• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Profitabilitas dalam Akuntansi Manajemen

N/A
N/A
Bless s

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Profitabilitas dalam Akuntansi Manajemen"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS

PROFITABILITAS

THIO HARBINADLI AFFLANDA NIM 11210245

KELAS AK2021

(2)

BISMILLAHIRRAHMA

NIRRAHIM

(3)

PENGERTIAN RASIO PROFITABILITAS

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

Profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya.

Rasio profitabilitas mengukur keberhasilan menajemen sebagaimana ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi.

Pertumbuhan profitabilitas ini ditandai dengan perubahan profit margin on sales.

Dengan tingkat profitabilitas yang tinggi berarti perusahaan akan beroperasi pada tingkat biaya rendah yang akhirnya akan menghasilkan laba yang tinggi.

Dengan semua rasio profitabilitas, perbandingan dari sebuah perusahaan dengan perusahaan serupa dapat dinilai dengan pasti. Hanya dengan melakukan

perbandingan dapat menilai apakah profitabilitas dari suatu perusahaan baik atau jelek

(4)

MANFAAT RASIO PROFITABILITAS

Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.

Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.

Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.

Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri

(5)

JENIS-JENIS RASIO PROFITABILITAS

1. Gross Margin on Sales

2. Profit Margin on Sales

3. Return on Assets (ROI)

4. Return on Equity (ROE)

5. Earnings per Share (EPS)

6. Dividend Payout

(6)

1 Gross Margin Ratio

Rasio Margin Laba Kotor

(7)

1.1 PENGERTIAN RASIO MARGIN LABA KOTOR

Adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.

Semakin tinggi margin laba kotor, maka semakin baik dan secara relative semakin rendah harga pokok barang yang dijual.

Margin Laba

Kotor = Penjualan Bersih – HPP

Penjualan Bersih

(8)

1.2 CONTOH RASIO MARGIN LABA KOTOR

Pada Laporan Laba/Rugi PT Barito, tercatat Penjualan Bersih Rp

10,907,000,000. Sedangkan Gross Margin Rp 4,825,000,000. Berapakah Rasio Gross Margin on Sales?

Rasio Gross Margin on

Sales = Rp

4.825.000.000,00 Rp

10.907.000.000,00

= 44%

(9)

2 Profit Margin on Sales

Rasio Profit Margin

(10)

2.1 PENGERTIAN PROFIT MARGIN ON SALES

Rasio profit margin merupakan angka perbandingan antara Laba Bersih dengan Penjualan Bersih.

Profit Margin on Sales

Ratio = Laba Bersih

Penjualan Bersih

(11)

2.2 CONTOH RASIO PROFIT MARGIN ON SALES

Pada Laporan Laba/Rugi PT Barito, tercatat Penjualan Bersih Rp

10,907,000,000. Sedangkan Laba bersihnya Rp 979,000,000. Berapakah Rasio Profit Margin on Sales-nya?

Profit Margin on Sales

Ratio = Rp

979.000.000,00 Rp

10.907.000.000,00

= 9%

(12)

3 Return on Assets

(ROA)

(13)

3.1 PENGERTIAN ROA

Mengukur efektifitas penggunaan aset perusahaan dalam menghasilkan laba/profit.

Pengukuran dilakukan dengan membandingkan Laba Bersih yang dihasilkan pada satu periode dengan nilai bersih total aset.

Return on Assets

Ratio = Laba Bersih

Total Aset

(14)

3.2 CONTOH ROA

Pada Laporan Laba/Rugi PT Barito, tercatat Laba bersih Rp 979,000,000.

Sementara total nilai Aset adalah Rp10,715,000,000. Berapakah ROA -nya?

Return on Assets Ratio = Rp

979.000.000,00 Rp

10.715.000.000,00

= 9,1%

(15)

4 Return on Equity

(ROE)

(16)

4.1 PENGERTIAN ROE

Rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

ROE menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.

Semakin tinggi rasio semakin baik.

Mengukur kemampuan efektifitas perusahaan dalam memberikan

penghasilan bagi setiap investasi dalam bentuk ekuitas yang ditanamkan oleh pemegang saham.

Return on Equity

Ratio = Laba Bersih

Ekuitas

(17)

4.2 CONTOH ROE

Pada Laporan Laba/Rugi PT Barito, tercatat Laba bersih Rp 979,000,000.

Sementara total Ekuitas pada Neraca menunjukkan angka Rp 2,071,000,000. Berapakah ROE -nya?

Return on Equity Ratio = Rp

979.000.000,00 Rp

2.071.000.000,00

= 47,3%

(18)

5 Earning per Shares

(EPS)

(19)

5.1 PENGERTIAN EPS

Mengukur kemampuan setiap lembar saham biasa perusahaan dalam menghasilkan pendapatan bagi para pemegangnya.

Rasio untuk mengukur keberhasilan kinerja manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang modal/saham.

Earning per Shares

Ratio = Laba Bersih - Dividen Preferen

Rata-rata Tertimbang Saham Biasa

Beredar

(20)

5.2 CONTOH EPS

Misalkan harga saham PT. Barito per lembar nya Rp 0.25 (biasa disebut

“par value”). Modal saham disetor Rp 105,000,000 pada Neraca diterjemahkan menjadi total lembar saham beredar sebanyak

105,000,000/0.25 = 420,000,000 lembar saham beredar. Jika keseluruhan saham ini diasumsikan beredar sejak awal tahun tanpa mengalami

perubahan. Berapakah EPS -nya?

Earning per Shares

Ratio = Rp 979.000.000,00 Rp 420.000.000,00

= Rp2,33

(21)

6 Devidend Payout Ratio

(22)

6.1 PENGERTIAN DEVIDEND PAYOUT RATIO

Rasio Pembayaran Dividen Mengukur kemampuan pembayaran deviden dari bagian laba bersih yang dibayarkan dalam bentuk kas kepada

pemegang saham.

Dividend Payout

Ratio = Dividen Kas Saham Biasa

Laba Bersih - Dividen Preferen

(23)

6.2 CONTOH DIEVIDEND PAYOUT RATIO

Misalkan PT. Barito, deviden kas yang dibayarkan untuk saham biasa

sebesar Rp 450,000,000 sementara tidak ada deviden preferen. Berapakah Devidend Payout Ratio -nya?

Dividend Payout Ratio = Rp

450.000.000,00 Rp

979.000.000,00

= 46%

(24)

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

adalah salah satu rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan modal saham tertentu, kemudian rasio Price earning ratio merupakan

Analisis Rasio Profitabilitas adalah analisis rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau. seberapa efektif

Dan terakhir ROA adalah rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba terhadap rata-rata total aset yang dimiliki oleh perusahaan, yang

Sehingga rasio pengelolaan laba dan modalnya dikategorikan buruk karena perusahaan tidak mampu mengelola besaran modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba dan Berdasarkan

Sehingga rasio pengelolaan laba dan modalnya dikategorikan buruk karena perusahaan tidak mampu mengelola besaran modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba dan Berdasarkan

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas adalah suatu alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan membandingkan laba

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya perusahaan untuk menghasilkan laba bagi investor.Menurut Sastrawan, (2016:89) mengemukakan bahwa

6.1 PENGERTIAN DEVIDEND PAYOUT RATIO  Rasio Pembayaran Dividen Mengukur kemampuan pembayaran deviden dari bagian laba bersih yang dibayarkan dalam bentuk kas kepada pemegang saham..