Analisis Biaya Overhead Pabrik Menggunakan Metode Tiga
Selisih dan Empat selisish
Akuntansi Biaya
Nama Anggota Kelompok:
1. 201130019 Fatimah Sita Salsabilah
2. 201130006 Chantika Sari 3. 201130021 Kardila
Bahrum 4. 201130017 Taufiq
5. 201130029 Sri Ayu Novianti
6.201130087 Esti
Dosen
Pengampuh:
Sahrir, S.E., M.Ak
KELOMPOK
1
Metode Tiga Selisih
Metode Tiga Selisih Selisih biaya
overhead pabrik dapat dipecah menjadi 3 macam, yaitu : selisih pengeluaran,
selisih efisiensi dan selisih kapasitas.
0 1
0 2
Selisih Pengeluaran.
Selisih pengeluaran adalah selisih antara
biaya overhead pabrik sesungguhnya dengan biaya overhead pabrik yang dianggarkan
pada kapasitas produksi standar.
Selisih Kapasitas.
Selisih kapasitas yaitu perbedaan antara biaya overhead pabrik yang dianggarkan
pada kapasitas sesungguhnya dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan pada
produk di kapasitas sesungguhnya (kapasitas sesungguhnya dengan tarif standar).
Selisih Efisiensi.
selisih efisiensi yang merupakan perbedaan
03
antara tarif biaya overhead pabrikdikalikan dengan selisih antara kapasitas standar
dengan kapasitas sesungguhnya.
Metode Empat Selisih
Pada metode empat selisih ini merupakan pengembangan dari metode tiga selisih.
Sebelumnya terdapat selisih efisiensi pada metode tiga selisih, sedangakan pada metode ini selisih efisiensi dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu: selisih efisiensi
variabel dan selisih efisiensi tetap.
Selisih Efisiensi Variabel.
Selisih Efisiensi x Tarif BOP Variabel Selisih Efisiensi Tetap.
Selisih efisiensi x Tarif BOP Tetap
Contoh Soal
Untuk memproduksi 1 satuan produk diperlukan biaya produksi menurut standar disajikan sebagai berikut:
Rp 5.000 Rp 10.000 Biaya bahan baku 5kg @Rp 1.000
Biaya tenaga kerja 20 jam @Rp 500 Biaya Overhead Pabrik
Variabel 20 jam @Rp 400 Rp 8.000
Rp 6.000 Tetap 20 jam @Rp
300 Total Rp 29.000
Transaksi yang terjadi dalam bulan januari 2020 sebagai berikut:
1.Jumlah bahan baku yang dibeli adalah 1500kg @Rp 1.100
2.Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan januari 2020 adalah 250 satuan dengan biaya
produksi sesungguhnya sebagai berikut:
a. Biaya Bahan Baku 1.050kg @Rp1.100 b. Biaya Tenaga kerja 5.100 jam
@Rp475
c. Biaya Overhead Pabrik
Rp 1.155.000 Rp 2.422.500 Rp 3.650.000 Atas dasar data di atas, berikut ini disajikan analisis biaya
overhead pabrik
Metode Tiga Selisih
Selisih biaya overhead pabrik sebesar Rp 150.000
tersebut dapat dipecah menjadi 3 macam selisih berikut ini:
Selisih pengeluaran
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp
3.650.000 Biaya overhead pabrik tetap pada kapasitas normal
5.200 jam x Rp 300 Rp
1.560.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 2.090.000 Biaya overhead pabrik variabel yang dianggarkan
jam aktual 5.100 jam x Rp 400 Rp 2.040.000 S elisih Pengeluaran Rp 5 0.000
Selisih Kapasitas Kapasitas
Normal
5.200 jam Kapasitas Sesungguhnya 5.100 jam
Kapasitas yang tidak terpakai 100 jam
Tarif Biaya Overhead pabrik tetap Rp 300 per jam x Selisih kapasitas Rp 30.000
5.000 jam 5.100 jam
100 jam Rp 700 per jam x
Selisih Efisiensi Jam Standar
Jam Sesungguhnya Selisih Efisiensi
Tarif Biaya Overhead
pabrik Selisih Efisiensi Rp 70.000
Metode Empat Selisih
Seperti telah disebutkan diatas, model empat selisih ini merupakan perluasan model tiga selisih. Selisih dalam model tiga selisih
tersebut dipecah menjadi: selisih efisiensi variable dan selisih efisiensi tetap dalam model empat selisih ini. Selisih biaya
overhead pabrik dalam contoh sebesar Rp. 150.000 tersebut dipecah menjadi empat macam selisih sebagai berikut:
Rp. 50.000 30.000 Selisih
pengeluaran
Selisih kapasitas
Selisih efisiensi yang dipecahkan lebih lanjut
menjadi: Selisih efisiensi variable 100 jam x Rp.
400
40.00 0
Selisih efisiensi tetap 100 jam x Rp.
300 Total selisih biaya overhead pabrik
30.000
Rp.150.000