ANALISIS SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL AHLI PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN NEGARA (LKPP)”. Kedua orang tua dan saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan doa, dukungan dan bantuannya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah PKC ini. Akhir kata, semoga makalah PKC ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.Penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas makalah ini, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun bagi para penulis. kesempurnaan penulis masa depan.
Salah satu instansi pemerintah yang melihat permasalahan tersebut adalah LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA (LKPP) yang merupakan salah satu instansi pemerintah yang saat ini berkedudukan di wilayah Kuningan Jakarta dan bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah yang sudah menggunakan sistem komputerisasi untuk membantu jabatan fungsional di bawah arahannya. Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji proses sistem dalam menghitung nilai angka kredit untuk jabatan fungsional tertentu di bidang pengadaan barang/jasa negara. Melakukan penelitian terhadap sistem penerapan credit scoring pada instansi pemerintah untuk menghasilkan wawasan baru.
Sebab tulisan ini berkaitan dengan penilaian angka kredit dalam rangka kenaikan pangkat/golongan pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan fungsional di bidang pengadaan barang dan jasa. Sebelum kita membahas bab demi bab, mari kita berikan dulu gambaran umum artikel ini yaitu.
Pendahuluan
- Maksud dan Tujuan
- Metode Penelitian
- Ruang Lingkup
- Sistematika Penulisan
Oleh karena itu, penulis mewawancarai pejabat yang bertanggung jawab atas masalah ini dan administrator web yang mengelola database dan sistem aplikasi untuk penilaian kredit serta memelihara aplikasi untuk perbaikan dan pengembangan. Untuk menarik perhatian terhadap permasalahan yang ada agar dapat dipahami lebih jelas dan tidak melenceng dari topik, penulis membuat batasan permasalahan pada sistem pemeringkatan angka kredit. Batasan sistem yang akan dibahas menyangkut proses penilaian dengan memasukkan kegiatan-kegiatan yang sudah ada pada aplikasi untuk menghasilkan output yaitu berupa DUPAK (daftar usulan penilaian nilai kredit) yang diatur berdasarkan PERMENPAN No.
Landasan Teori
Aparatur Sipil Negara
- Jabatan ASN
- Hak dan Kewajiban
- Kewajiban ASN
- Kelembagaan
Kelompok jabatan fungsional pejabat yang kegiatannya berkaitan dengan penelitian, perbaikan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional, serta pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan di bidang fisika, astronomi, meteorologi, kimia, geologi dan geofisika. Sekelompok jabatan fungsional pegawai negeri sipil yang tugasnya berkaitan dengan penelitian, perbaikan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional di bidang penelitian dan rekayasa serta pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan penelitian dan rekayasa. Sekelompok jabatan fungsional pejabat yang kegiatannya berkaitan dengan penelitian, perbaikan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional, serta penerapan ilmu pengetahuan di bidang pemberian nasihat, pengawasan, atau pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan anggaran. akuntansi dan manajemen keuangan.
Sekelompok jabatan fungsional pegawai negeri sipil yang kegiatannya berkaitan dengan penelitian, penyempurnaan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional, penerapan ilmu pengetahuan di bidang sistem, pemberian nasihat atau pengelolaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan teknis yang berkaitan dengan manajemen. sumber daya . Sekelompok jabatan fungsional pegawai negeri sipil yang tugasnya berkaitan dengan penelitian, penyempurnaan atau pengembangan konsep, teori dan metode operasional, melaksanakan kegiatan teknis yang berkaitan dengan perumusan, evaluasi, analisis dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, pemerintahan dan internasional. hubungan. 7 Tahun 2014 tentang tata kerja tim penilai dan tata cara penilaian angka kredit jabatan fungsional manajer pembelian barang/jasa, telah dibuat sistem informasi jabatan fungsional.
Sijabfung adalah sistem informasi jabatan fungsional yaitu sistem informasi yang mengelola data nomor kredit beserta data jabatan fungsional manajer pembelian barang/jasa. Dari KAK disebutkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk “melakukan pengujian dan pengembangan sistem informasi jabatan fungsional manajer pembelian barang/jasa yang telah diterapkan”.
Jabatan Fungsional ASN
- Rumpun Jabatan
- Jenis Rumpun Jabatan
- Jenjang Jabatan Fungsional
Pembahasan dan Analisa Sistem Berjalan
Visi dan Misi
LKPP bertekad menjadi lembaga kebijakan pengadaan yang berkualitas, mempunyai kemampuan dan wewenang untuk menghasilkan dan mengembangkan berbagai kebijakan yang dapat menciptakan sistem pengadaan barang/jasa yang andal di Indonesia. Pencegahan dan pengurangan penyimpangan yang terjadi dalam proses Pengadaan Barang/Jasa di lingkup instansi pemerintah. Terwujudnya kinerja efektif yang pada akhirnya akan menciptakan efisiensi APBN yang digunakan untuk pengadaan barang/jasa.
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pengelola pengadaan barang/jasa, sehingga diharapkan tercipta sumber daya manusia yang menjunjung tinggi semangat profesionalisme dan bermartabat.
Sejarah
Dengan dimulainya reformasi di Indonesia, terdapat harapan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD) dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien dengan mengedepankan penerapan prinsip-prinsip tersebut. persaingan yang sehat antar perusahaan, transparan, terbuka dan adil bagi semua pihak. Selain cakupan dan cakupan pengadaan barang/jasa pemerintah yang luas, bersifat antarlembaga dan lintas sektoral; hal ini juga berdampak langsung terhadap perkembangan usaha kecil, peningkatan produksi dalam negeri, dan perkembangan iklim dan dunia usaha pada umumnya. Dari latar belakang tersebut, dirasa perlu adanya suatu lembaga tersendiri yang mempunyai kewenangan merumuskan perencanaan strategis dan pembangunan, menetapkan kebijakan dan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. keinginan pemerintah. perkembangan lingkungan internal dan eksternal secara berkelanjutan, terpadu, tepat sasaran, dan terkoordinasi.
Pada tanggal 6 Desember 2007, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kredit ditegaskan. Saat ini Direktorat Bina Keprofesian telah berhasil membangun Sistem Informasi Fungsional Manajer Pengadaan Barang/Jasa yang berfungsi menginventarisasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Pejabat Fungsional Manajer Pengadaan Barang/Jasa yang pada akhirnya Pejabat Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Manajer dapat mengajukan kredit poin untuk melakukan proses promosi/posisi. Jabatan Fungsional Manajer Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Manajer Pembelian Barang/Jasa adalah pegawai negeri yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pengadaan, pemilihan pemasok, pengelolaan kontrak, dan pengelolaan informasi aset. Nilai kredit adalah nilai satuan setiap item kegiatan dan/atau akumulasi nilai item kegiatan yang ingin dicapai oleh seorang manajer pembelian barang/jasa dalam rangka peningkatan karir pangkat dan jabatan. Diketahui bahwa sistem aplikasi ini telah mengalami beberapa pengembangan dalam implementasinya seperti melakukan proses registrasi bagi pengguna usaha, menginventarisasi item kegiatan bahkan proses pengajuan nomor kredit.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan Direktorat Pengembangan Keprofesian adalah melakukan proses validasi dan penilaian terhadap unsur-unsur kegiatan yang diusulkan hingga ditentukan angka kreditnya. Direktorat Bina Keprofesian berharap Sistem Informasi Jabatan Fungsional Manajer Pengadaan Barang/Jasa ini dapat melancarkan alur proses dengan desain yang interaktif, responsive dan user-friendly. Menghitung dan mengkonfirmasi angka kredit yang diajukan (*bantuan Sekretariat Tim Evaluasi) Sekretariat Tim Evaluasi.
Disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 77 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Manajer Pembelian Barang/Jasa dan Angka Kredit serta Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Nilai Kredit Jabatan Fungsional Manajer Pembelian Barang/Jasa. Halaman ini memberikan informasi tentang pengguna, termasuk JabFung terbaru, peringkat, jumlah nilai kredit awal, jumlah nilai kredit yang disarankan, dan jumlah nilai kredit saat ini. Dari pembahasan analisis penerapan sistem informasi jabatan fungsional, diperoleh hasil keluaran berupa daftar usulan penilaian angka kredit.
Penulis mencoba memahami alur proses ASN yang secara khusus berfungsi untuk pengadaan barang/jasa sehubungan dengan pelaksanaan proses kenaikan pangkat/naik kelas. Dari sisi manfaat, karena LKPP merupakan lembaga pembina dan mempunyai anggota yang tersebar di seluruh kementerian dan hampir seluruh wilayah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia, maka diperlukan aplikasi pemeringkatan kredit berbasis web. Penulis dapat mengetahui alur sistem ASN dalam menyampaikan penilaian kredit kepada tim pemeringkat untuk kenaikan pangkat/tingkat dengan menggunakan aplikasi sistem SIJABFUNG (Sistem Informasi Jabatan Fungsional).
Hal ini disebabkan karena sangat diperlukannya kelompok penilai untuk mengolah hasil kerja yang telah dilakukan para staf fungsional dalam mengumpulkan angka pinjaman tersebut. Berkoordinasi dengan BKN, MENPAN dan instansi terkait untuk mengembangkan sistem ini, karena penilai angka kredit sudah menggunakan teknologi komputer, namun evaluasinya masih memerlukan bukti fisik hasil pekerjaan yang telah dikumpulkan selama 1 tahun.
Latar Belakang Sistem Jabatan Fungsional
- Dasar dan Manfaat pengujian dan Pengembangan Sistem Informasi
- Target atau Sasaran dan Fokus Dari Pengembangan Sistem Informasi
- Objek Kegiatan
- Tahapan Pengujian dan Pengembangan Sistem Informasi Jabatan
- Alur Proses Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Fungsional
- Penggunaan Aplikasi
Penutup
Saran-Saran
Dari laporan yang telah diuraikan, penulis mencoba memberikan saran-saran yang semoga dapat diterima dan dapat menjadikan sistem aplikasi ini bekerja lebih efisien dan lebih baik, saran-saran tersebut adalah : Karena LKPP merupakan instansi pemerintah pertama di Indonesia yang menggunakan web berbasis aplikasi untuk menilai angka kredit, masih banyak kekurangan pada sistem aplikasi ini, diantaranya adalah kurangnya peran sebagai tim penilai dalam aplikasi ini. Merancang konsep pengembangan aplikasi pada tahun anggaran baru dengan meningkatkan akses pengguna terhadap aplikasi yang dibutuhkan dan membuat konsep untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem aplikasi berbasis web ini karena pengguna bukan sekedar manusia yang memahami teknologi berbasis komputer. tapi juga orang awam yang sama sekali belum familiar dengan teknologi berbasis komputer.
Sosialisasikan selalu penggunaan sistem aplikasi berbasis web ini kepada daerah-daerah yang masih minim pengetahuan teknologinya.