• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MASYARAKAT MUSLIM MEMILIH MENABUNG DI BANK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MASYARAKAT MUSLIM MEMILIH MENABUNG DI BANK "

Copied!
135
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini berlaku bagi bank syariah dan bank konvensional yang hadir dalam persaingan dunia perbankan. Bank syariah adalah bank yang menjelaskan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits. Sedangkan bank syariah dengan sistem bagi hasil tidak memberikan keamanan pendapatan sebagaimana bunga perbankan konvensional memberikan keamanan pendapatan.

Rumusan Masalah

Banyak bank konvensional yang telah menyadarkan konsumen akan kualitas produk yang dimilikinya. Berdasarkan uraian dan latar belakang penulis di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat Muslim di Bank Konvensional. Studi Kasus Bank BRI Cabang Panakukang Makassar”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Pengertian Bank
  • Jenis Bank
  • Bank Syariah
  • Teori Faktor-faktor Yang Menarik Masyarakat Muslim Menjadi

Bank syariah menurut UU no. 10 Tahun 1998 adalah mereka yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, selanjutnya menurut Undang-undang Perbankan No. Bank syariah atau bank syariah sebagai bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah menurut ketentuan Al-Qur'an dan Al-Hadits, mempunyai beberapa ciri yang berbeda dengan bank konvensional. Selain itu, pegawai bank syariah harus terampil dan profesional (fathanah), serta mampu melaksanakan tugas secara teamwork dimana informasi tersebar merata ke seluruh fungsional organisasi (tablegh).

Tinjauan Empiris

Hasil penelitian ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat muslim dalam mengambil keputusan menabung di bank konvensional. Sesuai dengan judul penelitian ini yang berbunyi: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Muslim dalam Memilih Menabung di Bank Konvensional (Studi Kasus Kota Makassar)”. H0 : b1 = 0 : Variabel produk tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim di Kota Makassar memilih menabung di bank konvensional.

H0 : b1 = 0 : Variabel pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim memilih menabung di bank konvensional. H0 : b1 = 0 : Variabel lokasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim di kota Makassar memilih menabung di bank konvensional. Ha : b1 > 0 : Variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim kota Makassar memilih menabung di bank konvensional.

Pembahasan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan, variabel X2 (promosi) dan X4 (lokasi) berpengaruh signifikan terhadap masyarakat muslim memilih menabung di bank konvensional dibandingkan dengan kualitas X1 (produk) dan konvensional. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui alasan umat Islam memilih menabung di bank konvensional.

Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel X1 (produk) dan X3 (pelayanan) tidak berpengaruh signifikan terhadap masyarakat muslim dalam memilih menabung di bank konvensional.

Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional Variabel
  • Metode Analisis Data
  • Uji Hipotesis

Ha : b2 > 0 : Variabel produk tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim kota Makassar memilih menabung di bank konvensional. H0 : b1 = 0 : Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim kota Makassar memilih menabung di bank konvensional. Ha : b2 > 0 : Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim kota Makassar memilih menabung di bank konvensional.

Ha : b2 > 0 : Variabel pelayanan tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim Kota Makassar memilih menabung di bank konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi pendidikan, mayoritas masyarakat muslim di kota Makassar yang memilih menabung di bank konvensional mempunyai pendidikan menengah. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel produk (X4) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan masyarakat memilih menabung di bank konvensional.

Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel promosi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan masyarakat muslim memilih menabung di bank konvensional. Hasil di atas sesuai dengan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa variabel X2 (promosi) dan X4 (lokasi) berpengaruh signifikan terhadap masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional. Hal ini dapat diartikan jika lokasinya bertambah maka masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional akan mengalami peningkatan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT MUSLIM UNTUK MENABUNG DI BANK KONVENSIONAL (STUDI KASUS BANK BRI PANAKUKANG CABANG MAKASSAR)”.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dikelola oleh pegawai yang menyadari besarnya tanggung jawab yang tertuang dalam uraian tugas masing-masing bagian sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwekerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama DE Poerwokertosche Hulp dan S[aarbank der Inlandscde Hoofden atau “Bank Penolong dan Tabungan Priyayi Purwokerto”. Pada masa Perang Pertahanan Kemerdekaan tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara dan baru aktif kembali setelah Perjanjian Renville tahun 1949 yang berganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Bersatu.

Pada tanggal 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Rakyat Indonesia Bidang Tani dan Nelayan. 13 Tahun 1968 tentang Undang-Undang Bank Sentral yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, dan Bank Negara Indonesia Unit II untuk sektor pedesaan dan ekspor impor dipecah menjadi dua bank masing-masing, yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bnak Ekspor Impor Indonesia. Melayani segala kebutuhan BRI Unit sebagai nasabah internal dengan sebaik-baiknya, sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya mengenai penambahan setoran atau setoran tunai dari BRI Unit, penerusan uang kertas BRI Unit, penerusan uang keluar atau masuk transfer, dll).

Menetapkan proses kredit sesuai dengan KUP BRI dan PPK Ritel yang telah ditetapkan untuk rekening-rekening yang termasuk dalam portofolio untuk mencapai tujuan Kanca. Meneliti dan memberikan rekomendasi atas usulan atau PTK yang dibuat oleh AO untuk menghasilkan kredit yang mengalami penurunan nilai dalam klasifikasi berdasarkan kategori kredit. Memastikan kepatuhan terhadap KUP dan KKP BRI pada setiap permohonan kredit telah dilaksanakan dengan mengeluarkan pernyataan atau pendapat bahwa pemberian kredit telah sesuai dengan KUP dan PPK BRI dan memenuhi kriteria yang ditentukan.

Untuk transaksi tunai yang melebihi had yang diluluskan, minta sijil pembayaran fiat daripada pegawai yang diberi kuasa.

Hasil Penelitian

Hal ini menunjukkan bahwa komunitas muslim di kota Makassar yang memilih menabung di bank BRI konvensional memiliki jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan yang ditemukan pada survei. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi usia, mayoritas masyarakat muslim di kota Makassar memilih menabung di bank konvensional, mulai dari usia remaja hingga dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat muslim di kota Makassar yang memilih menabung di bank konvensional lebih besar kemungkinannya untuk menikah dibandingkan dengan yang ditemukan pada survei.

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan pada komunitas muslim di Kota Makassar yang memilih menabung sebanyak 67 responden di bank konvensional. Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel di atas, variabel masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,67 sebagai standar nilai reliabel dalam penelitian. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel lokasi (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan masyarakat memilih menabung di bank konvensional.

Berdasarkan tabel diatas terlihat hasil uji signifikan, uji simultan signifikan yaitu masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional mendapat nilai 0,0 dan lebih besar dari nilai probabilitas standar yaitu . < 0,1, sedangkan nilai thitung = 3,537 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 1,669. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa variabel masyarakat muslim memilih menabung di bank konvensional berpengaruh signifikan terhadap promosi. Berdasarkan tabel diatas terlihat hasil uji signifikan uji simultan yaitu uji signifikan masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional diperoleh nilai sebesar 0,3 lebih besar dari standar. nilai probabilitas yaitu > 0,1, sedangkan nilai t hitung = 1,000 lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 1,669. Dari hasil data tersebut diperoleh hasil variabel masyarakat muslim bahwa memilih menabung di bank konvensional tidak berpengaruh dampak yang signifikan terhadap pelayanan. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil uji signifikan, uji simultan yaitu uji signifikansi masyarakat muslim yang memilih menabung di bank.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai f hitung = 51,773 lebih besar dari nilai f = 2,746 dengan nilai signifikan 0,0 lebih kecil dari nilai error 0,1 maka variabel lokasi, promosi, pelayanan dan produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel masyarakat yang memilih menabung di bank konvensional.

Table 4.15  Uji Reabilitas
Table 4.15 Uji Reabilitas

Pembahasan

Artinya variasi variabel dependen masyarakat memilih menabung di bank konvensional dapat dijelaskan oleh variabel lokasi, promosi, pelayanan dan produk sebesar 77%, sedangkan sisanya sebesar 23% dijelaskan oleh variabel di luar variabel penelitian. Hasil deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa masyarakat muslim yang memilih menabung di bank konvensional menunjukkan bahwa promosi yang mempengaruhi masyarakat untuk menjadi nasabah bank konvensional disebabkan banyaknya insentif yang diberikan dengan membeli produk-produk yang ditawarkan oleh bank yang disediakan atau memberikan potongan cicilan bagi yang loyal. nasabah, serta lokasi, yang mempengaruhi masyarakat untuk menjadi nasabah bank konvensional karena lokasinya yang strategis dan akses yang mudah. Penelitian TNI ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sartika Asrifianti pada tahun 2017 dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Muslim Kota Binjai Tidak Menjadi Nasabah Bank Syariah” yang menyatakan bahwa variabel promosi dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat Muslim. di kota Binjai bukan nasabah bank konvensional.

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Muslim Memilih Bank Konvensional (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel). Meningkatkan minat menabung di bank syariah melalui Program Office Channeling Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah. Imran, Bambang Hendrawan, Pengaruh Pandangan Masyarakat Batam Terhadap Perbankan Syariah Terhadap Minat Menggunakan Produk Perbankan Syariah.

Analisis Faktor Penentu Keputusan Nasabah Dalam Memilih Layanan Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional di IAIN Bengkulu Bengkulu. Mengidentifikasi determinan keputusan konsumen dalam memilih layanan perbankan syariah versus bank konvensional. Umat ​​Islam sebaiknya memilih bank konvensional (Survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi, Syariah dan Manajemen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel).

Kontrak muamalat ini digunakan oleh bank Syria sebagai asas Syria untuk menyusun produk perkhidmatan dan (perkhidmatan).

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini dapat diartikan jika output tidak meningkat maka umat Islam yang memilih menabung di bank konvensional akan mengalami penurunan. Hal ini dapat diartikan jika promosi meningkat maka masyarakat muslim yang memilih berhemat pada ban konvensional akan mengalami peningkatan.

Saran

Gambar

Tabel 4.19   Uji Simultan ....................................................................................
Gambar 2.1   Kerangka Pikir ..............................................................................
Gambar 2.1  Kerangka Pikir
Table 4.15  Uji Reabilitas
+6

Referensi

Dokumen terkait

57 Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 20, 2021 Berdasarkan hasil uji linearitas pada tabel 19 dapat diketahui nilai Signifikan sebesar 0,853 > 0,05, yang artinya terdapat hubungan