ii
ANALISIS DAMPAK MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR
PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh:
Olsha Saptika Ramanda NPM : 1701120031
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2022
II
Meti Zuliyana,sE,.M:.Si,.Ak,.CA NIDN : 0205056701
Ketua Prodi Akuntansi Mengetahui,
Tanggal
,1~:-:~:-:~.~.~.
Pembimbing II: Dimas Pratama I!utra. ~.E.,Ak..
M.Si NIDN : 0219049101Pembimbing Skripsi .. ~
Taaggal ,1.~::;A;:·:?,Q,~!;uPemblInbmg l:~ Febransyah, SE'.,MM NIDN: 0203026601 : Olsha Saptika Ramanda
: 1101120031
: Akuntaasi
:Strata 1(5,1)
: Akuntansi Keuangan
: Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan sector
PerbankaneliBursa EfekIndonesia Nama
Nemor Pokok
Jurusan/Program Studi
Jenjang Pendidikan Mata Kuliah Pokok
JudulProposal
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
UNIVERSITAS TRlDINANTI FAKULTAS EKONOMI
PALEMBANG
Meti Zuli--- - -_- Da.SE.MS.i.Ak.CA--- ---_._--- ~~- - NIDN : 0205056;01
Ketua Program Studi Mengetahui,
:Dimas Pratama Putra,SE .•Ak,.M.Si NIDN : 0219049101
Tanggal. .(3.:-.-:1.:,.~.Q.~Penguji II
~
:E:rDawati, SE .•MM.,~k.CA NIDN: 0203066201
Tangga· 1,g~~-2DUp engu]"·:11
Tanggal. .
!?:-: ~
':'.'?-.t(?.~Ketua Penguji~.
: FebriaDsyab, SE.,MM.
NIDN : 0203026601 Penguji Skripsi
:Olsha Saptika Ramanda : 1701120031
,:Akuntansi :Strata 1(S.l )
: Akuntansi Keuangan
: Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan sector
-Perbankan di Bursa Efek Indonesia -
Nama
Nomor Pokok
Jurusan/Program Studi Jenjang Pendidikan Mata Kuliah Pokok Judul Proposal
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
UNIVERSITAS TRIDINANTI FAKULTAS EKONOMI
PALEMBANG
IV
Ramanda Palembang, Maret, 2022 konsukuensinya.
sanggup menenma sanksi berupa pembatalan skripsi dengan segala
-- -' .,..
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya ada bagianyang merupakan penjiplakan karya orang lain.
Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak :Ekonomi
: Akuntansi Jurusan
:Olsha Saptika Ramanda : 1701120031
Nama
NpmINomorPokok Fakultas
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
v
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
Perbanyak bersyukur, kurangi mengeluh. Buka mata, jembarkan telinga, perluas hati. Sadari kamu ada pada
sekarang, bukan kemarin atau besok, nikmati setiap momen dalam hidup, berpetualanglah.”
PERSEMBAHAAN Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Allah Swt
2. Kedua orang tua ku
3. Saudara-saudaraku tercinta, dan orang- orang yang menyayangiku
4. Sahabat, teman seperjuangan selama kuliah 5. Almamaterku
6. Serta semua orang yang menanyakan kapan saya wisuda
vi
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat da karunia-NYA semata sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul " Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia". skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Jenjang Strata 1 (S1) Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Penulis menyadari penyusunan proposal ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah,MP selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.
2. Ibu Dr. Msy. Mikial, S.E., M.Si Ak, CA, CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
3. Dr. M.Ima Andriyani,SE.,M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
4. Ibu Meti Zuliyana,SE,.M.Si,.Ak,.CA Selaku Ketua Program Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang
5. Bapak Febransyah, SE.,MM selaku dosen pembimbing utama telah memberi bimbingan selama masa penelitian.
6. Bapak Dimas Pratama Putra, S.E., Ak., M.Si selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah memberi bimbingan selama masa penelitian
vii
vii
7. Teman-teman ku, terimakasih atas dukungan, semangat, pengalaman selama kuliah. Semoga tali silaturahmi kita terus terjalin dan semoga kita menjadi orang yang sukses.
8. Terima kasih atas bantuannya dalam terselesaikan proposal skripsi ini.
Penulis memyadari bahwa masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh kelalaian dan keterbatasan waktu, tenaga juga kemampuan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis memohon maaf apabila tetdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aaminnn...
Palembang, Februari 2021
Penulis
viii
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAAN ... iii
BEBAS PLAGIAT ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR GRAFIK ... xiii
ABSTRAK ... xiv
RIWAYAT HIDUP ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 11
2.1.1 Laporan Keuangan ... 11
2.1.1.1 Jenis-Jenis Laporan Keuangan ... 12
2.1.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 15
2.1.1.3 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan ... 16
2.1.2 Pengertian Merger ... 17
2.1.2.1 Jenis-Jenis Merger ... 18
2.1.2.2 Alasan Melakukan Merger ... 19
2.1.2.3 Definisi Merger ... 20
ix
ix
2.1.3 Pengertian Akusisi ... 22
2.1.3.1 Alasan Melakukan Akuisisi ... 22
2.1.3.2 Klasifikasi Akuisisi ... 23
2.1.3.3 Jenis Jenis Akuisisi ... 24
2.1.3.4 Proses dalam Akuisisi... 26
2.1.3.5 Motif Akuisisi ... 27
2.1.3.6 Langkah-Langkah Akuisisi ... 33
2.1.3.7 Manfaat dan Risiko Akuisisi ... 34
2.1.3.8 Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Akuisisi ... 34
2.1.4 Kinerja Keuangan ... 35
2.1.4.1 Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan ... 36
2.1.4.2 Tujuan Penilaian Kinerja ... 36
2.1.4.3 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 37
2.2 Penelitian Lain Yang Relevan ... 49
2.3 Kerangka Berfikir ... 51
2.4 Hipotesis Penelitian ... 55
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 57
3.1.1 Tempat Penelitian ... 57
3.1.2 Waktu Penelitian ... 57
3.2 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data ... 57
3.2.1 Sumber Data ... 57
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 58
3.3 Populasi,Sample,dan Sampling ... 58
3.3.1 Populasi ... 58
3.3.2 Sample ... 59
3.3.3 Teknik Sampling ... 59
3.4 Rancangan Penelitian ... 60
3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 60
3.5.1 Variabel Penelitian ... 60
x
x
3.5.2 Defenisi Operasional ... 61
3.6 Teknik Analisis Data ... 64
3.6.1 Statistik Deskriptif ... 64
3.6.2 Uji Normalitas Data ... 64
3.7 Uji Hipotesis Statistik ... 65
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaaan ... 67
4.1.1 Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia... 67
4.1.1.1 Sejarah Singkat PT Bank Rabobank International Indonesia ... 67
4.1.1.2 Sejarah Singkat PT Bank Royal Indonesia ... 68
4.1.1.3 Sejarah Singkat PT Bank Mitra Niaga Tbk (NAGA) ... 70
4.1.1.4 Sejarah Singkat PT Bank Dinar Indonesia ... 71
4.1.1.5 Sejarah Singkat PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (“Bank BNP”) ... 71
4.1.1.6 Sejarah Singkat PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ... 72
4.1.1.7 Sejarah Singkat PT Bank Central Asia Tbk ... 72
4.1.1.8 Sejarah Singkat Bank Agris Tbk (AGRS) ... 73
4.1.1.9 Sejarah Singkat PT Bank Oke Indonesia Tbk ... 74
4.1.1.10 Sejarah Singkat PT Bank Danamon Tbk ... 75
4.1.1.11 Sejarah Singkat PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) ... 76
4.2 Pembahasan dan interpretasi ... 76
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 76
4.2.2 Uji Normalitas ... 80
4.3 Uji Hipotesis ... 81
4.4 Pembahasan ... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 88
5.2 Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Data Perusahaan Pemerger dan Pengakuisisi Tahun 2019 ... 3
2.1. Penelitian Terdahulu Yang Relevan... 49
3.1 Kegiatan Penelitian ... 57
3.2 Proses Seleksi Sampel Penelitian ... 59
3.3 Daftar Populasi Penelitian ... 60
3.4 Definisi Operasional... 62
4.1 Hasil Analisis Deskriptif ... 77
4.2 Uji Normalitas ... 80
4.3 Uji paired sample t-test ... 82
4.4 Uji wilcoxon sign test ... 84
xii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar : Halaman 2.1 Skema Merger ... 17
2.2 Kerangka Pemikiran ... 54
xiii
xiii ABSTRAK
Olsha Saptika Ramanda, Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia (dibawah bimbingan Bapak Febransyah, SE.,MM dan Bapak Dimas Pratama Putra, S.E., Ak., M.Si)
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Variabel independen dalam penelitian ini adalah merger dan akuisisi.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dan kinerja pasar. Kinerja keuangan yang diukur dengan Current ratio, Debt Equity Ratio, Return on Assets dan total asset turnover. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BEI dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 12 perusahaan sektor Perbankan yang menerbitkan laporan keuangan dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah kegiatan merger dan akuisisi. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test untuk menguji rata-rata dua sampel Hasil hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel-variabel penelitian ini, hanya ada dua variabel yang menunjukkan hasil signifikan yaitu Current ratio menunjukkan dengan nilai sig (0,022) < 0,05 dan total asset turnover menunjukkan dengan nilai sig (0,048) < 0,05 . Sedangkan pada Debt Equity Ratio, Return on Assets yang menunjukkan adanya perbedaan yaitu sebelum merger dan akuisisi.
Kinerja perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia yang menggunakan periode dua tahun setelah merger dan akuisisi hanya berdampak terhadap laporan laba rugi, sedangkan untuk laporan posisi keuangan belum menimbulkan dampak sama sekali
Kata kunci : Merger, Akuisisi dan Kinerja Keuangan
xiv
xiv ABSTRACT
Olsha Saptika Ramanda, Analysis of the Impact of Mergers and Acquisitions on Financial Performance in Banking Sector Companies on the Indonesia Stock Exchange (under the guidance of Mr. Febransyah, SE.,MM and Mr.
Dimas Pratama Putra, S.E., Ak., M.Si)
This study aims to analyze the effect of mergers and acquisitions on the performance of banking sector companies on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2020 period. The independent variables in this study are mergers and acquisitions. The dependent variable in this study is financial performance and market performance. Financial performance as measured by Current ratio, Debt Equity Ratio, Return on Assets and total asset turnover. The data used in this study uses secondary data obtained from the BEI and the sampling technique uses purposive sampling technique with a sample of 12 banking sector companies that issue financial statements two years before and two years after mergers and acquisitions activities. Data analysis used the paired sample t-test to test the average of the two samples. The results of this research hypothesis indicate that there is no significant difference in the variables of this study, there are only two variables that show significant results, namely the Current ratio shows the value of sig ( 0.022) < 0.05 and the total asset turnover shows the value of sig (0.048) <
0.05. While the Debt Equity Ratio, Return on Assets which shows a difference, namely before mergers and acquisitions.
The performance of banking sector companies on the Indonesia Stock Exchange, which uses the two-year period after mergers and acquisitions, only has an impact on the income statement, while the statement of financial position has not had any impact at all.
Keywords: Mergers, Acquisitions and Financial Performance
xv
xv
RIWAYAT HIDUP
Olsha Saptika dilahirkan di Palembang pada tanggal 03 Maret 1998 dari Bapak Martin Garsoni dan Ibu Nunung Safriani Anak ke 5 dari 5 bersaudara.
Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2004 di SD Negeri 32 Palembang , Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2011 sekolah SMP Muhammadiyah 10 palembang, Sekolah Menengah atas diselesaikan pada tahun 2013 di sekolah Muhammadiyah 1 Palembang Pada tahun 2017 ia memasuki Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang..
Palembang ,Maret 2022
Olsha Saptika
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi menyebabkan perubaha dan fluktuasi pertumbuhan perekonomian yang sangat cepat baik di dalam negeri maupun luar negeri. Era globalisasi juga mengakibatkan adanya perdagangan bebas. Terbukanya peluang besar bagi seluruh produsen dikala perdagangan bebas yang semakin meluas menimbulka adanya kompetisi usaha yang semakin intens dan adakalanya ditemui ketidakjujuran hanya untuk memenangkan persaingan pasar. Hal ini yang juga mendasari suatu perusahaan mengalami penurunan penjualan bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya pailit. Startegi perusahaan ini terbagi menjadi dua yaitu strategi internal dan strategi eksternal. Strategi internal dapat diimplementasikan dengan mengembangkan produk baru, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas bahan baku, dan meningkatkan kualitas SDM. Sedangkan strategi eksternal yang dapat diterapkan perusahaan salah satunya dengan cara melakukan ekspansi.
Ekspansi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperluas atau mengembangkan bisnisnya atau biasa disebut dengan perluasan pasar. ekspansi sendiri dibagi menjadi dua yaitu ekspansi internal dan ekspansi eksternal. Ekspansi internal dilakukan perusahaan tanpa adanya campur tangan dari pihak diluar perusahaan. Ekspansi internal dapat berupa meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi atau menekan biaya- biaya, dan mengembangkan produk baru. Sedangkan ekspansi eksternal dilakukan dengan melibatkan pihak
2
diluar perusahaan. Ekspansi eksternal dilakukan dengan melakukan penggabungan usaha antara dua perusahaan. Penggabungan ini biasa disebut juga dengan merger dan akuisisi.
Dalam rangka bertahan hidup, dapat bersaing, mempertahankan eksistensi dan memperbaiki kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan cara melakukan ekspansi. Ekspansi yang dapat dilakukan terdiri dari ekspansi internal dan ekspansi ekternal. Ekspansi internal dilakukan perusahaan dengan cara membuka bisnis baru dan memulainya dari tahap awal seperti riset pasar, desain produk, mencari tenaga ahli, tes pasar, meningkatkan kapasitas produk, membangun fasilitas perusahaan sampai dengan penjulan produk kepasar. Sedangkan ekspansi ekternal dilakukan dengan cara menggabungkan usaha. Menggabungkan usaha dapat dilakukan dengan cara merger dan akuisisi Esterlina & Firdausi (2017).
Merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu, dimana hanya terdapat satu perusahaan yang bertahan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil alihan kepemilikan suatu perusahaan, namun meskipun perusahaan target tetap berdiri, tapi kepemilikannya diambilalih oleh perusahaan yang mengakuisisi. Menurut Naziah dkk (2014) arti merger dan akuisisi berlainan tapi pada prinsipnya sama yakni sama-sama membicarakan mengenai penggabungan usaha.
Kegiatan merger & akuisisi merupakan suatu fenomena bisnis yang sangat penting, seperti dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas merger & akuisisi pada tahun-tahun belakangan ini. Alasan perusahaan lebih memilih melakukan merger dan akuisisi karena merger dan akuisisi dianggap dapat menciptakan sinergi bagi
3
perusahan. Sinergi dapat menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan setelah terjadi merger dan akuisisi dibandingkan saat perusahaan belum melakukan merger dan akuisisi. Banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi yaitu diantaranya perusahaan dapat mencapai skala ekonomi atau menekan biaya pengeluaran perusahaan. Selain keuntungan lain yang didapat perusahaan adalah penghematan pajak, perbaikkan manajemen yang dilakukan dengan saling melengkapi satu sama lain, dan diversifikasi yang memungkinkan perusahaan memiliki jenis usaha baru atau beragam.
Di Indonesia ada banyak perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi untuk memperbesar atau memprkuat usahanya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Berikut data perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2019 yang terdaftar pada Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini :
Tabel 1.1
Data Perusahaan Pemerger dan Pengakuisisi Tahun 2019
No Tanggal
Bank Pengambil
Alih
Bank Yang Diambil alih
Bentuk Pengambil
Alihan 1 11-Dec-19 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank
International Indonesia Akuisisi 2 31-Oct-19 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Royal Indonesia Akuisisi 3 23-Aug-19 PT IBK Indonesia Tbk.
d.h PT Bank Agris Tbk. PT Bank Mitra Niaga Tbk. Merger 4 13-Aug-19 PT Bank Oke Indonesia Tbk
d.h PT Bank Oke Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
Tbk Merger
5 2-May-19 PT Bank Danamon Tbk. PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk. Merger 6 18-Jan-19
PT Bank BTPN Tbk d.h PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia Merger
Sumber :www.sahamok.com, 2021
4
Berdasarkan tabel 1.1 di atas PT Bank Central Asia Tbk telah merampungkan akuisisi PT Bank Interim Indonesia atau sebelumnya adalah PT Bank Rabobank Internasional Indonesia dan PT Bank Royal Indonesia. dengan demikian, BCA resmi memiliki 99,999973 persen saham Bank Interim dan PT BCA Finance, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh BCA, memiliki 0,000027 persen saham. Motif dari perusahaan ini melakukan akuisisi adalah penggabungan dilakukan agar BCA Syariah semakin fokus menggarap sektor komersial dan ritel yang merupakan bisnis utama BCA Syariah. Begitu pun melakukan ekspansi bisnis ke segmen lain seperti UKM.
PT IBK Indonesia Tbk melakukan merger pada PT Bank Mitra Niaga Tbk ndustrial Bank of Korea (IBK) resmi menjadi pengendali Bank Agris pada Januari lalu setelah mengakuisisi 95,79% saham AGRS. IBK saat ini memiliki 71,68% saham Bank Mitraniaga. IBK nantinya akan menggenggam 89,5% saham bank hasil merger.
PT Bank Oke Indonesia Tbk melakukan merger pada PT Bank Dinar Indonesia Tbk, omeklatur PT Bank Dinar Tbk resmi berubah menjadi PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR). Ini merupakan tindak lanjut proses penggabungan usaha antar kedua bank. Sebelumnya pada 13 Agustus 2019, izin usaha Bank Dinar sendiri telah beralih kepada Bank Oke. untikan modal ini juga dilakukan dalam rangka agar pascamerger dengan Bank Oke perseroan bisa naik kelas ke BUKU 3 dengan modal inti Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun. Sementara hingga
5
kuartal 2/2019 modal inti Bank Dinar sebesar Rp 436,66 miliar, sedangkan modal inti Bank Oke senilai Rp 1,04 triliun.
PT Bank Danamon Tbk melakukan merger pada PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) anggota dari Mitshubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) telah merampungkan proses penggabungan usaha secara hukum. Efektif per tanggal 1 Mei 2019, Bank BNP telah bergabung dengan Bank Danamon sebagai bank yang menerima penggabungan (surviving bank). Bank Danamon mampu meraih tambahan kredit dari segmen korporasi BNP sekitar Rp 5 triliun- Rp 10 triliun. "Di bawah MUFG akan lebih bagus, ditambah sinergi korporasi dari perusahaan Jepang dan global.
PT Bank BTPN Tbk melakukan merger pada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) resmi merger dengan PT BankSumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) hari ini, 1 Februari 2019. Setelah bergabung, nama yang dipakai adalah PT Bank BTPN Tbk. Dengan aksi korporasi ini, Bank BTPN menjadi sebuah bank universal dengan bisnis lebih lengkap dan melayani nasabah yang lebih luas. Setelah merger tersebut, maka 97,34% saham Bank BTPN dikuasai Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). SMBC sendiri adalah bank terbesar kedua yang berbasis di Jepang.
Dengan adanya induk perusahaan internasional, BTPN memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan dukungan global dari SMBC dan kemampuan perbankan digital, Bank BTPN memiliki kemampuan dan peluang
6
untuk memberikan pembiayaan kepada industri yang lebih luas dan pelayanan yang lebih fokus pada kebutuhan nasabah.
Perusahaan melakukan merger dan akuisisi ialah agar meningkatkan sinergi. Sinergi yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui merger dan akuisisi terdiri dari 2 yakni sinergi operasional dan sinergi keuangan. Sinergi dari segi operasional yang ingin dicapai perusahaan ialah efisiensi pada produksi. Jika produksi yang dilakukan semakin banyak maka akan menurunkan biaya produksi.
Sedangkan sinergi dari segi keuangan ialah laba perusahaan yang semakin tinggi serta kesempatan untuk memperoleh pinjaman akan lebih mudah. Selain itu menurut Aprilia & Syilvia (2015) tujuan perusahaan melakukan akuisisi ialah untuk meningkatkan kemampuan dalam pemasaran, skil manajerial dan peningkatan teknologi. Kegiatan merger dan akusisi juga dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan perusahaan yang bermasalah agar terhindar dari kebangkrutan, dimana perusahaan yang tidak mampu lagi untuk bertahan, membiayai kegiatan produksi serta operasionalnya.
Namun penggabungan usaha tidak lepas dari berbagai permasalahan seperti pelaksanaannya yang mahal dan hasilnya belum tentu sesuai dengan harapan Esterlina & Firdausi (2017). Kegagalan merger dan akuisisi dalam menghasilkan nilai untuk para pemegang saham sebagian besar terjadi karena kurangnya komunikasi dan ketidakcocokan budaya antar perusahaan terkait. Selain itu kegiatan merger & akuisisi biasanya diikuti dengan pemutusan hubungan kerja yang jumlahnya tidak sedikit.
7
Merger & akuisisi dikatakan mengalami keuntungan atau kerugian dilihat dari kinerja keuangan perusahaan. Apabila kondisi kinerja keuangan perusahaan lebih baik pasca melakukan merger & akuisisi maka proses merger &
akuisisi sudah efektif juga efisien sebagai keputusan bisnis yang tepat dalam mengembangan usaha. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas yang diproksi dengan current ratio (CR), rasio solvabilitas yang diproksi dengan debt to equity ratio(DER), rasio profitabilitas yang diproksi dengan return on asset (ROA), dan rasio aktivitas yang diproksi dengan total asset turnover (TATO).
Berikut beberapa hasil penelitian kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger & akuisisi namun tidak selalu sejalan dan menarik untuk diteliti karena banyaknya perbedaan. Rasio Likuiditas yang diproksi menggunakan Current Ratio (CR) yang dilakukan oleh Suryawathy (2014) bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan pasca merger & akuisisi. Berbanding terbalik dengan hasil penelitian Esterlina & Firdausi (2017) menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah merger & akusisi. Rasio solvabilitas yang diproksi menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) yang dilakukan oleh Maryanti dkk (2017) bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger & akuisisi. Sedangkan tidak sejalan dengan yang dilakukan oleh Dewi dan Suryantini (2018) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum & sesudah akuisisi.
Selain itu, Rasio profitabilitas yang diprokasi menggunakan Return on Asset (ROA), yang dilakukan oleh Nasir & Morina (2018) bahwa ada perbedaan
8
ROA sebelum dan sesudah merger & akuisisi. Hal tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fatima & Shehzad (2014) bahwa ROA tidak berbeda signifikan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Rasio Aktivitas yang diproksi dengan Total Asset Tunover (TATO) yang dilakukan oleh Hasanah
& Oktaviani (2017) bahwa ada perbedaan yang signifikan sebelum &
sesudah akuisisi. Sedangkan tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanifi & Vahedi (2016). Dimana hasil penelitiannya TATO tidak berbeda signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
Analisis rasio keuangan ini dapat menunjukkan kondisi perusahaan dari fungsi setiap rasio keuangan, sehingga hasil yang diperoleh lebih jelas mengenai kondisi perusahaan. Hasil analisis keuangan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi perusahaan sebelum membuat keputusan untuk mengambilalih sebuah perusahaan, karena hasil analisis rasio ini menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan yang akan diambil alih.
Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang juga perbedaan hasil penelitian tedahulu maka rumusan masalah dalam penelitian ini :
1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio likuiditas (CR) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
9
2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio solvabilitas (DER) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio profitabilitas (ROA) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
4. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio Aktivitas (TATO) antara sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun yang menjadi tujuan Dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio likuiditas (CR) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
2. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio solvabilitas (DER) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio profitabilitas (ROA) sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
10
4. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio Aktivitas (TATO) antara sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia?
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
Memberikan kontribusi pada penambahan atau masukan baru bagi bidang akuntansi keuangan tentang merger dan akusisi dan kinerja keuangan berdasarkan analisis laporan keuangan yang berupa rasio-rasio keuangan.
b. Manfaat Praktis
Meningkatkan eksistensi dan konsistensi kinerja keuangan yang dijadikan sebagai sumber yang dapat digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti tentang kinerja keuangan perusahaan bagi para investor, masyarakat dan emiten di pasar modal.
DAFTAR PUSTAKA
Aringga, Topowijono, & Zahroh Z.A. (2017). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Administrasi Bisnis, 83-88.
Atkinson et al. (2012). Empat Perspektif Balanced Scorecard : Buku Rudianto, Akuntansi Manajemen, Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategi 2013, Halaman 106
Anwar, Sanusi. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. Jakarta:
Salemba Empat
Adler, H., (2011), Restrukturisasi Perusahaan : Merger, Akuisisi dan Konsolidasi, sertaPembiayaannya, Jakarta: STIEP Press.
Adnyana Usadha, I Putu dan Gerianta Wirawan Yasa. 2008. “Analisis manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Pengakuisisi sebelum dan sesudah Merger dan Akuisisi di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar.
Aprilia, Nur Syilvia. 2015. “Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Akuisisi Pada Perusahaan Manufaktur.” Naskah Publikasi Prodi Akuntansi
Aji, Y. Dhamar dan Mita F. Aria, (2010). “Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktek Perataan Laba : Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di BEI”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.
Achmad Fauzi, 2015, melihat rasio rentabilitas dari sudut pandang gpm, npm, roe dalam mengukur kinerja laporan keuangan pada ajb bumiputera 1912 unit syariah jakarta, Dosen Bina Sarana Informatika (BSI
Alpi, M. Firza dan Ade Gunawan. “Pengaruh Current Ratio, dan Total Asset Turnover Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Plastik dan Kemasan Sub Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2016”. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma. Vol.17, No.2, 2018.
Bambang Riyanto. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, ed. 4, BPFE Yogyakarta
Bintoro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Cetakan 1 Yogyakarta : Gava Media Astrinika Linda Agustin Darminto Dan Siti Ragil Handayani, 2013 Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Keuangan Perusahaan, Fakultas Imu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Brigham, Eugene F. dan Joel Houston (2004). Financial Management.
Jilid pertama, Edisi kesepuluh. Diterjemahkan oleh: Ali Akbar Yulianto.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Brigham, Eugene F. Dan Houston, Joel F. 2011. Dasar - dasar Manajemen Keuangan Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Ika Atikah, Maimunah2, Fuad Zainuddin, 2020, Penguatan Merger Bank Syariah BUMN dan Dampaknya Dalam Stabilitas Perekonomian Negara, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Dewi, Putu Yulia Kumalasari, dan Ni Putu Santi Suryantini. t.t. “Analisis
Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi.” E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 7 (5).
Dwi Prastowo.(2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga. YKPN: Jakarta.
Esterlina, Prisya, dan Nila Nuzula Firdausi. 2017. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi.” Jurnal Administrasi Bisnis 47 (2): 39–48
Fatima, T., & Shehzad, A. (2014) . An Analysis of Impact of Merger and Acquisition of Financial Performance of Banks: A case of Pakistan.
Journal of Poverty, Investment and Development, Volume 5.
Fajrin, Putri Hidayatul., Nur Laily. 2016. Analisis Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol 5. No. 6. ISSN: 2461-0593.
Hanifi, F., & Vahedi, S. (2016). The Effect of Acquisitions on Firm Performance: Evidence Teheran Stock Exchange. Accounting, Volume 2 Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan : Integrated and Comprehensive
Edition (Edisi 1). Jakarta: Pt.Gramedia.
Hariyani dkk. 2011.Merger, Konsolidasi, Akuisisi dan Pemisahan Perusahaan, Cara cerdas mengembalikan dan memajukan perusahaan. Jakarta:
Transmedia Pustaka
Hamidah, Hamidah dan Manasye Noviani. 2013. “ Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi (Pada Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004-2006).” JRMSI-Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia 4 (1): 31–52.
Hasanah, A.N. dan Oktaviani, T. M. (2017). Analisis Kinerja Perusahaan Dan Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah Akuisisi. Jurnal
Akuntansi, Volume 4, No.2.
Helga, Leo. dan Salamun, Suyono (2006). Pengaruh Pengumuman Merger dan Akuisisi Terhadap Return Saham Pengakuisisi di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun 2000-2002.
Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan- Integrated and Comprehensive Edition.
Penerbit: Grasindo.
Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Munawir, S. 2016. Analisis Laporan Keuangan. BPFE, Yogyakarta.
Moin, A. (2010). Merger, Akuisisi & Divestasi Edisi 2. Yogyakarta: Ekonisia.
Munir Fuady. Hukum Tentang Merger. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2002 Munawir. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. 2014.
Nasir, M. & Morina, T. (2018). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi : Studi Perusahaan Yang Melakukan Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di BEI 2013-2015. Economic Resources, Volume 1, No.1.
Naziah, Ulfathin., Yusralaini & L, Al-azhar. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEI 2009-2012.
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) FEKOM Universitas Riau, 1 (2), 1-18.
Novaliza, Putri dan Djajanti, Atik (2013). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi &
Bisnis, 1 (1), hal.1-16.
Maryanti, Desi, Hermanto, dan Trias. 2017. “Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan.
Payamta dan Doddy Setiawan(2004). Analisis Pengaruh Merger dan
Akuisisi terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 7(3), hal.265-282
Perkebunan Sebelum dan Setelah Akuisisi”. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. Vol.14. No.2
Pongoh, M. (2013). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA, 669-679.
Prayitno, Ryanto Hadi. 2010, “Peranan Analisa Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Ksus pada PT.
X)”, Jurnal Manajemen, Volume 2 No.1, 7-8.
P.S. Sudarsanam . 1999. “Merger dan Akuisisi”. Edisi Pertama, Cetakan Pertama.
Yogyakarta: ANDI.
Rusli,Ronnie H. 1992, “Konsolidasi atau Akuisisi Yang Terjadi Di Dalam Kelompok Bisnis Di Indonesia”, Usahawan, No.8 TH XXI Agustus, Jakarta
Suryawathy. I. G. A. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Merger Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika JINAH. 3(2).
Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Sri Rejeki Hartono, 1998,Aspek Hukum Restrukturrisasi Perusahaan, makalah
`seminar Nasional Restrukturisasi Perusahaan,Fakultas Hukum UNDIP, Semarang
Sinuraya, Murthada (1999). Teori Manajemen Keuangan. Edisi Revisi.
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta
Thomas, Sumarsan. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 2, PT Indeks, Jakarta, Halaman. 45
www.kppu.go.id www.idx.co.id
www.idnfinansial.co.id