• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adam Malik Medan pada tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Adam Malik Medan pada tahun 2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, F. R., & Nasution, N. (2015). Keterampilan Dasar Praktik Klinik.

Yogyakarta: Dua Satria Offset.

Anonim. (2013). Prevalensi Mual Muntah Pasca Anastesi Umum pada Bedah Elektif di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2013. Kedokteran. Medan:

USU.

Arianta. (2018). Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pasien PPOK Di RSUD Sanglah Denpasar. Bali:Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Dianasari, N. (2014). Pemberian Tindakan Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Dahak Pada Asuhan Keperawatan Tn W dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di IGD RSUD Dr. Soediran Mangun Wonogiri Soemarso (Vol. 66, pp. 37–39). Vol. 66, pp. 37–39. Surakarta.

Eriawan, R., & dkk. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Tindakan Keperawatan pada Pasien PAsca Operasi dengan General Anestesi di Ruang Pemulihan IBS dr. Soebandi Jember. Pustaka Kesehatan, 1(1), 54–

61.

Hartono, & D. Rahmawati. (2012). Gangguan Pernafasan Pada Anak: ISPA.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Hidayat, A. A. A. (2009). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kumanda, A., Ratna, W., & Maryana. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipersekresi Mukus Intra Anestesi pada Pasien yang Dilakukan Tindakan Anestesi Umum Inhalasi di IBS RSUD Cilacap. Kesehatan

“Samodra Ilmu,” 6, 90–95.

Mardiono, S. (2013). Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru. Harapan Bangsa, 1(2), 224–229.

Mangku, G dan Senapathi, T. G. A. (2010). Ilmu Anestesia dan Reanimasi. Jakarta:

PT. Indeks.

Mecca, R S. Postoperative Recorvery. Dalam: Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, penyunting. Clinical Anesthesia. Edisi ke-7. Philadelphia: Lippincott Williams

& Wilkins; 2013. Halaman: 1380-1385.

Munaf, S. (2008). Buku Ajar Imu Anestesi dan Reanimasi. Jakarta: PT Index.

Muttaqin, A., & Kumala, S. (2013). Asuhan Keperawatan Perioperatif : Konsep, Proses, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

(2)

Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurrahmah. (2014). Pengaruh Rokok Terhadap Pembentukan Karakter Manusia.

Prosiding Seminar Nasional, 77–84.

Nursalam. (2010). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Permenkes RI No.28 Tahun 2013 Tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Produk Tembakau.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental of Nursing (7th ed.). Jakarta:

Salemba Medika.

Pramono, A. (2015). Buku Kuliah Anestesi. Jakarta: EGC.

Rauf, R. (2013). Panduan Promosi Perilaku Tidak Merokok. Malang: Dinkes Kota Malang.

Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013.

Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2018.

Saepudin, M. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media.

Sally, & Dkk. (2012). Human Development (10th ed.). Jakarta: Salembo Humanika.

Scholes. (2009). Duration of Anasthesia, Type of Surgery, Respiratory Comorbidity, Predicted Volume O2 Max and Smoking Predict Postoperative Pulmonary Complications After Upper Abdominal Surgery: an Observational Study. Australian Journal of Physiotheraphy, 55, 191–197.

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (2nd ed.).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simanjuntak, V. E., dkk. (2013). Perbandingan Waktu Induksi Perubahan Tekanan Darah dan Pulih Sadar Antara Total Intravenous Anesthesia Propofol Targed Controlled Infusion dan Manual Controlled Infusion. Jurnal Anesthesia Perioperative: Vol 1(3). Halaman 158-166.

Sitepoe. (2004). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Sjamsuhidajat, R., & Jong, D. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah (3rd ed.). Jakarta:

ECG.

(3)

Smeltzer, S. . (2012). Buku Ajar Keperawatan (8th ed.). Jakarta: EGC.

Susatia, B. (2016). Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Bersihan Nafas Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesi. Keperawatan Terapan, 2, 55–61.

Susilo, H., Purwandari, H., & Suhudi, H. M. (2019). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Pemulihan Peristaltik Usus pada Pasien Post Operasi SC (Sectio Caesaria) Dengan Anastesi SAB. Jurnal ssbn. 1(1), 74–82.

Susilo, WH. 2012 Statistika dan Aplikasi untuk Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta:

Trans Info Media.

Wijaya. (2008). Pengkajian Pasca Operasi. Jakarta: EGC.

Referensi

Dokumen terkait

nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi mucus yang kental, kelemahan upaya batuk ditandai dengan suara nafas ronki, terdapat sputum saat pasien batuk.

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA(SC). DI

nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi mucus yang kental, kelemahan upaya batuk ditandai dengan suara nafas ronki, terdapat sputum saat pasien batuk.

Berdasarkan hasil pada tabel 4, diketahui pemulihan reflek vesika urinaria pada pasien post operasi dengan spinal anestesi yang dilakukan kompres hangat di ruang rawat

Berdasarkan hasil analisis diketahui reflek berkemih pada pasien post operasi ekstremitas bawah dengan anestesi spinal yang tidak dilakukan kompres hangat di ruang

90 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang perbedaan kompres hangat dan mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post

Hal tersebut dipertegas dengan penelitian yang dilakukan Ardiansah 2013 tentang Perbedaan Keefektifan Antara Kompres Hangat Dengan Ambulasi Dini Terhadap Peristaltik Usus Pada Pasien

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Pemulihan Reflek Berkemih Pada Pasien Post Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi Di Ruang Rawat Inap Bedah Umum RSUD TUGUREJO