• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Abstrak - Admin Digital Library"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Miranda, 2020, Eksistensi Nilai-nilai Budaya Kerajaan Binamu dan Bangkala Dalam Kehidupan Masyarakat Jeneponto di Abad-21. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Kaharuddin dan Pembimbing II Hadisaputra.

Kerajaan Binamu adalah salah satu Kerajaan yang pernah didirikan di Kabupaten Jeneponto pada awal abad ke 17. Masyarakat Kerajaan Binamu berasal dari Suku Makassar.

Kerajaan Binamu berkuasa di wilayah Kabupaten Jeneponto bagian timur. Masyarakatnya bekerja sebagai petani padi dan nelayan. Kerajaan ini menjadi kerajaan adat pada awal abad ke- 20. Kemudian Kerajaan Bangkala adalah salah satu kerajaan yang pernah didirikan di Kabupaten Jeneponto pada abad ke-16 Masehi. Wilayah kekuasaannya meliputi Jeneponto bagian barat.

Masyarakat Kerajaan Bangkala bekerja sebagai petani dengan memanfaatkan Sungai Topa dan Sungai Allu.

Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mengarah pada pendekatan etnografi. Yang bertujuan untuk mengungkap eksistensi nilai-nilai kerajaan binamu dan bangkala dalam kehidupan masyarakat jeneponto di abad-21. Lokasi penelitian ini yaitu di Kecamatan Binamu dan Kecamatan Bangkala. Informan dalam penelitian ini yaitu, Budayawan/sejarawan, selain itu peneliti juga melibatkan keturunan para raja-raja Binamu dan Bangkala. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian dari Eksistensi Nilai-nilai Budaya Kerajaan Binamu dan Bangkala yaitu, Nilai dan Tradisi di Jeneponto ini masih ada dan masih eksis di tengah-tengah masyarakat Jeneponto. Meskipun ada Tradisi yang sedikit berubah karena perkembangan zaman. Meski demikian masyarakat Jeneponto masih tetap melaksanakan tradisi yang dari dulu leluhur kita lakukan. Pada zaman modern ini dengan kemajuan teknologi serba digital, tak disangkal menjadi ancaman bagi nilai-nilai leluhur. Karena kurangnya pengenalan dan penghayatan terhadap nilai- nilai budaya tersebut. Bahkan dampaknya adalah semakin merosotnya moralitas warga masyarakat, kurangnya rasa hormat kepada sesama, sikap tidak ambil peduli, itu merupakan perilaku yang mudah kita temukan sehari-hari di lingkungan sekitar kita.

Kata Kunci: Eksistensi, Nilai, Budaya.

(2)

viii ABSTRACT

Miranda, 2020, The Existence of Cultural Values of the Binamu Kingdom and Bangkala in the Life of the Jeneponto People in the 21st Century. Thesis. Faculty of Teacher Training and Education. Muhammadiyah Makassar University. Supervisor I Kaharuddin and Supervisor II Hadisaputra.

The Binamu Kingdom is one of the Kingdoms that was founded in Jeneponto Regency in the early 17th century. The people of the Binamu Kingdom come from the Makassar tribe. The Binamu Kingdom rules in the eastern part of Jeneponto Regency. The people work as rice farmers and fishermen. This kingdom in the early 20th century. Then the Kingdom of Bangkala was one of the Kingdoms that was founded in Jeneponto Regency in the 16th century AD. His territory includes western Jeneponto. The people of the Bangkala kingdom work as farmers by utilizing the Topa River and the Allu River.

This thesis used descriptive qualitative research that leads to an ethnographic approach.

Which aims to reveal the existence of the values of your binamu kingdom and bangkala in the life of the Jeneponto people in the 21st century. The location of this research is Binamu District and Bangkala District. The informants in this study are cultural historians, besides that the researchers also involved the kings of Binamu and Bangkala. Collecting data in this study using three ways, namely, observation, interviews, and documentation.

The results of research on the Existence of cultural values of the Binamu and Bangkala kingdoms, namely, the values and traditions in Jeneponto still exist and still exist in the midst of the Jeneponto people. Although there are Traditions that have changed little because of the times.

Even so, the people of Jeneponto still carry out the traditions that our ancestors have long practiced. In this modern era with advances in all-digital technology, it is undeniably a threat to ancestral values. Dua to the lack of recognition and appreciation of these cultural values. In fact, the impact is the decreasing morality of the community, a lack of respect for outhers, an attitude of indifference, these are behaviors that are easy to find everyday in our environment.

Keywords: Existence, Values, Culture.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah Kondisi internal pengembangan usaha tani jagung di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto yaitu tersedianya areal pengembangan jagung, tenaga

As the number of tosses increases, the probability of significant deviations from 50% heads diminishes The probabilities for obtaining various numbers of heads for 10 tosses of a