• Tidak ada hasil yang ditemukan

aktivitas pariwisata yang sadar dakwah - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "aktivitas pariwisata yang sadar dakwah - etheses UIN Mataram"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

KEGIATAN PARIWISATA SADARI DAKWAH (Studi Kasus Pokdarwis Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur) Skripsi. Desa Kembang Kuning merupakan desa wisata yang terletak di kaki Gunung Rinjani yang memiliki potensi dan masa depan yang baik. Desa wisata Kembang Kuning dijadikan wisata halal (halal tour) karena ada beberapa hal yang disediakan seperti tempat ibadah dan pengantaran makanan dan minuman halal serta paketnya.

Pentingnya sadar wisata dakwah di Kembang Kuning menjadi perhatian dan tanggung jawab serta menjadi pendorong terciptanya wisata bernuansa syariah oleh para penggiat wisata sadar dakwah dalam meningkatkan nilai-nilai dakwah yang akan diimplementasikan di desa wisata Kembang Kuning 15 Di sisi lain, masyarakat juga Di desa Kembang Kuning juga terdapat kebutuhan akan dakwah karena Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif mengingat penelitian ini mencoba menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat itu atau saat lampu tersebut berkaitan dengan kegiatan wisata sadar dakwah di desa wisata Kembang Kuning. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengetahui kegiatan wisata sadar misi di desa wisata Kembang Kuning dengan alasan peneliti ingin mengetahui kegiatan wisata sadar misi digunakan untuk menjunjung nilai-nilai Islam.

Penelitian ini dilakukan di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, dimana Desa Kembang Kuning merupakan kota wisata yang menjadi ikon NTB yaitu salah satu kota wisata nasional. Teknik observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan wisata sadar dakwah di desa Kembang Kuning kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur.

Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Letak Geografis Kecamatan Sikur

Karakteristik Subyek Penelitian

M i bindur, SS (bagian pengembangan usaha) 22.Suparman (bagian pengembangan usaha). 1) Musanip, Sekretaris Pokdarwis Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kab. Hal inilah yang dapat mempengaruhi wisatawan mancanegara maupun lokal dengan keunikan paket wisata yang tersedia di Desa Wisata Kembang Kuning hingga saat ini. Mulai tahun 2016 hingga 2019, pemerintah banyak melirik Desa Wisata Kembang Kuning karena bisa berinovasi dengan hal-hal sederhana.

Dari hasil observasi peneliti, nyanyi kopi atau yang disebut dengan pengolahan kopi merupakan salah satu paket wisata yang ditawarkan oleh pokdarwis dimana masyarakat sebagai pelaku utama yang melakukan nyanyi kopi yaitu para ibu-ibu yang ada di desa Kembang Kuning. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, apa yang dibeli juga merupakan proses agar wisatawan mendapat banyak edukasi dari desa wisata Kembang Kuning. Selain itu, desa wisata Kembang Kuning juga dijadikan sebagai tempat dakwah Islam, bahkan banyak wisatawan yang menjadi muslim setelah mengetahui ajaran Islam dari masyarakatnya.

Mulai dari negara asal wisatawan hingga yang mendorong wisatawan untuk berkunjung ke desa kecamatan Kembang Kuning. Dimana wisatawan dapat terlibat dalam kegiatan nyongkolan tersebut sehingga wisatawan dapat menikmati budaya desa Kembang Kuning. Keindahan alam Air Terjun Jeruk Manis dan pintu masuk Gunung Rinjani menjadi daya tarik wisata utama yang bisa dinikmati di Desa Wisata Kembang Kuning.

Pemilihan responden di atas didasarkan pada pertimbangan bahwa responden tersebut merupakan kalangan wisatawan yang aktif mengikuti kegiatan wisata di Desa Kembang Kuning. Dimulai dengan mengikuti peraturan desa dan adat istiadat yang ada di desa Kembang Kuning.

Nilai-Nilai Dakwah Apa Saja yang Diimplementasikan Pada Desa Wisata Kembang Kuning. Wisata Kembang Kuning

Nilai seni dan budaya

Potensi lain yang dimiliki desa wisata Kembang Kuning adalah seni dan budayanya yang kental. Desa Wisata Kembang Kuning memiliki berbagai jenis kesenian tradisional seperti tari, upacara adat, gamelan, Gendang Bleq dan Rebana. Untuk acara seni, Desa Wisata Kembang Kuning banyak mengadakan kegiatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan rutin.

Kuliner tradisional ini tidak hanya bisa dinikmati oleh wisatawan saja, namun juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan selama berada di rumah yaitu belajar membuat kopi tradisional dan berbagai kuliner langsung dari ahlinya. Beberapa jenis kerajinan yang dikembangkan adalah kerajinan bambu, kain tenun dan Sapuq (Udeng), seni budaya yang masih kental seperti Gendang Beleq, upacara adat dan Rebana.

Nilai sosial

Nilai ibadah

Bagaimana model dakwah yang diimplementasikan pokdarwis di desa wisata kembang kuning

Metodel dakwah bil-hal dan bil-lisan

Dampak Desa Wisata Kembang Kuning terhadap masyarakat Desa Wisata Kembang Kuning secara umum memberikan harapan.

Dampak Desa Wisata Kembang Kuning Terhadap Masyarakat Desa wisata kembang kuning ini secara umum harapan

Nilai-nilai dakwah apa saja yang diimplementasikan pada desa wisata kembang kuning

Islam mempunyai nilai-nilai yang wajib dipatuhi oleh setiap pendakwah ketika melaksanakan dakwahnya agar ia berjalan dengan baik dan lancar. Aqidah, yang berarti sesuatu yang diyakini dan diyakini benar oleh hati manusia, sesuai dengan ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Seperti 25 tertulis dalam firman Allah SWT, dalam Surat An Najm ayat 3-4, yang bermaksud: “Dan tidak ada yang dikatakan (Al-Quran) menurut kehendak hawa nafsu-Nya.

Menurut Muhammad Sulthon seperti dikutip Nurseri, nilai adalah pandangan tertentu berkaitan dengan apa yang penting dan apa yang tidak penting.Al-Qur'an diyakini mengandung nilai-nilai luhur yang ditetapkan oleh Allah SWT dan merupakan nilai-nilai resmi dari-Nya. . Jaga kebersihan merupakan nilai dakwah universal yang bisa dilakukan oleh siapa saja, khususnya umat Islam yang jelas mempunyai landasan kuat dalam menjaga kebersihan. Masih banyak nilai-nilai dakwah yang dapat dikembangkan atau diambil dari sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadits.

Nilai-nilai dakwah yang berlaku universal ini selalu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga nilai-nilai tersebut menjadi kebiasaan, tradisi atau norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dua fakta sejarah yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yaitu pertama, tersebarnya umat Islam ke berbagai negara sebagai bentuk penerimaan umat manusia terhadap kebenaran ajaran Islam. Wisata kota Kembang Kuning ini dapat membawa perubahan bagi wisatawan baik dari segi perilaku, pola pikir dan lain sebagainya.

Dimana para Pokdarwis selalu memberikan pandangan dan mengedukasi wisatawan bahwa Desa Wisata Kembang Kuning merupakan desa wisata yang tidak pernah lepas dari agama, budaya dan masyarakat. Selain itu yang menjadi daya tarik wisata desa Kembang Kuning selain keindahan alamnya adalah keunikan menginap di rumah yang memiliki ciri khas lokal yang khas.

Bagaimana pola atau model dakwah yang diimplementasikan pokdarwis di desa wisata kembang kuning. pokdarwis di desa wisata kembang kuning

Metode dakwah bil-hal dan bil-lisan

Dakwah bil ini tidak hanya sekedar mengajak, mengajak dan mengajak, tetapi juga dilakukan dalam bentuk karya nyata (hal), yaitu keteladanan, yang bersifat menyelesaikan permasalahan tertentu dalam dimensi ruang dan waktu tertentu. Sebab metode dakwah bil hal lebih menitikberatkan pada kebutuhan nyata masyarakat, terutama yang bersifat fisik. Dengan demikian, metode bil dakwah berarti metode yang memberikan perhatian penuh terhadap permasalahan sosial, seperti kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan, dengan wujud amal yang tulus untuk kepentingan masyarakat tertentu.

Dakwah bil hal pada hakikatnya adalah dakwah yang berbentuk tindakan nyata, keteladanan yang sifatnya menyelesaikan permasalahan tertentu dalam dimensi ruang dan waktu tertentu. Dakwah bil hal harus mampu menghubungkan ajaran Islam dengan kondisi sosial budaya dan dengan tujuan dakwah atau masyarakat. Dakwah bil hal harus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan permasalahan, misalnya di bidang pendidikan, perekonomian, dan lain-lain.

Dakwah bil inilah yang biasa disebut dengan dakwah alam, yang artinya melalui penggunaan pesan-pesan yang berbentuk tindakan, dakwah dilakukan sebagai upaya untuk memberantas keburukan secara langsung (fisik) atau langsung kepada ma untuk ditegakkan. ruf (kebaikan). ) seperti membangun masjid, sekolah, dll. Maksud dan tujuan dakwah bil-hal lebih ditekankan dalam berbagai upaya penyebaran dakwah Islam, salah satunya melalui pariwisata ini. Jadi tujuan dakwah bil-hal adalah kehidupan bermasyarakat atau bermasyarakat, dalam hal ini sama saja dengan mendobrak ajaran Islam, mulai dari hubungan sosial, hubungan dengan alam bahkan hubungan dengan Tuhan.

Dakwah bil-hal mampu mendorong kerja keras dan kebersamaan untuk memajukan kerja sama yang harmonis dan produktif guna memenuhi kebutuhan satu sama lain. 106Junaidi, Implementasi Dewan Pengurus Cabang Dakwah bil Hal Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, Disertasi, (Universitas Negeri Raden Intan Lampung, 2018), hal.

Dampak Pariwisata Terhadap Perilaku Dan Sosial Budaya Masyarakat di Desa Kembang Kuning

Dampak Terhadap Periaku Keagamaan

Dampak Terhadap Sosial Budaya

87. sebagai destinasi wisata yang bernuansa religi dan budaya yang berlandaskan dakwah dan alam yang unggul, mendukung daya tarik wisata di wilayah kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur yang berbasis pada masyarakat yang religius dan menuju terciptanya masyarakat yang religius dan sejahtera. Dengan adanya visi dan misi pengembangan pariwisata di Desa Kembang Kuning akan meningkatkan kesadaran akan tujuan, arah, kepentingan, pencapaian hasil dan diharapkan dapat memberikan motivasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan sektor pariwisata. wawancara peneliti dengan salah satu warga Desa Kembang Kuning selaku sekretaris camat menyatakan bahwa guna mempercepat pengembangan pariwisata di Desa Kembang Kuning dan memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan.

Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata termasuk sarana penunjangnya agar lebih menarik wisatawan dan menjadikan daya tarik wisata di Desa Kembang Kuning satu paket dengan daya tarik wisata disekitarnya. Mengembangkan atraksi wisata yang mempunyai potensi besar, sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Desa Kembang Kuning.

Dampak Positif dan Negatif Pariwisata Terhadap Perilaku Keagamaan

Dampak Positif

Dampak Negatif

Pertama, para penggiat wisata yang sadar dakwah atau sering disebut dengan Pokdarwis, cenderung memberikan wawasan ajaran Islam melalui paket wisata yang mereka tawarkan bahkan mengedukasi wisatawan tentang bagaimana kita hidup sesuai syariat Islam. Kedua, masyarakat disini sering memberikan dukungan kepada pokdarwis dan kawan-kawan dalam keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata, misalnya dengan menghadirkan proses pembuatan kopi dan minyak kelapa, dimana wisatawan dapat belajar dari proses pembuatan kopi dan minyak kelapa. . Ketiga, wisatawan dapat memahami makna solidaritas dan ajaran Islam melalui Pokdarwis dan paket wisata yang mereka nikmati di desa wisata Kembang Kuning.

Sehingga wisatawan dapat memberikan kontribusi seperti ikut serta dalam pembangunan masjid di desa Kembang Kuning yaitu memberikan kontribusi atau sumbangan sekitar 100 juta untuk pembangunan masjid tersebut. Jadi, dengan mengetahui ajaran Islam, kesadaran para wisatawan bisa tergerak sehingga tidak mengetahui ajaran Islam. Dalam menyampaikan ajaran Islam, Pokdarwis selalu memberikan pemahaman ajaran Islam yang lebih mendalam sehingga wisatawan dapat memahami Islam seperti apa.

Tokoh agama diharapkan memahami kondisi masyarakat dan karakteristik latar belakang wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kembang Kuning agar tidak menimbulkan kekecewaan pihak lain. Anthonius Ibori, Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Tembuni Kecamatan Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni, jurnal.2013. Jurnal Tabdir “Pengembangan Dakwah Melalui Manajemen Pariwisata Dalam Tradisi Luwur Terbuka Makam Sunan Kudus” Jurnal Manajemen.

Majalah Ichan Habibi “Implementasi Nilai Ekologis Dakwah Dalam Program Pengembangan Desa Wisata” Jurnal Dakwah dan Pembangunan Sosial Kemanusiaan Vol. Pengolahan Kopi atau yang disebut dengan proses pembuatan kopi/kopi siong merupakan salah satu paket wisata yang ada di desa Kembang Kuning.

Referensi

Dokumen terkait

“Pengujian Aplikasi Menggunakan Metode Load Testing Dengan Apache J-Meter Pada Sistem Informasi Pertanian.” 81: 135–39.. Pratama, Bagas Putra, Ilham Bagus, Vitriadi Ristianto, and