• Tidak ada hasil yang ditemukan

AL-QUR’AN TEMPURAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "AL-QUR’AN TEMPURAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 "

Copied!
209
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Latar Belakang

Bahasa indonesia adalah bahasa nasional bangsa indonesia 5 pelajaran bahasa indonesia merupakan pelajaran yang sangat penting karena seperti yang kita ketahui bahasa indonesia adalah bahasa resmi bangsa indonesia. Berdasarkan hasil survey pendahuluan melalui wawancara dan observasi pada tanggal 6 November 2017, dari 26 siswa diketahui bahwa minat belajar siswa rendah khususnya di kelas 5 Madreseja Ibtidaiyah Al-Qur’an Tempuran Tengah. Kabupaten Lampung tahun pelajaran karena pelaksanaan pembelajaran belum menggunakan metode yang menarik dan bervariasi. Hal ini tentunya dapat membuat siswa merasa bosan dan beranggapan bahwa belajar bahasa Indonesia itu membosankan.

Siswa Indonesia kurang bersemangat untuk mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga siswa sering tidak aktif dan tidak merasa menjadi bagian dari kelas. Pencapaian Minat Belajar Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Sumber: Daftar Nilai UTS Bahasa Indonesia Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/20186.

Dengan hal tersebut peneliti berinisiatif untuk mencoba menggunakan metode sosiodrama dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dengan harapan agar minat belajar mata pelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih baik dan sebesar-besarnya. Oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Minat Siswa Dalam Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Sosiodrama Kelas V Tahun Pelajaran Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah”.

Identifikasi Masalah

Metode sosiodrama dan bermain peran merupakan metode pengajaran yang digunakan untuk menggambarkan, memerankan, memperagakan, mendramatisir dan memperagakan tingkah laku anggota tubuh dan wajah, yang berkaitan dengan masalah hubungan sosial. Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Minat Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Sosiodrama Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dapat membuat siswa lebih tertarik dan semangat dalam belajar bahasa Indonesia, karena adanya perubahan semangat untuk mempelajari pelajaran bahasa Indonesia yang sebelumnya kurang disukai sebagai mata pelajaran favorit, sehingga minat belajar bahasa Indonesia meningkat. Guru dapat memahami tugasnya sebagai pengajar di MI Al-Qur'an dalam meningkatkan pembelajaran dengan mengetahui metode pembelajaran yang berbeda.

Penelitian Relevan

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian Ahmad Syukron adalah variabel bebas sama-sama menggunakan metode sosiodrama. Penelitian yang disusun oleh Ahmad Syukron ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dan lokasi penelitian dilakukan di kelas IV MI Reksosari 03 tahun ajaran 2009/2010. Sedangkan penelitian dilakukan di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran 2017/2018.

Keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Jatian 01 Pakusari Jember melalui penerapan metode Sosiodrama pada tahun pelajaran. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian Adnan Wahyudi adalah pada variabel bebas digunakan metode sosiodrama dan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian yang disusun oleh Adnan Wahyudi yaitu hasil belajar siswa dan tempat penelitian dilakukan di SDN Jatian 01 Pakusari Jember melalui penerapan metode Sosiodrama pada tahun pelajaran, sedangkan penelitian dilakukan di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur' Tempuran Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Adnan Wahyudi, hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dari Siklus I sebesar 67,3%, Siklus II sebesar 87%, atau meningkat sebesar 19,7%.9. 9Adnan Wahyudi, “Meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Jatian 01 Pakusari Jember melalui penerapan metode Sosiodrama pada tahun pelajaran.

Pembahasan

Minat Belajar

  • Pengertian Minat Belajar
  • Sifat-sifat Minat
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
  • Indikator Minat
  • Ciri-Ciri Minat Belajar
  • Fungsi Minat Belajar
  • Cara Membangkitkan Minat Belajar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode sosiodrama dapat meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Al-hamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Sosiodrama Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’a Kabupaten Tempuran Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018". Arief Rahman Hakim, S.S selaku Kepala Madrasah Al-Qur'an Kabupaten Lampung Tengah dan Triyani, S.Pd.

Penelitian yang disusun oleh Ahmad Syukron ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dan lokasi penelitian dilakukan di kelas IV MI Reksosari tahun pelajaran 03. Sedangkan ujian dilakukan di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran. Dan perbedaan selanjutnya adalah penelitian Ahmad Syukron mengkaji topik SKI sedangkan penelitian ini mengkaji topik bahasa Indonesia.

Penelitian yang disusun oleh Adnan Wahyudi yaitu hasil belajar siswa dan lokasi penelitian dilakukan di SDN Jatian 01 Pakusari Jember dengan menerapkan metode Sosiodrama pada tahun pelajaran, sedangkan penelitian di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur' telah dilaksanakan. keluar. Tempuran, Kabupaten Lampung Tengah, Tahun Pelajaran. 8Ahmad Syukron, “Upaya peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI melalui metode Sosiodrama pada Siswa Kelas IV MI Reksosari 03 Skripsi Tahun Akademik STAIN SALATIGA diterbitkan.

Metode Sosiodrama

  • Pengertian Metode Sosiodrama
  • Langkah-Langkah Menggunakan Metode Sosiodrama
  • Hal-Hal Yang Patut Di Perhatikan Dalam Pelaksanaan
  • Tujuan Yang Diharapkan Dengan Penggunaan Metode
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran
  • Kelebihan dan Kekurangan Metode Sosiodrama

Jadi kedua metode tersebut merupakan metode paralel atau sekali pakai dan oleh karena itu biasanya disebut metode sosiodrama. Dapat dipahami bahwa metode sosiodrama adalah suatu bentuk metode pengajaran dengan cara mendramatisir atau memerankan tingkah laku yang memiliki fungsi dalam hubungan sosial. Setelah menentukan tema cerita dan mendorong siswa untuk memainkan peran, para aktor ditentukan dan dijelaskan kapan dan bagaimana memulai memerankan peran tersebut.

Lakon dihentikan, para pelaku dipersilakan duduk kembali, setelah itu diskusi dilanjutkan di bawah bimbingan guru, dengan hadirnya seluruh siswa. Pembahasan berkisar pada tingkah laku para pelaku dalam kaitannya dengan tema cerita, sehingga pembahasan muncul dalam bentuk reaksi, pendapat atau kritik. Hal yang harus diperhatikan dalam pementasan sosiodrama yaitu masalah yang dijadikan tema cerita harus dialami oleh sebagian besar siswa, penentuan pemeran harus

Tujuan yang diharapkan dengan menggunakan metode sosiodrama Tujuan yang diharapkan dengan menggunakan metode sosiodrama adalah siswa mengetahui bagaimana menghargai dan menghargai perasaan orang lain, belajar berbagi tanggung jawab, dan membuat keputusan secara spontan dalam situasi kelompok. Kelebihan dan kekurangan metode sosiodrama.. a) Kelebihan metode sosiodrama adalah siswa terlatih dalam memahami dan menghafal isi materi yang akan didramatisir, siswa akan terlatih berinisiatif dan kreatif, bakat ditemukan pada siswa. dapat dipupuk agar benih seni drama dapat bertunas atau dipupuk dari sekolah, kerjasama antar pelaku dapat dipupuk dan digalakkan sebaik mungkin, bahasa lisan para siswa.

Pembelajaran Bahasa Indonesia

  • Pengertian Bahasa Indonesia
  • Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia
  • Materi Ajar

Awal penamaan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional dimulai dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional Kedua di Jakarta, dideklarasikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Indonesia pasca kemerdekaan. Sedangkan KTSP Medresah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Kabupaten Lampung Tengah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimum) Bahasa Indonesia adalah 70.

Berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan sekolah, pengembangan kurikulum yang dipadukan dengan penggunaan metode pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia untuk kelas V dengan tujuan yang diinginkan. Apresiasi merupakan pemahaman terhadap isi naskah drama yang akan dibawakan, yang dapat dilihat dari ekspresi dan pemahaman para tokoh. Setiap kata atau frase dalam teks drama yang diungkapkan harus didengar atau didengar oleh pendengarnya. publik dengan jelas.

Nabi Ayub sama sekali tidak mengeluhkan musibah ini, malah terus giat beribadah kepada Allah SWT. Nabi Ayub senang hidup bersama anak dan istrinya, ia juga bersyukur bisa melewati ujian Allah dengan baik.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Definisi Operasional Variabel
    • Variabel bebas
    • Variabel terikat
  • Setting penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Prosedur Penelitian
    • Tahap Pratindakan
    • Pelaksanaan Tindakan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknis Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan Pembelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat siswa kelas V terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode sosiodrama. Perencanaan Penelitian Siklus I dengan Metode Sosiodrama Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran. Perencanaan Penelitian Siklus II dengan Metode Sosiodrama Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran.

Penyebaran angket minat belajar siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan metode Sosiodram selama satu tahun pelajaran. Guru mengecek kehadiran siswa. i) Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar. j) Guru memberikan motivasi kepada siswa. k) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait materi yang akan didiskusikan (ada yang tahu Amal Ikhlas) a) Guru menjelaskan materi tentang drama pendek.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Deskripsi Hasil Penelitian

Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an merupakan lembaga pendidikan Islam yang pada awalnya didirikan oleh Dr. Dalam rangka mengembangkan pendidikan berbasis pondok pesantren sejak dini, Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an membuka jurusan pendidikan setingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah) dengan konsep pondok pesantren (Berasrama) pada tahun 2015 yaitu Madrasah Ibtidaiyah Al- Alquran. Arief Rahman Hakim S.S (2015 – sekarang)47 f.Visi dan Misi Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran.. a) Perlindungan Al-Qur'an yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu (Al-Hijr: 9).

47 Wawancara dengan Bpk. M. Arief Rahman Hakim S.S selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran 05 Maret 2018. Kondisi siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran jumlah 128 siswa kelas I ke kelas VI. Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’an Tempuran memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadai, baik fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran maupun fasilitas yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler.

Selain itu, Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran juga memiliki beberapa ruangan untuk kegiatan pendidikan dan administrasi sekolah serta kebutuhan lainnya. Kondisi awal sebelum menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’an Tempuran, terlihat sebagian besar siswa bermain-main selama proses pembelajaran dan pembelajaran yang kurang. Terkait pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, metode sosiodrama digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur'an Tempuran Tahun Ajaran 2017/2018 pada topik Drama Pendek.

Berdasarkan tabel dan grafik terlihat bahwa setelah melalui proses pembelajaran dengan metode sosiodrama pada siklus II dengan dua kali pertemuan, minat belajar siswa mencapai 83,39% pada akhir angket siklus II.

Pembahasan

  • Analisis Data Metode Sosiodrama Siklus I Dan II
  • Analisis Data Hasil Angket Minat Belajar Siklus I Dan II

Untuk meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia, disarankan guru menggunakan metode sosiodrama untuk meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian kelas dan diskusi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa metode sosiodrama dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan minat belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 66,54% dan pada siklus II sebesar 83,39% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 16,85%.

Saran

Kurikulum 2006 Buku Pengembangan Bahasa Indonesia p. mengkritik k) sesuatu disertai alasan yang jelas dengan menggunakan bahasa yang santun.

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA  DENGAN METODE SOSIODRAMA
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA

Gambar

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA  DENGAN METODE SOSIODRAMA
FOTO WAWANCARA DENGAN GURU BAHASA INDONESIA  KELAS V MIQU MENGENAI MINAT BELAJAR SISWA
foto kopian buku paket, spidol, lembar penyebaran angket, papan tulis, naskah drama  J

Referensi

Dokumen terkait

3) Penerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sesean Kabupaten Toraja Utara