• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun Rukun Iman ada 6 yaitu, Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Kitab, Iman kepada Rasul, Iman kepada Hari Akhir, dan Iman kepada Qada dan Qadar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Adapun Rukun Iman ada 6 yaitu, Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Kitab, Iman kepada Rasul, Iman kepada Hari Akhir, dan Iman kepada Qada dan Qadar"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

Adapun rukun iman ada 6 iaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir dan iman kepada qada dan qadar. Dalam penelitian ini, penulis meneliti nilai-nilai Akidah yang terdapat dalam Filem Munafik 2. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai Akidah yang terdapat dalam Filem Munafik 2.

Dalam analisis penelitian ini, dikatakan terdapat nilai-nilai keimanan yang tercermin dalam rukun iman dalam filem Munafik 2. Adapun nilai keimanan, keimanan kepada Tuhan hanya muncul dengan sikap bertakwa kepada Allah dan meyakini wujudnya Allah sebagai pencipta langit dan isinya, beriman kepada malaikat ditunjukkan dengan mengetahui sifat-sifat dan tugas malaikat, beriman kepada kitab ditunjukkan dengan menjadikan al-Quran sebagai sumber kebenaran dan petunjuk dalam menjalani kehidupan, kepercayaan kepada Rasul ditunjukkan dengan mempercayai kewujudan Rasul yang diutuskan oleh Allah kepada umatnya iaitu Nabi Muhammad a.s. Kepercayaan kepada Hari Akhir ditunjukkan dengan menerima bahawa akan ada hari penghakiman di mana semua manusia akan menerima ganjaran mengikut mereka. tindakan seterusnya, dan kepercayaan kepada Qada dan Qadar ditunjukkan dengan menerima Qadar Allah SWT. Apun Syaripudin, S.Ag,.M.Si Ketua Jabatan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakulti Dakwah dan Sains Komunikasi.

Tuan dan Nyonya. dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Undangan dan Komunikasi UIN Raden Intan Lampung yang telah banyak memberikan pelajaran dan memfasilitasi penyusunan skripsi ini. Rekan terbaik saya, Sandoro Bangun adalah sahabat dalam segala hal, yang telah memberikan dukungan moril dan material, semangat dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

PENDAHULUAN

Alasan Memilih Judul

Film dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dengan sedikit kreativitas, film dapat memuat pesan-pesan moral dan juga pesan-pesan sosial. Mata kuliah tersebut sesuai dengan ilmu yang penulis pelajari di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji apa saja nilai-nilai aqidah dalam Munafik 2. Media massa merupakan alat komunikasi yang dapat menyebarkan pesan secara simultan, cepat kepada khalayak luas dan heterogen.7 Peran media dalam menyukseskan Da 'wah ini sangat berarti karena media berperan sebagai sarana, alat atau perantara untuk menyampaikan pesan dakwah.8 Salah satu penyampaian dakwah melalui media massa adalah melalui film. Film sebagai salah satu media massa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah, film mempunyai daya persuasif yang besar.

Film sebagai media komunikasi mengandung banyak pesan, baik itu pesan sosial, pesan moral maupun pesan keagamaan. Film religi adalah film yang digunakan oleh seseorang (da’i) untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat. Film Munafik 2 merupakan film bergenre horor asal Malaysia yang dirilis di Indonesia pada tanggal 26 September 2018, dan merupakan sekuel dari film Munafik yang dirilis pada tahun 2016.

Berdasarkan kisah para nabi dan berpedoman pada Al-Qur'an, film ini banyak mengandung pesan keagamaan khususnya nilai-nilai aqidah Islam. Dalam film horor religi ini, Syamsul Yusof selaku sutradara, pemeran utama dan penulis cerita sangat bijak dalam menyisipkan ayat-ayat ruqyah dan dalil-dalil Al-Quran. Berbeda dengan film horor Indonesia yang kebanyakan mengedepankan perasaan kaget dalam filmnya.

Film Munafik 2 membuka tentang drama nyata yang tidak bisa dipungkiri dan masih terjadi di kalangan masyarakat. Dengan latar pemikiran di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh Munafik 2 karya Syamsul Yusof. Karena dalam film ini terdapat nilai-nilai Aqidah Islam yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh itu, tajuk yang diambil oleh penulis ialah “Nilai-nilai Aqidah dalam Filem Munafik 2 karya Syamsul Yusof”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Prosedur Analisis Data
  • Pengertian Aqidah Islam
  • Ruang Lingkup Aqidah Islam

Dialah satu-satunya Tuhan yang memiliki segala kesempurnaan, bebas dari segala cacat, dan tidak ada yang menyamai Dia. Dalam Tafsir al misbah dijelaskan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada bandingannya, tidak ada ukuran dan tidak ada yang serupa dengan-Nya. Iman kepada Allah adalah mengimani Allah itu ada, menaati perintah Allah, berbuat baik dan melarang kejahatan, serta tidak menyekutukan Allah, karena hanya Allah.swt.

Ia adalah untuk mempercayai sepenuhnya bahawa Allah adalah satu-satunya Tuhan, tidak ada sekutu bagi-Nya yang mencipta segala-galanya dan memerintah alam semesta. Tauhid Rububiyyah, iaitu keyakinan yang muktamad bahawa Tuhan adalah Rabb yang tiada sekutu bagiNya dan satu-satunya Tuhan. Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus seorang rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyeru): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut [1]”.

Artinya, tidak ada makhluk selain Allah yang berhak disembah dan tidak ada makhluk selain Allah yang berhak disembah. Artinya: “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang mendengar dan melihat.” Artinya: “pada malam lailatul qadar turunlah para malaikat dan malaikat Jibril untuk mengatur segala urusan dengan izin Tuhannya”.

Dalam Islam sudah menjadi kewajipan untuk beriman kepada semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah. Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (iaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka). .Maksudnya: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada yang tidak Kami ceritakan kepadamu.

Artinya, “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan sedikitpun; dan bahwa Allah akan membangkitkan kembali semua orang yang ada di dalam kubur. Artinya : “Sampai waktu yang telah ditentukan, barulah Kami tentukan (bentuknya), barulah Kamilah yang paling baik menentukannya.” Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, teruslah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya dan kepada Kitab yang diturunkan Allah sebelumnya.

Tabel 1.2 Uraian Struktur Wacana Van Dijk
Tabel 1.2 Uraian Struktur Wacana Van Dijk

Film

  • Pengertian Film

Barangsiapa yang mengingkari Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, maka sesungguhnya dia rugi banyak.” Film fiksi adalah jenis film yang mengandung unsur cerita yang biasa ditayangkan di bioskop-bioskop yang dibintangi oleh bintang-bintang film tersebut. Film didistribusikan sebagai suatu komoditi. Cerita-cerita yang timbul sebagai tema film dapat bersifat fiktif atau berdasarkan fiksi. Film aksi adalah tentang adegan-adegan aksi fisik yang seru, menegangkan, berbahaya, tanpa henti, berpacu dengan waktu, dengan kecepatan yang cepat. -paced narative Film aksi pada umumnya memuat adegan aksi kejar-kejaran, perkelahian, penembakan, ledakan, dan aksi fisik lainnya. .

Film fantasi berhubungan dengan tempat fiksi, peristiwa dan karakter yang tidak nyata.Film fantasi juga berhubungan dengan unsur magis, mitos, dongeng, imajinasi, halusinasi dan mimpi. Film horor mempunyai tujuan utama untuk memberikan efek ketakutan, keterkejutan, dan teror yang mendalam kepada penontonnya. Plot film horor pada umumnya sederhana, yaitu bagaimana tokoh protagonis berusaha melawan kekuatan jahat yang biasanya dikaitkan dengan dimensi supernatural atau sisi gelap kemanusiaan.Film horor umumnya menggunakan tokoh antagonis yang 45. menakutkan berwujud fisik non-manusia. Film religi adalah film yang menayangkan atau memutar tayangan dakwah Islam atau sindiran tentang syarat-syarat keagamaan syariat yang menggambarkan agama yang biasanya mengangkat cerita atau kisah nyata.

Film religi yang berkualitas mempunyai dimensi yang luas, tidak hanya pada satu sisi yang disentuh seperti kualitas gambar, akting para aktor atau musik pengiringnya, namun juga ide cerita, cara penyampaian, adegan-adegannya. antara para aktor dan sejauh mana film tersebut menunjukkan identitasnya sebagai film religi. Dalam melakukan proses pembuatan film religi, terdapat berbagai macam karakteristik film religi yang akan dijadikan sebuah cerita. Film yang didalamnya menceritakan tentang cinta, baik cinta kepada Allah, Rasul-Nya, cinta kepada umat Islam dan seluruh makhluk Allah SWT, sesama manusia, alam semesta, dan lain sebagainya.

Film yang ceritanya berlandaskan akhlak Islam, bersumber dari Al-Quran dan Hadits, namun juga contoh cerita. 48 Makarimal Akhlak, “Pengaruh Minat Menonton Tayangan Film Religi pada Anak”, http://makarimalakhlaqinunk.blogspot.co.id/?m=1, diakses 6 Juli 2020. Film yang mengandung nilai edukasi dan kebijaksanaan yang dengannya kita dapat membentuk gambaran kehidupan.

Pada dasarnya film religi memuat konten yang bertemakan ajaran Islam, dengan tujuan untuk dakwah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Tinjauan Pustaka

Selain itu, persepsi terhadap film religi yang diproduksi Rumah Film KPI adalah film yang berbeda-beda dari segi makna cerita yang bisa dipahami oleh remaja, dari segi jalan cerita juga unik. Ketiga, Zikrullah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2016, Judul Skripsi “Film Sebagai Media Dakwah (Studi Pada Komunitas Film Trieng)” . Hasil penelitian menunjukkan Komunitas Film Trieng dalam memproduksi film melalui tiga tahapan, meliputi praproduksi yaitu pemilihan cerita, pengembangan naskah, casting, penentuan lokasi dan pembentukan tim produksi.

Dan tahap terakhir pasca produksi adalah proses editing. Pada proses mount akan ada dua proses offline dan online. Dari analisis isi film-film tersebut, penulis menemukan tiga unsur dakwah, yaitu khatib sebagai aktor, khatib sebagai produser, dan materi dakwah (maddah) sebagai cerita yang terkandung dalam empat film produksi Komunitas Film Trieng; film Kebaya Tak Terpakai, film Sebuah Keputusan, film Telur Mata Sapi dan film tenggelamnya Negeri Batu. Da'i sebagai produser sudah berpikir, itu semua terlihat pada awal pra produksi produser yang berperan dalam menyeleksi cerita-cerita yang mengandung dakwah dan juga selalu mengingatkan tim akan kewajiban-kewajiban seorang muslim setelahnya. .

Badara, Aris, Analisis Wacana Teori, Metode dan Penerapannya dalam Wacana Media, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013. Daud, Mohammad Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2013 Emzir, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press , 2012. Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014 Prastista, Himawan, Pengertian Film Edisi Kedua, Sleman DIY: Montase Press,.

Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Syarah Aqidah Ahlas Sunnah waljama'ah, Imam Asy-Syafi'i Library, 2006. Monica Juniasari, Da'wah Messages in the Film 99 Lights in the Sky of Europe avtorja Gunturja Soeharjanta, UIN Raden Intan Lampung, 2017. Kumparan.com , »Film 'Munafik 2' po navdihu zgodb o boju prerokov«, www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparanhits/film-munafik-2-inspired -from-stories-struggle-para -nabi dostopno 20. maja 2020.

Makarimal Akhlak, “Pengaruh Minat Menonton Tayangan Film Religi pada Anak”, http://makarimalakhlaqinunk.blogspot.co.id/?m=1, verkry 06 Juli 2020.

Gambar

Tabel 1.2 Uraian Struktur Wacana Van Dijk

Referensi

Dokumen terkait

Desa Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri). Skripsi: Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas