• Tidak ada hasil yang ditemukan

763513 1674142414

N/A
N/A
Lina Tafuli

Academic year: 2025

Membagikan "763513 1674142414"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

IPA KELAS VII SEMESTER 2

Di Susun Oleh:

Dewi Yuliani, S.Pd

Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahap 2 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN 2022

(2)

1. INFORMASI UMUM

Identitas Modul

Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan telah menguasai materi IPA fase C tentang ekologi.

Capaian Pembelajaran : Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia 2. Berkebhinekaan Global

3. Bergotong Royong 4. Bernalar Kritis 5. Kreatif

Sarana dan Prasarana :

Target Peserta Didik : Regular ( maksimal 30 peserta didik)

Pendekatan : Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, proyek, presentasi Nama Guru : Dewi Yuliani, S.Pd

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bandung Tahun Pelajaran : 2022/2023

Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Fase : VII/D

Alokasi Waktu : 5 JP (5 x 40 menit)

Materi Pokok : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Sub Materi : Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

Media Pembelajaran :Laptop, LCD, LKPD Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem, Bahan Ajar Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem, PPT Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem,

Sumber Belajar

• Video mengenai mahalnya harga pupuk pertanian: https://youtu.be/IgNaAv1t3Ag

• Video mengenai bahaya membakar sampah daun kering:

https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share

• Video mengenai aktitas manusia yang merusak ekosistem:

https://youtu.be/B4PiGrhDmZs

• Video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku IPA Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

• Suparlan, dkk. 2021. Buku Pendamping Peserta didik Asyik Belajar IPA untuk Peserta didik SMP Kelas VII. Tulungagung: CV Pustaka Inspiratif Tulungagung

• Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

(3)

2. KOMPETENSI INTI

Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, peserta didik dapat menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi, peserta didik dapat merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti

3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, peserta didik dapat membuat produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering di sekolah dengan benar

Pemahaman Bermakna : Peserta didik dapat memganalisis kegiatan manusia yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan

memanfaatkan sampah daun kering menjadi pupuk kompos yang menguntungkan dari segi ekonomi dan ekologi

Pertanyaan Pemantik : Produk apakah yang dapat dibuat dari sampah daun kering disekitarmu untuk memberikan dampak positif keseimbangan ekosistem dari aspek ekologi dan ekonomi ?

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 (2 JP x @40 menit) Pendahuluan (15 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik

Peserta didik menjawab salam dan menyampaikan teman yang tidak masuk Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik berdoa bersama guru (imtaq) Apersepsi dan Motivasi:

Guru bertanya mengenai pengalaman dan materi pertemuan sebelumnya.

”Pertemuan kemarin kita membahas apa ya?”

”Coba jelaskan masing-masing simbiosis yang sudah dipelajari”

Bagaimana sudah paham kan?apa ada yang masih mau ditanyakan?

”Baik kalau sudah paham, kita lanjutkan materi berikutnya ya....”

”Coba perhatikan, gambar apakah ini?”

Peserta didik menjawab

Peserta didik menyimak

”Sampah daun kering di sekolah bu..”

(4)

”Iya betul...”

”Menurut kalian, Sudah tepatkah cara mengatasi sampah daun kering dengan di bakar?”

”Baik, hari ini kita akan mempelajari materi tentang pengaruh manusia terhadap ekosistem. Dari sini nanti kita dapat mengetahui peranan kita terhadap ekosistem, dan hal positif apa yang bisa kita berikan untuk keseimbangan ekosistem.

Pemberian Acuan

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai pengaruh manusia terhadap ekosistem

 Guru memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pengaruh manusia terhadap ekosistem dalam kehidupan sehari-hari

 Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan belajar serta teknik penilaian yang dilakukan

Tes Diagnostik

 Guru memberikan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif untuk menguji kondisi dan kemampuan awal peserta didik.

 Guru membagi kelompok berdasarkan hasil asesmen diagnostik

 Guru membagikan Bahan Ajar dan LKPD pengaruh manusia terhadap ekosistem

”menyebabkan batuk-batuk bu...”

Peserta didik menyimak

Peserta didik menyimak

Peserta didik mengerjakan asesmen diagnostik.

Peserta didik berkelompok sesuai pembagian

Kegiatan Inti (65 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik

Fase 1: Penentuan Pertanyaan Mendasar (15 menit) Guru menyajikan artikel, foto, dan video menggunakan LCD mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap ekosistem Artikel : harga pupuk mencekik petani

Peserta didik memperhatikan artikel, foto dan video yang diberikan guru.

(5)

https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/11/11/2021/harga- pupuk-makin-mencekik-petani/

video 1: video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

(TPACK)

Foto: Foto sampah daun kering di sekolah

video 2: video bahaya pembakaran sampah daun kering https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share

”Setelah melihat dan membaca artikel, foto, video tersebut, coba kalian ajukan pertanyaan terkait gambar dan video di atas?”

”Terima kasih atas jawaban kalian, semuanya luar biasa, Intinya adalah ”Bagaimana mengolah sampah daun kering menjadi produk yang dapat mengatasi permasalahan penggunaan pupuk kimia berlebihan dan pembakaran sampah”

Silahkan tulis pertanyaan mendasar kalian di tempat yang disediakan.

Peserta didik mejawab dengan berbagai jawaban

Peserta didik menuliskan pertanyaan mendasar

Fase 2: Mendesain Perencanaan Produk ( 30 menit) Guru sudah megorganisasi peserta didik untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan hasil asesmen diagnostik untuk bekerjasama dan berdiskusi melalui LKPD dan bahan ajar yang sudah dibagikan.

Peserta didik berkelompok dengan tertib dan disiplin

 Mengajak kelompok peserta didik agar merencanakan cara yang baru

 Membimbing kelompok peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan project

 Meminta kelompok peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan)/ reasoning tentang pemilihan suatu cara yang dipilih

 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan proyek yang akan dibuat

 Peserta didik

menggunakan gawainya untuk searching

pengolahan sampah daun kering(TPACK)

 Peserta didik

mendiskusikan dengan kelompoknya tentang rencana proyek yang akan dibuat (bernalar kritis dan kreatif)

 Peserta didik

mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat

(6)

rancangan proyek membuat pupuk kompos sederhana secara

kolaboratif dengan bimbingan guru.

Bergotong royong dan Berkebhinekaan global))

 Mempelajari bahan- bahan yang diperlukan dan proses pembuatan pupuk kompos organic Fase 3: Menyusun Jadwal Kegiatan (20 menit)

Guru membuat kesepakatan jadwal dan batas akhir pengerjaan project:

 Membuat timeless untuk menyelesaikan project

 Membuat deadline penyelesaian project

 Siswa presentasi rencana proyek dan penyusunan jadwal

Kelompok peserta didik menyimak dan memberikan respon secara aktif dalam forum serta mengajukan pertanyaan jika dirasa terdapat beberapa hal yang kurang jelas (bernalar kritis) Penutup (15 menit)

Tindak lanjut

Guru menyampaikan kegiatan pertemuan berikutnya Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Peserta didik berdoa dan menjawab salam (imtaq) Pertemuan Ke-2 (1 x @40 menit)

Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik

Peserta didik menjawab salam dan menyampaikan presensi siswa

Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran

Peserta didik berdoa bersama guru (imtaq) Guru menanyakan kegiatan belajar pertemuan sebelumnya Peserta didik menjawab Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran serta penilaian

pada hari ini

Peserta didik menyimak Kegiatan Inti (25 menit)

Fase 4: Memonitor Kemajuan Proyek (25 menit)

 Guru memantau keaktifan peserta didik selama

melaksanakan proyek , memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan

 Guru memonitor proses pembuatan pupuk kompos daun kering melalui rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting hingga saat peserta didik

mengumpulkan hasil karyanya

Peserta didik melaksanakan pembuatan proyek sesuai jadwal , mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru sampai siap diuji coba, serta

mendokumentasikan tiap tahapan pembuatan

(bergotong royong, kreatif) Penutup (5 menit)

Tindak Lanjut

(7)

Guru menyampaikan materi yang akan dibahas petemuan berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa serta mengucapkan salam

Peserta didik menyimak Peserta didik berdoa dan menjawab salam (imtaq) Pertemuan Ke-3 (2 X @40 Menit)

Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta didik

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik

Peserta didik menjawab salam dan menyampaikan teman yang tidak masuk Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai

pembelajaran

Peserta didik berdoa bersama guru (imtaq) Guru menanyakan kegiatan belajar pertemuan sebelumnya Peserta didik menjawab Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran serta penilaian

pada hari ini

Peserta didik Menyimak Fase 5: Menguji proyek (40 menit)

Guru mengorganisasi produk kompos yang dikumpulkan oleh kelompok peserta didik sesuai batas waktu yang telah disepakati

Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan uji kelayakan produk yang dibuat

Kelompok peserta didik mengumpulkan produk kompos sesuai batas waktu yang telah disepakati Peserta didik melaksanakan presentasi produk dan

Membahas kelayakan proyek yang telah dibuat

(bernalar kritis dan kreatif)

Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman(20 menit)

Guru membimbing kelompok peserta didik mengevaluasi hasil dengan saling memberikan kritik dan saran terhadap hasil karya produk kompos dari masing-masing kelompok

Guru memberikan penguatan pembelajaran

Guru memberikan apresiasi kepada kelompok peserta didik yang sudah menyelesaikan tugas proyek dengan baik.

Kelompok peserta didik mengevaluasi hasil dengan saling memberikan kritik dan saran terhadap hasil karya produk kompos dari masing-masing kelompok.

(Bernalar kritis)

Kelompok peserta didik melakukan refleksi terhadap hasil karyanya sesuai kritik dan saran.(Bernalar kritis) Siswa menyimak

Kelompok peserta didik terbaik diberikan apresiasi oleh guru

Penutup ( 10 menit) Refleksi Pembelajaran

Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pengaruh manusia terhadap ekosistem yang telah dipelajari

Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang pembelajaran pengaruh manusia terhadap ekosistem

Peserta didik bersama guru menyimpulkan dan

merefleksi pembelajaran

(8)

pengaruh manusia terhadap ekosistem

Evaluasi hasil belajar

Guru memberikan soal post test berupa google form https://forms.gle/3NztA3gQXVPuBfzH9

Peserta didik mengerjakan soal Post-test yang diberikan guru sebagai evaluasi belajar yang telah dilakukan.

Apresiasi pembelajaran

Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah menyelesaikan tugas Post-test dengan baik.

Peserta didik mendapat apresiasi

Tindak Lanjut

Guru menyampaikan materi yang akan dibahas petemuan berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa serta mengucapkan salam

Peserta didik menyimak Peserta didik berdoa dan menjawab salam (imtaq)

ASESMEN

a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostic) Asesmen diagnostic non-kognitif

Tujuan Asesmen Pertanyaan

Mendapatkan informasi mengenai kegiatan belajar peserta didik ketika berada dirumah

1. Apakah kamu memiliki waktu khusus untuk belajar di rumah, sehari sebelum pembelajaran? (Ya/Tidak) 2. Adakah orang yang menemani kamu saat belajar di

rumah? (Ada/Tidak)

3. Apakah kamu memiliki sumber belajar yang tersedia di rumah? (Ya/Tidak)

Mendapatkan informasi mengenai kondisi keluarga peserta didik

1. Apakah semua anggota keluargamu sehat?

(Ya/Tidak)

2. Apakah keluargamu sedang mengadakan acara yang melibatkan kamu? (Ya/Tidak)

Mendapatkan informasi mengenai kondisi lingkungan sekolah peserta didik

Apakah kalian mengalami kesulitan saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah? (Ya/Tidak)

Gaya belajar 1. Saat belajar, kamu lebih suka mana (tenang/dengan suara/sambil gerak-gerak)? Pilih salah satu.

2. Saat belajar, kamu lebih mudah paham dengan membaca/melihat gambar/menonton vidio? Pilih salah satu.

Asesmen diagnostic kognitif No

Soal

Pertanyaan Benar Salah

1. Membakar sampah adalah cara yang tepat menyelesaikan sampah daun kering

2. Sampah daun termasuk sampah non organik

3. Pupuk kimia mempunyai dampak yang lebih baik untuk lingkungan daripada pupuk kompos

4. Pupuk kompos berasal dari bahan organik

(9)

b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

No Kompetensi yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

1. Sikap Observasi Lembar Penilaian

Sikap PPP

2. Performa Observasi Lembar Penilaian

Performa c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Kompetensi yang diukur: Kompetensi Pengetahuan Teknik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen Penilaian : Soal Pilihan Ganda

(10)

Nama : ………..

Kelas : 7-C

ASESMEN DIAGNOSTIK NON-KOGNITIF

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kamu memiliki waktu khusus untuk belajar sehari sebelum pembelajaran di sekolah?

2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah?

3. Kamu lebih suka belajar dengan tenang 4. Kamu lebih suka belajar dengan suara 5. Kamu lebih suka belajar dengan gerakan

6. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan membaca 7. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan melihat gambar 8. Kamu lebih mudah memahami pelajaran dengan menonton video

ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

No Pertanyaan Benar Salah

1. Membakar sampah adalah cara yang tepat menyelesaikan sampah daun kering

2. Sampah daun termasuk sampah non organik

3. Pupuk kimia mempunyai dampak yang lebih baik untuk lingkungan daripada pupuk kompos

4. Pupuk kompos berasal dari bahan organik

NILAI:

NILAI:

(11)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP PPP

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Tuliskan nilai peserta didik pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.

No Nama

Peserta didik

Aspek Sikap PPP yang Diukur Total

Skor Beriman,

bertakwa kepada Tuhan YME,

dan berakhlak

mulia

Berkebhinekaan Global

Gotong Royong

Bernalar Kritis

Kreaif

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rubrik Penilaian Performa:

No Dimensi Sikap Sub-Elemen Skor Indikator

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Elemen:

Akhlak Beragama Sub-Elemen:

Pelaksanaan ajaran agama/

kepercayaan

3 Peserta didik dapat melaksanakan doa secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 2 Peserta didik kurang dapat

melaksanakan doa secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

1 Peserta didik belum dapat melaksanakan doa secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

2. Berkebhinekaan Global

Elemen:

berkeadilan social.

Sub Elemen:

Berpartisipasi dalam

3 Peserta didik dapat berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka

(12)

pengambilan keputusan bersama

2 Peserta didik kurang dapat berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka 1 Peserta didik belum dapat

berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka 3. Gotong Royong Elemen:

Kolaborasi Sub Elemen:

Kerjasama

3 Peserta didik dapat menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok

2 Peserta didik kurang dapat menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok

1 Peserta didik belum dapat menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok

4. Kritis Elemen

menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

3 Peserta didik dapat membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.

2 Peserta didik kurang dapat membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.

1 Peserta didik belum dapat membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.

5 Kreatif Elemen:

Membuat produk/hasil

karya dari perencanaan sampai menjadi

produk

3 Menghasilkan gagasan yang orisinal dan keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi

Masih kuang menghasilkan gagasan yang orisinal dan keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi

Belum menghasilkan gagasan yang orisinal dan keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi

(13)

Pedoman Perhitungan Nilai:

= 15 100

Predikat Berdasarkan Skor yang Didapatkan:

Skor Predikat

1- 5 Kurang

6 - 9 Cukup

10-12 Baik

13-15 Sangat Baik

(14)

LEMBAR PENILAIAN PERFORMA/PROYEK Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Daun Kering

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Tuliskan nilai peserta didik pada kolom skor sesuai keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.

Rubrik Penilaian Performa/Proyek:

No Jenis Keterampilan Skor Indikator

1. Mengajukan Pertanyaan dan Prediksi 3 Peserta didik dapat menyusun pertanyaan tentang hal yang akan dipelajari, menghubungkan pengetahuan yang dimiliki, dan memprediksi apa yang akan terjadi dengan hukum sebab akibat

2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria 1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria 0 Peserta didik tidak memenuhi semua

kriteria 2. Merencanakan dan melaksanakan

proyek

3 Peserta didik dapat membuat rencana pelaksanaan penyelidikan berdasarkan langkah-langkah yang diberikan, melakukan semua langkah-langkah penyelidikan, dan mengambil data 2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria 1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria 0 Peserta didik tidak memenuhi semua

kriteria 3. Memproses, menganalisis data dan

informasi

3 Peserta didik dapat memilih dan mengorganisasi data yang diperoleh, menganalisis hasil data, dan menyimpulkan hasil penyelidikan 2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria 1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria 0 Peserta didik tidak memenuhi semua

kriteria

4. Mengevaluasi dan refleksi 3 Peserta didik dapat menilai kesesuaian kegiatan dengan tujuan, meninjau No

Nama Peserta

didik

Keterampilan yang Diukur

Mengajukan Pertanyaan dan

Prediksi

Merencanakan dan melaksanakan

proyek

Memproses, menganalisis data dan informasi

Mengevaluasi dan Refleksi

Mengkomunikasikan

hasil Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

(15)

kembali proses belajar yang dijalani, dan melakukan refleksi tentang bagaimana pengetahuan yang didapatkannya selama pembelajaran bisa bermanfaat

2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria 1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria 0 Peserta didik tidak memenuhi semua

kriteria

5. Mengkomunikasikan hasil 3 Peserta didik dapat melaporkan secara terstruktur melalui tulisan, lisan, dan mempublikasikannya melalui media non-digital

2 Peserta didik memenuhi 2 kriteria 1 Peserta didik memenuhi 1 kriteria 0 Peserta didik tidak memenuhi semua

kriteria Pedoman Perhitungan Nilai:

= 15 100

Predikat Berdasarkan Skor yang Didapatkan:

Skor Predikat

1-6 Kurang

7-12 Cukup

13-16 Baik

17-18 Sangat Baik

(16)

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

No. Soal Kunci Ranah Skor

Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan

Keanekaragam- an Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia

menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

1 Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air bertambah subur, tumbuhan air tersebut adalah enceng gondok. Polusi tanaman enceng gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena..

a. Menurunkan kadar oksigen dalam air b. Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air c. Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari d. Terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk maupun

pestisida

D C3 1

menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

2 Bagaimanakah dampak yang terjadi jika manusia tidak henti hentinya membuang sampah kesungai disekitar mereka?

a. dapat berdampak kebanjiran

b. dapat berdampak panas terhadap pemukaan bumi c. tidak akan ada organisme dalam sungai

d. sungai akan besarang hewan liar

A C4 1

merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti

3 Sekolah yang terdapat banyak pohon didalamnya tersa sangat sejuk dan tidak panas, akan tetapi sampah daun kering dipastikan menumpuk setiap harinya. Alternatif solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut antara lain, kecuali….

A. mengolah sampah kering menjadi briket B. membakar sampah daun kering

C. mengumpulkan daun kering ntuk dijadikan kompos organik

D.Mengolah sampah daun menjadi ecoenzim

D C4 1

membuat produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering

4 Peran mikroorganisme yang paling utama dalam pembuatan pupuk organic adalah sebagai…

A. Penambah unsur hara

B. Sebagai decomposer dan perombak bahan organic C. sebagai pembentuk mineral organic

D. sebagai penambah garam mineral

B C6 1

membuat produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering

5 Keunggulan dari penggunaan pupuk organic adalah….

A.Dapat segera menyuburkan tanaman B. Memiliki volume yang banyak C. Mengandung unsur hara yang tinggi

D.Dapat merupah struktur dan tekstur tanah sehingga tanah menjadi sehat

D C4 1

(17)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

a. Pengayaan : Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan sebagai berikut :

1) Mengarahkan peserta didik untuk membaca buku-buku tentang materi yang relevan.

2) Mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi secara online tentang alternatif pengolahan sampah organik maupun non organik untuk keseimbangan lingkungan.

b. Remedial : Bagi peserta didik yang nilainya masih di bawah KKM, guru memberikan materi remedial sebagai berikut :

1) Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas

2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas dan memberikan kesempatan tes perbaikan

(18)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem

Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Daun Kering

IPA KELAS 7 SEMESTER 2

KELOMPOK

SMP NEGERI 1 BANDUN

DISUSUN OLEH

DEWI YULIANI, S.Pd

MAHASISWA PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHAP 2 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Nama/ Kelas: 1, ……….

2. ……….

3. ……….

4. ……….

5. ………..

LAMPIRAN 1

(19)

TAHUN 2022

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, siswa dapat menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi, siswa dapat merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti 3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, siswa dapat membuat

produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering di sekolah dengan benar

4. Setelah membuat proyek pemecahan solusi, siswa mengkomunikasikan produknya ke dalam media sosial (youtube/tiktok/instagram) secara runtut

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Tuliskan nama anggota kelompok pada tempat yang tersedia 2. Bacalah dengan teliti Tujuan Pembelajaran hari ini

3. Bekerjalah dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru di awal pelajaran.

4. Membaca LKPD dengan cermat dan urut.

5. Mengerjakan setiap langkah kegiatan secara urut dan sesuai petunjuk.

6. Melakukan diskusi bersama kelompok untuk mengerjakan setiap langkah kegiatan.

7. Melakukan konsultasi kepada guru jika menemukan kesulitan menyelesaikan langkah kegiatan dalam LKPD ini

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

(20)

Silahkan simak video dan gambar berikut!

• Video mengenai mahalnya harga pupuk pertanian: https://youtu.be/IgNaAv1t3Ag

• Video mengenai bahaya membakar sampah daun kering:

https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share

• Video mengenai aktitas manusia yang merusak ekosistem: https://youtu.be/B4PiGrhDmZs

• Video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

Setelah googling pengolahan sampah daun kering di internet maupun mencari dari buku ajar, tuliskan alat dan bahan yang akan kalian gunakan pada proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering, yang telah kalian sepakati dengan guru.

Gambar pula desain proyek kalian!

Gambar Desain Proyek

Fase 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar

Fase 2 : Mendesain Proyek

Setelah menyimak gambar dan video di atas, Ayo tuliskan pertanyaan yang sesuai !

PERTANYAAN MENDASAR:

(21)

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Proses Pembuatan Proyek Tuliskan alat dan bahan

yang diperlukan.

Tuliskan Langkah Pembuatan Pupuk Kompos Daun Kering

Tuliskan jadwal kegiatan mulai dari perencanaan sampai finish dan dipublikasikan

No Hari/ Tanggal Kegiatan

Tuliskan Kegiatan yang sudah direncanakan dan mintakan paraf guru setiap selesai kegiatan

No Hari/ Tanggal Kemajuan Proyek Paraf Guru Fase 4 : Menyusun Jadwal Proyek

Fase 4 : Memonitor Keaktifan dan Kemajuan Proyek

(22)

Nb: Dokumentasikan kegiatan pembuatan proyek dalam bentuk foto dan juga video, untuk dibagikan ke media soaial!

Tuliskan ciri-ciri pupuk kompos yang jadi dan baik

Hasil uji proyek yang telah dibuat sertakan foto pupuk kompos yang sudah jadi

1. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering?

2. Apa saja yang menjadi kesulitanmu saat melaksanakan kegiatan proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering?

3. Hal apa sajakah yang perlu kalian perbaiki untuk menyempurnakan proyek kali ini?

Fase 6 : Mengevaluasi Pengalaman Fase 5 : Menguji Proyek

Jawab:

Jawab:

Jawab:

(23)

Tuliskan kesimpulan berdasarkan pertanyaan yang kalian ajukan!

Kesimpulan

(24)

BAHAN AJAR

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

IPA KELAS VII SEMESTER 2

Di Susun Oleh:

Dewi Yuliani, S.Pd

Mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Tahap 2 UNUVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN 2022

LAMPIRAN 2

(25)

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufik, dan hidayahNya sehingga penyusunan Bahan Ajar Siswa berjudul “Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem” ini dapat terselesaikan tepat waktu. Penulisan Bahan Ajar ajar ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi mengenai penagruh manusia terhadap ekosistem.

Bahan ajar siswa ini terdiri atas penjelasan mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap ekosistem dan konservasi yang dapat dilakukan . Di dalam uraian materi terdapat gambar-gambar untuk membuat siswa lebih tertarik untuk membaca sekaligus mempermudah siswa untuk memahami materi.. Di akhir bahan ajar dilengkapi dengan latihan soal yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengecek pemahamannya terhadap materi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen dan Guru Pamong yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan selama penyusunan bahan ajar ini. Akhir kata, semoga modul siswa ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Trenggalek, 30 November 2022

Penulis

(26)

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, siswa dapat menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

2. Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi, siswa dapat merancang proyek sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti 3. Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, siswa dapat membuat

produk hasil pemanfaatan sampah organik daun kering di sekolah dengan benar

4. Setelah membuat proyek pemecahan solusi, siswa mengkomunikasikan produknya ke dalam media sosial (youtube/tiktok/instagram) secara runtut

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

1. Bacalah capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran dengan seksama

2. Peajari peta konsep

3. Membaca materi dengan cermat

4. Menandai kalimat yang kurang dipahami untuk ditanyakan ke guru 5. Mengerjakan soal Evaluasi akhir Subbab

6. menyelesaikan langkah kegiatan dalam LKPD ini

Peserta didik memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Capaian Pembelajaran

(27)

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Pertanian dan Produksi Pangan

Penggunaan pupuk kimia berlebihan

Pertanian Monokultur

Kerusakan Habitat

Perkebunan Pembuatan Pemukiman

Pertambangan

Polusi

Penggunaan Kendaraan

Bermotor

Membuang Sampah Sembarangan

Membuang Limbah ke Sungai

Langsung

Konservasi

Penggunaan Energi Alternatif

Daur Ulang Sampah

Pengolahan Limbah

Penghijauan

PETA KONSEP

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

(28)

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

A. PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Peranan dan keberadaan manusia sebagai spesies yang paling dominan di bumi sangat berpengaruh terhadap keberadaan ekosistem, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang tidak bisa dilepaskan

Berikut kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem.

1. Pertanian dan Produksi Pangan

Selain itu pertanian monokultur (hanya berpaku pada satu jenis tanaman) akan menurunkan keanekaragaman hayati sebuah ekosistem. Hal ini terjadi karena banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti dengan jenis tanaman tertentu saja.

2. Kerusakan Habitat

https://www.republika.co.id/berita/mqhn5o/s eribu-hektare-padi-terancam-gagal-panen Apakah kalian sering melihat petani

menyemprot tanamannya? Adakah dampak buruk jika petani terus-menerus menyemprot tanamannya dengan pupuk kimia? Bagaimana cara kita mengurangi dampak buruk pupuk kimia ini? Mari kita pelajari materi berikut untuk menemukannya…….

Ayo kita berpikir

Pertanian dan kegiatan manusia bercocok tanam selalu memengaruhi ekosistem lingkungan di seluruh dunia. Pasalnya kegiatan cocok tanam modern telah menggunakan pupuk kimiawi. Jika penggunaan pupuk kimia sudah berlebihan bisa menyebabkan eutrofikasi perairan dan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Hal ini menyebabkan banyak organisme yang mati akibat penggunaan pestisida.

https://www.dictio.id/t/apa-yang- pola- dimaksud-tanam-monokultur/4138

Perkebunan menjadi faktor penyebab hilangnya ekosistem alami karena untuk pembukaan lahan perkebunan banyak kawasan hutan yang ditebang. Misalnya pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit yang mengharuskan beberapa hektar hutan

ditebang https://www.ngalih.id/dampak-negatif-

penebangan-hutan-liar/

(29)

.

Hal ini berdampak pada kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalamnya. Kepunahan menjadi nyata karena banyak Hal ini berdampak pada kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalamnya. Kepunahan menjadi nyata karena banyak tumbuhan dan hewan yang kehilangan habitat tinggalnya.

Alih fungsi lahan lainnya seperti pertambangan dan pembuatan pemukimanturut serta menyebabkan kerusakan habitat

3. Polusi

Penggunaan kendaraan bermotor, kebiasaan buang sampah sembarangan, hingga pembuangan limbah yang mencemari sungai hingga mata air adalah beberapa contoh dari tindak polusi yang dilakukan manusia.

4. Konservasi

Pengertian konservasi secara leksikal dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Termaktub arti konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, dan pelestarian.

Undang Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati juga memberikan pengertian konservasi, yaitu pengelolaan sumber daya alam hayati di mana pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana demi menjamin kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural

Resources (IUCN), konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan.

Jika merujuk pada ketiga pengertian tersebut, secara sederhana konservasi dapat diartikan sebagai upaya tertentu yang bersifat bijaksana dalam mengelola keanekaragaman hayati serta lingkungannya sesuai dengan kondisi yang seharusnya, sehingga manusia ataupun alam bisa tetap lestarI

Polusi berarti sebuah pencemaran yang disebabkan oleh masuknya zat-zat beracun ke lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan secara alamiah. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh polusi menyebabkan

menurunnya kemampuan lingkungan untuk bisa memenuhi kebutuhan manusia

http://smkn1pwr.sch.id/index.php?id=artikel&ko de=35 /

(30)

1. Mencuci menggunakan deterjent merupakan kegiatan sehari-hari yang dapat merusak lingkungan dengan membunuh mikroorganisme perairan. Bagaiamanakah hubungan mikroorganisme terhadap ketersediaan oksigen, suhu, dalam lingkungan tersebut?

a. Beberapa mikroorganisme menyediakan oksigen untuk kehidupan ekosistem perairan sehingga suhu dalam perairan stabil.

b. Tingkat resistensi mikroorganisme menjadi tinggi sehingga berkembang biak secara pesat dan mengakibatkan oksigen berlimpah sehingga suhu perairan mwnjadi satbil.

c. Mikroorganisme memerlukan oksigen, oksigen akan tersedia berlimpah ketika mikroorganisme tersebut banyak yang mati.

d. Tidak ada hubungan sama sekali 2. Perhatikan pernyataan dibawah ini.

i. Gangguan kesehatan

ii. Menimbulkan keindahan lingkungan iii. Penurunan kualitas lingkungan iv. Meningkatnya daya tahan tubuh

Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air limbah…

a. i dan ii c. i dan iii

b. ii dan iv d. iii dan iv

3. Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air bertambah subur, tumbuhan air tersebut adalah enceng gondok. polusi tanaman enceng gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena..

a. Menurunkan kadar oksigen dalam air

b. Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air c. Mengakibatkan air kekurnag cahaya mata

d. Terjadi eutrofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida

https://sains.sindonews.com/read/223756/12 4/10-ikhtiar-konservasi-habitat-paling-sukses- di-dunia-1604761898?showpage=all

Salah satu aktivitas manusia yang bisa membantu menurunkan kemungkinan organisme adalah dengan melakukan konservasi. Konservasi bisa dilakukan dengan mengadakan sebuah aktivitas yang berwawasan lingkungan seperti:

 Sosialisasi penggunaan energi alternatif,

 Daur ulang sampah oganik maupun anorganik,

 Pengolahan Limbah

 Melakukan langkah tanam pohon untuk penghijauan kembali,

Evaluasi Modul

(31)

4. Apa dampak buruk bagi dunia jika pecemaran air yang terjadi secara alami maupun tindakan manusia sudah sangat besar?

a. Lapisan ozon akan menipis

b. Punahnya organisme dalam ekosistem air c. Suhu bumi akan meningkat

d. Perubahan iklim tak menentu

5. Sekolah yang terdapat banyak pohon didalamnya tersa sangat sejuk dan tidak panas, akan tetapi sampah daun kering dipastikan menumpuk setiap harinya. Alternatif solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut antara lain, kecuali….

a. mengolah sampah kering menjadi briket b. membakar sampah daun kering

c. mengumpulkan daun kering ntuk dijadikan kompos organic d. Mengolah sampah daun menjadi ecoenzim

(32)

GLOSARIUM

Ekologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya

Ekosistem : Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan

lingkungannya

Konservasi : Pengelolaan sumber daya alam hayati di mana pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana demi menjamin kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Kompos : Hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan- bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial

oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan Nitrogen

Media sosial : Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Proyek : Suatu rangkaian pekerjaan yang diadakan dalam selang waktu tertentu dan mempunyai tujuan khusus

LAMPIRAN 3

(33)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku IPA Kelas VII SMP/MTs.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Suparlan, dkk. 2021. Buku Pendamping Peserta didik Asyik Belajar IPA untuk Peserta didik SMP Kelas VII. Tulungagung: CV Pustaka Inspiratif Tulungagung

Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

SUMBER TAUTAN

https://kids.grid.id/read/473415605/pengaruh-aktivitas-manusia-pada-kelangsungan-ekosistem-ipa-kelas- 7-smp-tema-6?page=3

https://bobo.grid.id/read/083584340/pengaruh-manusia-terhadap-ekosistem-pengaruh-positif-dan- negatif?page=4

https://belajarmipa.com/pengaruh-manusia-terhadap-

lingkungan/amp/#Pengaruh_Penggunaan_Pestisida_terhadap_Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 4

(34)

PENGARUH MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

OLEH

DEWI YULIANI, S.Pd

MAHASISWA PPG DALJAB KATEGORI 1 TAHAP 2 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TAHUN 2022

(35)

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar dan menyimak video, peserta didik dapat menganalisis kegiatan

manusia yang mempengaruhi ekosistem dengan cermat

• Melalui kegiatan mengkaji bahan ajar, menyimak video, dan diskusi, peserta didik dapat merancang proyek

sebagai salah satu solusi permasalahan akibat kegiatan manusia yang mempegaruhi ekosistem dengan teliti

• Melalui kegiatan menyimak video dan diskusi, peserta didik dapat membuat produk hasil pemanfaatan

sampah organik daun kering di sekolah dengan benar

• Setelah membuat proyek pemecahan solusi, peserta

didik mengkomunikasikan produknya ke dalam media

sosial (youtube/tiktok/instagram) secara runtut

(36)

Manfaat Mempelajari Materi

• Mengetahui bahwa sampah di sekitar kita bisa diolah menjadi barang bermanfaat

• Mempunyai pengalaman membuat karya yang

berdampak positif untuk ekosistem bumi

(37)

TEKNIK PENILAIAN/ASESMEN

 SIKAP (PROFIL PELAJAR PANCASILA)

 FORMATIF/ PERFORMA/PROYEK

 SUMATIF/ PENGETAHUAN

(38)

•INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

No Aspek

skor

1 2 3 4 5

1. Desain Perencanaan 2. Tahapan Pembuatan 3. Persiapan alat dan Bahan 4. Teknik Pembuatan

5. Keamanan, Keselamatan, Kebersihan

6. Hasil produk

7 Publikasi

Nama Proyek : Pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering Nama Kelompok : …..

Kelas : 7C

Keterangan:

Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : kurang

Skor 3 : cukup Skor 4 : baik

Skor 5 : baik sekal i

(39)

Diagnostik kognitif

https://forms.gle/T7UdZDfBDnTaKMzUA

TES DIAGNOSTIK

Diagnostik non kognitif

https://forms.gle/SvVdEZ7pGTbeAAAo8

(40)

Pembentukan Kelompok

(41)

Mengamati gambar kejadian sekitar sekolah

(42)

Menyimak video dan artikel

Artikel : harga pupuk mencekik petani

https://padek.jawapos.com/sumbar/padang/11/11/2021/harga-pupuk-makin-mencekik- petani/

video 1: video dampak penggunaan pupuk kimia berlebihan https://www.youtube.com/watch?v=_neqQ8jir4I

video 2: video bahaya pembakaran sampah daun kering

https://youtube.com/watch?v=vX0oL_xYag8&feature=share

(43)

Menyimak video

(44)
(45)

Penentuan Pertanyaan Mendasar

Bagaimana mengolah sampah daun kering sehingga mampu mengurangi masalah dari penggunaan

pupuk kimia yang berlebihan?

(46)

Kesepakatan produk yang dibuat

Pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering

Mendesain Perencanaan Produk

(47)

Menyusun Jadwal Kegiatan

No Hari/ Tanggal Kegiatan

(48)

Memonitoring Keaktifan dan Kemajuan Proyek

Tuliskan setiap kegiatan yang dilakukan mulai perencanaan, proses pembuatan, pengecekan, uji produk sampai publikasi.

Jangan lupa minta ttd guru dan dokumentasikan berupa foto/ video setiap kegiatan untuk laporan/publikasi.

No Hari/ Tanggal Kemajuan Proyek Paraf Guru

(49)

Menguji Produk

Tampilkan foto produk yang sudah jadi dan ujilah produk dengan

menganalisis ciri-ciri pupuk kompos yang jadi dan baik

(50)

Evaluasi Pengalaman

1. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering?

2. Apa saja yang menjadi kesulitanmu saat melaksanakan kegiatan proyek pembuatan pupuk kompos dari sampah daun kering?

3. Hal apa sajakah yang perlu kalian perbaiki untuk menyempurnakan

proyek kali ini?

(51)

Kesimpulan

Pembuatan pupuk kompos dari daun kering dapat mengatasi dampak negative penggunaan pupuk

yang berlebihan dan semakin mahal

(52)

PETA KONSEP

(53)

AKTIVITAS MANUSIA YANG MEMPENGARUHI EKOSISTEM

 Pertanian dan Produksi Pangan . Penggunaan pupuk kimia berlebihan

. Pertanian monokutur

 Kerusakan Habitat . Perkebunan

. Pertambangan

. Pembuatan Pemukiman

 Polusi

. Penggunaan kendaraan bermotor . Membuang sampah sembarangan

. Membuang limbah ke sungai langsung

 Konservasi

. Penggunaan energi alternatif . Pengolahan limbah

. Daur ulang sampah . Penghijauan

(54)

ALTERNATIF SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH DAUN KERING

 Pembuatan pupuk kompos

 Pembuatan briket

 Pembuatan pestisida cair

 Pembuatan ecoenzim

(55)

ALAT DAN BAHAN PUPUK KOMPOS

 Sampah daun kering

 Dekomposer

 Lain-lain

A1

(56)

Slide 22

A1 ALMUKMINA; 04/01/2023

(57)

CIRI PUPUK KOMPOS YANG JADI DAN BAIK

 Warna kompos coklat kehitaman.

 Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutan.

 Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan

menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak,

gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.

(58)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengembangan wisata agro di Barudua limbah peternakan bisa menjadi bahan baku pen- dukung usaha pertanian berupa pupuk kompos demikian juga dengan limbah organic

ZA dan pupuk majemuk yang mengandung nitrogen selalu ditambahkan ke tanah di samping pupuk organic seperti pupuk kandang, pupuk hijau, kompos juga merupakan sumber nitrogen di

Pemberian pupuk NPK dan pupuk urea sebagai bahan pemerkaya kompos memberikan peningkatan pada kualitas kompos matang dan stabil seluruh variasi kompos yang

Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organic Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organic

Dengan makanan yang cukup (pupuk organik -kompos dan POC- dan pupuk anorganik), maka perkembangan fase vegetatif dan fase generatifnya akan tumbuh dengan baik.. Bila

Pada fase vegetatif perlu diberikan pupuk berkadar Nitrogen (N) tinggi karena unsur tersebut merupakan bahan pokok untuk menyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam pembelahan

01 Apa dan Mengapa Profil Pelajar Pancasila Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhalak Mulia Dimensi Berkebinekaan Global Dimensi Bergotong Royong Dimensi Bernalar

Pembuatan pupuk kompos melibatkan proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme menjadi bahan yang lebih stabil dan kaya nutrisi. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan pupuk