• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Keuangan PT Mediakindo Bulan Agustus 2011

N/A
N/A
Nur Ariskawati

Academic year: 2024

Membagikan "Transaksi Keuangan PT Mediakindo Bulan Agustus 2011"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Soal

PT Mediakindo, perusahaan penerbitan, percetakan, dan desain yang berkedudukan di Jl. Mampang Selatan No. 2A, Jakarta Selatan, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak 04 April 2004. Identitas PT Mediakindo lainnya sebagai berikut:

• NPWP : 01.562.456.3-406.000

• KLU : 75342

• Nomor Telepon : (021) 675 4321

Selama bulan Agustus 2011, PT Mediakindo telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

Penyerahan/Penerimaan Pembayaran

3 Agustus 2011 Menyerahkan secara konsinyasi sejumlah buku cerita senilai Rp 14.000.000.00 kepada Toko Buku Citra Prima (NPWP:

01.272.543.4-220.000).

6 Agustus 2011 Menerima pembayaran sebesar Rp 35.000.000,00 dari PT Krida Utama (NPWP: 01.402.372.4-220.000) atas jasa desain dan percetakan company profile dan buku saku. Company profile dan buku saku telah diserahkan kepada PT Krida Utama pada 14Juli 2011. Sedangkan invoice diterbitkan di tanggal 21 Juli 2011.

9 Agustus 2011 Menerima pembayaran dari PT Persani (NPWP: 01.370.454.5- 356.000) atas majalah wanita yang diserahkan pada 2 Agustus 2011 senilai Rp 22.000.000,00 dan untuk penyerahan yang dilakukan pada 31 Juli 2011 senilai Rp 24.000.000,00.

12 Agustus 2011 Menyerahkan sejumlah buku panduan keselamatan kerja senilai Rp 6.500.000,00 kepada PT Matsuhi (NPWP: 01.274.564.6- 350.000), perusahaan garmen di Kawasan Berikat Cikarang.

Invoice akan diterbitkan dalam waktu seminggu setelah penyerahan buku.

14 Agustus 2011 Menerima SSP senilai Rp 23.200.000,00 (termasuk PPN) dari KPPN atas penyerahan jasa percetakan buku pelatihan kerja untuk Departemen Perhubungan (NPWP: 01.316.425.3-225.000).

Surat tagihan tertanggal 2 Juli 2011.

18 Agustus 2011 Menyerahkan buku-buku pelajaran senilai Rp 3.200.000,00 kepada Yayasan Pendidikan Tunas Karya (NPWP: 01.317.425.3- 225.000). Penagihan akan dilakukan dalam waktu seminggu setelah buku-buku diserahkan.

21 Agustus 2011 Menerima Nota Retur Nomor NR-12/8/10 tertanggal 19 Agustus

(2)

2011 dari PT Matsuhi atas pengembalian sebagian buku panduan keselamatan kerja senilai Rp 750.000,00.

23 Agustus 2011 Menjual satu unit mobil box yang sebelumnya digunakan untuk distribusi barang cetakan seharga Rp 92.000.000,00 kepada PT Swastika (NPWP: 01.256.462.5-402.000).

25 Agustus 2011 Menyumbangkan sejumlah buku cerita kepada Panti Asuhan Lindung Ibu dan Panti Asuhan Sehati. Dalam kondisi normal harga jual buku cerita itu bernilai Rp 2.100.000,00 (termasuk laba 20%).

27 Agustus 2011 Menagih modul kerja senilai Rp 27.940.000,00 (termasuk PPN) dan seperangkat buku-buku pendidikan senilai Rp 49.500.000,00 (termasuk PPN) kepada Departemen Pendidikan (NPWP:

01.318.427.3-225.000).

29 Agustus 2011 Menghibahkan mesin fotokopi dengan nilai buku Rpl.750.000,00 kepada PT Kreasindo (NPWP: 01.319.425.3-225.000), grup usaha yang berlokasi di gedung kantor yang sama.

31 Agustus 2011 Menerima pelunasan pembayaran dari PT Matsuhi atas penyerahan buku panduan keselamatan kerja pada tanggal 12 Agustus 2011.

Pembelian BKP/Perolehan JKP

4 Agustus 2011 Membayar uang langganan telepon sebesar Rp 5.973.000,00 (termasuk PPN) kepada PT Telekomunikasi Indonesia (NPWP:

01.252.322.4-546.000) sesuai kuitansi: 17256/Plg/VII tanggal 31 Agustus 2011.

8 Agustus 2011 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok sejumlah tinta yang diimpor dari Jepang dengan Nilai Impor Rp 66.000.000,00. PPN yang terutang telah dibayar ke Bank BNI. PIB Nomor: 002654- VIII010 tanggal 7 Agustus 2011.

11 Agustus 2011 Membayar pembelian seperangkat alai tulis kantor dan kertas produksi senilai Rp 12.000.000,00 kepada PT Aneka Pernik (NPWP: 01.253.322.4-546.000). Faktur Pajak Nomor:

010.000.10.00001651 tertanggal 10 Agustus 2011.

13 Agustus 2011 Menerima Faktur Pajak Nomor: 010.000.10.00001271 tertanggal 28 Juli 2011 dari PT Kreasitama (NPWP: 01.352.424.6-446.000), atas pembelian mesin cetak senilai Rp 105.000.000,00 pada 28 Juli 2011.

18 Agustus 2011 Membayar sebesar Rp 40.000.000,00 kepada PT Hutama Karya

(3)

(NPWP: 01.355.322.4-462.000) atas perbaikan rumah dinas direksi. Faktur Pajak Nomor: 010.000.10.00001271 tertanggal 28 Juli 2011.

20 Agustus 2011 Membayar jasa konsultan pajak untuk pembuatan SPT Masa PPN sebesar Rp 6.000.000,00 kepada PT ZF Consulting (NPWP:

01.375.322.5.462.000) berdasarkan in voice dan Faktur Pajak Nomor: 010-000.110.00000725 tertanggal 15 Agustus 2011.

22 Agustus 2011 Mengirim kembali sebagian kertas yang telah diterima pada 18 Juli 2011 kepada pabrik kertas PT Swadaya (NPWP: 01.382.426.4- 265.000). Nota Retur Nomor: NR-07/08/2011 tertanggal 21 Agustus 2011. Dan dengan memperhitungkan harga satuan kertas, total harga jual kertas yang dikembalikan senilai Rp 675.000,00.

24 Agustus 2011 Membayar PPN sebesar Rp 75.000,00 atas jasa perbaikan 2 (dua) AC kepada PT Panisi (NPWP: 01.352.524.6-265.000). Faktur Pajak Nomor: 010.000.10-00001756 tertanggal 17 Juli 2011.

27 Agustus 2011 Membayar jasa pengiriman paket sebesar Rp 1.265.000,00 kepada PT Kilat (NPWP: 01.462.425.4-265.000). Faktur Pajak Nomor: 010.000.10.00002254 diterbitkan di tanggal yang sama dengan tanggal pembayaran.

30 Agustus 2011 Menerima Faktur Pajak Nomor: 010.000.10.00001574 tertanggal 28 April 2011 dari PT Indojasa (NPWP: 01.456.424.6.446.000), atas pemasangan iklan di salah satu media ternama. Faktur Pajak mencantumkan PPN sebesar Rp 950.000,00.

Instruksi:

Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011 atas nama PT Mediakindo dengan keterangan tambahan sebagai berikut:

a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU Nomor 42 Tahuh, 2009 dan Peraturan Dir jen Pajak Nomor PER-13/PJ./2011;

b. Kode transaksi, status, kode cabang, dan tahun penerbitan diisi sesuai peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- 13/PJ./2011;

c. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00001500;

d. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2011 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp 15.775.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya;

e. Terdapat kelebihan bayar bulan Februari 2011 sebesar Rp 2.750.000,00

(4)

akibat pembetulan SPT Masa PPN, di mana atas kelebihan bayar tersebut dikompensasikan di masa Agustus 2011;

f. Selama bulan Agustus 2011 telah dibelanjakan sebesar Rp 972.000.000,00 untuk biaya membangun sendiri gudang dengan ukuran 310 m2, di mana biaya perolehan tanah sebesar Rp 325.000.000,00 dan PPN atas pembelian bahan baku sebesar Rp 36.750.000,00.

(5)

a. Faktur Pajak diterbitkan pada saat penyerahan BKP/JKP, kecuali:

• Bila telah diterima pembayaran sebelum penyerahan BKP/JKP, Faktur Pajak diterbitkan pada tanggal pembayaran;

• Transaksi dengan bendahara pemerintah dan KPPN(d/h KPKN);

• Soal menyebutkan lain.

b. Penyerahan BKP berwujud yang menurut sifat atau hukumnya berupa barang bergerak, terjadi pada saat:

1. Barang Kena Pajak berwujud tersebut diserahkan secara langsung kepada pembeli ataupihak ketiga untuk dan atas nama pembeli;

2. Barang Kena Pajak berwujud tersebut diserahkan secara langsung kepada penerima barang untukpemberiancuma-cuma,pemakaiansendiri, dan penyerahan daripusatke cabangatau sebaliknya dan/atau penyerahan antar cabang;

2. Barang Kena Pajak berwujud tersebut diserahkan kepada juru kirim atau pengusaha jasa angkutan; atau

3. Harga atas penyerahan BarangKena Pajak diakui

sebagaipiutangataupenghasilan, atau pada saat diterbitkan fakturpenjualan oleh Pengusaha Kena Pajak, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan secara konsisten.

d. Penyerahan Jasa Kena Pajak terjadi pada saat:

1) Sama dengan butir c angka 4;

2) Kontrak atauperjanjian ditandatangani, dalam hal saat sebagaimana dimaksudpada huruf a tidak diketahui; atau

3) Mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan untuk dipakai secara nyata, baik sebagian atau seluruhnya, dalam hal pemberian cuma-cuma atau pemakaian sendirijasa Kena Pajak.

e. Kode Transaksi Faktur Pajak sebagai berikut:

• 01 = Penyerahan kepada Selain Pemungut PPN

• 02 = Penyerahan kepada Pemungut PPN Bendaharawan Pemerintah

• 04 = Penyerdahan yang menggunakan DPP Nilai Lain Kepada Selain Pemungut PPN.

• 09 = Penyerahan aktiva Pasal 16D kepada Selain Pemungut PPN

(6)

Penjelasan:

3 Agustus 2011 Konsinyasi buku cerita ke TB Citra Prima

Penyerahan buku cerita secara konsinyasi kepada TB Citra Prima termasuk pengertian penyerahan BKP sesuai Pasal 1A ayat (1) huruf g UU PPN. Atas penyerahan ini dibuat Faktur Pajak Kode Transaksi 01, paling lambat pada tanggal 3 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 14.000.000,00.

6 Agustus 2011 Terima pembayaran jasa atas invoice 21 Juli 2011 dari PT Krida Utama

Penyerahan jasa desain, percetakan company profile, dan percetakan buku saku kepada PT Krida Utama terjadi pada tanggal 14 Juli 2011 namun karena invoice terbit tanggal 21 Juli 2011 maka Faktur Pajak Kode Transaksi 01 dibuat paling lambat tanggal 21 Juli 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 35.000.000,00 dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2011.

9 Agustus 2011 Terima pembayaran majalah wanita dari PT Persani a. Penyerahan 31 Juli 2011

Penyerahan majalah wanita terjadi pada tanggal 31 Juli 2011, maka Faktur Pajak Kode Transaksi 01 dibuat paling lambat tanggal 31 Juli 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 24.000.000,00 dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2011.

b. Penyerahan 2 Agustus 2011

Penyerahan majalah wanita terjadi pada tanggal 2 Agustus 2011 maka Faktur Pajak Kode Transaksi 01 dibuat paling lambat tanggal 2 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 22.000.000,00 dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011.

12 Agustus 2011 Penyerahan buku panduan ke PT Matsuhi (Kawasan Berikat) Penyerahan buku panduan ke kawasan berikat tetap terutang PPN dan tidak mendapat fasilitas tidak dipungut karena penyerahan yang mendapat fasilitas tidak dipungut antara lain adalah pemasukan BKP dari Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL) ke PDKB untuk diolah lebih lanjut sesuai Pasal 14 huruf d PMK Nomor: 587/PMK.04/2004.

Berdasarkan Pasal 15 ayat (2) KMK Nomor: 370/KMK.03/2003, atas penyerahan buku panduan terjadi pada tanggal 12 Agustus 2011, namun karena invoice terbit dalam waktu seminggu yaitu

(7)

tanggal 19 Agustus 2011, maka Faktur Pajak Kode Transaksi 01 dibuat paling lambat tanggal 19 Agustus 2011, dengan DPP PPN sebesar Rp 6.500.000,00. Di Faktur Pajak tersebut dibubuhkan cap "PPN DIBEBASKAN SESUAI PP NOMOR 146 TAHUN 2000 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN PP NOMOR 38 TAHUN 2003".

14 Agustus 2011 Terima SSP jasa percetakan dari KPPN atas tagihan 2 Juli 2011 Penyerahan kepada KPPN selaku Bendaharawan Pemerintah dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode Transaksi 02 paling lambat pada saat pengajuan tagihan yaitu tanggal 2 Juli 2011 dengan DPP PPN PPN sebesar 100/110 x Rp 23.200.000,00 atau sebesar Rp 21.090.909,00 dan telah dilaporkan dalam SPTMasa PPN Masa Pajak Juli 2011. Dengan demikian, SSP yang diterima tersebut cukup dilampirkan dalam SPT Induk PPN 1111 butir VI, yaitu kelengkapan SPT.

18 Agustus 2011 Penyerahan buku pelajaran ke Yapen Tunas Karya

Penyerahan buku pelajaran ke Yapen Tunas Karya diasumsikan buku pelajaran umum, sehingga mendapat fasilitas dibebaskan PPN-nya dan tidak memerlukan Surat Keterangan Bebas (SKB) sesuai Pasal 1 ayat (1) KMK Nomor: 353/KMK.03/2001.

Dengan demikian, penyerahan buku pelajaran umum pada tanggal 18 Agustus 2011, dibuatkan Faktur Pajak Kode Transaksi 08 paling lambat tanggal 18 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 3.200.000,00.

21 Agustus 2011 Terima Nota Retur buku panduan dari PT Matsuhi Sesuai PMK Nomor: 65/PMK.03/2010 pada:

• Pasal 4 ayat (3), Nota Retur harus dibuat pada saat BKP dikembalikan;

• Pasal 6 ayat (1), pengurangan Pajak Keluaran oleh PKP Penjual dan/atau PKP Pemberi JKP dilakukan dalam masa pajak saat terjadinya pengembalian BKP atau pembatalan JKP.

Dengan demikian, Nota Retur buku panduan yang diterima pada tanggal 19 Agustus 2011 dari PT Matsuhi diasumsikan bersamaan dengan terjadinya pengembalian buku panduan sehingga mengurangi Pajak Keluaran dengan DPP PPN sebesar Rp 750.000,00 pada SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011.

23 Agustus 2011 Menjual mobil box ke PT Swastika

Penjualan mobil box termasuk dalam penyerahan BKP berupa

(8)

aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan dan terutang PPN Pasal 16D UU PPN karena aktiva yang dijual selain sedan dan station wagon. Faktur Pajak dibuat dengan Kode Transaksi 09 paling lambat tanggal 23 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 92.000.000,00.

25 Agustus 2011 Menyumbang buku cerita ke PA Lindung Ibu/Asuhan Sehati

Menyumbang buku cerita termasuk dalam pengertian penyerahan pemberian cuma-cuma BKP sesuai Pasal 1A ayat (1) huruf d UU PPN dengan DPP Nilai Lain sebesar Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba kotor berdasarkan Pasal 2 huruf a PMK Nomor: 75/PMK.03/2010.

Dengan demikian, sumbangan buku cerita dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode Transaksi 04 paling lambat tanggal 25 Agustus 2011 dengan DPP sebesar 100/120 x Rp 2.100.000,00 atau sebesar Rp 1.750.000,00.

27 Agustus 2011 Menagih modul kerja dan buku pendidikan ke Departemen Pendidikan

Penyerahan modul kerja dan buku pendidikan kepada Departemen Pendidikan selaku Bendaharawan Pemerintah dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode Transaksi 02 paling lambat pada saatpengajuan tagihan, yaitu tanggal 27 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar 100/110 x Rp 27.940.000,00 + Rp 49.500.000,00 atau sebesar Rp 70.400.000,00.

29 Agustus 2011 Menghibahkan mesin fotokopi ke PT Kreasindo

Menghibahkan mesin termasuk dalam pengertian penyerahan pemberian cuma-cuma BKP sesuai Pasal 1A ayat (1) huruf d UU PPN dengan DPP Nilai Lain sebesar Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba kotor berdasarkan Pasal 2 huruf a PMK Nomor: 75/PMK.03/2011. Dengan demikian, hibah mesin dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode Transaksi 04 paling lambat tanggal 29 Agustus 2011 dengan DPP PPN sebesar nilai buku yaitu Rp 1.750.000,00.

Catatan:

Tidak menggunakan Kode Transaksi 09karena DPP PPN atas penyerahan aktiva yangmenurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan adalah harga pasar wajar.

29 Agustus 2011 Terima pelunasan buku panduan dari PT Matsuhi

Pelunasan yang diterima pada tanggal 31 Agustus 2011

(9)

merupakan pembayaran setelah terjadinya penyerahan buku panduan keselamatan kerja pada tanggal 12 Agustus 2011 yang telah dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode Transaksi 01, tanggal 12 Agustus 2011.

Penjelasan

4 Agustus 2011 Pembayaran telepon ke PT Telkom Indonesia

Pembayaran telepon mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha, yaitu manajemen dan bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomunikasi merupakan salah satu dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak sesuai Pasal I huruf d Peraturan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Nomor PER-67/PJ./2010 sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar 100/110 x Rp5.973.000,00 atau sebesar Rp5.430.000,00 dapat dikreditkan.

8 Agustus 2011 Impor tinta dari Jepang

Impor tinta mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha, yaitu produksi dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan dilampiri dengan SSP, Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP), dan/atau bukti pungutan pajak oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB merupakan salah satu dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak sesuai Pasal 1 huruf i Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-67/PJ./2011, sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar Rp66.000.000,00 dapat dikreditkan.

11 Agustus 2011 Pembayaran ATK dan kertas produksi ke PT Aneka Pernik

Pembelian ATK dan kertas produksi mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha, yaitu manajemen maupun produksi dan Faktur Pajak tanggal 10 Agustus 2011 merupakan Faktur Pajak lengkap sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar Rpl2.000.000,00 dapat dikreditkan.

13 Agustus 2011 Terima Faktur Pajak mesin cetak dari PT Kreasitama

Sesuai Pasal 9 ayat (8) UU PPN bahwa Pajak Masukan yang dapat dikreditkan, tetapi belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran pada masa pajak yang sama, dapat dikreditkan pada masa pajak berikutnya paling lama 3 bulan setelah berakhirnya

(10)

masa pajak yang bersangkutan sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum dilakukan pemeriksaan. Dengan begitu, Faktur Pajak atas pembelian mesin cetak tertanggal 28 Juli 2011 dengan DPP PPN sebesar Rpl05.000.000,00 dapat dikreditkan pada SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011.

18 Agustus 2011 Pembayaran perbaikan rumah dinas direksi ke PT Hutama Karya Pembayaran perbaikan rumah dinas direksi tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha, yaitu produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen sebagaimana dimaksud Pasal 9 ayat (8) UU PPN sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar Rp40.000.000,00 tidak dapat dikreditkan.

20 Agustus 2011 i. Pembayaran jasa konsultan pajak ke PT ZF Consulting

Pembayaran jasa konsultan pajak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha, yaitu manajemen dan Faktur Pajak tanggal 15 Agustus 2011 merupakan Faktur Pajak lengkap sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar Rp6.000.000,00 dapat dikreditkan.

ii. Kirim kembali kertas ke PT Swadaya

Sesuai PMK Nomor: 65/PMK.03/2011 pada:

•Pasal 4 ayat (3), Nota Retur hams dibuat pada saat Barang Kena Pajak dikembalikan.

•Pasal 6 ayat (2), Pengurangan Pajak Masukan, pengurangan harta, atau pengurangan biaya, oleh Pembeli atau penerima jasa dilakukan dalam masa pajak saat terjadinya pengembalian Barang Kena Pajak atau pembatalan Jasa Kena Pajak.

Dengan demikian, Nota Retur kertas yang terjadi pada tanggal 22 Agustus 2011 kepada PT Swadaya dapat mengurangi Pajak Masukan dengan DPP PPN sebesar Rp 675.000,00 pada SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011.

24 Agustus 2011 Pembayaran jasa perbaikan AC ke PT Panisi

Pembayaran jasa perbaikan AC diasumsikan untuk rumah dinas direksi sehingga tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha yaitu produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen sehingga Pajak Masukannya dengan DPP PPN sebesar Rp750.000,00 tidak dapat dikreditkan.

27 Agustus 2011 Pembayaran jasa pengiriman paket ke PT Kilat

Pembayaran jasa pengiriman paket mempunyai hubungan

(11)

langsung dengan kegiatan usaha, yaitu distribusi dan Faktur Pajak tanggal 27 Agustus 2011 merupakan Faktur Pajak lengkap meskipun Kode Transaksi 01 tidak tepat, seharusnya 04 dengan DPP PPN Nilai Lain untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah 10% dari jumlah yang ditagih atau jumlah yang seharusnya ditagih sehingga Pajak Masukannya dapat dikreditkan dengan DPP PPN sebesar 10% x Rp 1.265.000,00 atau sebesar Rp 126.500,00.

Catatan:

Sesuai Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-151/PJ./2010 pada:

• Angka 5: "Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak yang tidak di isi secara lengkap dan benar karena:

1. Pengisian Kode Transaksi pada Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak tidak sesuai dengan ketentuan;

2. Pengisian Kode Cabang pada Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak tidak sesuai dengan ketentuan; atau

3. Pengisian Nomor Urut pada Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak tidak sesuai dengan ketentuan; dikenai sanksi administrasi Pasal 14 ayat (4) UUKUP."

Angka 6: "Mengingat kesalahan dalam penerbitan Faktur Pajak sebagaimana dimaksud dalam angka 5 adalah diluar kuasa pembeli barang atau penerima jasa, maka atas Faktur Pajak tersebut tetap dapat dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak pembeli barang atau penerima jasa, sepanjang Faktur Pajak tersebut memenuhi ketentuan sebagai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan."

30 Agustus 2011 Terima Faktur Pajak pemasangan iklan dari PT Indojasa

Sesuai Pasal 9 ayat (8) UU PPN, bahwa Pajak Masukan yang dapat dikreditkan tetapi belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran pada masa pajak yang sama, dapat dikreditkan pada masa pajak berikutnya paling lama 3 bulan setelah berakhirnya masa pajak

(12)

yang bersangkutan sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum dilakukan pemeriksaan sehingga Faktur Pajak atas pembelian mesin cetak tertanggal 28 April 2011 dengan DPP PPN sebesar Rp 9.500.000,00 tidak dapat dikreditkan pada SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2011 melainkan paling lambat dikreditkan pada SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2011 dengan melalui Pembetulan SPT

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 1 : Laporan Keuangan PT Bank Mandiri Tbk 2009-2011 Lampiran 2 : Perhitungan Camels Kinerja Keuangan Bank Mandiri Tbk Lampiran 3 :Menentukan Peringkat Komponen

Tugas Akhir dengan judul Analisis Komparasi Kinerja Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Dan PT Kimia Farma Tbk Periode 2011-2015 telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder laporan keuangan tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dari periode 2011-2015.. Hasil dari penelitian

Pada bulan Agustus 2011, Kota Banjarmasin merupakan wilayah yang memiliki TPT tertinggi di Kalimantan Selatan (7,14 persen), diikuti Kota Banjarbaru dengan TPT sebesar

Pada bulan Agustus 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan dan kelompok bahan

Dokumen ini berisi laporan keuangan konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk beserta entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan

Dokumen ini berisi data keuangan PT Makmur yang menunjukkan biaya dan pendapatan perusahaan manufaktur selama tahun

Dokumen ini berisi laporan neraca dan laporan laba rugi PT. JAS tahun