JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Penerapan Aplikasi Tokopedia dengan Menggunakan Metode TAM
Taufik Hidayat*, Dilla Selika Canta
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia Email: 1,*[email protected] , 2[email protected]
Email Penulis Korespondensi : [email protected] Submitted 21-04-2022; Accepted 27-04-2022; Published 29-04-2022
Abstrak
Tokopedia merupakan salah satu penyedia online marketplace terbesar di Indonesia yang memfasilitasi pengguna internet untuk melakukan kegiatan jual-beli online. Namun berdasarkan survey yang dilakukan oleh TOP Brand, Tokopedia menduduki peringkat pertama pada tahun 2021 dengan skor 4,53%. Tokopedia menduduki peringkat ke-1 sebagai situs e-commerce terbaik di Indonesia.
Hal ini tentunya akan menjadi bahan perhatian bagi manajer dari Tokopedia untuk membenahi dan mengevaluasi kualitas layanan pada website mereka. Karena kualitas layanan ini merupakan kunci dari ukuran kepuasan pelanggan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap aplikasi tokopedia bagi mahasiswa stmik borneo internasional balikpapan. Model yang digunakan untuk menjelaskan kepuasan pengguna terhadap penerapan aplikasi tokopedia adalah Technology Acceptance Model (TAM) dengan 5 konstruk. Diketahui bahwa pemakaian aplikasi Tokopedia (actual use) dengan nilai presentase 86,07%, kemudahan aplikasi Tokopedia (perceived easy of used) dengan presentase 86,78%, manfaat aplikasi Tokopedia (perceived usefulness) dengan nilai presentase 86,78%, resiko aplikasi Tokopedia (perceived risk) denan nilai presentase 86,60 % serta kepercayaan para pengguna aplikasi Tokopedia (trust) dengan nilai presentase 87,32% dengan katogeri sangat setuju. Dari hasil presepsi kepuasan dapat dinyatakan bahwa mahasiswa STMIK BI Balikpapan puas dalam megunakan aplikasi Tokopedia.
Kata Kunci: Kepuasan; Pengguna; SPSS; TAM; Tokopedia
Abstract
Tokopedia is one of the largest online marketplace providers in Indonesia that facilitates internet users to conduct online buying and selling activities. However, based on a survey conducted by TOP Brand, Tokopedia was ranked first in 2021 with a score of 4.53%.
Tokopedia is ranked 1st as the best e-commerce site in Indonesia. This will certainly be a matter of concern for managers from Tokopedia to improve the quality of service on their website. Because the quality of this service is the key to measuring customer satisfaction. This study aims to determine user satisfaction with the Tokopedia application for international Borneo STMIC st udents, Balikpapan. The model used to explain user satisfaction with the application of the Tokopedia application is the Technology Acceptance Model (TAM) with 5 constructs. close that the use of the Tokopedia application (actual use) with a percentage of 86.07%, the ease of the Tokopedia application (perceived easy of use) with a percentage of 86.78%, the benefits of the Tokopedia application (perceived usefulness) with a percentage value of 86.78%, the risk of the Tokopedia application (perceived risk) with a percentage value of 86.60% and the trust of Tokopedia application users (trust) with a percentage value of 87.32% with the category strongly agree. From the results of perceived satisfaction, it can be stated that STMIK BI Balikpapan students are satisfied in using the Tokopedia application.
Keywords: Satisfaction; Users; SPSS; TAM; Tokopedia
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi Informasi merupakan unsur pokok yang secara implisit melekat dalam konsep pembangunan yang terencana. Kegiatan pembangunan manapun juga dapat berlangsung dan mencapai sasaran bila dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan informasi yang memadai[1]. Informasi memang diperoleh melalui kegiatan komunikasi tetapi yang sesungguhnya yang menentukan nilai komunikasi adalah informasi yang dibawanya. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini juga berpengaruh terhadap model pengembangan sebuah aplikasi dalam memprediksi suatu aktivitas masyarakatnya. TAM dapat digunakan untuk memprediksi adopsi penggunaan aplikasi IT dalam suatu organisasi[2].
Tokopedia merupakan salah satu penyedia online marketplace terbesar di Indonesia yang memfasilitasi pengguna internet untuk melakukan kegiatan jual-beli online. Namun berdasarkan survey yang dilakukan oleh TOP Brand, Tokopedia menduduki peringkat pertama pada tahun 2021 dengan skor 4,53%. Tokopedia menduduki peringkat ke-1 sebagai situs e-commerce terbaik di Indonesia[3]. Hal ini tentunya akan menjadi bahan perhatian bagi manajer dari Tokopedia untuk membenahi dan mengevaluasi kualitas layanan pada website mereka. Karena kualitas layanan ini merupakan kunci dari ukuran kepuasan pelanggan.Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa penelitian yang melakukan kajian tentang melakukan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna aplikasi marketplace shopee sebagai media belanja online menggunakan TAM[4].
The Concept of Technology Acceptance Model (TAM), merupakan teori yang menawarkan landasan untuk mempelajari dan memahami perilaku pengguna teknologi dalam menerima dan menggunakan teknologi yang ditawarkan. Model TAM dikembangkan dari teori psikologis, yang menjelaskan perilaku pengguna teknologi berdasarkan keyakinan, sikap, niat, dan hubungan perilaku pengguna. Hartatik dan Budihartanti yang mengadaptasi TAM untuk mempelajari sikap penerimaan aplikasi Go-jek di Jakarta[5]. Menurut penelitian sebelumnya septa ratna , bahwa
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap aplikasi Go- jek di Jakarta. Model yang digunakan untuk menjelaskan kepuasan pengguna terhadap penerapan aplikasi Go-jek adalah Technology Acceptance Model (TAM) dengan 3 konstruk[6]. Penelitian sebelumnya Kenny yaitu Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dapat dijadikan sebagai peluang jika dapat dimanfaatkan dengan baik, contohnya adalah internet. Jika para pelaku UKM dapat memanfaatkan internet dengan baik, maka kegiatan-kegiatan seperti promosi, penjualan atau pembelian, pertukaran informasi, dan segala kegiatan bisnis lainnya dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien[7].
Model TAM dapat menjelaskan mengenai berbagai faktor kegunaan serta kemudahan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sehingga para pengguna teknologi khususnya penggunaan aplikasi Tokopedia dapat merasakan banyak manfaat serta kemudahan saat bertransaksi jual beli[8]. Permasalahan pada penelitian ini adalah aplikasi Tokopedia yang sering mengalami pengaksesan, sulitnya jaringan sehingga fitur pada aplikasi tokopedia tidak bisa dimanfaatkan. Tentunya aplikasi ini saat error sangat mengganggu karena pengguna tidak bisa untuk memesan produk yang diinginkan atau jenis layanan lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai kepuasan pengguna aplikasi tokopedia yang digunakan oleh mahasiswa stmik BI Balikpapan[9][10].
Penelitian ini akan meneliti sikap pengguna terhadap kepuasan penggunaan aplikasi Tokopedia sebagai media belanja, maka metode yang digunakan Technology Acceptance Model (TAM) merupakan suatu metode yang digunakan untuk memahami sikap pengguna terhadap teknologi yang digunakan dan mengukur sikap manusia sebagai pengguna terhadap teknologi[11]. Menurut penelitian sebelumnya, Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang cocok digunakan untuk memprediksi minat atau keinginan individu dalam menerima teknologi [12]. Pada model TAM tersebut terdapat dua konstruk utama yaitu Perceived Ease of Use (persepsi kemudahan penggunaan) dan Perceived Usefulness (persepsi kebergunaan). Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) dalam penelitian ini terkait dengan penerimaan penggunaan teknologi yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti dinegara yang berbeda dan penerapan teknologi yang berbeda pula untuk menguji keakuratan TAM. Peneliti ini menggunakan salah satu model yang digunakan untuk menganalisis kepuasan pelanggan terhadap aplikasi Tokopedia[13].
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu dengan menggunkan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data yang terdiri dari penyataan responden dalam bentuk data. Kuesioner terdiri dari instrumen TAM untuk menentukan aspek-aspek kepuasan pengguna terhadap aplikasi tokopedia. Tahapan penelitian ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan Penelitian a. Studi Pendahuluan
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan 5 tahapan yang dimulai dengan studi pendahuluan. Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan menemukan, mempelajari, dan memahami beragam referensi penelitian, yaitu buku, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang masih memiliki kaitan dengan objek penelitian.
b. Penyusunan Instrumen Penelitian
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tahap selanjutnya adalah tahap penyusunan instrumen penelitian. Tahapan ini dilakukan dengan menentukan instrumen yang akan digunakan pada kuesioner yaitu disusun dengan pendekatan TAM. Instrumen penelitian ini terdiri dari 15 indikator dalam lima variabel TAM yaitu variabel pemakaian aplikasi tokopedia ( Actual Use ), Kemudahan aplikasi tokopedia ( Perceived Easy Of Use ), Manfaat Aplikasi Tokopedia ( Perceived Usefulness ), Resiko aplikasi tokopedia ( Perceived Risk ) dan Kepercayaan para pengguna ( Perceived Trust )[14].
c. Pengujian Validitas dan reabilitas
Tahap ketiga merupakan tahap pengujian validitas dan reliablitas. Pengujian validitas digunakan untuk mengukur tingkat validitas dan kelayakan instrumen-instrumen kuesioner penelitian. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kehandalan instrumen dalam kuesioner penelitian.
d. Pengumpulan Data
Tahap berikutnya adalah pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan survei yang melibatkan mahasiswa/I STMIK Borneo internasional Balikpapan. Kuesioner menggunakan layanan google form berbasis daring. Penilaian responden menggunakan skala linkert, dimana nilai (1) adalah sangat tidak setuju, nilai (2) yaitu tidak setuju, (3) bernilai netral, (4) merupakan nilai setuju, dan terakhir (5) berarti sangat setuju.
e. Analisis TAM
Data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan digunakan pada tahap ini, yaitu tahap analisis TAM. Hasil analisis TAM dapat digunakan oleh peneliti untuk menemukan kepuasan pengguna terhadap aplikasi tokopedia pada mahasiswa/I STMIK Borneo internasional Balikpapan.
2.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa STMIK Borneo internasional Balikpapan yang menggunakan aplikasi tokopedia yang sejumlah 56 responden. Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data, dimana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data premier dan sekunder dalam suatu penelitian. Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotetis yang telah dirumuskan.
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner
Penulis melakukan penyebaran kuesioner dimaksudkan untuk mendapatkan data umum mengenai konsumen, untuk mendapatkan data variabel perspektif yang mempengaruhi mahasiswa terhadap aplikasi tokopedia. Penyebaran kuesioner menggunakan pertanyaan semi terbuka, dimana pertanyaan yang disediakan pilihan jawabannya tetapi masih ada kemungkinan bagi responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan keadaan pengguna.
b. Studi Kepustakaan
Penulis melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan data literatur-literatur yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya pada buku ilmiah, jurnal dan lainnya.
2.4 Metode analisis data
Teknik analisis TAM menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu : a. Menentukan skor kriterium (SK)
Skor kriterium (SK) merupakan skor ideal yang dicapai dalam penelitian. Cara menghitung skor kriterium adalah dengan Rumus 1.
∑ 𝑆𝐾 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠 𝐼 × 𝑛𝐼 × 𝑛𝑅 (1)
Keterangan:
∑ 𝑆𝐾 : Jumlah Skor Kriterium
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠 𝐼 : Skor tertinggi setiap indikator pertanyaan 𝑛𝐼 : Jumlah indikator pertanyaan
𝑛𝑅 : Jumlah responden b. Menentukan skor total (SH)
Skor total merupakan total hasil pengumpulan data yang sudah dilakukan dan disimbolkan dengan ∑ 𝑆𝐻.
c. Menentukan besar persentase (P)
Besar persentase ditentukan dengan skor kriterium (∑ 𝑆𝐾) dan skor total hasil pengumpulan data (∑ 𝑆𝐻). Rumus yang digunakan untuk menentukan besar persentase adalah Rumus 2.
𝑃 = ∑SH X 100%
∑ SK (2)
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Keterangan :
𝑃 : Persentase jawaban responden
∑ 𝑆𝐾 : Skor kriterium
∑ 𝑆𝐻 : Skor total pengumpulan data d. Menentukan rentang hasil
Rentang hasil ditentukan dengan skor kriterium dan persentase yang diperoleh pada langkah sebelumnya, selanjutnya dibandingkan dengan skor hasil pengumpulan data. Rentang hasil yang digunakan terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kategori Jawaban Responden
Persentase (P) Kategori Jawaban
0 – 25 % Sangat Tidak Setuju
26 – 50% Tidak Setuju
51 – 75 % Setuju
76 – 100% Sangat Setuju
Gambar 2 merupakan langkah-langkah analisis deskriptif pada metode TAM.
Gambar 2. Flowchart TAM 2.5 Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
SPSS merupakan paket program statistika yang paling banyak pemakaiannya di dunia. SPSS pertama kali muncul pada versi PC dengan nama SPSS/PC+ pada tahun 1984 dengan sistem Dos kemudian mengeluarkan versi Window pada 1992.
Hal ini disebabkan SPSS yang sebetulnya diperuntuhkan bagi pengelola data statistik untuk ilmu sosial (Statistical Package for the social Sciene) kemudian diperluas untuk produksi di pabrik, riset ilmu sains sehingga namanya berubah menjadi (Statistical Product and Service Solution). Dalam perhitungan data SPSS yang digunakan versi 26.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Intrumen penelitian
Instrumen penelitian menggunakan indikator- indikator TAM. Instrumen-instrumen yang diterapkan pada kuesioner penelitian berjumlah 15 . Instrumen penelitian dalam penelitian ini ditunjukan oleh Tabel 2. Instrumen penelitian pada Tabel 2 memuat indikator TAM yang telah disesuaikan dengan obyek penelitian. Instrumen yang telah ditentukan akan digunakan dalam kuesioner penelitian[15]. Kuesioner yang digunakan berbasis daring dengan layanan google form.
Kuesioner penelitian memuat pertanyaan data diri responden. Data responden berguna dalam memetakan data secara demografis. Instrumen dalam kuesioner akan dilakukan pengolahan data dengan analisis TAM. Pengujian instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Table 2. Instrumen penelitian
variabel Kode Indikator
Pemakaian aplikasi (actual use) AU1 Aplikasi Tokopedia saat digunakan selalu berjalan lancar.
AU2 Bertransaksi di Aplikasi Tokopedia tidak pernah gagal / eror
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom AU3 Fitur yang ditawarkan pada aplikasi tokopedia banyak serta
menarik
AU4 Stok barang di Tokopedia dapat dilihat Kemudahan aplikasi(Perceived Easy Of
Used)
PEOU1 Aplikasi Tokopedia Mudah digunakan
PEOU2 Informasi produk di Tokopedia mudah didapatkan
PEOU3 Mudah mendapatkan produk yang diinginkan di Tokopedia PEOU4 Aplikasi Mudah dalam bertransaksi kapanpun serta
dimanapun
Manfaat aplikasi (Perceived Usefulness) PU1 Metode pembayaran pada aplikasi ini banyak PU2 Pemilihan jasa ekspedisi bervariasi
PU3 Banyaknya promo gratis ongkir, cashback serta kupon saat pembelian
Resiko aplikasi(Perceived Risk) PR1 Saat bertransaksi pada aplikasi tokopedia terjamin
PR2 Kerahasiaan informasi pribadi di Situs Tokopedia terjamin Kepercayaa pengguna aplikasi (Trust) TR1 Menjaga kerahasiaan informasi pengguna
TR2 Menjaga keamanan saat bertransaksi 3.2 Hasil Uji Validitas
Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan tools SPSS. Pengujian dilakukan dengan menghitung korelasi antara nilai masing-masing instrumen penelitian dengan total nilai instrumen suatu variabel. Nilai total instrumen pada variabel yang sama dihitung terlebih dahulu sebelum melakukan uji validitas[16]. Nilai total akan digunakan dalam uji validitas dengan menggunakan SPSS. Jika nilai standar koefisien korelasi adalah 0.5 atau lebih maka data dinyatakan valid . Hasil uji validitas pada penelitian ini terdapat pada Tabel 3.
Table 3. Hasil uji validitas
Butir Pertanyaan Corrected item-total correlation R tabel Keterangan
AU1 1 0.258 VALID
AU2 0.430 0.258 VALID
AU3 0.416 0.258 VALID
AU4 0.260 0.258 VALID
PEOU1 0.129 0.258 TIDAK VALID
PEOU2 0.329 0.258 VALID
PEOU3 0.414 0.258 VALID
PEOU4 0.346 0.258 VALID
PU1 0.334 0.258 VALID
PU2 0.416 0.258 VALID
PU3 0.431 0.258 VALID
PR1 0.359 0.258 VALID
PR2 0.848 0.258 VALID
TR1 0.496 0.258 VALID
TR2 0.228 0.258 TIDAK VALID
Tabel 3 menunjukan sebagian item memiliki nilai signifikan kurang dari 0,05 (5%) dan rhitung > rtabel, maka rhitung menujkan lebih besar dari rtabel sebesar 0,258. Terdapat dua pertanyaan yang tidak valid terdapat pada TR2 dan PEOU4 dan seluruh pertanyaan lainnya adalah valid.
3.3 Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menentukan kehandalan atau reliabilitas instrumen penelitian. SPSS digunakan sebagai alat untuk membantu perhitungan uji reliabilitas. Uji hipotesis menggunakan perhitungan regresi berganda. Nilai untuk menentukan tingkat reliabilitas adalah nilai cronbatch alpha. Nilai cronbatch alpha 0.7 atau lebih menyatakan bahwa instrumen penelitian memiliki nilai reliabel atau handal[17]. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini ditunjukan pada Tabel 4. Variabel TAM dalam penelitian ini memiliki nilai cronbatch alpha lebih dari 0.7 berdasarkan Tabel 4, sehingga semua variabel penelitian ini dapat dikatakan handal atau reliabel.
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbatch Alpha Keterangan
AU 0.591 Reliabel
PEOU 0.649 Reliabel
PU 0.673 Reliabel
PR 0.491 Reliabel
TR 0.541 Reliabel
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Tabel 5. Deskripsi Penelitian Tam
Variabel Min Maks Mean Std. Deviation
AU1 3 5 4.21 0.664
AU2 2 5 4.27 0.904
AU3 3 5 4.23 0.713
AU4 3 5 4.39 0.731
PEOU1 3 5 4.45 0.630
PEOU2 3 5 4.30 0.711
PEOU3 3 5 4.34 0.721
PEOU4 3 5 4.27 0.726
PU1 3 5 4.37 0.676
PU2 3 5 4.38 0.676
PU3 2 5 4.27 0.774
PR1 3 5 4.46 0.660
PR2 2 5 4.20 0.818
TR1 2 5 4.36 0.749
TR2 2 5 4.30 0.754
3.4 Deskripsi Penelitian TAM
Data penelitian ini diperoleh setelah Menyebarkan Kuesioner penelitian mendapatkan data sejumlah 56 responden.
Informasi demografis responden yang di peroleh dari data yang terkumpul meliputi jenis kelamin dan umur. Jenis kelamin responden menunjukan bahwa responden laki- laki lebih banyak dibanding perempuan dengan nilai persentase laki-laki adalah 63.5% dan perempuan 36.5%. Informasi demografis umur responden menunjukan bahwa umur 21 sampai 25 adalah umur yang dominan dalam data dengan nilai 68.3%, responden dengan umur lebih dari 40 tahun 14.3%, responden dengan umur lebih dari 36 sampai 40 tahun 8.7%. Responden dengan data terendah pada informasi demografis umur terdapat pada umur lebih dari 40 tahun dengan 5.6%, 31 sampai 35 tahun dengan 2.4%, dan terendah dengan 0.8%
pada umur 26 sampai 30 tahun.
3.4 Statistik Deskriptif
Tabel 6. Hasil Statistika Deskriptif
Variabel nI ∑SK ∑SH P
AU 15 1120 964 86,07%
PEOU 15 1120 972 86,78%
PU 15 840 729 86,78%
PR 15 560 485 86,60%
TR 15 560 489 87,32%
Secara keseluruhan, jawaban responden pada variabel AU termasuk dalam kategori setuju dengan nilai persentase 86,07% dan pada variabel PEOU dengan nilai persentase 86,78%, variabel PU dengan nilai presentase 86,78%, variabel PR termasuk dalam kategori setuju dengan nilai persentase 86,60%, variabel TR termasuk dalam kategori setuju dengan nilai persentase 87,32 %. Hasil dari Persepsi Kepuasan dapat dinyatakan menganggap bahwa aplikasi tokopedia mudah digunakan oleh mahasiswa stmik.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada penerapan TAM mendapatkan data sejumlah 56 responden. Informasi demografis responden yang di peroleh dari data yang terkumpul meliputi jenis kelamin dan umur. Jenis kelamin responden menunjukan bahwa responden laki- laki lebih banyak dibanding perempuan dengan nilai persentase laki-laki adalah 63.5% dan perempuan 36.5%. Informasi demografis umur responden menunjukan bahwa umur 21 sampai 25 adalah umur yang dominan dalam data dengan nilai 68.3%, responden dengan umur lebih dari 40 tahun 14.3%, responden dengan umur lebih dari 36 sampai 40 tahun 8.7%. Responden dengan data terendah pada informasi demografis umur terdapat pada umur lebih dari 40 tahun dengan 5.6%, 31 sampai 35 tahun dengan 2.4%, dan terendah dengan 0.8% pada umur 26 sampai 30 tahun. Diketahui bahwa pemakaian aplikasi Tokopedia (actual use) dengan nilai presentase 86,07%, kemudahan aplikasi Tokopedia (perceived easy of used) dengan presentase 86,78%, manfaat aplikasi Tokopedia (perceived usefulness) dengan nilai presentase 86,78%, resiko aplikasi Tokopedia (perceived risk) denan nilai presentase 86,60 % serta kepercayaan para pengguna aplikasi Tokopedia (trust) dengan nilai presentase 87,32% dengan katogeri sangat setuju. Dari hasil presepsi kepuasan dapat dinyatakan bahwa mahasiswa STMIK BI Balikpapan puas dalam megunakan aplikasi Tokopedia.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4088 Hal 472−478 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
REFERENCES
[1] N. Nuraeni, “Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Website Pegadaian Menggunakan Metode Tam,” Swabumi, vol. 9, no. 2, pp. 90–99, 2021.
[2] S. R. Hartatik and C. Budihartanti, “Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Penerapan Aplikasi Go-Jek Dengan Menggunakan Metode TAM ( Technology Acceptance Model ),” J. PROSISKO, vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2020.
[3] Maheswari and Siregar, “Penggunaan Technology Acceptance Model Dalam Mengukur Kualitas Layanan Platform E-Commerce Technology Acceptance Model Application for Measuring E-Commerce Platform Service Quality,” J. Integr. Syst., vol. Vol 4.
N0., pp. 199–215, 2021.
[4] B. N. Azalia and S. Susanti, “Penerimaan Pengguna Aplikasi Marketplace Shopee Sebagai Media Belanja Online (Tam),”
eProsiding Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 8–14, 2021.
[5] N. P. Utama and F. Indriani, “Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi Ojek Online Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (Tam),” J. Ris. Inform., vol. 1, no. 3, pp. 139–146, 2019.
[6] S. Susanti and S. Fitrami, “Analisis Penerimaan Pengguna DANA Sebagai Media,” vol. 6, no. 2, pp. 111–117, 2021.
[7] K. H. Adha et al., “Analisis Persepsi Pengguna Situs Marketplace Menggunakan Technology Acceptance Model ( Tam ) ( Studi Kasus Pada Tokopedia ) Analysis of the Marketplace Site User Perception Technology Admission Model Using ( Tam ) ( Case Study in Tokopedia ),” vol. 7, no. 2, pp. 5310–5321, 2020.
[8] U. G. J. Vol, “UG JURNAL VOL.15 Edisi 10 Oktober 2021,” vol. 19, pp. 1–12, 2020.
[9] N. Savitri, “Pengaruh Celebrity Endorser Dan Iklan Melalui Media Televisi Terhadap Minat Beli Pada Tokopedia Di Denpasar,”
E-Jurnal Manaj. Univ. Udayana, vol. 6, no. 8, p. 253221, 2017.
[10] Juni et al, “Analisis Tingkat Pengalaman Pengguna Terhadap Aplikasi Online Shopping di Area Urban Fringe,” J. Tek. Inform., vol. 15, no. 3, pp. 209–216, 2020.
[11] D. Kurniawan, P. A. Maulan, and E. Zusrony, “Analysis Of E-Commerce Consumer Satisfaction Level With The Technology Acceptance Model (TAM),” Int. J. Econ. Bus. Account. Res., vol. 5, no. 4, pp. 133–142, 2021.
[12] M. M. Pakarti and Rofiah, “PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE , E-SERVICE QUALITY , PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN , DAN KEAMANAN ( Studi pada Generasi Z ),” Manajemen, pp. 1–14, 2019.
[13] J. R. Batmetan, “Evaluasi Model Penerimaan pada E-Commerce Menggunakan Metode TAM,” pp. 1–6, 2018.
[14] A. D. P. Budiastuti and D. Muid, “Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Minat Penggunaan Pada Aplikasi Shopee Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model ( Tam ),” Diponegoro J. Account., vol. 9, no. 4, pp. 1–10, 2020.
[15] anif kurniawan Nugroho and puspita kencana Sari, “Analisis Pengaruh Kualitas Website Tokopedia Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Webqual 4.0,” e-Proceeding Manag., vol. 3, no. 3, pp. 2930–2937, 2016.
[16] M. Usadi, K. Rahyuda, and I. Giantari, “KONTRIBUSI SUCCESS FACTORS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU PASCA PENGGUNAAN (Studi Pada Pengguna E-marketplace di Denpasar),” J. Ilmu Manaj. Mahasaraswati, vol. 7, no. 1, pp. 1–15, 2017.
[17] A. Mulyanto, S. Sumarsono, T. F. Niyartama, and A. K. Syaka, “Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Pengujian Model Penerimaan Aplikasi MasjidLink,” Semesta Tek., vol. 23, no. 1, pp. 27–38, 2020.