Sukiman
Magister FITK
ANALISIS INSTRUMEN ASESMEN
.
Analisis Kualitas Instrumen adalah suatu upaya untuk menelaah instrument yang telah disusun yang bertujuan untuk menghasilkan instrument yang bermutu baik (berkualitas) utk kegiatan
asesmen
CARA ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN ASESMEN
.
KUALITATIF 2 CR ANALISIS
KUANTITATIF
CARA ANALISIS SOAL (2)
.
Validitas Teoretis (Materi &
Aspek)
KUALITATIF Tingkat Kesukaran teoretis Kaidah
Bahasa
KUANTITATIF Validitas empirik Reliabilitas
Tingkat kesukaran empirik Daya Beda
Fungsi Distraktor
ANALISIS KUALITAS NON TES
• Pedoman Wawancara
• Pedoman observasi scr kualitatif
• Skala penilaian
• AR
• Angket : Scr kualitatif dan scr kuanitiatif (empirik)
• Analisis Kualitatif:
Cara mencermati butir butir instrumen yang telah disusun dilihat dari: Kesesuaian dengan materi dan kompetensi yang diukur, tingkat
kesukaran, serta pemenuhan persyaratan baik dari kaidah maupun bahasa.
• Analisis Kuantitatif:
Analisis butir instrumen dengan menggunakan analisis statistik berdasar hasil uji coba atau
hasil penggunaaan instrumen (uji emipirik) dan dilakukan setelah instrumen diujicoba atau digunakan.
ANALISIS VALIDITAS
• Berkaitan dengan permasalahan apakah tes yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut
ANALISIS VALIDITAS TES
• Berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen (tes) yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat
mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut
Macam-Macam Analisis Validitas
Validitas tes
Scr total
Teoretis/logis
empirik
Butir soal
Teoretis/logis empirik
Macam-Macam Analisis Validitas
Validitas Isi
(content validity) Validitas Teoretis
Tes Totalitas (Rasional)
Validitas Konstruk (construct validity Validitas Ramalan (predictive validity) Validitas Empirik
Validitas Bandingan (concurrent validity)
Macam-Macam Analisis Validitas
Validitas Isi
(content validity) Validitas Teoretis
Butir Soal (Rasional)
Validitas Konstruk (construct validity
Validitas Empirik
Validitas Isi (Content Validity)
• Mengecek apakah ada kesesuaian antara butir-butir soal dalam tes dengan deskripsi bahan yang diajarkan.
• Sering juga disebut validitas kurikuler
• Analisis ini dpt dilakukan sebelum dan sesudah tes digunakan
• Caranya: Analisis Rasional 1. Buat kisi-kisi tes 2. Diskusi dg expert
Validitas Konstruksi (Contruct Validity)
• Mengecek apakah butir-butir soal dalam tes itu telah sesuai dengan tingkatan
kompetensi atau ranah yang ada sesuai yang dituntut dalam kurikulum
• Analisis ini dpt dilakukan sebelum dan sesudah tes digunakan
• Caranya: Analisis Rasional 1. Buat kisi-kisi tes 2. Diskusi dg expert
Contoh Format Kisi-Kisi Tes
KD Materi
Pokok Indikator Ranah Bentuk Tes
No. Soal
Membaca Al-Qur’an surat Al- Mukminun ayat 1-9 tentang
tanda-tanda orang
mukmin
surat Al- Mukminu n ayat 1- 9 tentang tanda-
tanda orang mukmin
•Ditunjukkan Al-Qur’an surat Al- Mukminun ayat 1-9, siswa dapat menyeleksi hukum ikfa hakiki
• Siawa dapat
mengartikan potongan Al-Qur’an surat Al- Mukminun ayat 1-9
C2
C2
PG
PG
1
2
Contoh Format Kisi-Kisi Tes (2)
KD Materi
Pokok Indikator Ranah Bentuk Tes
No. Soal
Membaca Al-Qur’an surat Al- Mukminun ayat 1-9 tentang
tanda-tanda orang
mukmin
surat Al- Mukminu n ayat 1- 9 tentang tanda-
tanda orang mukmin
•Siswa dapat
menjelaska n isi
kandungan Al-Qur’an surat Al- Mukminun ayat 1-9 dengan benar
C4 Uraian
Terbuka 46
2 2 c3 esai 26
KARTU SOAL
Komp Dasar Buku sumber:
RUMUSAN BUTIR SOAL
Materi pokok Indikator
No. Soal
KUNCI
Jenis Sekolah : Nama Penyusun:
Bahan Kelas/Smt : 1.
Mata Pelajaran : 2.
Bentuk Soal :
Aspek Yg Diukur : Tahun Pelajaran:
Validitas Ramalan
• Meramal artinya memprediksi dan
memprediksi selalu mengenai hal yang akan datang jadi sekarang belum terjadi.
• Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk
meramalkan apa “yang akan terjadi pada masa yang akan datang”
• Analisis validitas ramalan tes dilakukan
dengan cara mengkorelasikan antara nilai tes I dengan kriterium atau tolok ukur (Tes II)
• Tes dikatakan memiliki validita ramalan yang baik jika memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah antara tes yang sedang diselidiki atau diuji validitasnya, dengan kriteriumnya.
• Cth: Tes ujian masuk UIN dengan Tes Smtr I
• Cara digunakan untuk mencari korelasi utk uji validitas ramalan ini adalah dengan
menggunakan teknik
analisis
korelasional Product Moment
dariKarl Pearson
• Rumusnya:
Prosedur analisisnya:
1) Melakukan komputasi atau penghitungan matematis untuk mencari harga koefisien r Product Moment, dg langkah-langkah:
a) Menyiapkan tabel pernghitungan untuk mencari nilai ∑X, ∑Y, ∑X2, ∑Y2 dan ∑XY
b) Menghitung harga r Product Moment dengan rumus
2) Memberikan interpretasi terhadap harga koefesien korelasi Pruduct Moment
Contoh
• Tes seleksi masuk SMPN 1 yk
• Ada 10 siswa dg hasil tes sbb;
• 8 6 8 6 5 8 7 6 5 8
• Hasil tes smtr 1 dr 10 anak tsb adalah sbg:
• 8 9 7 8 9 10 7 8 10 9
• Tugas : analisislah validitas prediksi dr tes seleksi tersebut!
Cth Tabel Analisisnya
Nama
Siswa X Y X² Y² XY
∑X ∑Y ∑X² ∑Y² ∑XY
VALIDITAS BANDINGAN
• Disebut pula dengan istilah validitas sama saat, validitas ada sekarang atau validitas
pengalaman
• Dlm uji validitas bandingan/pengalaman, data hasil tes yang diperoleh sekarang kita
bandingkan dengan data yang mencerminkan pengalaman yang diperoleh pada masa lalu
• Jika hasil tes yang ada sekarang mempunyai hubungan searah dengan hasil tes berdasar
pengalaman yang lalu, maka tes tersebut dapat dikatakan telah memiliki validitas
bandingan/pengalaman dan sebaliknya.
ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL
• Validitas (Ketepatan)
Terkait dengan sejauhmana sebuah butir soal secara tepat mengukur apa yg hendak diukur
• Cara Analisis Validitas butir soal:
1. Analisis Teoretis
Dilakukan sebelum soal digunakan/diujicobakan
Caranya dg membuat kisi-kisi soal dan diskusi dg para ahli atau teman sejawat
2. Analisis Empirik
– Dilakukan setelah soal digunakan/diujicobakan – Caranya dg mengorelasikan skor tiap butir yg
dicapai oleh seluruh testee dengan skor total seluruh butir soal. Teknik korelasinya dg
menggunakan r product moment ATAU Korelasi Point Bisserial
– Kriteria: Dikatakan valid jika hasilnya di atas 0,30
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS VALIDITAS DG
SPSS
Analisis Validitas Ramalan
Analisis Validitas Ramalan tes
Analisis Validitas Bandingan
Anslisis kualitas butir soal dan butir angket
Analisis soal uraian
Membuka program SPSS:
klik program, klik SPSS 11.5 for Windows, maka dilayar akan muncul lembar kerja (menu utama) SPSS SBB:
Memasukan data pada kolom-kolom yang tersedia
dengan mengetikannya satu persatu, atau dikopikan lewat data yang telah masuk dalam exel.
Menghitung koefisien korelasi dengan langkah- langkah: Klik Analyze, correlate, bivariate
Pindahkan variable yang dianalis ke kotak
sebelah kanan dengan mengeklik tanda panah dan terakhir klik OK