• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kabupaten Sidoarjo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kabupaten Sidoarjo"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

SH.,MS selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya yang mengizinkan dan menyetujui penulisan skripsi ini. Saleh, SH., MH selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya yang mengizinkan dan menyetujui penulisan skripsi ini.

Latar Belakang dan Rumusan Masalahnya .1 Latar Belakang

Rumusan Masalah

Apa akibat hukum jika terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo? Apa upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memerangi tingginya angka konversi lahan pertanian ke non pertanian?

Penjelasan Judul

Lahan pertanian adalah lahan yang diperuntukkan atau cocok digunakan sebagai lahan pertanian untuk produksi tanaman pertanian dan peternakan.6. Lahan non pertanian adalah lahan yang diperuntukkan bagi pemukiman, industri, perkantoran, jalan, dan fasilitas umum.

Alasan Pemilihan Judul

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat menjadi informasi bagi masyarakat atau para praktisi hukum dan instansi terkait mengenai alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Memberikan wawasan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam menanggulangi atau menyelesaikan permasalahan konversi lahan.

Metode Penelitian

Pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam penelitian adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan sejarah, pendekatan komparatif dan pendekatan konseptual.9 Terdapat pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam penelitian, yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah 'pendekatan perundang-undangan'. . Berupa bahan hukum mengikat yang terdiri dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 9Peter Marzuki, op. diperoleh dari buku-buku yang ditulis oleh para ahli, modul, jurnal, dll. serta materi lain yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Bahan hukum tersier adalah bahan yang memberikan petunjuk dan keterangan mengenai kata-kata yang memerlukan penjelasan tambahan yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data meliputi membaca, menelaah, dan mempelajari buku-buku perpustakaan, dokumen, brosur, dan berbagai sumber data yang berkaitan dengan bahan penulisan skripsi. Yakni dengan analisis deskriptif kualitatif, atau analisis yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh di lapangan dan memisahkannya ke dalam kategori-kategori.

Dari data-data yang diperoleh selama penelitian, seluruh data tersebut akan diolah dan dianalisis kemudian disusun dan dikelompokkan pada bagian-bagian skripsi ini yang berhubungan dengan data tersebut.

Pertanggungjawaban Sistematika Penulisan

AKIBAT HUKUM ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN YANG TIDAK MEMENUHI MENJADI NON PERTANIAN YANG TIDAK MEMENUHI

Lahan pertanian menjadi lahan non pertanian, pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian akibat undang-undang alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

UPAYA-UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO UNTUK MENGATASI ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN

PENUTUP

Pengertian dan Definisi

  • Tanah Menurut Para Ahli
  • Pengertian Tanah Pertanian
  • Pengertian Tanah Non Pertanian
  • Pengertian Alih Fungsi Tanah

Lahan pertanian adalah lahan yang diperuntukkan atau cocok digunakan sebagai lahan pertanian untuk menghasilkan tanaman pertanian dan peternakan. Lahan pertanian non irigasi dapat berupa lahan pertanian tadah hujan dan lahan kering yang mampu bercocok tanam. Lahan pertanian tidak termasuk lahan yang tidak dapat diusahakan seperti hutan, gunung terjal dan perairan.

Dalam konteks zonasi lahan, lahan pertanian mengacu pada lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian dan tidak bergantung pada jenis dan kualitas lahan. Di wilayah Kabupaten Sidoarjo lahan pertanian dibedakan menjadi 2 (dua) jenis berdasarkan fungsi, tujuan dan peruntukannya, yaitu sebagai berikut. Ini merupakan lahan pertanian yang tidak masuk dalam rencana tata ruang seperti pada UU No.

Konversi lahan pada dasarnya merupakan hal yang wajar. terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi permasalahan karena terjadi pada lahan pertanian yang masih produktif.13. Konversi lahan pertanian pada dasarnya terjadi akibat adanya persaingan penggunaan lahan pertanian dan non pertanian. Saat ini diketahui banyak lahan pertanian/sawah di Indonesia yang beralih fungsi menjadi non pertanian, termasuk di Kabupaten Sidoarjo.

Faktor kebijakan berkaitan dengan aspek peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah mengenai perubahan fungsi lahan pertanian.

Prosedur & Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Pertanian menjadi Non Pertanian di Kabupaten Sidoarjo

  • Prosedur permohonan izin alih fungsi
  • Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kabupaten Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo

Ketentuan mengenai izin perubahan status tanah di Kabupaten Siodarjo pada dasarnya hanya merupakan mekanisme birokrasi yang harus ditempuh untuk mengkonversi/mengubah lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Maksud dari mekanisme perizinan dalam perubahan nyata adalah untuk melakukan upaya pengendalian alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian. Proses Perizinan Perubahan Status Tanah di Kabupaten Sidoarjo Sumber : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pak Amat (Sek. BPPT.

Sebagaimana diketahui, pemilik lahan pertanian yang ingin mengalihkan penggunaan lahannya harus meminta izin perubahan status lahan pertanian yang diberikan oleh BPPT. Namun apa jadinya jika tim teknis tidak menyetujui atau tidak menyetujui perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Bupati Sidoarjo selaku kepala daerah Kabupaten Sidoarjo menyetujui dan terkadang menandatangani surat permohonan perubahan penggunaan lahan.

Fakta di atas menunjukkan bahwa instansi terkait yang ikut serta dalam alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian belum berfungsi dengan baik, seperti yang diungkapkan oleh responden Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan yang mereka anggap sebagai izin sebenarnya hanyalah fatwa penggunaan lahan yang seharusnya menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan izin perubahan status lahan dari BPPT dan rekomendasi dari Departemen Pertanian dan Departemen Pengairan, agar untuk memproses peralihan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke non pertanian.

Akibat Hukum Yang Timbul Apabila Proses Alih Fungsi Tanah Tidak Melalui Prosedur

Akibat semua itu, Dinas Irigasi dan Pertanian tidak siap merekomendasikan surat permohonan yang tidak menggunakan prosedur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik UU No. Dan seperti yang telah kami jelaskan pada bab sebelumnya yaitu tata cara pelaksanaan peralihan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke lahan non pertanian. Masyarakat yang belum banyak mengetahui tentang proses sebenarnya perubahan pemanfaatan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian;

Dan akibatnya, proses pengalihan penggunaan lahan pertanian ke lahan non pertanian tidak dapat berjalan atau terlaksana sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang ada. Akibat hukum yang timbul apabila alih fungsi lahan dalam kawasan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam undang-undang ini, yang dapat berupa peraturan, yaitu jika ada pemohon, yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah sebagaimana tersebut di atas, dikenakan sanksi pidana dan denda dalam Undang-Undang Perlindungan P2LB Nomor 41 Tahun 2009 yang berbunyi sebagai berikut. Pejabat yang berwenang mengeluarkan izin alih fungsi lahan pertanian berkelanjutan yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 44 ayat 1, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp. .

Pasal 126 Ayat 4 Sedangkan akibat hukum yang timbul apabila terjadi perubahan penggunaan tanah yang tidak termasuk dalam kawasan LP2B (tanah produksi pangan berkelanjutan) dan tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam undang-undang ini, adalah berupa sanksi, apabila tindakan tersebut menunjukkan tindakan yang bersifat langsung sehingga mengakibatkan tidak tercapainya target produksi di bidang pangan. Dari kedua ketentuan tersebut jelas bahwa undang-undang telah menentukan tindakan-tindakan yang dapat diambil oleh pejabat yang berwenang apabila terjadi peralihan hak guna tanah yang tidak dilakukan menurut tata cara yang sah.

Pengendalian Alih fungsi Lahan Pertanian

STASIUN NEKMETIJSKO DI KABUPATEN SIDOARJO. ruang lingkup, maksud dan tujuan pengendalian perubahan nyata lahan pertanian. Dalam kasus lahan basah, Pearce dan Turner (1990) merekomendasikan tiga pendekatan simultan untuk mengendalikan perubahan lahan, yaitu regulasi, akuisisi dan pengelolaan, serta insentif dan retribusi. Selain itu, diperlukan mekanisme perizinan yang jelas dan transparan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses konversi lahan.

Perlindungan terhadap lahan pertanian diatur dalam undang-undang no. 41 Tahun 2009 pasal 17 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B. Secara umum dalam rangka perlindungan dan penguasaan penuh terhadap lahan pertanian dapat dicapai melalui 3 (tiga) strategi yaitu: 12. Dalam kerangka Kerangka Pengurangan kemungkinan terjadinya konversi lahan sawah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi supply dan sisi permintaan.

Menurut Sulistion, pengendalian alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian dalam bidang ekonomi dilakukan melalui instrumen ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan petani, kontribusi terhadap perekonomian nasional, dan ketahanan pangan. Simatupang dan Irawan berpendapat bahwa pengendalian alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian berbasis lingkungan dilakukan melalui instrumen hukum.

Upaya pengendalian Alih fungsi Tanah Pertanian menjadi Non Pertanian di Kabupaten Sidoarjo

Izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang Kabupaten Sidoarjo ditolak oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin pemanfaatan ruang yang diterbitkan dan/atau diperoleh tanpa mengikuti tata cara yang benar adalah batal demi hukum.Setiap pejabat publik yang berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang dilarang menerbitkan izin yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Dalam penyelenggaraan pemanfaatan ruang agar pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang daerah, dapat diberikan insentif dan/atau disinsentif oleh Pemerintah Daerah.

Pengenaan sanksi yang merupakan salah satu upaya pengendalian pemanfaatan ruang dimaksudkan sebagai sarana pengendalian tindakan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi. Sanksi tidak hanya dikenakan kepada pengguna ruang yang tidak mematuhi ketentuan izin pemanfaatan ruang, namun juga dikenakan kepada pejabat berwenang pemerintah yang menerbitkan izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Penjatuhan sanksi merupakan tindakan pendisiplinan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi.

Akibatnya apabila alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo, maka akan berdampak pada iklim di Kabupaten Sidoarjo menjadi tidak mendukung; lahan pertanian akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Upaya penguasaan lahan agar tidak semakin banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi lahan non pertanian dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu dengan ketentuan Undang-undang No.

Saran

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SIDOARJO

IJIN PERUBAHAN STATUS TANAH SAWAH

DAFTAR KELENGKAPAN PERMOHONAN

LAMPIRKAN FOTOCOPY BUKTI Akta LEMBAGA PERUSAHAAN BAGI BADAN HUKUM (KHUSUS BAGI PT. ADA PERSETUJUAN DARI KEMENTERIAN KUMHAM ATAU TERDAFTAR DI PENGADILAN NEGARA BAGI CV DAN PERUSAHAAN ATAU GANTI NAMA);

RIWAYAT DOKUMEN

DAFTAR ISIAN PERMOHONAN IJIN PERUBAHAN STATUS TANAH SAWAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa permohonan telah diisi dengan sebenarnya, dengan mencantumkan alamat domisili perusahaan/kantor/rumah yang kami berikan. Dan apabila di kemudian hari ternyata data atau keterangan dan informasi tersebut tidak benar atau salah, serta pelaksanaannya tidak sesuai dengan peraturan yang ada, maka Kami menyatakan bersedia untuk mencabut atau membatalkan izin yang telah diberikan (termasuk kewajiban atau akibat lainnya) dan dituntut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Gambar

5  GAMBAR / SKETSA LOKASI YANG DIMOHON;

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi laju alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian di Kabupaten Bogor, menganalisis faktor – faktor apa saja

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu : (1) Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya alih fungsi tanah

Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian di Desa Drancang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik begitu tinggi, ini dikarenakan didalam RTRW(Rencana Tata

Agar pengendalian terhadap upaya alih fungsi tanah pertanian menjadi tanah perumahan dapat efektif dan efisien di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, pemerintah sudah melakukan

Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan non pertanian dapat berdampak terhadap turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada dimensi yang lebih luas berkaitan dengan

Dalam hal alih fungsi tanah Pertanian menjadi tanah perumahan disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan akan pembangunan perumahan dan pemukiman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan alih fungsi tanah pertanian menjadi perumahan dengan ketentuan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang, dan mengetahui

Penelitian ini membahas tentang penerapan asas tata guna tanah dalam alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan wisata dan akibat yang