• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Ayat Al-Qur`An Tentang Pernikahan

N/A
N/A
sma misbahul ulum

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Ayat Al-Qur`An Tentang Pernikahan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS REVIEW JURNAL TAFSIR TEMATIK Nama : Mustiratus Sahro

Nim : 222104010045 Kelas : IAT 2

Analisis Ayat Al-Qur`An Tentang Pernikahan Oleh : Abdul Rahman

1. Keyword

Al-Qur`an, Pernikahan 2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengertian Pernikahan dan analisis ayat-ayat tentang Pernikahan.

3. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya adalah documenter, sedang metode analisis datanya menggunakan metode induktif, deduktif dan komparatif.

4. Ayat – ayat yang dikutip dalam artikel

QS. An Nahl: 72

QS. Ar Rum: 21

 QS. An Nur: 32

 QS. Al Fathir : 11

 QS. Al-Baqoroh : 221

QS. An-Nisa : 1 5. Review Artikel

 Kata nikah berasal dari bahasa Arab yang berarti (al-jam’u) atau ”bertemu, berkumpul”.

Menurut istilah, nikah ialah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga melalui akad yang dilakukan menurut hukum

 Dalam kompilasi hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa perkawinan adalah pernikahan, yaitu akad yang kuat atau mitsaqan ghalizhan untuk mentaati perintah Allah Swt. dan melaksanakannya merupakan ritual ibadah. Sementara itu, menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974, tentang Perkawinan Pasal 1 dijelaskan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan ke-Tuhanan Yang

(2)

Maha Esa.Iman kepada hari akhir artinya mempercayai bahwa hari kiamat suatu hari akan datang. Di mana, seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.

 Keinginan untuk menikah adalah fitrah manusia. Hal itu berarti sifat pembawaan manusia sebagai makhluk Allah Swt. Setiap manusia yang sudah dewasa dan sehat jasmani rohaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlainan jenis. Teman hidup yang dapat memenuhi kebutuhan biologis yang dapat dicintai dan mencintai, yang dapat mengasihi dan dikasihi, yang dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan hidup berumah tangga.

Referensi

Dokumen terkait

  Keywords: kawin paksa  ABSTRAK 

2. Acara mappenre’ botting dan madduppa botting adalah upacara pengantaran calon pengantin laki-laki kerumah calon pengantin perempuan untuk melaksanakan akad

Pernikahan berarti ikatan lahir dan batin antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi pasangan suami istri dengan tujuan membangun rumahtangga yang bahagia berdasarkan

Menikah bagi seluruh umat Islam merupakan ikatan yang sakral antara dua insan manusia seorang laki-laki dengan seorang perempuan, yang kemudian setelah terjadinya akad

diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak keluarga perempuan selain mahar, sebab mahar hanya akan diacarakan tersendiri pada saat pelaksanaan akad nikah, dan biasanya

Sebab yang kedua adalah hubungan perkawinan atau ikatan perkawinan, yaitu sebagai konsekuensi hukum karena adanya akad nikah seorang laki-laki dengan seorang

Namun demikian, secara fitrah juga seorang perempuan tidak boleh tidak menerima kepemimpinan laki-laki atas dirinya tanpa suatu imbalan (mahar), karena dalam

Adapun nikah secara shara’ adalah akad serah terima antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling memuaskan satu sama lainnya dan untuk membentuk sebuah bahtera yang