• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xxvi

ABSTRAK

Penelitian dengan pembahasan pokok materi perlindungan pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi yang dinyatakan pailit, dengan membahas permasalahan apa akibat hukum terhadap para kreditur pada perusahaan asuransi berdasarkan putusan pengadilan dinyatakan pailit dan upaya hukum apakah yang dilakukan oleh pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi yang dinyatakan pailit atas hak-haknya. Penelitian dengan metode pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep, diperoleh suatuj kesimpulan sebagai berikut: Akibat hukum terhadap para kreditur pada perusahaan asuransi berdasarkan putusan pengadilan dinyatakan pailit, membagi kreditur menjadi kreditur separatis, kreditur preferen dan kreditur konkuren dengan hak-haknya ntuk mendapatkan pelunasan piutang dari harta pailit. Kreditur separatis menempatkan posisi debitor seakan-akan tidak dalam keadaan pailit, untuk menjual harta benda yang dibebani sebagai agunan/jaminan. Kreditur konkuren pelunasannya didasarkan atas ketentuan Pasal 55 ayat (1) jo Pasal 1133 dan Pasal 1134 KUH Perdata. Kreditur konkuren pelunasannya didasarkan atas keseimbangan dengan kreditur konkuren lainnya sebagaimana Pasal 1131 dan 1132 KUH Perdata. Kreditur pemegang polis asuransi pada perusahaan asuransi dalam keadaan pailit kedudukan yang lebih tinggi daripada hak pihak lainnya, namun perlu penjelasan mengenai pemegang polis asuransi sebagai bukti perjanjian asuransi atau sepagai dasar pengajuan klaim asuransi atas dasar utang yang harus dibayar. Kedudukan yang lebih tinggi daripada hak pihak lainnya tersebut berbenturan dengan kedudukan kreditur preferen mendasarkan Pasal 55 ayat (1) UU Kepailitan jo Pasal 1133 dan Pasal 1134 KUH Perdata, sehingga terjadi konflik norma, yang kurang memberikan perlindungan kepada pemegang polis asuransi sebagai dasar klaim.

Kata Kunci: Perlindungan, Pemegang Polis Asuransi, Perusahaan Asuransi Pailit

(2)

xxvii ABSTRACT

Research with a discussion of the subject matter of protection of insurance policyholders in insurance companies that are declared bankrupt, by discussing the legal consequences for creditors at insurance companies based on court decisions being declared bankrupt and what legal remedies are taken by insurance policyholders at insurance companies that are declared bankrupt for her rights. Research with the statutory regulation approach method and conceptual approach, the following conclusions are obtained: The legal consequences for creditors in an insurance company based on the court decision are declared bankrupt, dividing creditors into separatist creditors, preferred creditors and concurrent creditors with their rights to get repayment receivables from bankruptcy assets. The separatist creditor places the debtor's position as if he were not in a state of bankruptcy, in order to sell the property that is burdened as collateral / collateral. The repayment of concurrent creditors is based on the provisions of Article 55 paragraph (1) in conjunction with Article 1133 and Article 1134 of the Civil Code. The repayment of concurrent creditors is based on a balance with other concurrent creditors as referred to in Articles 1131 and 1132 of the Civil Code. Creditors who hold insurance policies to insurance companies in a state of bankruptcy have a higher position than the rights of other parties, but it is necessary to explain the insurance policy holder as evidence of an insurance agreement or as a basis for filing an insurance claim on the basis of debt that must be paid. The position which is higher than the rights of other parties conflicts with the position of preferred creditors based on Article 55 paragraph (1) of the Bankruptcy Law in conjunction with Article 1133 and Article 1134 of the Civil Code, resulting in a conflict of norms, which does not provide protection to insurance policyholders as a basis for claims.

Keywords: Protection, Insurance Policyholders, Bankrupt Insurance Company

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yuridis normatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti teori-teori, konsep- konsep, asas-asas hukum, serta peraturan perundang-undangan

Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan meneliti berbagai peraturan hukum yang menjadi fokus dalam penelitian. Dalam hal ini pendekatan perundang-undangan beranjak

Dengan pendekatan perundang-undangan, bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan keselamatan

Pendekatan ini digunakan untuk mengadakan pendekatan terhadap permasalahan dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai hak eksekusi

Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang- undangan yang bersangkut paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang dihadapi. Pendekatan

Pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua regulasi atau peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan isu hukum yang

Dengan demikian, peraturan perundang-undangan belum memenuhi konsep dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang ada.7 Pembangunan nasional adalah pembangunan sektor hukum atau

Para penegak hukum tidak dapat melakukan tindakan sesuka hati yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.. Kesimpulan dari wacana di atas adalah