• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Kinerja Karyawan Untuk Kejkuronan Organisasi

N/A
N/A
Rifki Andio

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen Kinerja Karyawan Untuk Kejkuronan Organisasi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM

PENILAIAN KINERJA

kelompok 6

(2)

Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran,

standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

Karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka penilaian kinerjasesungguhnya merupakan penilaianatas perilaku manusiadalam

melaksanakan peran yang merekamainkan di dalamorganisasi.

PENGERTIAN

(3)

Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum.

Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan seperti:promosi, transfer, dan pemberhentian.

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan

Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.

Menyediakan Suatu Dasarbagi Distribusi Penghargaan 1.

2.

3.

4.

5.

MANFAAT

PENILAIAN KINERJA

(4)

TAHAP PENILAIAN KINERJA

Tahap persiapan

Penentuan Daerah Pertanggungjawaban dan Manajer yang Bertanggung Jawab Penetapan Kriteria Kinerja bagi Setiap Pusat Pertanggungjawaban

Pengukuran Kinerja Sesungguhnya 1.

2.

3.

Tahap penilaian

Pembandingan Kinerja Sesungguhnya dengan Sasaran yang Telah Ditetapkan Sebelumnya dan Pelaporandengan

Segera Hasilnya

Penentuan Penyebab Operasional dan Keperilakuan Penyimpangan yang

Merugikan

Penegakan Perilaku dan Tindakanyang Diinginkan untuk Mencegah

Terulangnya Perilaku yang Tidak Diinginkan

1.

2.

3.

(5)

Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat pendapatan adalah pendapatan. Jika pusat pendapatan hanya menjual produk atau jasanya kepada pihak luar perusahaan, pengukuran pendapatan dilaksanakan dengan mudah, yaitu dengan cara mengalikan kuantitas produk atau jasa yang dijual dengan harga jual yang dibebankan kepada pelanggan.

PERAN INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA PUSAT

PERTANGGUNGJAWABAN

1.PENILAIAN KINERJA PUSAT PENDAPATAN

2.PENILAIAN KINERJA PUSAT BIAYA

Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah biaya.

Banyak masalah yang timbul dalam pengukuran biaya sebagai ukuran kinerja, karena tidak ada biaya yang seratuspersen dapat dikendalikan oleh manajer yang memiliki wewenanguntuk mengendalikan pusat biaya.

(6)

ROI= Laba : Investasi

3.PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA

1)KEMBALIAN INVESTASI (RETURN ON INVESTMENT)

Dari contoh di atas menunjukkan bahwa laba absolut Divisi A lebih tinggi dibandingkan dengan laba absolut Divisi B. Namun Divisi A menggunakan investasi yang.jauh lebih besar dibandingkan dengan Divisi B, schingga rasio laba atas investasi Divisi A lebih rendah bila dibandingkan dengan Divisi B.

(7)

3.PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA

2) RESIDUAL INCOME

Residual Income adalah laba usaha yang dihasilkan melalui pengembangan aset utama milik perusahaan,dihitung dengan mengurangi laba yang diperoleh pusat laba dengan beban modal (capital charge). Tarif yang digunakan untuk menghitung beban modal ditetapkan oleh kantor pusat.

Rumus RI

RI= Laba Bersih - (minimal pengembalian X jumlah aset) Contoh:

sebuah perusahaan mempunyai aset operasional senilai Rp100.000.000 dengan jumlah laba bersih secara total adalah Rp20.000.000 dan sebanyak 15% target minimal pengembalian.

Maka cara menghitung residual income adalah:

RI = Rp20.000.000 - (15% x Rp100.000.000) RI = Rp20.000.000 - Rp15.000.000

RI = Rp5.000.000

(8)

THANK YOU

Kelompok 6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komunikasi Organisasi dan Disiplin Kerja Karyawan baik secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasianpersonel secara maksimum. Dalam mengelola perusahaan, manajemen menetapkan sasaran yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan secara parsial budaya organisasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada

Sedangkan penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya

Dengan kata lain secara bersama-sama iklim organisasi dan komitmen organisasional dalam penelitian ini mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 30.7% dan kinerja

Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen efektif, komitmen berlanjut , kinerja karyawan, tetapi tidak

transaksional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.. Artinya Budaya organisasi secara statistik berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Melihat betapa pentingnya penerapan fungsi manajemen dan pengembangan karyawan terhadap kinerja organisasi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Perumda Air Minum