• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PADA PT. TRIPPLE THYOMUS TEKNIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PADA PT. TRIPPLE THYOMUS TEKNIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PADA PT. TRIPPLE

THYOMUS TEKNIK SKRIPSI

Oleh

DHEA SYIFA SHAFIRA

1962201032

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2021

(2)
(3)

ABSTRAK

Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deksriptif kuantitatif.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas prosedur penyusunan anggaran biaya operasional pada PT.TTT dan menganalisis peranan anggaran biaya operasional sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba pada PT. TTT.

Hasil penelitian pada tahun 2018 secara keseluruhan perusahaan mengalami penyimpangan biaya operasional yang menguntungkan (favorable) dengan selisih varians sebesar Rp. Rp 20.273.400 artinya perusahaan dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp. 20.273.400. Selanjutnya pada tahun 2019 penyimpangan biaya operasional yang terjadi tidak menguntungkan dengan selisih sebesar Rp. 4.718.900 artinya perusahaan telah melakukan pemborosan terhadap biaya operasional. Dan yang terakhir tahun 2020 merupakan tahun tertinggi terjadinya penyimpangan biaya yang tidak menguntungkan dimana pada tahun 2020 terdapat realisasi biaya operasional yang unfavorable sebesar Rp.

89.552.500.

Kata Kunci: Anggaran, Analisis Variance, Pengendalian Laba

(4)

ABSTRACT

Data analysis in this study used a quantitative descriptive method. The purpose of this study is to determine the quality of the operating cost budgeting procedure at PT.TTT and to analyze the role of the operational cost budget as a tool for planning and controlling profits at PT. TTT. The results of the research in 2018 as a whole, the company experienced a favorable operational cost deviation with a variance difference of Rp. Rp 20,273,400 means that the company can save costs of Rp. 20,273,400. Furthermore, in 2019 the deviation of operational costs that occurred was not profitable with a difference of Rp. 4.718.900 means that the company has wasted its operational costs. And lastly, 2020 was the highest year of unfavorable cost deviations where in 2020 there was an unfavorable operational cost realization of Rp. 89,552,500.

Keywords: Budget, Analysis of Variance, Profit Control

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya memberikan jasa, menghasilkan suatu produk ataupun menjual barang dagangan. Bentuk badan usaha terdiri dari perusahaan perseorangan, persekutuan dan perseroan terbatas.

Tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan adalah untuk menghasilkan laba bagi perusahaan dan kesejahteraan bagi semua anggotanya, baik itu untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Laba yang diperoleh perusahaan berasal dari pendapatan usaha dikurangi semua biaya yang terjadi selama periode usaha. Dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari perusahaan akan mengeluarkan berbagai macam biaya operasi.

Besar kecilnya biaya ini akan berpengaruh langsung pada laba yang akan diperoleh pada akhir periode. Biaya operasional merupakan beban yang timbul atau dikorbankan dalam aktivitas rutin suatu perusahaan dalam memperoleh laba.

Dengan demikian, biaya operasional senantiasa harus dihubungkan dengan upaya meningkatkan perolehan laba, yang ditempuh dengan salah satu cara yaitu melakukan pengendalian biaya. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan pemborosan dalam pemakaian biaya operasional perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian biaya..

Agar perusahaan bekerja secara efisien dibutuhkan suatu perencanaan yang baik. Suatu perencanaan yang baik apabila dikoordinasi dengan baik dan tepat

(6)

maka dapat membantu manajemen dalam melakukan pengawasan. Manajemen juga harus mengawasi apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Perencanaan tidak semata-mata untuk menentukan bagaimana pelaksanaan biaya anggaran, tetapi perencanaan yang baik adalah perencanaan yang relevan dengan masa yang akan datang. Setiap kegiatan membutuhkan sistem pengawasan dimana pengawasan itu mempunyai tujuan utama yaitu mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Oleh karena itu, sistem pengawasan setidaknya harus dapat segera melaporkan adanya penyimpangan-penyimpangan dari rencana. Dengan demikian dapat diambil tindakan untuk pelaksanaan selanjutnya agar pelaksanaan keseluruhan benar- benar dapat sesuai atau minimal mendekati apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Salah satu alat perencanaan dan pengawasan yang dapat digunakan oleh pihak manajemen yaitu anggaran. Anggaran dianggap sangat memiliki pengaruh besar serta penting bagi manajemen untuk dapat menjabarkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, serta untuk mengetahui adanya kesalahan atau penyimpangan dan juga untuk meningkatkan tanggung jawab dari pekerjaannya.

Anggaran adalah suatu susunan rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa dalam bentuk rencana tertulis (Nafarin, 2013). Ada beberapa jenis anggaran salah satunya yaitu anggaran operasional, dimana dalam

(7)

penelitian ini yang akan menjadi pembahasan yaitu mengenai anggaran biaya operasional.

Anggaran biaya operasional merupakan acuan yang digunakan oleh pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan dalam mengeluarkan biaya untuk menjalankan kegiatan pokok perusahaan. Pusat pertanggungjawaban biaya operasional yang menggunakannya sebagai alat pencapaian tujuan sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Anggaran biaya operasional disusun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kemampunan pusat-pusat pertanggungjawaban dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Ini merupakan hal yang penting untuk mendukung fungsi anggaran sebagai alat perencanaan pedoman pelaksanaan kegiatan, alat pengkoordinasian kegiatan dan pengawasan kegiatan.

Perencanaan tersebut harus disusun sesuai kondisi perkembangan yang terjadi secara tepat, teliti, penuh pertimbangan. Perencanaan berarti gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang berdasarkan fakta dan asumsi untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Nafarin, 2013). Selain perencanaan agar sesuai dengan tujuan perusahaan maka harus melakukan pelaksanaan. Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama dalam hal keuangan). Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila ada anggarannya atau tidak menyimpang dari anggaran (Nafarin, 2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran yaitu total jumlah pengeluaran pemakaian anggaran di bulan sebelumnya sangat mempengaruhi estimasi total anggaran yang

(8)

akan diminta, dan banyaknya kapasitas pekerjaan juga mempengaruhi besaran anggaran yang akan diajukan.

PT. Tripple Thyomus Teknik yang kemudian disingkat menjadi PT.TTT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan dan perdagangan.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT.TTT memiliki anggaran operasional sebagai dasar dalam pencapaian pendapatan dan penjualan serta biaya operasional yang sudah diterapkan sejak awal tahun 2018. Dengan adanya penyusunan anggaran biaya operasional tersebut, pihak manajemen berharap dapat mengendalikan biaya operasional yang cukup tinggi serta dapat mengendalikan laba yang diinginkan oleh pihak pimpinan perusahaan. Adapun realisasi dan target laba operasional operasional pada tahun 2018 sampai 2020 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1 Anggaran Dan Realisasi Laba Operasional Tahun 2018 s/d 2020

Tahun

Anggaran Laba Usaha

Realisasi Laba Usaha

2018 345,787,273 378,256,714

2019 449,523,117 412,478,458

2020 466,812,450 360,277,505

Sumber: Data PT. TTT, 2021

Berdasarkan tabel 1.1 tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara anggaran dan realisasi laba operasional perusahan, dimana semakin tinggi realisasi anggaran maka pengendalian biaya pada perusahaan tersebut semakin baik begitu juga sebaliknya. Jika biaya operasional yang dikeluarkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada anggaran, maka dapat dikatakan bahwa pengendalian yang baik telah dilaksanakan dan apabila pengeluaran biaya

(9)

operasional tersebut mencapai tujuan yang ditetapkan, maka dapat dikatakan perusahaan telah melakukan pengendalian biaya secara selektif. Dengan menyusun dan menerapkan anggaran biaya operasional yang baik, akan sangat membantu manajemen dalam melakukan pengendalian yang efektif terhadap biaya operasional dan laba yang akan dicapai, mulai dari pengendalian awal, pengendalian berjalanan dan pengendalian umpan balik sehingga sasaran-sasaran yang ingin dicapai perusahaan pun sangat mungkin untuk dicapai.

Berdasarkan perbedaan antara anggaran dan realisasi laba operasional tersebut maka diperlukan suatu pengukuran khusus untuk menilai peranan anggaran biaya operasional sebagai alat pengendalian laba dengan menggunakan analisis varians. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui peran anggaran operasional dalam perencanaan dan pengendalian laba perusahaan dengan judul “Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Laba Pada PT. Tripple Thyomus Teknik”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah prosedur penyusunan anggaran biaya operasional pada PT.TTT sudah sesuai dengan teori yang ada?

2. Apakah anggaran biaya operasional telah berperan sebagai alat perencanaan laba pada PT.TTT?

(10)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kesesuaian prosedur penyusunan anggaran biaya operasional pada PT.TTT dengan teori yang ada.

2. Untuk menganalisis peranan anggaran biaya operasional sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba pada PT. TTT.

Adapun penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1. Pihak Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai penyusunan anggaran dan mengetahui anggaran operasional tersebut sudah berperan atau tidak dalam pengendalian biaya dalam mecapai laba yang diinginkan.

2. Peneliti

Penelitian ini merupakan media untuk belajar mengenai anggaran operasional serta peranannya dalam perencanaan dan pengendalian biaya.

3. Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya yang berkaitan dengan tema penelitian ini.

1.4 Sistematika Penulisan

Secara garis besar pembahasan dalam tugas akhir ini ini dibagi dalam lima bab, yang dibagi ke dalam sub bab dengan perincian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

(11)

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang review penelitian terdahulu , landasan teori yang behubungan dengan permasalahan yang di ambil oleh penulis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang lokasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yang menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan, bidang pekerjaan, struktur organisasi perusahaan, dan aktivitas perusahaan.

BAB V : PEMBAHASAN

Bab ini merupakan gambaran dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan secara keseluruhan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian penulisan dalam penelitian, yang memuat kesimpulan atas hasil penelitian, batasan-batasan yang ditemukan, serta saran saran untuk perbaikan penelitian di masa yang akan datang untuk judul penelitian yang sama.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. R. (2019). Analisis Anggaran Biaya Operasional Usaha Jasa Perhotelan Terhadap Peningkatan Laba Pada Al Badar Hotel Syariah Makassar.

Jurnal Ekonomi Islam .

Arikunto, S. (2010). Anggaran Perusahaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Harahap, S. S. (2012). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Jaya, H. (2014). Analisa Peranan Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Laba: Studi Kasus Pada PT. Adhya Tirta Batam. Jurnal Measurement Vol. 8 No.1.

Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: STIE YKPN.

Margaretha, F. (2014). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Dian Rakyat.

Mimelientesa Irman, Theresia Lidya Samosir, Linda Hetri Suryani. (2020).

Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Dalam Meningkatkan Laba Pada PT. Kimia Farma Trading And Distribution Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 4.

Mulyadi. (2014). Akuntansi Biaya. Edisi-5. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Munandar, M. (2010). Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja.

Yogyakarta: BPFE.

Murhadi, W. R. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.

Nafarin, M. (2013). Penganggaran Perusahaan. Edisi ketiga, Cetakan kedua, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

R. Anthony, Vijay Govindarajan. (2012). Management Control System . Jakarta:

Salemba Empat.

(13)

Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga.

Sasongko dan Parulian. (2015). Anggaran. Jakarta: Salemba Empat.

Siregar, d. (2014). Akuntansi Biaya, Edisi 2. Ygyakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

PT Alfabeta.

Thomas, S. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen . Jakarta : PT Indeks.

Referensi

Dokumen terkait

X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang home industry terutama mengenai analisis anggaran biaya produksi sebagai alat pengendalian dalam biaya produksi dengan

Julu: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional pada PT... Julu: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional

Fania Zuhra Andhina: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional pada PT... Fania Zuhra Andhina: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional

Nadra Amelya: Perencanaan dan pengendalian biaya operasional, 2006 USU e-Repository © 2008... Nadra Amelya: Perencanaan dan pengendalian biaya operasional, 2006 USU e-Repository

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: EVALUASI TENTANG PENERAPAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Penelitian dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar mengenai analisis anggaran operasional sebagai alat pengendalian manajemen diperusahaan. Penulis

pengendalian produksi dengan baik, maka pada umumnya manajemen perusahaan akan mempergunakan anggaran sebagai alat perencanaan untuk pengendalian biaya

Demikian halnya dengan Kedai Kopiloka Sumsel Palembang yang didalam anggaran biaya operasionalnya membutuhkan perencanaan serta pengendalian yang baik agar pihak badan usaha dapat