ABSTRAKSI
Pesatnya kemajuan teknologi dalam kehidupan kita saat ini memberikan banyak pengaruh dalam pengembangan seni dan budaya, perekonomian, gaya hidup hingga pola pikir kita. Dengan maraknya penggunaan teknologi pada masa kini membuat produk-produk yang bersifat handmade dan material yang berbeda (unik) menjadi sangat diminati masyarakat dan memiliki nilai jual yang tinggi. Produk yang sangat digemari masyarakat saat ini baik untuk kalangan dewasa maupun remaja adalah produk pakaian (fashion) dengan tampilan yang unik, baik dari material, warna hingga potongan busana tersebut dan bersifat kriya namun tetap memiliki tampilan yang sesuai dengan minat pasar saat ini (kekinian).
Berdasarkan fenomena ini, maka munculnya kesadaran untuk memanfaatkan hasil budaya Indonesia yang bersifat kriya untuk dikembangkan dan dieksplorasi lebih lanjut baik dari segi warna maupun tekstur pada sebuah kain sehingga dapat membuat suatu terobosan baru pada produk kria.
Tenun ikat merupakan suatu teknik tekstil hasil budaya Indonesia. Tenun ikat sendiri merupakan teknik pembuatan kain, melalui proses tenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya telah melalui proses rintang dengan cara diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna, kemudian disusun menggunakan teknik tenun. Teknik tenun ikat ini sendiri memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan baik dari segi visual ataupun material yang digunakan.
Pemilihan material yang unik dan berbeda dalam pengembangan tenun ikat juga diharapkan mampu memberikan tampilan yang baru. Sutra merupakan material yang selalu menarik perhatian masyarakat. Terdapat beragam jenis sutra dari Indonesia dengan karakter, tekstur dan warna yang berbeda, seperti benang sutra handspun halus, handspun kasar, ataupun benang sutra yang dihasilkan oleh sutra jenis lain seperti sutra liar attacus dan curricula.
Eksplorasi menggunakan teknik tenun ikat pada beragam jenis material sutra ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik serta kemungkinan estetis baik dari visual tenun ikat maupun kelebihan maupun kekurangan dari beragam jenis sutra yang dapat
diaplikasikan pada produk tenun ikat. Percobaan ini memberikan simpulan-simpulan sementara yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam perancangan produk fashion.
Pencarian kemungkinan estetis tersebut berbasis pengembangan seni tradisional Indonesia.
Selain menghadirkan keberagaman produk fashion terkini, juga berperan untuk melestarikan kearifan local di tengah maraknya pengaruh budaya asing dan teknologi yang telah membaur pada sebagian besar masyarakat Indonesia.
Eka Arifianty Puspita 17207037
