• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ix STUDI UJI LENTUR PADA ELEMEN BALOK KOMPOSIT KAYU (BETON GELAM) DENGAN RASIO KAYU TERHADAP BETON YANG

BERVARIASI

Nama Mahasiswa : Donny Dharmawan

NIM : 07151012

Dosen Pembimbing Utama : Basyaruddin, S.T.,M.T.,M.Sc Dosen Pembimbing Pendamping : Andina P.Putri, S.T.,M.Eng

ABSTRAK

Pada saat ini perkembangan beton yang sangat dikenal adalah beton bertulang.

Beton bertulang yaitu kombinasi antara material beton dan baja tulangan. Beton bertulang sendiri sudah sangat banyak diterapkan dalam perkembangan infrastruktur seperti penerapan beton bertulang pada bangunan gedung, dinding bendungan, dan lain-lain. Tetapi penggunaan material baja tulangan sebagai komponen dalam beton bertulang memiliki keterbatasan bahan dasarnya, yaitu bijih besi yang tidak dapat diperbaharui. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukannya pemanfaatan kekayaan alam yang dapat dijadikan material alternatif, yaitu kayu gelam. Pada penelitian kali ini, penulis ingin mengetahui pengaruh penggunaan kayu gelam sebagai alternatif tulangan pada beton bertulang. Untuk memanfaatkan kayu gelam sebagai alternatif tulangan pada beton bertulang, kayu gelam harus memiliki potensi dalam menahan gaya tarik. Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian material penyusun beton, pengujian sifat mekanik kayu gelam dan pengujian kuat lentur beton dengan dua beban terpusat dengan menggunakan variasi rasio tulangan gelam 2%, 3,6%, 4,7%, dan 5,6%. Dalam penentuan variasi rasio tulangan, dipilih angka-angka rasio yang mudah direalisasikan pembuatannya. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini berupa nilai kuat lentur dari masing-masing variasi, untuk variasi BN didapatkan nilai rata-rata kuat lentur sebesar 2,07 MPa, pada variasi TG 1,5 cm sebesar 5,34 MPa, variasi TG 2,0 cm sebesar 6,19 MPa, variasi TG 2,3 cm sebesar 6,24 MPa, dan variasi TG 2,5 cm sebesar 5,29 MPa. Dan berdasarkan analisa SAP yang dilakukan pada bangunan rumah sederhana tipe 45 dapat dikatakan bahwa kayu gelam sebagai alternatif tulangan berpotensi untuk diaplikasikan dikarenakan nilai kuat lentur hasil eksperimen lebih besar daripada nilai kuat lentur hasil analisa.

Kata kunci : beton bertulang, kayu gelam, uji lentur, variasi tulangan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian terhadap beton yang dicampur abu pembakaran serbuk kayu, diperoleh sifat mekanik beton yaitu kuat tekan yang lebih baik daripada beton normal pada penambahan

Hasil pengujian yang didapatkan menunjukkan ada selisih kuat lentur pada balok beton bertulangan baja dengan balok beton menggunakan tulangan model rangka dari kayu

geser balok beton bertulang dilakukan pengujian kuat lentur dengan.. metode pengujian Four-Point Loading yaitu dengan memberikan

Berdasarkan pembahasan pengujian kuat lentur dan kuat tarik belah beton di atas, nilai kuat lentur maupun kuat tarik belah beton maksimum dicapai pada umur

Pelaksanaan Pengujian Kuat Lentur Balok Kayu 1 Sebelum Diawetkan (BKU 1).. Pelaksanaan Pengujian Kuat Lentur Balok Kayu 1 Sebelum Diawetkan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sifat mekanik dari komposit dengan orientasi serat 0˚/90˚ memiliki kekuatan geser antar laminasi, kekuatan lentur, dan

STUDI UJI LENTUR PADA ELEMEN BALOK KOMPOSIT KAYU BETON GELAM DENGAN RASIO KAYU TERHADAP BETON YANG BERVARIASI TUGAS AKHIR Donny Dharmawan NIM.. Andina Prima Putri, S.T,

Grafik Kuat Lentur Gabungan Rata-Rata Kayu Sengon dan Kayu Gelam Berdasarkan Gambar 2, dapat dilihat bahwa untuk mencapai nilai lendutan yang sama 15 mm kayu gelam membutuhkan nilai