ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMANegeri 1 Manyak Payed
Kelas : XI
Fase : F
Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara bertahap dan holistik diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari- hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti secara umum harus mengarahkan peserta didik kepada (1) kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah), (2) sikap memperkenankan (al-samḥah), (3) akhlak mulia (makārim al-akhlāq), dan (4) kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Dengan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dasar-dasar tersebut kemudian diterapkan oleh peserta didik dalam beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., menjaga diri, peduli atas kemanusiaan dan lingkungan alam. Deskripsi dari penerapan ini akan tampak dalam beberapa elemen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terutama dalam akhlak pribadi dan sosial, akidah, syariat dan sejarah peradaban Islam.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase F (Umumnya untuk kelas XI SMA/MA/Program Paket C)
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur'an dan Hadis Peserta didik dapat menganalisis Al-Qur'an dan Hadis tentang berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air, dan moderasi beragama; mempresentasikan pesan-pesan Al- Qur'an dan Hadis tentang pentingnya berpikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur'an dengan meyakini bahwa berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air, dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air, dan moderasi dalam beragama.
Akidah Peserta didik menganalisis cabang-cabang iman; keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan; serta dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial, ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu, dan pembelajar sepanjang hayat.
Akhlak Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antar- pelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat, dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.
Fikih Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khotbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khotbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; menerap- kan ketentuan khotbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, komitmen, bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu pengetahuan, dan menghargai perbedaan pendapat.
Sejarah Peradaban Islam
Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi Islam berdasarkan ajaran agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan, berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerja sama.
Elemen Capaian Pembelajaran Materi
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alokasi
Waktu Al-Qur'an
dan Hadis
Peserta didik dapat menganalisis Al- Qur'an dan Hadis tentang berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan
manusia, musibah, ujian, cinta tanah air, dan moderasi beragama;
mempresentasikan pesan-pesan Al- Qur'an dan Hadis tentang pentingnya berpikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur'an dengan meyakini bahwa berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air, dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar, tabah, pantang menyerah, tawakal, dan
Bab 1 Berpikir Kritis serta Mencintai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190- 191 dan QS.
ar-Rahmān/55: 33 A. Berpikir Kritis B. Mencintai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
1.1 Membaca Surah Āli ‘Imrān [3] ayat 190–191 dengan tartil
8 JP 1.2 Menghafal Surah Āli ‘Imrān [3] ayat 190–191
dengan lancar
1.3 Membaca dan menghafal Hadis tentang berpikir kritis
1.4 Menganalisis isi kandungan Surah Āli ‘Imrān [3]
ayat 190–191 dan Hadis tentang berpikir kritis 1.5 Mempresentasikan isi kandungan Surah Āli ‘Imrān
[3] ayat 190–191 dan Hadis tentang berpikir kritis 1.6 Membiasakan sikap rasa ingin tahu dan berpikir
kritis
1.7 Membaca dan menghafal Surah ar-Raḥmān [55]
ayat 33 dan Hadis tentang mencintai iptek
1.8 Menganalisis isi kandungan Surah ar-Raḥmān [55]
ayat 33 dan Hadis tentang mencintai iptek 1.9 Mempresentasikan isi kandungan Surah ar-
Raḥmān [55] ayat 33 dan Hadis tentang mencintai iptek
1.10 Membiasakan sikap kreatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bab 6 Toleransi dan Memelihara Kehidupan Manusia
Q.S. al-Māidah/5: 1, Q.S.
al-Hujurāt/49: 12 A. Toleransi
B.Memelihara Kehidupan Manusia
6.1 Membaca Q.S. Yūnus [10] ayat 40–41 dengan tartil 8 JP 6.2 Menghafal Q.S. Yūnus [10] ayat 40–41 dengan
lancar
6.3 Membaca dan menghafal Hadis tentang toleransi 6.4 Menganalisis isi kandungan Q.S. Yūnus [10] ayat
40–41 dan Hadis tentang toleransi
6.5 Mempresentasikan isi kandungan Q.S. Yūnus [10]
ayat 40–41 dan Hadis tentang toleransi 6.6 Membiasakan sikap toleransi
6.7 Membaca dan menghafal Q.S. al-Mā'idah [5] ayat 32 dengan tartil
6.8 Membaca dan menghafal Hadis tentang memelihara kehidupan manusia
6.9 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Mā'idah [5]
ayat 32 dan Hadis tentang memelihara kehidupan manusia
Akidah Peserta didik menganalisis cabang- cabang iman; keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan; serta dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam;
mempresentasikan tentang cabang- cabang iman, dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan, dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama; membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji,
Bab 2 Menepati Janji, Mensyukuri Nikmat, Menjaga Lisan, dan Menutup Aib Orang Lain
Q.S. Ali-Imrān/3: 104, dan Q.S. al-Nahl/16: 125 A. Menepati Janji
B. Mensyukuri Nikmat C. Menjaga Lisan D. Menutup Aib Orang
Lain
2.1 Menganalisisi cabang iman tentang menepati janji 8 JP 2.2 Mempresentasikan cabang iman tentang menepati
janji
2.3 Membiasakan sikap menepati janji
2.4 Menganalisisi cabang iman tentang mensyukuri nikmat
2.5 Mempresentasikan tentang mensyukuri nikmat 2.6 Membiasakan sikap mensyukuri nikmat
2.7 Menganalisisi cabang iman tentang menjaga lisan 2.8 Mempresentasikan tentang menjaga lisan
2.9 Membiasakan sikap menjaga lisan
2.10 Menganalisis cabang iman tentang menutup aib orang lain
2.11 Mempresentasikan tentang menutup aib orang lain
2.12 Membiasakan sikap menutup aib orang lain Bab 7 Meningkatkan
Keimanan dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud Q.S. asy-Syūrā/42: 40 dan Q.S. al-Māidah/5: 90-91
A. Menjaga Kehormatan B. Ikhlas
C. Malu D. Zuhud
7.1 Menganalisis cabang iman tentang menjaga kehormatan
8 JP 7.2 Mempresentasikan cabang iman tentang menjaga
kehormatan
7.3 Membiasakan sikap menjaga kehormatan 7.4 Menganalisis cabang iman tentang ikhlas 7.5 Mempresentasikan cabang iman tentang ikhlas 7.6 Membiasakan sikap ikhlas
7.7 Menganalisis cabang iman tentang malu 7.8 Mempresentasikan cabang iman tentang malu 7.9 Membiasakan sikap malu
7.10 Menganalisis cabang iman tentang zuhud 7.11 Mempresentasikan cabang iman tentang zuhud 7.12 Membiasakan sikap zuhud
Akhlak Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antar-pelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab
menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi;
mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab
Bab 3 Menjauhi Perekelahian
Antarpelajar, Minuman Keras, dan Narkoba Q.S. asy-Syūrā/42: 40 dan Q.S. al-Māidah/5: 90-91
A. Perkelahian Antarpelajar B. Minuman Keras C. Penyalahgunaan
Narkoba
3.1 Memecahkan masalah tentang perkelahian
antarpelajar 8 JP
3.2 Mempresentasikan cara mengatasi masalah perkelahian antarpelajar
3.3 Membiasakan sikap cinta damai
3.4 Memecahkan masalah tentang minuman keras 3.5 Mempresentasikan cara mengatasi masalah tentang
minuman keras
3.6 Membiasakan sikap taat pada aturan
3.7 Memecahkan masalah tentang penyalahgunaan narkoba
3.8 Mempresentasikan cara mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba
3.9 Membiasakan sikap peduli sosial dan tanggung jawab
Bab 8 Adab
Menggunakan Media Sosial
Q.S. Ali-Imrān/3: 104, dan Q.S. al-Nahl/16: 125
A. Pengertian Media Sosial
B. Adab Menggunakan Media Sosial
C. Manfaat Media Sosial bagi Seorang Muslim
8.1 Menjelaskan pengertian media sosial 8 JP 8.2 Menganalisis adab menggunakan media sosial
8.3 Membuat postingan dan komentar positif di media sosial
8.4 Membiasakan sikap santun, saling menghormati, cinta damai, dan semangat kebangsaan dalam menggunakan media sosial
8.5 Menganalisis manfaat media sosial bagi seorang muslim
8.6 Mempresentasikan manfaat media sosial bagi seorang muslim
Fikih Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khotbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad;
mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khotbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad;
menerap-kan ketentuan khotbah, tablig,
Bab 4 Menyebarkan Islam Melalui Dakwah, Tablig, dan Khotbah Q.S. Yūsuf/12: 111, Q.S al-Qashash/28: 25
A. Dakwah B. Khotbah C. Tablig
4.1 Menganalisis ketentuan dakwah 8 JP
4.2 Mempresentasikan tentang ketentuan dakwah 4.3 Menganalisis ketentuan khotbah
4.4 Mempresentasikan ketentuan khotbah 4.5 Menerapkan ketentuan khotbah
4.6 Membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn
4.7 Menganalisis ketentuan tablig 4.8 Mempresentasikan ketentuan tablig
9.1 Menjelaskan pengertian pernikahan 8 JP 9.2 Menjelaskan dalil naqli tentang pernikahan
9.3 Menganalisis hukum pernikahan 9.4 Menganalisis ketentuan pernikahan 9.5 Mempresentasikan ketentuan pernikahan 9.6 Menganalisis tentang talak, idah, dan rujuk 9.7 Mempresentasikan tentang talak, idah, dan rujuk 9.8 Menganalisis hikmah pernikahan
9.9 Mempresentasikan hikmah pernikahan
Sejarah Peradaban Islam
Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia;
mempresentasikan peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi masyarakat) Islam di
Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi-organisasi Islam
Bab 5 Meneladani Ulama Indonesia yang Mendunia
Q.S. Yūsuf/12: 111, Q.S al-Qashash/28: 25
A. Pengertian, Kedudukan, dan Peranan Ulama Menurut Ajaran Islam B. Tokoh Ulama
Indonesia yang Mendunia
5.1 Menjelaskan pengertian ulama 8 JP
5.2 Mempresentasikan kedudukan dan peranan ulama menurut ajaran Islam
5.3 Menganalisis peran dan keteladanan Syekh Nawawi Al-Bantani serta Syekh Yusuf Al- Makassari
5.4 Mempresentasikan peran dan keteladanan Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Yusuf Al-
Makassari
5.5 Membiasakan sikap gemar membaca, menulis, dan berprestasi
5.6 Menganalisis peran dan keteladanan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani
5.7 Mempresentasikan peran dan keteladanan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani dan Nuruddin Ar- Raniri
5.8 Membiasakan sikap kerja keras dan tanggung jawab
5.9 Menganalisis peran dan keteladanan Abdur Rauf As-Singkili, K.H. Sholeh Darat As-Samarani, dan Hamzah Fansuri
5.10 Mempresentasikan peran keteladanan Abdur Rauf As-Singkili, K.H. Sholeh Darat As-Samarani, dan Hamzah Fansuri
Bab 10 Peradaban Islam pada Masa Modern Q.S. Al-Hasyr/59: 18-21
A. Kondisi Islam pada Masa Modern (1800 M-Sekarang)
B. Tokoh-Tokoh Islam pada Masa Modern C. Pengaruh Islam Masa
Modern bagi Indonesia
D. Hikmah Mempelajari Islam Masa Modern
10.1 Menganalisis pperkembangan peradaban Islam pada masa modern
12 JP 10.2 Mempresentasikan perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
10.3 Meyakini kebenaran perkembangan peradaban Islam pada masa modern
10.4 Menganalisis pemikiran tokoh-tokoh Islam pada masa modern
10.5 Mempresentasikan pemikiran tokoh-tokoh Islam pada masa modern
10.6 Menganalisis pengaruh Islam masa modern bagi Indonesia
10.7 Mempresentasikan pengaruh Islam masa modern bagi Indonesia
10.8 Menganalisis hikmah mempelajari peradaban Islam masa modern
10.9 Mempresentasikan hikmah mempelajari peradaban Islam masa modern
Total alokasi waktu 80 JP
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Manyak Payed Guru Mata Pelajaran
Nurhartati, S.Pd Rosnah S.Pd. I
NIP.19771216 200504 2 002 NIP.19860410 202421 2 012
