• Tidak ada hasil yang ditemukan

53 Metode Pembelajaran

N/A
N/A
Thao Vu

Academic year: 2023

Membagikan "53 Metode Pembelajaran"

Copied!
212
0
0

Teks penuh

11

MIND MAPPING BELAJAR PEMBELAJARAN

PENGERTIAN INPUT, PROSES, OUTPUT DAN

Proses merupakan serangkaian kegiatan pendidikan yang sengaja dirancang dalam upaya meningkatkan kompetensi input agar menghasilkan output dan outcome yang berkualitas.

PERBEDAAN OUTPUT DAN OUTCOME

KOMPONEN INPUT

Yang dimaksud dengan baris yang di letakkan adalah siswa, dalam hal ini siswa diharapkan mengalami perubahan tingkah laku setelah mengikuti proses pembelajaran. Apa yang dibutuhkan dan diinginkan siswa dapat dijadikan tolak ukur tujuan yang diinginkan.

KOMPONEN PROSES

Tanda-tanda yang berasal dari berpikir antara lain cerdas, kritis, kreatif, inovatif, rasa ingin tahu, produktif, berorientasi ilmiah dan teknologi, dan reflektif; Tanda-tanda yang berasal dari olahraga/kinestetik antara lain bersih dan sehat, atletis, tangguh, dapat diandalkan, tahan lama, bersahabat, kooperatif, tekun, kompetitif, ceria, dan gigih; dan 4.

KOMPONEN OUTPUT

KOMPONEN OUTCOME

PILIHAN GANDA

BENAR SALAH

MENJODOHKAN

ESAI BERSTRUKTUR

ESAI BEBAS

32

APA ITU BELAJAR ?

Menurut Gagne (1977), belajar adalah suatu jenis perubahan yang tampak pada perubahan tingkah laku, yaitu keadaan yang berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan setelah melakukan tindakan serupa. Menurut Ngalim Purwanto Belajat adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen yang terjadi sebagai akibat dari latihan atau pengalaman.

APA ITU PEMBELAJARAN ?

APA ITU DESAIN PEMBELAJARAN ?

Menurut Kemp, Morrison dan Ross (1994), hakikat kurikulum hanya mencakup empat komponen, yaitu: siswa, tujuan, metode, evaluasi. Desain pembelajaran merupakan suatu kerangka penggunaan teori belajar dan belajar untuk memudahkan proses belajar seseorang.

44

PENGERTIAN METODE

Berdasarkan pandangan di atas, dapat dipahami bahwa metode mengajar adalah cara-cara penyajian materi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ketegangan perhatian siswa terhadap materi pembelajaran harus dikurangi secara bertahap sebagai tanda berakhirnya proses pembelajaran.

KLASIFIKASI METODE

Strategi pembelajaran interaktif, menekankan pada diskusi dan berbagi antar siswa, sehingga metode yang cocok antara lain: diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau proyek, bekerja berpasangan. Metode yang cocok meliputi: pekerjaan rumah, pekerjaan tertulis, proyek penelitian, pembelajaran berbasis komputer, e-learning.

FAKTOR-FAKTOR DALAM MENENTUKAN METODE

Banyak guru yang tertipu dengan sikap siswa yang berpura-pura aktif padahal sebenarnya tidak. Guru juga dapat melakukan hal ini dengan menggunakan metode berbeda untuk mengurangi kebosanan siswa.

  • PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
  • PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN
  • PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
  • PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN

Suatu kegiatan pembelajaran yang harus diselesaikan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif disebut. Bentuk pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai akhir yang lazim disampaikan oleh guru disebut. 4 Bentuk pembelajaran yang digambarkan dari awal sampai akhir yang biasa disampaikan oleh guru disebut Model 5.

  • METODE CERAMAH
  • METODE TANYA JAWAB
  • METODE DEMONSTRASI
  • METODE RANDOMIZATION TECHNIQUE
  • METODE BEYOUND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT)

Metode tanya jawab merupakan cara pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dengan cara mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran tanya jawab adalah sebagai berikut. .. metode tanya jawab dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran, menentukan kualitas siswa, mendorong siswa dan menginspirasi mereka untuk menemukan jawaban. Aturlah tempat duduk sehingga semua siswa dapat melihat dengan jelas apa yang sedang dipertunjukkan.

METODE DISKUSI UMUM

Dengan tanya jawab singkat tentang proses diskusi, guru menyampaikan tujuan diskusi dan mempersiapkan siswa untuk berpartisipasi. Siswa dapat memahami kesimpulan yang diambil dari diskusi sambil mengikuti proses berpikir sebelum mencapai suatu kesimpulan.

METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (BUZZ GROUP)

METODE FORUM DEBAT

METODE SEMINAR

METODE SIMPOSIUM

METODE ACTIVE LEARNING

  • METODE ROUND TABLE

METODE STAD

METODE LEARNING CYCLE

Ciri model pembelajaran LC (Learning Cycle) ini adalah setiap siswa mempelajari materi pembelajaran secara individual yang disiapkan oleh guru, kemudian hasil belajar individu tersebut dibawa ke kelompok untuk dibahas oleh anggota kelompok, dan seluruh anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhannya. jawaban sebagai tanggung jawab bersama. Keunggulan model pembelajaran LC (Learning Cycle) adalah meningkatkan motivasi belajar karena siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dapat memberikan kondisi belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterampilan dan aktivitas sosial siswa, membantu siswa memahami dan menguasai konsep fisika. telah dipelajari melalui kegiatan atau dengan belajar secara kelompok untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Dengan demikian, model pembelajaran LC (Learning Cycle) layak diterapkan dalam pembelajaran fisika karena dapat mengatasi kesulitan belajar individu siswa dalam memahami konsep karena lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah.

METODE DEBAT AKTIF

Laporan masing-masing kelompok mengenai posisi yang mendukung dan menentang diberikan kepada guru, kemudian guru dapat menilai penguasaan setiap siswa terhadap materi yang mencakup kedua posisi tersebut dan menilai seberapa efektif siswa terlibat dalam proses berdebat. Kelompok yang satu “pro” dan kelompok yang lain “kontra”. Setiap kelompok dibagi lagi menjadi 3-4 kelompok. Saat diskusi berlangsung, Peserta lain dapat memberikan catatan berisi argumen yang disarankan atau sanggahan yang mendukung argumen kelompoknya.

METODE SUMBANG SARAN

METODE PAIR CHECKS

METODE INSIDEN

Guru memberikan masalah, peristiwa, dan situasi tertentu untuk dipecahkan dan dipelajari siswa. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil belajarnya secara individu dan siswa lain menanggapinya.

METODE TIME TOKEN ARENDS

Cara pembahasan suatu permasalahan melalui kegiatan diskusi yang dilakukan oleh berbagai ahli dari berbagai keahlian disebut dengan warga belajar. Suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh berbagai orang dalam suatu jamaah yang mencoba membahas/menyelidiki suatu permasalahan disebut. Metode Panel merupakan suatu cara mendiskusikan suatu permasalahan melalui kegiatan diskusi yang dilakukan oleh berbagai ahli dari berbagai keahlian yang dihadapi oleh warga belajar.

  • METODE LATIHAN
  • METODE PENUGASAN (RESITASI)
  • METODE PERMAINAN
  • METODE KELOMPOK KERJA (WORKSHOP)
  • METODE STUDI KASUS
  • METODE KARYA WISATA (FIELD TRIP)

Metode ekskursi merupakan metode pengajaran yang dirancang terlebih dahulu oleh guru dan siswa diharapkan membuat laporan dan mendiskusikannya dengan siswa lain serta mendapat bimbingan. Menurut Mulyasa, metode field trip atau karyawisata adalah perjalanan atau pelayaran yang dilakukan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar, khususnya pengalaman langsung, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum sekolah. Metode pelatihan keterampilan (drill method) merupakan metode pengajaran yang menawarkan pelatihan keterampilan secara berulang-ulang kepada siswa.

METODE DIAD

Metode DIAD merupakan suatu cara berkomunikasi antara dua orang baik secara lisan maupun tulisan, terutama mengenai identitas masing-masing individu.

METODE KUBUS PECAH (BROKEN SQUARE)

METODE ROLE PLAYING

Kelebihan metode role play melibatkan seluruh siswa berpartisipasi dan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan keterampilannya dalam bekerja sama. Menanamkan semangat dan semangat optimisme pada diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi. Dapat dengan mudah mengapresiasi peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat mengambil hikmah hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa itu sendiri.

METODE SOSIODRAMA

Sosiodrama adalah metode pembelajaran yang menciptakan pemahaman mendalam tentang sistem sosial yang membentuk kita secara individu dan kolektif (Brown, 2005) Artinya Sosiodrama adalah metode pembelajaran yang menciptakan pemahaman mendalam tentang sistem sosial yang membentuk kita secara individu dan kolektif. Berdasarkan berbagai definisi tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa metode pembelajaran sosiodrama merupakan model pembelajaran role play dengan mendramatisasi kehidupan nyata atau konflik dan sistem sosial yang belum terselesaikan yang membentuk kita secara individu maupun kolektif.

METODE SIMULASI

Metode ini memindahkan situasi nyata ke dalam suatu kegiatan atau ruang pembelajaran karena sulit untuk dipraktikkan dalam situasi nyata. Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus dibuat menyerupai keadaan nyata (replication of reality). Namun dalam simulasi, sebagian besar peserta berperan sebagai dirinya sendiri ketika melakukan suatu kegiatan/tugas yang sebenarnya akan dilakukannya.

METODE FLASH CARD

Materi Flash Card adalah kartu flash yang berisi soal, soal, gambar, kuis, puzzle, atau kata-kata. Anda dapat menggunakan pengatur waktu atau memilih siapa yang tercepat dalam kelompok untuk menjawab 6. Jika waktu habis tanpa kelompok dapat menjawab, maka kelompok tersebut dapat memperoleh satu set kartu flash lagi.

METODE PICTURE AND PICTURE

Dari seluruh siswa yang hadir, Anda dapat membentuk beberapa kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan, gambar atau kalimat yang ada pada flash card. Berdasarkan alasan/urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

METODE PUZZLE AMPLOP

  • METODE SHARE YOUR INFORMATION

Jika siswa melakukan kesalahan maka materi/informasi tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Guru menyiapkan bahan/informasi yang telah disiapkan dalam amplop, kemudian memberikannya kepada ketua masing-masing kelompok. Memberikan isyarat sebelum ketua kelompok membuka amplop dan membaca serta mengingat materi/keterangan yang ada di dalam amplop.

METODE TALKING STICK

Kemudian orang terakhir dalam setiap kelompok harus menuliskan informasi yang mereka peroleh pada selembar kertas. Setelah itu ketua kelompok kembali membagikan materi/informasi kepada ketua kelompok yang lain, kemudian memberikan pengarahan kembali kepada masing-masing anggota kelompok hingga seluruh materi/informasi terkumpul. Guru menyebutkan nomor bebas dan siswa harus maju ke depan untuk mengambil tongkat dan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, kemudian siswa harus menjawab.

METODE GAME PESAWAT MASALAH

Kelompok yang selesai maju ke depan dan membaca permasalahan yang ada beserta kalimat penyelesaian yang ditulisnya.

METODE WHOLE BRAIN TEACHING

Semua siswa akan menjawab serempak dengan “Yeeeesss!” dengan nada dan intonasi yang meniru cara guru berbicara. Perintah ini disampaikan dengan mengatakan, “Ajar!” dengan nada keras menghentak diikuti gerakan menarik seperti tepuk 2-2 kali. Siswa kemudian menjawab dengan mengatakan, “Oke!” dengan nada suara yang sama, disertai gerakan yang sama dengan guru.

METODE SCRAMBLE

Guru membagikan kartu soal dan membagikan kartu jawaban sebagai pilihan jawaban atas pertanyaan yang ada pada kartu soal. Siswa mencari jawaban yang cocok untuk setiap soal yang dikerjakannya dan mencocokkannya pada kartu soal. Kelebihan tipe ini antara lain :. a) memudahkan siswa dalam mencari jawaban; (b) mendorong siswa untuk mengerjakan soal karena jawabannya sudah tersedia;

METODE COMPLETE SENTENCE

Metode kalimat utuh akan membawa manfaat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa siswa khususnya dalam hal komunikasi tertulis, yaitu kegiatan komunikasi yang menggunakan media tulis yang dapat menggambarkan atau mewakili komunikasi lisan, termasuk menulis dan membaca (Anonymous, 2009). Siswa akan dapat memperdalam dan mempertajam ilmunya melalui LKS yang akan dibagikan kepada mereka, karena mau tidak mau mereka harus menghafal atau setidaknya membaca materi yang diberikan. Adanya siswa yang kurang memiliki materi untuk melakukan debat atau tidak mengetahui cara menyampaikan pendapatnya dalam debat.

METODE LUCKY DAY! IF YOU LUCKY!

Dalam waktu 5 menit setelah selesai menjawab, perwakilan dari masing-masing kelompok (bukan siswa yang berbeda yang tadi) memasukkan jawaban hasil diskusi ke kelompok lain, misalnya kelompok A mendapat soal no.1, maka mereka akan menempatkan jawaban pertanyaan tersebut. TIDAK. .1 pada kelompok B, maka kelompok A juga akan mendapat jawaban dari kelompok sebelahnya. Tugas kelompok A adalah mencari hasil sebenarnya dari jawaban soal no. 1 untuk mencocokkan hasil jawaban kelompok tadi. Jika kamu beruntung!” Memberikan rasa kebersamaan dalam setiap permainan, rasa senang menjawab pertanyaan atau menerima hukuman.

METODE MODELLING THE WAY

Kalau beruntung!” mempunyai kelemahan yaitu membuat kelas menjadi gaduh sehingga mengakibatkan kelas lain terganggu. Mendidik siswa yang berbahasa baik dan dapat mengungkapkan pikiran serta perasaannya dengan jelas dan tepat. Akan timbul perasaan malu dan takut. ketidakwajaran dalam berperan sehingga hasilnya tidak sesuai harapan (Sriyono dkk.

METODE TWO STAY TWO STRAY

METODE TEKA TEKI SILANG

Kelebihan metode teka-teki silang ini adalah lebih mudah dalam pengajarannya, terlebih lagi dapat melatih ketelitian atau kejelian siswa dalam menjawab soal serta membuat otaknya lebih tajam. Kekurangan atau kelemahan metode pembelajaran teka-teki silang adalah setiap jawaban teka-teki silang mempunyai huruf yang berkesinambungan. Selain itu, metode ini hanya dapat diberikan pada akhir proses pembelajaran dan dijadikan bahan evaluasi oleh guru untuk mengecek pemahaman siswa setelah pembelajaran.

METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC)

Sehingga siswa merasa kebingungan jika tidak dapat menjawab salah satu soal, hal ini berdampak pada jawaban siswa yang suratnya berkaitan dengan pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh siswa tersebut. Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari informasi berdasarkan pembagian tugas guru (misalnya: latar cerita, tokoh cerita, ciri-ciri tokoh, pesan/pesan, dan sebagainya). Kemudian siswa yang berada dalam lingkaran kecil tetap pada tempatnya, sedangkan siswa yang berada dalam lingkaran besar bergerak satu atau dua langkah searah jarum jam.

METODE TALAM KERJA

METODE SNOWBALL THROWING

  • METODE LA’BUL QIRTOS

La’bul Qirtos merupakan metode yang menggunakan kertas untuk mengukur ketangkasan dan ketelitian siswa dalam menemukan kota dan negara pada peta. Siswa diharapkan menemukan kota/negara tersebut kemudian menjelaskan secara detail tentang kota/negara tersebut. Guru mengajarkan siswa membuat bentuk pada kertas yang dilipat dan siswa mengikuti langkah-langkah pembuatannya.

METODE NUMBERED HEAD TOGETHER

  • METODE PASANGAN BERMAKNA

Setelah diisi berdasarkan jumlah siswa yang ada, kertas tersebut dikumpulkan di meja guru. Pasangan Bermakna = Setiap siswa harus mencari pasangan untuk menemukan dan memahami suatu istilah dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. Pastikan terlebih dahulu Anda memiliki selembar karton berukuran 20x15 cm dengan pasangan kata yang berhubungan dengan topik.

METODE BERTUKAR PASANGAN

Setelah peserta menerima sebuah kata, mereka diajak untuk mencari pasangan kata-katanya sendiri agar mempunyai makna yang bermakna. Setiap siswa mendapat pasangan (guru dapat menugaskan pasangannya atau siswa memilih sendiri pasangannya). Kedua pasangan bertukar pasangan, masing-masing pasangan baru saling mengajukan pertanyaan dan mengkonfirmasi jawaban mereka.

METODE DESIGN THINKING

6 Picture and Picture merupakan metode pengajaran yang menggunakan gambar dan berpasangan/mencocokkan dalam urutan yang logis. Bagikan Informasi Anda adalah metode pengajaran yang bertujuan untuk menyampaikan materi/informasi relevan dengan cara yang menyenangkan bagi siswa dan guru yang melibatkan semua orang dalam proses pembelajaran. Metode pengajaran yang dilakukan dengan membagi siswa menjadi pasangan-pasangan untuk menyelesaikan suatu tugas oleh guru, kemudian salah satu pasangan dari kelompok tersebut bergabung dengan pasangan lainnya untuk saling bertanya dan saling mengkonfirmasi jawaban.

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Metode Pembelajaran Picture and Picture ‘Gambar dan Gambar’ Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Josua Medan Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Picture And Picture. dan Examples Non

• Guru meminta masing- masing kelompok untuk mengurutkan gambar- gambar seri LKS menjadi urutan yang logis.. • Guru meminta masing- masing siswa bersama

Gambar 1 di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika baik pada siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi maupun kecerdasan logis matematis

Metode pembelajaran picture and picture merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture merupakan suatu model pembelajaran yang

Penggunaan Metode Picture and Picture Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Produksi,

Pertama, metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan Picture and Picture terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS sesuai dengan perubahan yang

Bagi kelompok belajar yang memiliki motivasi rendah, menggunakan metode pembelajaran picture and picture memberikan pengaruh lebih baik terhadap hasil belajar IPS