• Tidak ada hasil yang ditemukan

ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT

N/A
N/A
SCM SILOG

Academic year: 2024

Membagikan "ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Materi 3

ACTIVITY BASED COSTING &

ACTIVITY BASED MANAGEMENT

Barlia Annis Syahzuni., SE., M.Ak

(2)

MATERI PEMBELAJARAN

Mater i 1

• Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen

Mater i 2

• Review Konsep Biaya dan Perilaku Biaya

Mater

i 3

• ABC & ABM

Mater

i 4

• Fuctional & Budgeting

Mater i 5

• Pelaporan Segmen, Evaluasi Pusat Investasi &

Harga Transfer (1)

Mater

i 6

• Lanjutan Materi 5

Mater

i 7

• Analisis Biaya Volume Laba

UTS

• UTS

(3)

Jenis sistem Akuntansi manajemen

Gambaran singkat

(4)

Functional-Based Management Model

Functional-Based Management Model

Efficiency Analysis

Performance Analysis

Operational View

Resources

Functions

Products

Cost View

Biaya dibebankan ke unit yang berfungsi baru ke

produk

Direct tracing Driver tracing

Driver tracing (tingkat unit)

Hanya yang berkorelasi dengan

keluaran produksi membebankan biaya membebankan objek

Bagaimana sistem mempebaiki efisiensi opr & mengendalikan biaya

(5)

Activity-Based Management Model

Activity-Based Management Model

Resources

Activities

Products and Customers

Cost View

Driver Analysis Performance

Analysis

Process View

Why? What? How

Well?

Biaya ditelusuri ke aktivitas baru ke

produk Driver tracing

Lebih Fleksible

membebankan biaya membebankan objek

Bagaimana sistem mempebaiki efisiensi opr & mengendalikan biaya

(6)

• Penggerak

berdasarkan unit

• Alokasi Intensif

• Kalkulasi biaya

produk yang sempit dan kaku

• Fokus pada

pengelolaan biaya

• Informasi aktivitas yang jarang

• Maksimisasi kinerja unit individual

• Menggunakan ukuran kinerja keuangan

• Penggerak

berdasarkan unit dan nonunit

• Penelusuran Intensif

• Kalkulasi biaya produk yang luas dan fleksibel

• Fokus pada pengelolaan aktivitas

• Informasi aktivitas dirinci

• Maksimisasi kinerja sistem keseluruhan

• Menggunakan ukuran kinerja

keuangan dan non keuangan

Functional-Based

Activity-Based

(7)

ACTIVITY BASED COSTING

adala h

Suatu pendekatan penentuan biaya produksi yang membebankan biaya ke produk atau jasa, berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan oleh aktivitas.

orientasi

Penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk

memungkinkan perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas

Tujua n

Meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara menelusuran biaya ke objek biaya

Unsur ekonomis yang digunakan dalam pelaksanaan aktivitas

(8)

MANFA AT ABC

Penentu Harga Pokok Produk lebih akurat

Meningkatkan mutu pembuatan keputusan

Menyempurnakan perencanaan strategik

Maningkatkan kemampuan lebih baik dalam mengelola aktivitas

PERANA N ABC

Pembebanan biaya tidak langsung dan biaya pendukung

Pembebanan biaya dan alokasi

biaya

(9)

PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS

Biaya Sumber Daya

Pembebanan Biaya

Aktivitas

Pembebanan Biaya

Produk

Penelusuran

Langsung Penelusuran

Penggerak

Penelusuran

Penggerak

(10)

Pembeban

an Biaya Proses pembebanan biaya ke dalam cost pool atau dari cost pool ke objek biaya

Kelompok biaya

Cost Driver (Pemicu biaya) :

Faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas

Cost driver digunakan untuk menghitung biaya sumber dari setiap unit aktivitas.

(11)

Aktivitas ABC

4 kategori Aktivitas ABC :

Aktivitas Level UNIT

• Aktivitas yang di kerjakan setiap kali 1 unit diproduksi

Aktivitas Level BATCH

• Aktivitas yang besar kecil nya dipengaruhi jumlah batch yang diproduksi.

• c/: biaya aktivitas setup, biaya penjadwalan produksi

Aktivitas Level PRODUK

• Aktivitas yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang di produksi.

• c/: aktivitas desain, pengembangan produk

Aktivitas Level FASILITAS

• Aktivitas yang menopang proses manufaktur secara umum (menyediakan fasilitas untuk memproduksi produk)

• c/: penerangan pabrik, PBB, depresiasi pabrik, pemeliharaan bangunan, biaya kebersihan, keamanan

(12)

Aktivitas Kategori Aktivitas

Cost Driver Manajemen plant

Akuntansi & Personalia Perawatan

Sewa dan Penyusutan

Fasilitas Meter persegi ruangan Jumlah pekerja

Disain produk Administrasi part Pengiriman produk

Produk Jumlah produk Jumlah part Setup mesin

Inspeksi pertama Order pembelian Handle bahan Skedul produksi

Batch Jam setup Jam inspeksi Jumlah order

Jumlah perpindahan Jumlah run produksi Inspeksi setiap item

Spervisi jam kerja Penggunaan listrik

Oli untuk menjalankan mesin

Unit Jumlah unit

Jumlah jam kerja Jam mesin

Contoh Kategori Aktivitas dan Cost driver

(13)

SKEMA ALOKASI DUA TAHAP

Biaya Sumber Daya

Cost Pool : Pabrik / Departemen

Objek Biaya

TAHAP TRADISIONAL TAHAP ABC

1

2

Biaya Sumber Daya

Cost Pool :

Aktivitas / Pusat aktivitas

Objek Biaya

1

2 Full Costing

Variable Costing

(14)

TAHAP PERANCANGAN SISTEM ABC

Prosedur Tahap Pertama

Penggolongan berbagai aktivitas Menghubungkan biaya dengan aktivitas

Menentukan cost driver yang tepat Menentukan kelompok biaya yang homogen (cost pool)

Menentukan tarif kelompok (Pool rate)

Prosedur Tahap Kedua

Melacak Biaya OH ke setiap produk

Menghitung HPP

(15)

Contoh

Suatu Departemen kartu kredit mempunyai 4 aktivitas utama, dan mempunyai 3 produk kartu kredit (Klasik, Gold, Platinum)

Terdapat 1 Manajer dengan Gaji $65.000 dan 5 staf administrasi dengan gaji @$.40.000,- yang bekerja di 3 departemen, dimana 40 % waktu para staf di gunakan untuk memposes transaksi, sisa waktu mereka dibagi untuk menyiapkan laporan dan menjawab pertanyaan.

Waktu menelepon adalah untuk menjawab pertanyaan

Waktu komputer adalah 70% untuk memproses transaksi, 20% untuk menyiapkan laporan, 10% untuk menjawab pertanyaan

Aktivitas Pengawas Staf Admin Mengawasi karyawan

Memproduksi transaksi Menyiapkan laporan Menjawab pertanyaan

100%

- - -

- 40%

30%

30%

MATRIX DISTRIBUSI KERJA

(16)

Divisi Kartu Kredit

NAMA AKTIVITAS

DESKRIPSI AKTIVITAS OBJEK BIAYA PENGGERAK AKTIVITAS Mengawasi

karyawan Menjadwalkan, mengkoordinasi &

mengevaluasi kinerja

Aktivitas dalam

departemen

Jumlah waktu tenaga kerja

u/setiap aktivitas Memproses

transaksi

Memisahkan, mencatat dan memverifikasi

Kartu kredit Jumlah transaksi Menyiapkan

laporan Meninjau, mencetak,

mengepak & mengirim Kartu kredit Jumlah Laporan Menjawab

Telepon

Menjawab, melihat data, meninjau basis data &

menelpon kembali

Kartu kredit Jumlah panggilan telepon

Menyediaka

n ATM Menggunakan rekening,

menarik uang tunai Kartu kredit, rek. giro &

tabungan

Jumlah transaksi ATM

(17)

BIAYA TENAGA KERJA yang dibebankan pada setiap Aktivitas

AKTIVITAS PEMBEBANAN Biaya tenaga kerja

JUMLAH BIAYA AKTIVITAS

Mengawasi Karyawan Memproses transaksi Menyiapkan laporan Menjawab telepon

$ 65.000 40% x ($40.000 x 5)

30% x ($40.000 x 5) 30% x ($40.000 x 5)

$ 80.000

$ 60.000

$ 60.000

(18)

BIAYA AKTIVITAS DIVISI KARTU KREDIT

AKTIVITAS BIAYA AKTIVITAS

Mengawasi karyawan

$ 75.000 Memproses transaksi $ 120.000 Menyiapkan laporan $ 84.300 Menjawab

pertanyaan $ 74.100

Menyediakan ATM $ 270.000

AKTIVITAS PEMBEBANAN

AKTIIVITAS SEKUNDER JUMLAH BIAYA AKTIVITAS Memproses

transaksi

Menyiapkan laporan Menjawab telepon

Menyediakan ATM -

BIAYA AKTIVITAS Lanjutan

$ 120.000+(40/100 x $75.000)

$ 84.300+(30/100 x $75.000)

$ 74.100+(30/100 x $75.000)

$150.000

$106.800

$96.600

$270.00 0

(19)

berikut data aktual divisi kartu kredit:

TARIF AKTIVITAS

= Biaya aktivitas / penggerak aktivitas

Kartu

Klasik Kartu

Emas Kartu Platinu m

Jumlah

Jumlah kartu 5.000 3.000 2.000 10.000

Penggerak Aktivitas:

Transaksi yang diproses 600.00 0

300.00 0

100.000 1.000.00 0 Jumlah laporan 60.000 35.000 25.000 120.000 Jumlah panggilan masuk 10.000 12.500 7.500 30.000 Jumlah transaksi ATM

u.kartu

(total transaksi ATM =

200.000, u.kartu= 10% dr total)

15.000 3.000 2.000 20.000

DARI DATA TERSEBUT DAPAT DIHITUNG TARIF AKTIVITAS (TAHAP PERTAMA , LANGKAH KE-5):

(20)

Tarif Aktivitas = Biaya aktivitas / penggerak aktivitas

AKTIVITAS PERHITUNGAN TARIF AKTIVIT

AS

KETERANGAN

Memproses transaksi Menyiapkan laporan Menjawab

pertanyaan

Menyediakan ATM

$ 0.15

$ 0.89

$ 3.22

$ 1.35

$ 150.000 / 1.000.000

$ 106.800 / 120.000

$ 96.600 / 30.000

$ 270.000 / 200.000

Per transaksi Per laporan

Per panggilan masuk Per transaksi

ATM

(21)

Pembebanan biaya ke produk (Tahap 2)

KARTU KLASIK KARTU EMAS KARTU PLATINUM Memproses

transaksi Menyiapkan laporan

Menjawab pertanyaan

Menyediakan ATM Jumlah biaya Unit

Biaya per unit

$ 90.000 $ 45.000 $ 15.000

$ 24.150

$ 40.250

$ 32.200

$ 53.400

$

195.850

$

120.450

$ 64.100

$ 39,17 $ 40,15 $ 32,05

$ 20.250 $ 4.050 $ 2.700

$ 31.150 $ 22.250 ($0,5 x 600.000)

($0,89 x 60.000) ($0,89 x 35.000) ($0,89 x 25.000) ($3,22 x 10.000) ($3,22 x 12.500)

($0,15 x 300.000) ($0,15 x 100.000)

($3,22 x 7.500) ($1,35 x 15.000) ($1,35 x 3.000) ($1,35 x 2.000)

5.000 3.000 2.000

(22)

KELEMAHAN PENERAPAN SISTEM ABC

Alokasi

• Adanya kemungkinan beberapa biaya di alokasikan secara sembarangan, karena sulitnya menemukan aktivitas biaya

tersebut. c/: pembersihan pabrik, pengelolaan proses produksi

Biaya dan Waktu

• Kerumitan membuat biaya cukup mahal

dan waktu yang cukup lama.

(23)

MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN SISTEM ABC

Mengurangi jumlah tarif dengan menggunakan ratio konsumsi

• mengumpulkan semua aktivitas yang memiliki ratio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).

Mengurangi jumlah tarif melalui aproksimasi ABC,

• menggunakan sistem yang relevan dan mirip ABC;

• hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk

membebankan biaya pada produk.

• biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal

dialokasikan dalam kelompok biaya dari aktivitas

yang mahal.

(24)

CONTOH

Mengurangi jumlah tarif menggunakan Ratio konsumsi

Suatu pabrik pembuat rautan putar mempunya 6 aktivitas,

2 diantaranya adalah menguji produk dengan biaya

$44.000, dan mengemas produk dengan biaya

$36.000.

• mengumpulkan semua aktivitas yang

memiliki ratio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).

Ada 2 model yang diproduksi, Model A dan Model B

(25)

Aktivita s

Biaya Penggera k

Model A

Model B Menguji

Produk $44.000 Jam

pengujian 4.000 6.000 Mengep

ak

Produk

$36.000 Jam

pengepak an

7.200 10.800 DATA AKTIVITAS

Rasio konsumsi tiap aktivitas sama (model A 40%, model B 60%),

sehingga dapat digabung menjadi 1 kelompok (pool),

dengan jumlah biaya $80.000.

Tarif aktivitas

44.000 / 10.000 36.000 / 18.000

= $4,4

= $2

Biaya dibebankan : Model A

($4,4 x 4.000) + ($2 x 7.200)

= $32.000

Model B

($4,4 x 6.000) + ($2 x 10.800)

= $48.000 COST

POOL

(26)

Penggerak apapun dapat digunakan untuk menghitung

tarif kelompok (pool rate).

Misal menggunakan JAM PENGUJIAN, maka

TARIF AKTIVITAS KELOMPOK =

80.000/10.000 = $8

Biaya pengujian model A =

$

8 x 4.000

Biaya pengujian model B =

$

8 x 6.000

= $32.000

= $48.000

(27)

Misal menggunakan JAM PENGEPAKAN, maka

TARIF AKTIVITAS KELOMPOK =

80.000/18.000 = $4,44

Biaya pengujian model A =

$

4,44 x 7.200

Biaya pengujian model B =

$

4.44 x 10.800

= $31.999,99

= $47.999,99

Penggerak apapun dapat digunakan untuk menghitung

tarif kelompok (pool rate).
(28)

CONTOH

Mengurangi jumlah tarif melalui Aproksimasi ABC

• Biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal di alokasikan dalam kelompok biaya aktivitas yang mahal

• Menggunakan penggerak aktivitas yang

paling mahal untuk membebankan biaya ke produk.

Suatu pabrik pembuat rautan putar yang memproduksi Model A dan Model B,

mempunya 6 aktivitas, dengan ratio penggunaan aktivitas sebagai berikut

Next page

(29)

Aktivitas Biaya Aktivitas

Penggera k

Jumlah penggun

aan

Model A

Model B

1. Penyetelan $200.000 Jml penyetelan 1.000 0.25 0.75

2. Permesinan 250.000 Jam mesin 100.000 0.50 0.50

3. Pengujian 80.000 Jam pengujian 10.000 0.30 0.70 4. Pembelian

b.baku 350.000 Pesanan

pembelian 3.500 0.20 0.80

5. Pembongkaran bahan

60.000 Pesanan penerimaan

3.000 0.35 0.65

6. Pemindahan

bahan 60.000 Jml

perpindahan 1,500 0.40 0.60

Jumlah Bi.

aktivitas

$1.000.000

Rasio Penggunaan

Aktivitas

Pembebanan Biaya Tingkat Unit (keseluruhan pabrik)

(0.5 / 1.000.000) $500.000 $500.000

Pembebanan Biaya berdasarkan aktivitas)

∑( Rasio x Biaya aktivitas) $314.000 $686.000

= 800.000

• Menggunakan penggerak aktivitas yang

paling mahal untuk membebankan biaya ke

produk. X

= 80%

(30)

• Biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal di alokasikan dalam kelompok biaya aktivitas yang mahal

Aktivitas Biaya Aktivitas

Penggera k

Jumlah penggun

aan

Model A

Model B

1. Penyetelan $200.000 Jml penyetelan 1.000 0.25 0.75

2. Permesinan 250.000 Jam mesin 100.000 0.50 0.50

3. Pengujian 80.000 Jam pengujian 10.000 0.30 0.70 4. Pembelian

b.baku 350.000 Pesanan

pembelian 3.500 0.20 0.80

5. Pembongkaran bahan

60.000 Pesanan penerimaan

3.000 0.35 0.65

6. Pemindahan

bahan 60.000 Jml

perpindahan 1,500 0.40 0.60

Jumlah Bi.

aktivitas

$1.000.000

Rasio Penggunaan

Aktivitas

= 200.000

PENGALOKASI AN1. Penyetelan

$200.000 +

((200.000/800.000) x 200.000 )

=

= $250.000

= 800.000

(31)

PENGALOKASI AN2. Permesinan

$250.000 +

((200.000/800.000) x 250.000 )

=

= $312.500

3. Pembelian Bahan Baku

$350.000 +

((200.000/800.000) x 350.000 )

=

= $437.500

(32)

Aktivitas Biaya Aktivitas

Penggera k

Jumlah penggun

aan

Model A

Model B

1. Penyetelan Jml penyetelan 1.000 0.25 0.75

2. Permesinan Jam mesin 100.000 0.50 0.50

3. Pembelian b.baku

Pesanan

pembelian

3.500 0.20 0.80

Jumlah Bi.

aktivitas

Rasio Penggunaan

Aktivitas

$250.000

$312.500

$437.500

$1.000.00 0

Biaya yang dibebankan ke setiap

produk :(0.25 x 250.000) + (0.5 x 312.500) + (0.2 x 437.500)

(0.75 x 250.000) + (0.5 x 312.500) + (0.8 x 437.500)

$

306.250$

693.750 A

B

X

Pembebanan Biaya Produk

Model A Model B ABC dengan Cost Pool

ABC dengan

Aproksimasi ABC

$ 306.250 $ 693.750

$ 314.000 $ 686.000 Perbanding

an

(33)

ACTIVITY BASED MANAGEMENT

Adala h

Sistem informasi yang bertujuan memperbaiki

pengambilan keputusan dengan menginformasikan biaya yang akurat dan mengurangi biaya dengan mendorong serta mendukung berbagai usaha perbaikan

berkelanjutan.

Tujua n

Meningkatkan profit perusahaan

Manfaat Jika operasi bersifat kompleks dengan jenis produk banyak dan proses pemanufakturan (tahap tahap dalam

penyediaan jasa) banyak

(34)

A B M

A B M

Permintaan informasi yang lebih akurat

Meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan

Mengutamakan Kalkulasi Biaya Aktivitas

(ABC) dan Analisis Proses Nilai (PVA)

(35)
(36)

Aktivitas ABM

4 kategori Aktivitas ABM :

Aktivitas Level UNIT

• Aktivitas yang di kerjakan setiap kali 1 unit diproduksi

Aktivitas Level BATCH

• Aktivitas yang besar kecil nya dipengaruhi jumlah batch yang diproduksi.

Aktivitas Level PRODUK

• Aktivitas yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang di produksi.

Aktivitas Level FASILITAS

• Aktivitas yang menopang proses manufaktur secara umum

(menyediakan fasilitas untuk memproduksi produk)

(37)

A B M

Modifikasi harga, bauran produk dan

bauran pelanggan

Meningkatkan hubungan dengan

pemasok dan pelanggan

Meningkatkan rancangan produk

dan jasa

Membuat aktivitas lebih efisien

Mengurangi kebutuhan untuk membentuk aktivitas yang tidak perlu dan tidak menciptakan nilai

pelanggan

Decision Making

(38)

PROSES VALUE ANALYSIS - PVA

Berfokus pada akuntabilitas berbagai aktivitas dan menekankan pada maksimalisasi kinerja keseluruhan sistem

Berkaitan dengan analisis penggerak, analisis aktivitas dan pengukuran kinerja aktivitas.

PVA membantu mengubah berbagai konsep akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas dari tingkat konseptual menjadi

operasional

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Activity Based Costing System (Sistem ABC) merupakan sistem yang membentuk kelompok biaya berdasarkan aktivitas secara terstruktur dengan dasar alokasi biaya

Analisis biaya produksi untuk suatu produk atau jasa dengan menggunakan Activity Based Costing (ABC) System dapat membantu pihak manajemen untuk mengetahui biaya-biaya

Akan tetapi, jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit yaitu aktivitas yang tidak dilakukan tiap kali suatu unit produk diproduksi, maka tarif ini

Cost pool rate dihitung berdasarkan pembagian antara jumlah biaya aktivitas dengan jumlah pemicu biaya (cost driver) yang digunakan pada kelompok biaya. 2.)

Sistem ABC merupakan sistem informasi biaya yang menyediakan informasi lengkap tentang aktivitas yang terjadi pada seluruh pelayanan yang diselenggarakan sehingga memungkinkan

Horngen, dkk 2008, activity based costing adalah menghitung biaya disetiap aktivitas dan membebankan biaya ke obyek biaya baik barang atau jasa berdasarkan aktivitas yang dibutuhkan

Prosedur tahap kedua BOP setiap kelompok aktivitas dilacak ke berbagai jenis produk dengan menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi oleh setiap produk yang dihitung dengan: Biaya

Sistem Activity Based Costing (ABC) merupakan cara menghitung biaya produksi berdasarkan