• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afek Positif Dalam Berkarier

N/A
N/A
miko luhur

Academic year: 2025

Membagikan "Afek Positif Dalam Berkarier"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Afek positif dalam berkarier

Dr. Sri Muliati Abdullah, M.A., Psikolog

(2)

Afeksi yang mendorong (energizing affection)

 Motivasi / semangat

 Menggerakkan diri

 Suka tantangan

 Antusias-ambisius

Afeksi yang meneguhkan (firm/ tenacious affection)

 Merasa yakin

 Komitmen untuk mandiri

 Mencintai profesi

 Persisten

positive vocational

affection

Afeksi yang mendorong (energizing afection)

Afeksi yang meneguhkan (firm/ tenacious

afection)

Afeksi yang mengarahkan (directed afection) Afeksi yang

mendinamiskan (dinamic afection)

Afeksi yang mengarahkan (directed affection)

Afeksi yang mendinamiskan (dinamic affection)

• Daya adaptasi perubahan

• Memanfaatkan peluang

• Mengarahkan diri

• Rasa memiliki tujuan / target / cita-cita

AFEK POSITIF DALAM BERKARIER

(3)

Semangat (belajar, berprestasi, berkarya), yaitu merasa memiliki daya / kekuatan untuk berkarier, berkarya, berprestasi, dan belajar.

menggerakkan diri (self improvement, self development), yaitu merasa perlu untuk menginisiasi diri untuk aktif meningkatkan kemampuan diri dan mengembangkan diri.

Suka tantangan, yaitu terdorong untuk menghadapi hal yang lebih besar yang ada di jalur kariernya.

Antusias-ambisius, yaitu terdorong untuk terus mencari tahu atau mendalami karier.

Afeksi yang mendorong (energizing affection)

 Motivasi / semangat

 Menggerakkan diri

 Suka tantangan

 Antusias-ambisius

(4)

merasa yakin, yaitu merasa yakin dengan pilihan kariernya, dengan kemampuannya, dengan kerja yang telah dilakukannya, yakin dengan profesinya, dan yakin dengan jalur karier yang dipilihnya. Afeksi ini sangat berperan dalam proses pengambilan keoutusan karier.

Komitmen, yaitu berjanji pada diri sendiri untuk melakukan tugas dengan baik menuju ke arah kemajuan, merasa bertanggung jawab atas pilihan kariernya.

mencintai profesi yaitu merasa karier yang dipilih merupakan bagian penting dalam hidupnya.

Persisten yaitu kemauan untuk tekun

menjalani kariernya, meski hambatan atau permasalahan datang berulang.

Afeksi yang meneguhkan (firm/ tenacious affection)

 Merasa yakin

 Komitmen untuk mandiri

 Mencintai profesi

 Persisten

(5)

 Mengarahkan diri yaitu merasa bebas untuk mengarahkan

sesuai dengan cara yang

diinginkan untuk mencapai hasil yang terbaik.

 Rasa memiliki tujuan / target / cita-cita yaitu afeksi yang

mengarahkan informan untuk mencapai target (jangka dekat) maupun tujuan / cita-cita (jangka panjang).

Afeksi yang mengarahkan (directed affection)

• Mengarahkan diri

• Rasa memiliki tujuan

/ target / cita-cita

(6)

 beradaptasi terhadap

perubahan, yaitu merasa harus dapat menyesuaikan diri

terhadap perubahan-perubahan yang ada, antara lain : selera pasar, perubahan tim.

 memanfaatkan peluang, yaitu melihat adanya peluang dan merasakan sebagai suatu kesempatan untuk

mengembangkan kariernya.

Afeksi yang mendinamiskan (dinamic affection)

• Daya adaptasi perubahan

• Memanfaatkan peluang

(7)

Kesimpulan

 Afek positif ini harus berjalan harmonis dan proporsi positif dari afek harus didominasi oleh afek yang postif

 Afek positif akan menyebabkan perkembangan karier berjalan optimal

Referensi

Dokumen terkait

Afek positif meruapakan keadaan mental disertai dengan konsentrasi penuh, keterikatan dan energi tinggi. Afek positif meruapakan suatu cara berpikir dimana pikiran

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kebahagiaan yaitu dengan menggunakan skala PANAS yang terdiri dari 20 afek yaitu terdiri dari 10 afek positif dan 10 afek

Sikap Menurut Thurstone adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubunganya dengan objek-objek psikologis, afeksi positif yaitu

Subjective well-being disebut juga dengan kesejahteraan subjektif, yaitu evaluasi subjektif pada diri seseorang terhadap hidupnya yang meliputi aspek kepuasan hidup, afek

Uraian di atas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berpikir positif dari peserta didik

Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 11,0 untuk menguji apakah terdapt hubungan antara afek positif dengan kontrol

Hasil Analisis Hubungan Afek Positif dengan Kebahagiaan yang dimoderasi oleh Bias Bahagia Berdasarkan tabel 3 dan gambar 2, dapat diketahui bahwa efek dari afek positif terhadap

Dal-am penelitian ini permasar-ahan yang arian diteriti adalah d-ampak positif,/hubungan pelaksanaan ]curikurum Taman iianai< - kariak ya,-rg disempurnakan yang meliputi ;