4f3bfedf223960a5e3797ef164e35380

Analisis Kelayakan Isi dan Bahasa Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Tahun 2022.” Skripsi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan (1) kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud, dan (2) kelayakan bahasa buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud.

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoretis
Manfaat Praktis 1. Manfaat bagi Guru

Manfaat bagi Siswa
Manfaat bagi Peneliti Lain
Manfaat bagi Penulis Buku

Bagaimana kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/ MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud. Bagaimana kelayakan bahasa dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/ MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud.

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN KERANGKA BERPIKIR

Tinjauan Pustaka

Persamaan dengan penelitian ini yakni analisis kelayakan isi dan bahasa buku teks Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yakni analisis kelayakan buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/ MTs.

Kerangka Teoretis

Kurikulum Merdeka
Buku teks
Fungsi Buku Teks
Kualitas Buku Teks
Kriteria Buku Teks
Komponen Penilaian Buku Teks
Penilaian Kelayakan Isi

Kesesuaian Uraian Materi dengan Capaian Pembelajaran

Selain itu, buku teks bagi pendidik bisa mendorong desain pembelajaran, memberi tugas, serta menyusun bahan evaluasi. Oleh karena itu, penilaian buku teks dalam penelitian ini difokuskan dalam penilaian kelayakan isi dan bahasa.

Kelengkapan Materi

Selain itu, pada Kurikulum Merdeka agar fleksibilitas dan efektivitas dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan kurikulum baru. Jadi, kualitas dan relevansi materi ajar dalam buku teks yang digunakan benar-benar efektif dalam mendukung proses pembelajaran sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013menjabarkan kesesuaian dengan capaian pembelajaran yakni sebuah kesesuaian materi yang ada di buku teks dengan capaian pembelajaran yang ada di kurikulum.

Kedalaman Materi

Keluasan Materi

Keakuratan Materi

Indikator keakuratan materi dari BSNP yang diambil dalam buku Muslich (2016, h. 293-294) yang menjabarkan bila materi yang ada di buku teks harus mencakup penjabaran sebagai berikut.

Akurasi Konsep dan Definisi

Akurasi Prinsip

Akurasi Prosedur

Akurasi Contoh, Fakta, dan Ilustrasi

Akurasi Soal

Materi Pendukung Pembelajaran

Kesesuaian dengan Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Kesesuaian Fitur/ Contoh/ Rujukan

Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Integritas Bangsa

Penalaran (Reasoning)

Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Penerapan Aplikasi

Kemenarikan Materi

Mendorong untuk Mencari Informasi Lebih Jauh

Penilaian Kelayakan Bahasa

Kesesuaian Pemakaian Bahasa dengan Tingkat Perkembangan Siswa Indikator pemakaian bahasa pada tingkat perkembangan siswa ditujukan dalam hal-
Pemakaian Bahasa yang Komunikatif

Penilaian kelayakan bahasa yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yakni kesesuaian bahasa pada perkembangan siswa yang berkenaan pada bahasa maupun istilah yang terkandung dalam buku teks memengaruhi kualitas buku teks. Sementara, pendapat Muslich (2016, h. 303) kelayakan bahasa ada dua yang harus diamati, yakni (1) kesesuaian pemakaian bahasa melalui tingkat perkembangan siswa, dan (2) pemakaian bahasa yang komunikatif. Bahasa yang digunakan dalam buku teks untuk menjabarkan atau mengimplementasikan konsep, maupun ilustrasi pada contoh abstrak yang sesuai pada tingkat intelektual peserta didik (yang bisa dibayangkan secara imajinatif oleh peserta didik).

Bahasa yang digunakan pada buku teks disesuaikan dengan kematangan sosial emosional peserta didik dengan ilustrasi yang menampilkan konsep awal dari lingkungan terdekat (lokal) hingga lingkungan global.

Keterbacaan Pesan

Kesesuaian Kaidah Bahasa

Kerangka Berpikir

Aspek kegrafikan berkenaan pada desain sampul serta isi, tata letak, ukuran, jenis huruf, kualitas cetak, dan sebagainya. Ditinjau dari kriteria aspek penilaian, penelitian ini membatasi dengan pemakaian aspek kelayakan isi dan bahasa saja, supaya cakupan teori tidak terlalu luas serta sesuai pada cakupan program studi peneliti, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sesudah menetapkan aspek penilaian yang digunakan, peneliti melakukan studi komprehensif pada buku yang dianalisis, yakni buku Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs kelas VIII Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud.

Tujuannya untuk menentukan kelayakan tidaknya buku teks tersebut memenuhi standar yang mengacu dari instrumen penilaian pada segi kelayakan isi dan kebahasaan.

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian
Data dan Sumber Data .1 Data

Sumber Data

Instrumen Penelitian

Instrumen Penilaian Kelayakan Isi

Komponen Kesesuaian Materi dengan Capaian Pembelajaran
Komponen Keakuratan Materi
Komponen Materi Pendukung Pembelajaran

Instrumen Penilaian Kelayakan Bahasa
Teknik Pengumpulan Data
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data dan Interpretasi

1 Tidak Sesuai Uraian materi yang ada tidak sesuai dengan capaian pembelajaran dan tidak lengkap/ mendalam uraian materi pendukungnya (tidak ada konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh, dan latihan yang mendukung capaian pembelajaran). 3 Sesuai Uraian materi yang ada sesuai dengan capaian pembelajaran dan lengkap/ mendalam materi pendukungnya (terdapat konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh, dan latihan yang mendukung capaian pembelajaran). 4 Sangat Sesuai Uraian materi yang ada sangat sesuai dengan capaian pembelajaran dan lengkap/ mendalam materi pendukungnya (banyak terdapat konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh, dan latihan yang mendukung capaian pembelajaran).

3 Akurat Materi yang ada menyajikan konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh, fakta, ilustrasi, dan soal yang sesuai dengan ketentuan akurat. Pada komponen ini merupakan komponen yang menilai bahasa yang digunakan telah sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik jenjang SMP. 3 Sesuai Terdapat beberapa menggunakan kata/ kalimat yang sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik jenjang SMP.

4 Sangat Sesuai Seluruh bacaan menggunakan kata/ kalimat yang sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik jenjang SMP.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Tahun 2022

Analisis Kesesuaian Uraian Materi dengan Capaian Pembelajaran Kesesuaian uraian materi dengan capaian pembelajaran merupakan komponen yang
Analisis Keakuratan Materi
Analisis Materi Pendukung Pembelajaran

Pada buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud Tahun 2022, telah ditemukan hasil analisis kelayakan isi dengan skor 70,38%. Oleh karena itu, materi pembelajaran dalam isi buku teks perlu dikembangkan agar sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 menjelaskan bahwa kesesuaian uraian materi pada buku teks harus sesuai dengan capaian pembelajaran yang ada pada kurikulum.

Dari pemaparan data tersebut, berikut hasil analisis kelayakan isi buku teks mengenai komponen kesesuaian uraian materi dengan capaian pembelajaran. Sebab materi yang disajikan dalam buku teks harus mencakup substansi minimal (fakta, konsep, prinsip, dan teori) yang disesuaikan dengan kebutuhan materi pokok (Muslich, 2016). Dari pemaparan data tersebut, berikut hasil analisis kelayakan isi buku teks mengenai komponen keakuratan materi.

Dari pemaparan data tersebut, hasil analisis kelayakan isi buku teks mengenai komponen materi pendukung pembelajaran sebagai berikut.

Kesesuaian Fitur/Contoh/Rujukan

Pada kolom tersebut peserta didik diminta untuk memberikan pendapat dengan melihat gambaran kebutuhan penyandang difabel di sekolah.

Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Integritas Bangsa (Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Pemecahan Masalah

Penerapan Aplikasi

Sepuluh gambar ditampilkan pada halaman 69-74, kemudian peserta didik diinstruksikan membuat kalimat iklan berdasarkan gambar tersebut. Berdasarkan latihan tersebut dapat diketahui sejauh mana peserta didik mampu mengimplementasikan pemahaman materi iklan yang diperoleh. Latihan ini menuntut peserta didik untuk berpikir logis, sekaligus mampu mendorong peserta didik untuk menyusun artikel ilmiah populer dengan baik dan benar.

Pada kolom menciptakan pidato, peserta didik dituntut untuk menulis teks pidato sesuai materi yang telah dipelajari. Kolom ini sebagai bukti memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengemukakan gagasan dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh.

Kemenarikan Materi

Mendorong untuk Mencari Informasi Lebih Jauh

Analisis Kelayakan Bahasa Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Tahun 2022

Analisis Kesesuaian Pemakaian Bahasa dengan Tingkat Perkembangan Siswa

Pada buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud Tahun 2022, telah ditemukan hasil analisis kelayakan bahasa dengan skor 92,71% (sangat layak). Artinya buku ini layak digunakan sebagai buku teks pelajaran untuk peserta didik jenjang SMP/MTs. Hal ini berdasarkan penilaian kelayakan bahasa yang ditetapkan BSNP bahwa kesesuaian bahasa disesuaikan dengan perkembangan peserta didik.

Komponen kesesuaian pemakaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa telah ditemukan hasil analisis dengan skor 95,83% (sangat layak). Penggunaan bahasa dalam buku teks ini telah sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, secara intelektual, sosial, dan emosional peserta didik jenjang SMP/MTs.

Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Intelektual

Kelayakan bahasa yang ditetapkan BSNP, bahasa yang digunakan pada buku teks harusnya mampu menerapkan ilustrasi pada contoh abstrak yang sesuai dengan tingkat intelektual peserta didik.

Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Sosial dan Emosional

Analisis Pemakaian Bahasa yang Komunikatif

Penggunaan kata-kata seputar digunakan berdasarkan konteks intelektual, seperti; beragam, pemberitahuan, layanan masyarakat, perkembangan teknologi, kombinasi, dan sebagainya. Komponen pemakaian bahasa yang komunikatif telah ditemukan hasil analisis dengan skor 89,58% (sangat layak).Penggunaan bahasa buku teks ini sudah cukup komunikatif, sehingga memudahkan peserta didik menerima pesan informasi yang ada dalam teks bacaan. Selain itu, hal ini juga ditemukan pada penelitian Dwi Nirmalita, dkk., (2019) bahwa kesesuaian aspek kebahasaan pada buku teks sesuai apabila dilihat dari keruntutan dan berkesinambungan antar bab.

Penggunaan bahasa dalam setiap bab cukup komunikatif, sehingga membantu peserta didik memperoleh pesan informasi materi dengan baik. Subkomponen keterbacaan pesan diperoleh nilai 4 (sangat sesuai) dalam menggunakan bahasa yang komunikatif. Dibuktikan bahwa keterbacaan pesan dalam buku teks ini tidak ditemukan bahasa, kata, atau kalimat bermakna ganda yang kurang sesuai dengan jenjang SMP/MTs. pesan) tertulis bahasa Indonesia dengan benar maka mendorong peserta didik untuk mempelajari buku itu secara menyeluruh (Muslich, 2016).

Ketepatan Kaidah Bahasa

Pembahasan

Kelayakan Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Tahun 2022
Analisis Kelayakan Bahasa Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud Tahun 2022

Berikut pembahasan hasil penelitian analisis kelayakan isi dan bahasa buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud. Dari pemaparan data hasil penilaian kelayakan isi setiap bab buku teks, berikut persentase kelayakan isi buku teks secara keseluruhan. Dapat dijabarkan bahwa persentase kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud Tahun 2022, yakni 70,38% (layak) digunakan untuk peserta didik jenjang SMP/MTs.

Di dalam buku ini terdapat banyak latihan yang akan membantu peserta didik kelas VIII untuk meningkatkan kemampuan kompetensi sesuai capaian pembelajaran. Kelayakan kebahasaan buku teks ini dinilai berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik terkait dengan intelektual, sosial emosional, dan komunikatif memperoleh nilai sebesar 92,71% (sangat layak). Konsep dan ilustrasi yang menggambarkan contoh konkret hingga contoh abstrak di buku ini telah tergambarkan dengan baik.

Selain itu, pendidik hendaknya memotivasi peserta didik semaksimal mungkin dapat menyajikan contoh dan ilustrasi yang terbaru dan menarik sebagai pelengkap materi.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Sebelum melakukan pembelajaran, guru dapat memilih buku teks yang sebagai sumber belajar dan menambah buku lain sebagai pendamping agar materi yang disampaikan lebih fokus dan terarah sesuai capaian pembelajaran. Peneliti lain, penelitian mengenai analisis kelayakan buku teks perlu dilanjutkan dengan kajian buku yang berbeda. Walaupun sudah banyak penelitian buku teks, kelayakan buku teks yang satu dengan yang lain tidak dapat disamaratakan dan memiliki kelayakan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Sampul Depan

Pada sisi atas terdapat logo Kemendikbud, di sisi bawah logo tersebut terdapat tulisan “Bahasa Indonesia” berwarna biru tua. Di bawah pojok kanan bawah terdapat kotak kecil berwarna biru tua dengan tulisan warna putih. SMP Kelas VIII” yang menandakan bawah buku tersebut ditujukan untuk peserta didik Kelas VIII tingkat sekolah menengah pertama.

Halaman Identitas Buku

Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sebuah karya fiksi, dan menguraikannya dengan baik. Dibuktikan dengan materi yang ada dalam buku teks memuat tugas yang memotivasi peserta didik untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari berbagai lainnya. Kelengkapan Materi  Disajikan materi lengkap dan sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang akan dipenuhi oleh peserta didik.

Definisi  Keakuratan materi pada bab ini sesuai dengan capaian pembelajaran, yaitu agar peserta didik dapat menciptakan puisi. Konsep dan definisi yang disajikan cukup akurat, karena konsep dan definisi yang dipaparkan mudah dipahami oleh peserta didik. Penggunaan bahasa bab tiga telah sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual, sosial, dan emosional untuk peserta didik jenjang SMP/MTs.

Penggunaan bahasa dalam bab empat cukup sesuai dengan tingkat perkembangan secara intelektual, sosial, maupun emosional untuk peserta didik jenjang SMP/MTs.