• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMALIA SYARIFUDDIN - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "AMALIA SYARIFUDDIN - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Penelitian Terdahulu
  • Teori dan Konsep
  • Kerangka Pikir
  • Fokus Penelitian
  • Deskripsi Fokus Penelitian

Daddy Markus Nalle (2021), dengan penelitian berjudul Kinerja PNS dalam Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kantor Kecamatan Tikala Kota Manado. Maria Meliana Febrianti (2022), dengan penelitian berjudul Penerapan tata kelola yang baik dan kinerja pegawai dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa pandemi Covid-19. Bahwa penerapan prinsip tata kelola yang baik dan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo juga sudah cukup baik dalam penerapannya.

Kinerja PNS dalam pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kecamatan Tikala Kota Manado. Penerapan prinsip manajemen dan kinerja pegawai yang baik pada Kantor Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo sudah cukup baik bahkan dalam penerapannya. Penelitian kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar ini akan dianalisis berdasarkan indikator: (1).

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Tepatnya di sebelah Kantor Pelayanan Kesehatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar. Kunjungi halaman resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar di dukcapil.makassar.go.id. Dalam penelitian ini penulis meneliti langsung Kinerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar.

Berikut gambar pelayanan pada masing-masing loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar sebagai berikut. Hasil wawancara yang dilakukan pada saat observasi menunjukkan bahwa independensi pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar sudah berfungsi secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kinerja pegawai dalam hal independensi pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar sudah berjalan maksimal.

Tabel 3.1  Informan Penelitian
Tabel 3.1 Informan Penelitian

PEMBAHASAN DAN HASIL

Deskriptif Lokasi Penelitian

Disdukcapil Makassar adalah instansi pemerintah yang bertugas memberikan bantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas lain yang diberikan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya di wilayah Makassar. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar nomor 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Makassar, Penatausahaan Pelayanan Dokumen Kependudukan merupakan kewenangan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Berdasarkan amanat tersebut, gambaran umum pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meliputi:

Tujuan utama dari perubahan undang-undang tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kependudukan kepada masyarakat, menjamin keakuratan data kependudukan dan keseragaman nomor induk kependudukan (NIK) serta keseragaman dokumen kependudukan. Mekanisme Permohonan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar. Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk mengatur dan melaksanakan kegiatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk yang meliputi pendataan identitas penduduk, migrasi penduduk, dan data kependudukan di lingkungan Dinas Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk mencegah kesalahan. dalam pelaksanaan tugasnya. Bagian pada kantor catatan sipil dipimpin oleh kepala bagian yang bertanggung jawab kepada kepala bagian dalam pelaksanaan tugasnya.

Bidang pelayanan catatan sipil mempunyai tugas melaksanakan sejumlah tugas kedinasan di bidang pelayanan catatan sipil, antara lain pencatatan kelahiran dan kematian, perkawinan dan perceraian, serta pengangkatan anak, pengakuan, dan pengesahan anak. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan urusan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Bidang Penggunaan Data dan Inovasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan urusan administrasi kependudukan dan kependudukan di bidang penggunaan data inovasi pelayanan.

Mengembangkan kebijakan teknis kerjasama pengelolaan kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, serta inovasi pelayanan pengelolaan kependudukan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan observasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, peneliti menemukan beberapa fenomena yang dihadapi pemerintah dalam hal transparansi pelayanan publik, seperti pajak ilegal. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Daftar Nasional menyatakan bahwa ketika masyarakat mengalami pungutan liar maka harus segera melaporkannya. Selain upaya yang penulis lihat langsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, CCTV juga dipasang dimana-mana dengan pengawasan yang lebih ditingkatkan oleh pihak manajemen.

Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar harus mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pekerjaannya agar selalu dapat melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal sehingga hasilnya dapat memuaskan masyarakat. Tolak ukur penilaian kuantitas kinerja terlihat dari standar pelayanan yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar.

Dari hasil wawancara yang dilakukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, pegawai selalu berusaha menghasilkan kinerja yang baik. Dalam hal ini standar pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar adalah prosedur transparansi pelayanan yang mengacu pada tingkat pengetahuan pegawai dan rasa kepuasan masyarakat terhadap prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini juga terlihat dari standar pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar yang jam kerjanya memerlukan waktu 3 hari kerja dan itupun tidak ada kendala lain seperti

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar telah berupaya semaksimal mungkin dalam ketepatan penyelesaian administrasi kependudukan dan pencatatan sipil untuk menunjang kinerja pegawai. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar terus berupaya memberikan pelayanan yang mudah dan cepat. Seperti yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar yang menerapkan dan menggunakan sistem teknologi berupa pengawas antrian.

Upaya yang perlu mendapat perhatian lebih dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar adalah dengan lebih mengoptimalkan barisan agar lebih tertib dan tertib. Sehubungan dengan adanya program pelayanan satu hari di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar menjamin keberhasilan pencapaian sasaran dan sasaran yang telah ditentukan. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar cukup optimal dalam kemandiriannya dalam menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.

Gambar 4.4  Pelayanan pada loket
Gambar 4.4 Pelayanan pada loket

Pembahasan Penelitian

Riset kinerja pegawai dieksplorasi oleh Norma Tiara pada tahun 2021 dengan judul 'Kinerja Pegawai Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Banjarmasin I Banjarmasin I. Bahwa salah satu faktor penghambat kinerja pegawai di Kantor Pajak Daerah Banjarmasin I adalah masih adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di kantor UPPD Banjarmasin I yang bertindak sebagai perantara atau broker pembayaran pajak kendaraan bermotor, dengan istilah mijas. untuk mendukung praktik ini di tengah masyarakat (Manado 2021). Berdasarkan hasil penelitian penulis dan penelitian terdahulu terlihat bahwa adanya pungutan liar dan calo dapat mengurangi peningkatan kinerja pegawai jika dilakukan upaya untuk menciptakan kesadaran di kalangan pegawai atau masyarakat.

Kuantitas adalah besaran yang dihasilkan, dinyatakan dalam besar kecilnya hasil kerja unit tersebut dan banyaknya siklus kegiatan yang diselesaikan oleh pegawai, sehingga kinerja pegawai dapat diukur dengan besaran tersebut. Dalam hal ini adalah jumlah pekerjaan yang dilakukan pegawai sesuai dengan kesepakatan ruang lingkup pekerjaan dalam penilaian prestasi kerja. Dalam hal ini berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai besaran kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, terdapat langkah-langkah untuk mengevaluasi besaran kinerja yang terlihat dari pelayanannya. standar lembaga.

Penelitian kinerja pegawai diteliti oleh Norma Tiara pada tahun 2021 dengan judul “Kinerja Pegawai Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) I Banjarmasin. Penelitian kinerja pegawai yang diteliti oleh Maria Meliana Febrianti pada tahun 2022 dengan judul “Penerapan Good Governance dan Penerapan Tata Kelola yang Baik” kinerja pegawai dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa pandemi Covid-19” menunjukkan bahwa Kantor Kecamatan Candi juga telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara cepat dan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. diteliti oleh Maria Meliana Febrianti pada tahun 2022 dengan judul “Penerapan tata kelola yang baik dan kinerja pegawai dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19” bahwa efektifitas dan efisiensi : Kantor Kecamatan Candi dalam penilaian kriteria penilaian LAKIP telah memberikan hasil yang efektif dan pelayanan yang efisien karena termasuk dalam kategori memuaskan meskipun rasio pencapaiannya masih kurang dari 100%.

Dari hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan teknologi seperti itu pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar adalah dengan adanya pemantau antrian. Penelitian terkait kinerja pegawai yang diteliti pada tahun 2021 oleh Norma Tiara dengan judul “Kinerja Pegawai Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Banjarmasin I Banjarmasin I” menyatakan bahwa kinerja pegawai dapat dilihat dari independensi pegawai, mengenai pertimbangan derajat kemampuan pegawai dalam bekerja secara mandiri. dan melaksanakan tugas dengan meminimalkan bantuan orang lain. MENERAPKAN MANAJEMEN YANG BAIK DAN KINERJA PEGAWAI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID-19.

Penelitian ini mencakup dokumen dan data terkait kinerja pegawai pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Banjarmasin I Banjarmasin I.

PENUTUP

Kesimpulan

Karena pencegahan pungutan liar dapat menjamin layanan yang lebih bersih dan teratur, dan dengan meningkatkan sistem keamanan, seperti memasang CCTV di samping kantor dan memberikan tunjangan kepada karyawan, hal ini juga merupakan bentuk minimalisasi apa yang memungkinkan karyawan untuk meningkatkan diri. kualitas pekerjaan mereka. Sebab melalui prosedur hukum terhadap standar pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar akan tercipta pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat sehingga transparansi antar instansi dan masyarakat akan semakin baik. Karena dengan teknologi antrian berbasis monitor, Anda dapat memantau urutan antrian dengan lebih baik dan menghindari antrian yang panjang dan padat.

Karena sikap mandiri pegawai maka tugas dan fungsinya terlihat menunjang kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan.

Saran

Diharapkan para pegawai dapat meningkatkan kesadaran dan kerjasamanya untuk mempengaruhi indeks kepuasan bagi masyarakat dan meningkatkan kinerja setiap pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam kinerja PNS dalam pelayanan publik di kantor Kecamatan Tikala pada masa Pandemi Covid-19. Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2019 tentang evaluasi kinerja pegawai negeri sipil Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

Gambar

Tabel 4.1 Jumlah Kecamatan dan Jumlah Penduduk
Gambar 4.2 Mekanisme Pelayanan Pengaduan ....................................................
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka pikir
+3

Referensi