Materi pembelajaran pertemuan sebelumnya diberikan oleh guru sebagai titik awal kegiatan pembelajaran klasikal, kemudian diberikan pertanyaan singkat untuk mengecek pengetahuan awal siswa. e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pada langkah ini guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa atau tidak. Tanyakan kepada siswa alasan pendapat mereka. f) Kemudian guru memperjelas permasalahan dengan memberikan jawaban atas pendapat masing-masing kelompok dan mengarahkan pada konsep atau materi pembelajaran yaitu tentang membangun tim dan mengelola gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. G). Guru mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan lembar kegiatan yang telah dibuatnya secara berkelompok a) Guru mengapresiasi dan memberikan penjelasan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan siswa.
Pada langkah ini guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa dan tidak menanyakan alasan pendapat siswa tersebut. f) Guru memperjelas masalah dengan memberikan jawaban atas pendapat masing-masing kelompok dan mengarahkan mereka pada konsep atau materi pembelajaran. G). Pada langkah ini guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa dan tidak menanyakan alasan pendapat siswa tersebut. e) Guru memperjelas masalah dengan menanggapi pendapat setiap siswa dan merujuknya pada konsep atau materi pembelajaran. f) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa untuk dikerjakan secara individu. G). Apakah pelaksanaan pembelajaran saat ini dapat menggugah siswa agar lebih semangat dalam pembelajaran selanjutnya?
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PPKn SD KELAS 4
Pola Hidup Gotong Royong
PROFIL PELAJAR PANCASILA
SARANA DAN PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK
JUMLAH PESERTA DIDIK
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar 2
- Peralatan Pembelajaran
- Media Pembelajaran
- Kegiatan Pembuka
- Kegiatan Inti
- Kegiatan Penutup
- Kegiatan Inti Alternatif 1
- Kegiatan Inti Alternatif 2
Pada tahap ini, guru tidak boleh mengomentari naskah siswa dan tidak menanyakan alasan cerita tersebut kepada siswa. e) Guru meminta siswa lain untuk menjadi pemeran dalam simulasi cerita. Tujuan dari simulasi cerita yang disajikan adalah untuk mempunyai situasi atau kondisi yang menggambarkan situasi berbagai komunitas yang bekerja sama. f) Guru memberikan instruksi kepada siswa saat mereka berperan dalam simulasi cerita yang sedang berlangsung, siswa lain harus mendengarkan dan memposisikan diri sebagai penonton simulasi tersebut. g) Jika masih ada waktu, guru mengajak siswa lain untuk membuat ulang simulasi cerita, menggantikan siswa yang berperan sebelumnya. a) Guru mengapresiasi dan memberi penjelasan terhadap segala kegiatan yang telah dilakukan siswa. Tujuan dari simulasi cerita yang disajikan adalah untuk mempunyai situasi atau kondisi yang menggambarkan situasi berbagai komunitas yang bekerja sama. f) Guru memberikan instruksi kepada siswa saat mereka berperan dalam simulasi cerita yang sedang berlangsung, siswa lain harus mendengarkan dan memposisikan diri sebagai penonton simulasi tersebut. g) Jika masih ada waktu, guru mengajak siswa lain untuk memerankan kembali simulasi cerita dan menggantikan siswa yang memainkan peran sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, guru dapat menggunakan Rubrik Bahan Bacaan Siswa yang terdapat dalam panduan ini sebagai media pembelajaran.
REFLEKSI
ASESMEN / PENILAIAN
Sedar dalam membuat persediaan untuk memulakan aktiviti, berkhidmat dalam solat, menghormati guru dan orang lain, menghargai pendapat. Bersedia untuk memulakan aktiviti, berkhidmat dalam solat, menghormati guru dan orang lain, menghormati pendapat. Berdikari dan berani dalam membuat persediaan untuk memulakan aktiviti, berkhidmat dalam solat, menghormati guru dan orang lain, menghargai pendapat.
Belum mampu mengorganisasikan diri, bekerja sama dalam kelompok, mengambil dan melaksanakan keputusan, serta memecahkan masalah dengan bantuan guru. Waspada terhadap pengorganisasian diri, bekerja sama dalam kelompok, membuat dan melaksanakan keputusan, serta memecahkan masalah dengan bantuan guru. Berusaha mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, mengambil dan melaksanakan keputusan, serta memecahkan masalah tanpa bantuan guru.
Mampu mengatur diri sendiri, bekerja sama dalam kelompok, mengambil dan melaksanakan keputusan, serta memecahkan masalah tanpa bantuan guru. Mandiri dan berani dalam mengatur diri, bekerja sama dalam kelompok, mengambil dan melaksanakan keputusan serta memecahkan masalah. Penilaian ini bertujuan untuk melihat kemampuan siswa dalam mendiskusikan materi secara tepat, menggali dan menjelaskan informasi atau menceritakan kembali kisah contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
GLOSARIUM Bhinneka tunggal ika
Aturan dasar penyelenggaraan negara bermula dari sistem nilai dan pandangan hidup bernegara, yang mempunyai kedudukan istimewa, kuat dan tidak akan musnah selama negara yang bersangkutan masih berdiri kokoh. Kumpulan gagasan atau gagasan yang mengandung keyakinan dan mendorong perubahan dalam upaya memperbaiki keadaan masyarakat. Keunikan yang ada pada diri manusia terbentuk dari penghayatan terhadap nilai, kebiasaan atau budaya.
Pemahaman berbangsa yang meliputi kesadaran akan rasa cinta dan semangat terhadap tanah air, rasa bangga sebagai bangsa dan terpeliharanya kehormatan bangsa. Organisasi manusia atau kumpulan orang-orang di bawah pemerintahan yang sama. Negara berdaulat yang diorganisir sebagai satu kesatuan, dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan unit-unit subnasionalnya hanya menjalankan kekuasaan yang dapat didelegasikan oleh pemerintah pusat.
Suatu kesatuan hidup atau sekelompok orang yang mempunyai sistem interaksi yang sama, sistem norma dan identitas yang sama yang menyatukannya.
DAFTAR PUSTAKA
Kondisi dan keadaan yang ada pada lingkungan dan masyarakat menciptakan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Siswa dapat mengkondisikan kondisi di lingkungan dan masyarakat untuk menciptakan kondisi dan kondisi yang lebih baik. Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku positif dalam mengkondisikan kondisi lingkungan dan sosial untuk menciptakan kondisi dan keadaan yang lebih baik.
Sumber Belajar : (Kemendikbud Ristek RI, Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD Kelas IV Tahun 2021 Penulis: Yusnawan Lubis, Dwi Nanta Priharto dan Internet), Lembar Kerja Siswa. Siswa yang berprestasi: cepat mencerna dan memahami, mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan memiliki kemampuan kepemimpinan. Siswa untuk mempelajari materi menyikapi secara memadai ciri-ciri orang dan benda di lingkungan sekitarnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar 3
Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan singkat terkait perilaku untuk saling membantu memenuhi kebutuhan untuk mengecek pengetahuan awal siswa. f) Guru menjelaskan urutan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pada langkah ini, guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa dan tidak menanyakan alasan siswa mengenai pendapatnya. e) Kemudian guru menjelaskan permasalahan dengan memberikan penjelasan mengenai pendapat yang dikemukakan siswa dan membimbingnya sesuai materi pembelajaran. f) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri. G). Guru mempersilakan beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil lembar kegiatan yang telah mereka kerjakan a) Guru mengapresiasi siswa dan memberikan penjelasan atas seluruh tugas yang telah mereka kerjakan.
Pada langkah ini, guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa atau menanyakan alasan pendapat siswa tersebut. e) Kemudian guru memperjelas permasalahan dengan menjelaskan dan membimbing materi pembelajaran. f) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa untuk diselesaikan secara mandiri. G). Untuk mengatasi hal tersebut, guru dapat menggunakan bagian “Bahan Bacaan Siswa” pada panduan ini sebagai media pengajaran, menggandakan materi, dan kemudian menyampaikannya kepada siswa. Pada langkah ini, guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa atau menanyakan alasan pendapat siswa tersebut. d) Kemudian guru mengklarifikasi setiap permasalahan dengan memberikan penjelasan dan merujuk pada konsep atau materi. e) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa untuk diselesaikan secara mandiri.
Evaluasi ini dilakukan agar guru dapat melihat kecenderungan perilaku siswa dalam memahami bahan ajar. Hasil tersebut dapat diperoleh ketika mengamati siswa ketika mengerjakan tugas berupa instrumen pada LKS atau beberapa soal/soal latihan, seperti berikut ini. Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menciptakan kondisi dan keadaan yang lebih baik.
Siswa dapat menganalisis permasalahan yang dianggap penting dan berharga bagi mereka yang membutuhkan. Siswa yang berprestasi: cepat mengolah dan memahami, mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki kemampuan kepemimpinan. F. Siswa dapat menganalisis hal-hal yang dianggap penting dan berharga bagi orang yang membutuhkan.
Siswa hendaknya memahami materi terkait pemberian sesuatu yang dianggap penting dan berharga kepada orang yang membutuhkan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar 4
Siswa yang berprestasi : cepat mencerna dan memahami, mampu mencapai pemikiran tingkat tinggi (HOTS), dan mempunyai kemampuan kepemimpinan F. JUMLAH SISWA. Pada umumnya guru akan membantu siswa membuat rencana atau hal-hal yang menurut mereka menarik dan berguna kemudian menyarankannya dalam kegiatan. Guru memberi salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk memimpin doa menurut iman dan keyakinannya sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Guru sebagai titik awal Mengajukan pertanyaan singkat dalam kegiatan pembelajaran tradisional untuk memeriksa pengetahuan awal siswa. f) Guru menjelaskan tata cara pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kemudian disusul tanggapan dari siswa lainnya. f) Guru menjelaskan alur penyajian/diskusi pemberian sesuatu yang dianggap penting dan berharga kepada orang yang membutuhkan. G). Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa yang harus mereka selesaikan secara mandiri. h) Guru mempersilahkan siswa untuk menunjukkan hasil lembar kegiatan yang telah diselesaikannya a) Guru mengapresiasi dan menjelaskan seluruh tugas yang dilakukan siswa.
Guru menyematkan foto atau gambar di papan tulis tentang pemberian sesuatu yang dianggap penting dan berharga, atau dibagikan kepada setiap siswa. Pada langkah ini, guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa atau menanyakan alasan pendapat siswa tersebut. e) Kemudian guru memperjelas permasalahan dengan menanggapi pendapat masing-masing kelompok dan mengarahkan mereka pada suatu konsep atau materi pembelajaran yang berarti memberikan sesuatu yang mereka anggap penting dan berharga kepada orang yang membutuhkannya. f) Guru membagikan lembar kerja kepada siswa dengan kegiatan yang harus mereka lakukan secara mandiri. G). Informasi untuk memperoleh bukti tujuan pembelajaran yang dicapai siswa dapat diperoleh dari penilaian setiap proses kegiatan pembelajaran.
Penilaian ini dilakukan dengan tujuan agar guru dapat melihat kecenderungan perilaku siswa dalam memahami materi pelajaran. Menganut prinsip gotong royong sangat erat kaitannya dengan aspek modal sosial. Mendorong kemauan (hati nurani dan kesadaran) dapat mendorong energi kumulatif yang menghasilkan kinerja yang mengandung nilai-nilai modal sosial.
Istilah modal sosial pertama kali muncul dalam tulisan Cohen dan Prusak pada tahun 1916 (dalam konteks perbaikan kondisi kehidupan masyarakat melalui keterlibatan masyarakat, niat baik dan kualitas sosial lainnya di lingkungan sekitar).
Jawablah dengan memberi tanda (x) pada jawaban yang paling benar!
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang terbentuk dari pemahaman terhadap nilai-nilai kebiasaan dan budayanya. Negara berdaulat yang diorganisir sebagai suatu kesatuan dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan unit-unit sub-nasionalnya hanya menjalankan kekuasaan yang didelegasikan oleh pemerintah pusat.
