DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Langkah-langkah penentuan tariff biaya overhead pabrik per departemen 1. penyusunan anggaran biaya overhead pabrik per departemen
2. alokasi biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi . ada dua macam metode alokasi biaya overhead pabrik departemen pembantu:
a. metode alokasi langsung
b. metode alokasi bertahap, yang terdiri dari ; metode alokasi kontinyu
metode aljabar
metode urutan alokasi yang diatur
3. perhitungan tariff pembebanan biaya overhead pabrik per departemen Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik per departemen
1. penaksiran biaya overhead pabrik langsung departemen atas dasar kapasitas yang direncanakan untuk tahun anggaran
2. penaksiran biaya overhead tak langsung departemen
3. distribusi biaya overhead pabrik tak langsung departemen ke departemen departemen yang menikmati manfaatnya
4. penjumlahan biaya overhead pabrik per departemen ( baik biaya overhead pabrik langsung maupun tak langsung departemen) untuk mendapatkan anggaran biaya overhead pabrik per departemen ( baik departemen produksi maupun departemen pembantu)
ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DEPARTEMEN PEMBANTU KE DEPARTEMEN PRODUKSI 1. metode alokasi langsung ( direct allocation method)
2. metode alokasi bertahap ( step method) Contoh 1. PT eliona sari
Anggaran BOP per departemen tahun 20X1 (dalam ribuan rupiah)
Jenis BOP Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jumlah A B X Y Z
BOP langsung departemen 6.480 1.950 2.350 600 1.355 225 BOP tak langsung departemen 900 225 270 171 90 144 Jumlah BOP 7.380 2.175 2.620 771 1.445 369
Dasar Distribusi BOP
Dept. yg menikmati manfaat biaya Luas lantai ( m2) Proporsi luas lantai
Dep A 2.000 25% Dep B 2.400 30% Dep X 1.520 19% Dep Y 800 10% Dep Z 1.280 16% 8.000 100%
Taksiran jasa departemen-departemen pembantu yang dipakai oleh departemen produksi
Departemen pembantu Departemen produksi A Departemen produksi B
Departemen pembantu x 75% 25%
Departemen pembantu y 45% 55%
Departemen pembantu z 60% 40%
METODE ALOKASI LANGSUNG
Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen Produksi( dalam ribuan rupiah)
Keterangan Departemen Produksi Departemen Pembantu
A B X Y Z
Jumlah BOP langsung & tdk langsung 2.175.00 2.620.00 771 1.445 369
Alokasi BOP dep Z 221.40 147.60 (369)
Alokasi BOP dep Y 515.25 929.75 (1.445) Alokasi BOP dep X 578.25 192.75 (771)
Jumlah aloksi BOP dr dep pembantu 1.314.90 1.270.10 Jumlah bi dep prod setelah menerima alokasi
biaya dr dep pembantu 3.489.9 3.891.1
METODE ALOKASI KONTINYU
Contoh 2BOP langsung dan tidak langsung departemen-departemen pembantu dan produksi selama tahun anggaran 20X3 diperkirakan sebagai berikut:
Departemen produksi
Departemen A Rp 9.000.000 Departemen B Rp 15.000.000 Departemen pembantu
Jasa yang dihasilkan departemen pembantu dibagikan menurut proporsi yang disajikan dalam gambar berikut : Departemen Pembantu Departemen pemakai jasa departemen pembantu
Dep X Dep Y Dep A Dep B
Jasa departemen X - 10 % 65 % 25%
Jasa departemen Y 20 % - 45% 35%
Alokasi biaya overhead pabrik dengan metode alokasi kontinyu
Departemen X Departemen Y
BOP langsung dan tidak langsung departemen 3.000.000 5.000.000
Alokasi BOP dep X ( 3.000.000) 300.000
0 5.300.000
Alokasi BOP dep Y 1.060.000 (5.300.000)
1.060.000 0
Alokasi BOP dep X (1.060.000) 106.000 0 106.000 Alokasi BOP dep Y 21.200 (106.000) 21.200 0
Alokasi BOP dep X (21.200) 2.120 0 2.120 Alokasi BOP dep Y 424 (2.120) 424 0
Alokasi BOP dep X (424) 42
0 42
Alokasi BOP dep Y 8 (42)
8 0
Alokasi BOP dep X (8) 1
0 1 Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen pembantu lain dan departemen produksi
Departemen Pembantu Departemen Produksi
Dep X Dep Y Dep A Dep B
BOP langsung dan tdk langsung departemen
Rp 3.000.000 Rp 5.000.000 Rp 9.000.000 Rp 15.000.000 Alokasi BOP dep X (4.081.632) 408.163 2.653.061 1.020.508 Alokasi BOP dep Y 1.081.632 5.408.163 2.433.673 1.892.857 Rp 0 Rp 0 Rp 14.086.673 Rp 17.913.265
Metode aljabar
Dua persamaan diselesaikan lebih lanjut sbb: X = 3.000.000 +0.20 Y X = 3.000.000 +0.20 ( 5.000.000 +0.10x) X = 3.000.000 + 1.000.000 + 0.02x X – 0,02 X = 4.000.000 0,98 X = 4.000.000 X = 4.000.000/0,98 X = 4.081.633 Y = 5.000.000 + 0.10 X Y = 5.000.000 + 408.163 Y = 5.408.163
Contoh 1. PT eliona sari
Anggaran Bop per departemen tahun 20X1 (dalam ribuan rupiah)
Jenis BOP Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jumlah A B X Y Z
BOP langsung departemen- tetap 3.185 1.050 1.225 475 255 180 BOP langsung departemen-variabel 3.300 875 1.150 125 1.100 50 BOP tak langsung departemen- tetap 1.000 250 300 100 150 200 Jumlah BOP –tetap 4.185 1.300 1.525 575 405 380 Jumlah BOP- variabel 3.300 875 1.150 125 1.100 50
Total BOP 7.485 2.175 2.675 700 1.505 430
Dasar distribusi dan alokasi biaya obverhead pabrik untuk tahun anggaran 20X1
Departemen Luas lantai Pemakaian kwh Jumlah karyawan Jam pemeliharaan
M2 % kwh % orang % jam % Dep A 2.000 25 17.200 40 100 40 4.000 40 Dep B 2.400 30 12.900 30 125 50 6.000 60 Dep X 800 10 8.600 20 25 10 Dep Y 1.200 15 4.300 10 Dep z 1.600 20 Jumlah 8.000 100 43.000 100 250 100 10.000 100
PT Eliona sari
Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen Produksi ( dalam ribuan rupiah) keterangan Departemen Produksi Departemen Pembantu
A B X Y Z
Jumlah BOPlangsung & tdk langsung 2.175.00 2.675.00 770.00 1.505.00 430 Alokasi BOP dep Z 172.00 129.00 86.00 43.00 (430) Alokasi BOP dep Y 619.20 774.00 154.80 (1.548,00)
Alokasi BOP dep X 376.32 564.48 (940.80) Jumlah aloksi BOP dr dep pembantu 1.167.52 1.467.48
Jmlh bi dep prod stlh menerima alokasi biaya dr dep pembantu
3.342.52 4.142.48
Perhitungan tariff biaya overhead pabrik variable dan tariff biaya overhead pabrik tetap
Departemen A Departemen B BOP langsung dan tak langsung dep variabel Rp 875.000 1.150.000 BOP yg berasal dr dep pembantu seluruhya dianggap variabel 1.167.520 1.467.480
Jumlah BOP variabel 2.042.520 2.617.480
BOP langsung dan tak langsung 1.300.000 1.525.000
Jumlah Rp 3.342.520 Rp 4.142.480
Tariff biaya overhead pabrik variable :Rp 2.042.520 : 50.000 Rp 2.617.480 : 25.000
Rp 40.85
Rp 104.7 Tariff biaya overhead pabrik tetap : Rp 1.300.000 : 50.000
Rp 1.525.000 : 25.000
Rp 26.00
Rp 61 Tariff biaya overhead pabrik total Rp 66.85 /
jam tenaga kerja langsung
Rp 165.7 / jam mesin
ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PER DEPARTEMEN Contoh 1. PT eliona sari
BOP sesungguhnya per departemen tahun 20X1 (dalam ribuan rupiah)
Jenis BOP Departemen Produksi Departemen Pembantu
Jumlah A B X Y Z
BOP langsung departemen- tetap 3.185 1.050 1.225 475 255 180 BOP langsung departemen-variabel 3.404 1.050 920 135 1.239 60 BOP tak langsung departemen- tetap 1.000 250 300 100 150 200 Jumlah BOP –tetap 4.185 1.300 1.525 575 405 380 Jumlah BOP- variabel 3.404 1. 050 920 135 1.239 60
Dasar distribusi dan alokasi biaya obverhead pabrik untuk tahun anggaran 20X1
Departemen Luas lantai Pemakaian kwh Jumlah karyawan Jam pemeliharaan
M2 % kwh % orang % jam % Dep A 2.000 25 20.400 46 117 45 7.000 70 Dep B 2.400 30 10.400 24 104 40 3.000 30 Dep X 800 10 8.600 20 39 15 Dep Y 1.200 15 4.600 10 Dep z 1.600 20 Jumlah 8.000 100 44.000 100 260 100 10.000 100 PT Eliona sari
Alokasi BOP sesungguhnyadepartemen pembantu ke departemen Produksi ( dalam ribuan rupiah)
keterangan Departemen Produksi Departemen Pembantu
A B X Y Z
Jumlah BOPlangsung & tdk langsung 2.350,00 2.445,00 710,0 1.644 440 Alokasi BOP dep Z 204,00 104,00 86,0 46 (440) Alokasi BOP dep Y 760,50 676,00 253,5 (1.690)
Alokasi BOP dep X 734,65 314,85 (1.049,5) Jumlah aloksi BOP dr dep pembantu 1.699,15 1.094,85
Jumlah bi dep prod setelah menerima alokasi biaya dr dep pembantu
4.049,15 3.538,85
Perhitungan tariff biaya overhead pabrik variable dan tariff biaya overhead pabrik tetap
Dept A Dept B
Jumlah BOP yg dibebankan kpd produk dlm th 20X1 sebesar : 60.000jam x Rp 66,85
20.000 jam x Rp 165.7
Rp 4.011.000
Rp 3.314.000 BOP sesungguhnya terjadi dalam th 20X1 Rp 4.049.150 Rp 3.539.850 BOP lebih atau kurang dibebankan ( Rp 38.150) (Rp 225.850)
PT eliona sari
Analisis selisih Biaya Overhead pabrik tahun 20X1
Dept A Dept B
Selisih anggaran :
BOP yg sesungguhnya Dikurangi: BOP tetap
BOP variable sesungguhnya
4.049.150 1.300.000 --- - 2.749.150 3.539.850 1.525.000 --- - 2.014.850 BOP variable yg dianggarkan
60.000x Rp 40,85 20.000 x Rp 104,70
2.451.000
2.094.000
Selisih anggaran Rp 298.150 Rp 79.150
Kapasitas normal 50.000 jam 25.000 jam
Kapasitas sesungguhnya yg dicapai 60.000 jam 20.000 jam
Selisih kapasitas 10.000 jam 5.000 jam
Tariff biaya overhead pabrik tetap Rp 26 Rp 61
Selisih kapasitas Rp 260.000 Rp 305.000