pegawai di organisasi publik. Oleh karena itu, sebagai pejabat pemerintah, pejabat pemerintah wajib menaati tata cara, tata kerja, dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi pemerintah.

Justeru, pegawai dan pegawai perlu sentiasa diingatkan tentang kod etika PNS yang ada.

Peran ASN dalam Mewujudkan Suasana dan Budaya Harmonis 1. Peran ASN

PNS seperti ASN diharapkan dapat bekerja dengan baik dan juga menjadi teladan di masyarakat. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, maka dapat tercipta suasana harmonis di tempat kerja maupun di masyarakat dimana pun ASN berada. Benar, artinya PNS dalam menjalankan tugasnya tidak boleh diskriminatif dan harus objektif, jujur, dan transparan.

Dengan bersikap netral dan adil dalam menjalankan tugasnya, maka PNS akan mampu menciptakan kondisi yang aman, tenteram, dan tenteram di lingkungan kerjanya dan di lingkungan masyarakatnya. PNS juga harus menunjukkan sikap netral dan jujur ​​pada peristiwa politik lima tahunan, yaitu pemilu dan pilkada. Jika PNS terlibat dalam kepentingan dan kepentingan politik praktis, maka mereka tidak bisa lagi bersikap netral dan obyektif dalam menjalankan tugasnya.

PNS juga harus memiliki sikap toleran terhadap perbedaan untuk mendukung sikap netral dan adil karena tidak memihak dalam pemberian pelayanan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, PNS juga harus suka membantu baik pengguna jasa, maupun membantu rekan PNS lainnya yang membutuhkan bantuan. Kemudian jangan lupa untuk selalu menyesuaikan dan meningkatkan usaha ini agar menjadi kebiasaan dan budaya kehidupan yang harmonis antara ASN dan seluruh pemangku kepentingannya.

Upaya menciptakan budaya harmonis dalam lingkungan kerja dapat menjadi salah satu kegiatan dalam rangka implementasinya.

Latihan dan Tugas

STUDI KASUS

  • Materi Studi Kasus
  • Latihan dan Tugas
  • Praktik Studi Kasus Mandiri
  • Kesimpulan
  • Penutup

Baca juga: Penerapan Perhutanan Sosial untuk Mengurangi Deforestasi Memiliki Konsekuensi Sederhana Ini merupakan platform online yang nantinya akan menjadi sarana bagi perusahaan untuk dapat melaporkan segala disharmoni sosial yang terjadi di lapangan. “Nah, ini yang akan kita ketahui perkembangannya,” jelas Istanto, Direktur Usaha Produktif Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ditemui di kesempatan yang sama. Istanto menilai disharmoni kawasan hutan produksi yang terjadi saat ini tidak bisa dihindari dan harus diselesaikan dengan menyelaraskan visi antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Hal ini sudah dikaji sejak tahun 2015, meski tidak mudah untuk memastikan isu disharmoni sosial ini harus diberi payung hukum. Ia berharap dengan Simplik ini pemerintah dapat merevisi peraturan di bidang penanganan disharmoni sosial. Gabung di grup Telegram "Update Berita Kompas.com", klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atasi Disharmoni Sosial di Kawasan Hutan, KLHK Luncurkan Simplik", Click to. Dalam kondisi seperti ini, ASN yang baik diharapkan mampu memberikan solusi untuk mengatasi kondisi dan kesenjangan yang mungkin terjadi. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia selain membawa banyak manfaat juga menjadi tantangan bahkan ancaman, karena dengan keberagaman tersebut mudah mendorong terjadinya perbedaan pendapat dan lepas kendali, perasaan kedaerahan yang sangat sempit pun mudah timbul. tumbuh, yang dapat menjadi ledakan yang mengancam integrasi nasional atau persatuan nasional.

Identifikasi kemungkinan disharmoni dan analisis strategi menciptakan suasana harmonis hendaknya diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan kerja dan di masyarakat. Dengan membaca dan memahami modul ini, peserta akan dibekali menjadi ASN yang melayani masyarakat dengan memperhatikan keharmonisan kondisi lingkungan kerja. Keharmonisan dapat tercipta secara individu, dalam keluarga, dalam lingkungan kerja dengan rekan kerja dan pihak luar, serta dalam lingkungan masyarakat luas.

Referensi

Dokumen terkait

menyampaikan informasi , menciptakan pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan broadband melalui perpanjangan tangan yaitu media agar dapat memperoleh publikasi

1) Memberikan masukan yang bermanfaat dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan anak sehingga mampu menciptakan suasana keluarga yang harmonis. 2) Membantu orang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut perkembangan media pembelajaran yang lebih inovatif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana

Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya temuan dan pemahaman akan kondisi bahwa : 1) Untuk membina kemampuan bekerja dan meningkatkan kualitas layanan akademik sekolah,

- Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk menggali sejauh mana pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa tentang

ata kuliah Dinamika Kelompok memiliki bobot 3 SKS yang membahas tentang pengertian, cakupan/batasan dan bentuk kelompok, peranan, tugas, keuntungan dan kerugian bekerja

Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil

Hubungan antara karyawan dengan perusahaan harus dijaga agar terjadi hubungan yang harmonis dan menimbulkan semangat dalam bekerja yang dapat meningkatkan produktifitas perusahaan..