• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK Asuhan Keperawatan Gangguan Konsep Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ABSTRAK Asuhan Keperawatan Gangguan Konsep Diri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Asuhan Keperawatan Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Kronik di RSJ Dr. Radjiman Wediodinigrat Lawang Karya Tulis Ilmiah Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing Eddi Sudjarwo M.Kep.

Kata Kunci: Harga Diri Rendah , Epilepsi

Harga diri rendah adalah perasan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri atau kemampuan diri. Harga diri rendah merupakan masalah keperawatan yang sering di alami klien epilepsi, dimana sebagian besar klien merasa rendah diri dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan gangguan konsep diri harga diri rendah pada klien epilepsi dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif yang dilakukan pada dua orang klien dengan metode wawancara, observasi langsung, dan pemeriksaan fisik. Pengkajian dilakukan selama 2 minggu (14 hari). Pada kedua klien ditemukan adanya perasaan malu dan mengkritik diri yang merupakan tanda adanya harga diri rendah. Klien juga tidak mampu mempertahankan postur tegak dan tidak mampu mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 minggu terjadi perubahan harga diri pada klien, dimana klien menyatakan jika lebih percaya diri dan menerima keterbatasan dirinya. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperdalam pengkajian pada subjek, mengkaji secara keseluruhan faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan Subjek. Mengenali tanda dan gejala yang timbul pada klien epilepsi dengan harga diri rendah, serta lebih optimal dalam memberikan asuhan keperawatan. Dapat selalu mengembangkan pengetahuan dan ilmu untuk peneliti selanjutnya.

(2)

ABSTRACT

Vio Regita Dian Rakasiwi (2020). Nursing Care Disorders of Self Concept:

Chronically Low Self-Esteem at RSJ Dr. Radjiman Wediodinigrat Lawang Scientific Papers for Malang Nursing Study DIII, Malang Nursing Department, Malang Health Polytechnic of Health, Eddi Sudjarwo M.Kep.

Keywords: Nursing Care, Low Self-Esteem, Epilepsy

Low self-esteem is a feeling of worthless, meaningless and prolonged low self-esteem due to negative evaluations of oneself or ability. Low self-esteem is a nursing problem that is often experienced by epilepsy clients, where most clients feel inferior to the physical limitations they have. This study aims to provide nursing care disorders of self-concept low self-esteem in epilepsy clients using the nursing process approach at RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. The design of this study uses a descriptive case study method conducted on two clients with interviews, direct observation, and physical examination. The assessment was carried out for 2 weeks (14 days). In both clients found a feeling of shame and self-criticism which is a sign of low self-esteem. The client is also unable to maintain an upright posture and is unable to maintain eye contact while communicating. After doing nursing care for 2 weeks there is a change in self-esteem in the client, where the client states if more confident and accepts his limitations. For further researchers to deepen the assessment of the subject, examine the overall factors that can affect the health of the subject. Recognize the signs and symptoms that arise in epilepsy clients with low self-esteem, as well as being more optimal in providing nursing care. Can always develop knowledge and knowledge for future researchers

Referensi

Dokumen terkait

asuhan keperawatan klien dengan gangguan isolasi sosial: menarik diri. Penulis mampu melakukan pengkajian pada klien dengan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis ingin memberikan asuhan keperawatan jiwa khususnya harga diri rendah dengan pelayanan kesehatan secara

Hasil : klien setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil klien dapat membina hubungan saling percaya, klien dapat menyebutkan penyebab menarik

Tujuan : Untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan isolasi sosial : menarik diri di Ruang Arjuna Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dengan metode yang

Dapat memberikan asuhan keperawatan untuk kasus yang sama yaitu epilepsi serta menjaga dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya asuhan keperawatan

sebagai model yang menjadi focus perawat untuk memahami klien dan mengembangkan rencana asuhan keperawatan guna mencapai status kesehatan yang optimal....  Seni Role

Kesimpulan berdasarkan evaluasi pada asuhan keperawatan dengan masalah hipertermi pada klien 1 dan klien 2bahwa pada gejala yang timbul setelah terjangkit

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan perawat pelaksana dalam implementasi asuhan keperawatan dengan tanda gejala