• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Sistem E–Raport Menggunakan Metode EUCS dan Model Delone and McLean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Sistem E–Raport Menggunakan Metode EUCS dan Model Delone and McLean"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2022 Hengky, Page 1487

Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Sistem E–Raport Menggunakan Metode EUCS dan Model Delone and McLean

Hengky, Satrianansyah*

Teknik, Sistem Informasi, Universitas Bina insan, Lubuklinggau, Indonesia Email: 1[email protected], 2,*[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 06-10-2022; Accepted 25-10-2022; Published 31-10-2022

Abstrak

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Sistem E – Raport yang digunakan oleh SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau, sejak awal tahun 2017 penggunaan hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi penilaian, pengukuran terhadap kinerja kepuasan penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga belum di ketahui seberapa efektif aplikasi tersebut dapat membantu penggunanya maka dari permasalahan tersebut peneliti Mengukur Kepuasan Pengguna dari kesuksesan Sistem E – Raport yang ada di SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau menggunakan metode EUCS dan Model McLean. Penelitian ini mengenai analisis tingakat kepuasan pengguna E-Raport di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem yang telah digunakan serta mengetahui tingkat kepuasan pengguna sistem E-Raport di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.Penelitian ini menggunakan 2 metode End User Computing Satisfaction (EUCS) dan Model Delone and McLean. Untuk Metode EUCS ini menekankan pada kepuasan pengguna, dengan menganalisis sistem berdasarkan isi, keakuratan, tampilan, kemudahan dan ketepatan waktu, sedangkan untuk metode Model Delone and McLean menganlisis kepuasan pengguna sistem berdasarkan Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan. Jenis penelitian dilakukan adalah jenis deskriptif dengan menggunakan intrumen penelitian berupa angket.Dengan responden 40 orang responden.Dengan hasil yang valid dan saling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

(Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang disebarkan kepada 40 orang responden yang merupakan guru SMK Muhammadiyah Lubuklinggau). Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut untuk uji validitas menggunakan metode EUCS valid untuk digunakan, dan untuk uji validitas Metode Model Delone and Mclean valid untuk digunakan, untuk uji reabilitas dari kedua metode reliable untuk digunakan, dan untuk hasil uji T dan uji F dinyatakan bahwa dengan kedua metode tersebut saling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Kata Kunci :EUCS; Model Delone and McLean; Kepuasan Pengguna.

Abstract

The problem discussed in this study is the E-Raport System used by SMK Muhammadiyah Lubuklinggau City, since the beginning of 2017 the use has never been evaluated, measuring the performance of the satisfaction of using the application. So that it is not yet known how effectively the application can help its users, so from this problem researchers Measure User Satisfaction from the success of the E - Report System in SMK Muhammadiyah Lubuklinggau City using the EUCS method and the McLean Model. This study is about analyzing the level of satisfaction of E-Raport users at SMK Muhammadiyah Lubuklinggau. This study aims to determine the application of the system that has been used and to determine the level of satisfaction of users of the E-Raport system at SMK Muhammadiyah Lubuklinggau. This study uses 2 methods of End User Computing Satisfaction (EUCS). ) and the Delone and McLean models. The EUCS method emphasizes user satisfaction, by analyzing the system based on content, accuracy, appearance, convenience and timeliness, while the Delone and McLean Model method analyzes system user satisfaction based on System Quality, Information Quality, Service Quality. This type of research is a descriptive type using research instruments in the form of a questionnaire. With 40 respondents, the results are valid and mutually influence user satisfaction. (This study uses a measuring instrument in the form of a questionnaire distributed to 40 respondents who are teachers of SMK Muhammadiyah Lubuklinggau). From the results of the analysis that has been carried out, the following results are obtained for the validity test using the EUCS method that is valid to use, and for the validity test the Delone and Mclean model method is valid to use, for the reliability test of the two reliable methods to be used, and for the results of the T test and test F stated that the two methods mutually influence user satisfaction.

Keywords: EUCS; Delone and McLean Model; User Satisfaction.

1. PENDAHULUAN

SMK Muhammdiyah merupakan sekolah menengah kejuruan yang saat ini juga menggunakan sistem yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan yakni sistem pengisian laporan hasil peserta didik secara online atau yang biasa disebut dengan E – Raport.Sejak tahun 2017 SMK Muhammadiyah sudah menggunakan sistem E – Raport.

Berdasarkan pengamatan saya kepada admin dan guru SMK Muhammadiyah Lubuklinggau yang dalam hal ini sebagai pengguna sistem E – Rapor dari awal penggunaan hingga sekarang masih banyak yang memiliki keluhan dalam penggunaan sistemnya seperti dari segi isi atau tampilannya, pengguna masih belum puas dalam pengguanaannya, karena dari segi isi atau tampilannya masih belum memenuhi kebutuhan penggunanya. Pengguna merasa kesulitan jika terjadi kesalahan pada saat menggunkan sistem karena harus mengulang lagi proses penginputan nilai kesistem.

Pengertian E – Raport adalah sistem yang menggunakan aplikasi Produk elektronik Memberikan informasi berupa transkrip nilai siswa dengan Media online atau penggunaan media Localhost. E – Raport juga bisa di katakana sebagai metode baru untuk dalam menyampaikan hasil nilai siswa dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada pada saat ini, E – Raport digunakan oleh guru untuk menginput nilai siswa dan admin untuk mengelolah sistemnya.[1]

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Sistem E – Raport yang digunakan oleh SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau, sejak awal tahun 2017 penggunaan hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi penilaian, pengukuran terhadap kinerja kepuasan penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga belum di ketahui seberapa efektif aplikasi tersebut dapat membantu penggunanya maka dari permasalahan tersebut peneliti Mengukur Kepuasan

(2)

Pengguna dari kesuksesan Sistem E – Raport yang ada di SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau menggunakan metode EUCS dan Model McLean.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kepuasan pengguna, kualitas sistem, variable yang berpengaruh, permasalahan pada sistem, dan rekomendasi untuk perbaikan sistem informasi.

Penelitian Selanjutnya berjudul “Analisis Kepuasan Pengguna E-Learning Sebagai Pendukung Aktivitas Pembelajaran Menggunakan Metode EUCS”. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan untuk mengetahui rasa dari kepuasan pengguna E-Learning di elektronika FT UNP.[2]

Penelitian terakhir berjudul “Model DeLone and McLean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan”. Dengan Tujuan untuk membuktikan Model DeLone and McLean dapat digunakan untuk menguji E- government Kota Pekalongan dan untuk usulan untuk penelitian selanjutnya.

Dari kesimpulan beberapa penelitian diatas mememiliki perbedaan dengan penelitisn yang akan mahasiswa buat yaitu penelitian yang mahasiswa menggunakan 40 responden dan menggunakan dua metode untuk menialai kepuasan pengguna Siste E-Raport yaitu metode EUCS dan Model Delone and McLean dengan 8 variabel indicator yang harus dinilai.

Harapan dari dua metode dan semua dimensi tersebut dibuat untuk memberikan kepuasan terhadap pengguna sistem E – Raport untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna. Fasilitas dari sistem E –Raport merupakan wujud dari kinerja KEMENDIKBUD untuk terus memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Dari pengguna itulah apakah sistem E – Raport sesuai harapan pengguna atau tidak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen puas dengan layanan sistem E - Raport atau merasa tidak puas.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode EUCS

Metode EUCS adalah Metode yang dibuat oleh para ahli terdahulu yang bernama Doll dan Torkzadeh tahun 1988 yang membuat dan mengembangkan metode instrument EUCS untuk mendpatkan hasil kepuasan pengguna. [3]

Evaluasi model ini lebih menekankan pada kepuasan pengguna akhir terhadap aspek teknologi, dengan menilai isi, keakuratan, format, waktu dan kemudahan pengguna sebuah sistem. Model ini telah banyak diuji coba oleh para peneleti sebelumnya untuk menguji reabilitas dan hasil menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna meskipun beberpa intrumen di terjemahkan dengan bahasa yang berbeda. [4]

Dalam metode EUCS terdapat 5 variabel yang digunakan untuk menganalisis sitem seperti dalam table berikut : Tabel 1. Variabel Metode EUCS

No. Variabel Keterangan

1. Content Variable ini digunakan untuk meneliti kepuasan di lihat dari isi sitem informasi.

2. Accuracy Variabel ini digunakan untuk meneliti kepuasan dilihat dari sisi keakuratan sistem.

3. Format Variabel ini digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna di lihat dari sisi tampilan sebuah sistem.

4. Ease of case Variable ini dugunakan untuk meneliti kepuasasan pengguna dilihat dari sisi kemudahan pengguna saat menggunakan sistem.

5. Timeliness Variable ini digunakan untuk meneliti kepuasan pengguna dilihat dari sisi ketepatan sistem yang akan digunakan.

2.2 Metode Delon And McLean

Merupakan model sebuah penelitian yang dikembangkan untuk mengukur kesuksesan sistem informasi yang berdasarkan dengan penelitian yang dilakukan DeLone dan McLean(1992). Pada model penelitian ini atau yang lebih dikenal D&M IS Success ini dimensi - dimensi kesuksesannya yang di ukur saling berkaitan.[5]

Dalam Model DeLone and McLean terdapat 3 variabel yang dugunakan untuk menganalisis sistem seperti dalam tabel berikut ini:

Tabel 2. Variabel Model DeLone and McLean

No. Variabel Keterangan

1. Kualiatas sistem Variabel ini digunakan untuk meneliti dilahat dari sisi kualistas sebuah sistem yang digunakan.

2. Kualitas Informasi Variabel ini digunakan untuk meneliti dilihat dari sisi kualitas informasi yang didapatkan pengguna dari sistem yang digunakan.

3. Kualitas pelayanan Variable ini digunakan untuk meneliti dilihat dari sisi kualitas pelayanan yang diberikan sistem kepada pengguna.

2.1 Metode Analisa

Menurut Sugiono Metode Analisa adalah metode yang sukar untuk dilakukan dan membutuhan kerja keras, cara berfikir

(3)

Copyright © 2022 Hengky, Page 1489 kreatif, dan wawasan tinggi.

Dalam melakukan analisa dalam penelitian ini, mahasiswa menggunakan metode EUCS dan Model DeLone and McLean untuk mengidentifikasi sebuah permasalahan, untuk metode EUCS analisa yang dilakukan terhadap content, accuracy format, ease of use, timeliness, untuk model DeLone and McLean anlisa yang dilakukan terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan.

2.2 Teknik Pemilihan Informan a. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel adalah sebuah cara mengambil sampel yang refresentif (mewakili) dari populasi.[6]Menurut Sugiyono Sampel adalah suatu bagian dari seluruh serta karakteristik yang dimiliki oleh sebagian populasi.

Dalam penelitian ini pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh, Jenuh sampling adalah teknik sampeling yang tidak memerlukan seleksi terhadap populasi, tetapi menggunakan penilain personal dari pernelitian, dengan kata lain tenik ini semua populasi merupakan sampel dalam penelitian ini[7]. Pada penelitian ini semua guru atau jumlah populasi ada 40 orang yang menggunakan sistem E – Raport dan semua populasi itu di jadikan sebagai sampel.

b. Quisoner

Quisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner juga dapat diartikan teknik pengumpulan data yang efisien untuk dilakukan bila peneliti memahami dengan pasti variabel yang diukur yang bisa diharapakan responden.[8]

Menurut Nazir Quisioner merupakan sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan setiap pertanyaannya merupakan jawaban – jawaban yang bermakna dalam menguji hipotesis.

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan behwasanya Quisioner dalah sebuah set atau riset berupa pertanyaan – pertanyaan tertulis untuk dijawab dengan tujuan untuk mendapat tanggapan dari responden.

c. Populasi

Populasi adalah jumlah seluruh dari unit analisis yang ciri – cirinya dapat diduga yang paling sedikit memiliki sifat yang sama. Populasi juga tidak sekedar menagambil ojek yang dipelajari saja, tetapi meliputi semua karakteristik yang dimiliki objek.[9]

Menurut Sudjana populasi adalah sebagai suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat meneliti populasi untuk mengetahui sifat dari populasi tersebut.

Dari beberapa pengertian di atas populasi adalah seluruh kelompok atau ojek yang memiliki sekala besar kemudian di ambil sebagai sampel untuk sebuah penelitian. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 40 orang yaitu seluruh guru SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau dan juga pengguna dari sistem E – Raport.

2.2.1 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakam metode Kuantitatif, metode kuantitatif dapat dikatakan sebagai metode tradisonal, karena metode ini sudah digunakan dengan cukup lama untuk metode penelitian. Metode ini disebut dengan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka – angka dan analisis menggunakan statistik.[8].

Sedangkan menurut Sugiono penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berbasis pada filsafat psitivisme, yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, yang dimana secara umum pengambilan sampelnya dilakukan secara random, dan data yang dikumpulkan menggunakan instrument penelitian, kemudian dianalisis dengan tujuan menguji hipotesis yang ditetapkan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan yang deduktif – induktif. Pendekatan ini dapat diambil dari kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman mahasiswa yang berdasarkan pada pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan – permasalahan beserta pemecahannya yang akan diajukan sebagai pembenaran (verifikasi) dalam bentuk sebuah dukungan data empiris di laporan.

2.2.2 Teknik Analisa Data a. Uji Validitas

uji validitas adalah suatu indeks yang meunjukan alat ukur itu benar – benar mengukur apa yang hendak di ukur.

Semakin tinggi intrumen validitas menunjukan semakin akurat alat pengukur suatu data. Pengujian validitas ini penting dilakukan agar pertanyaan yang diberikan tidak menghasilkan data tidak menyimpang dari gambaran yan dimakud.

Apabila rhitung yang diperoleh >rtabel, maka intrumen/item pertanyaan berkorelasi terhadap skor total (valid), begitupun sebalikanya jika diperoleh rhitung < rtabel maka hasilnya tidak berkorelasi (tidak valid). [10]

b. Uji Reabilitas

uji reabilitas dapat diartikan untuk mengetahui kekonsistenan sebuah instrument atau pertanyaan dalam mengumpulkan data – data penelitian. Dalam pengujian reabilitas yang sering dibergunakan adalah rumus Alpha. Rumus ini biasa digunakan untuk angket atau kuesioner. Rumus Alpha bertujuan untuk mencari hasil dari reabilitas yang nilainya bukan 1 atau 0, contoh nya sebagai berikut: dilakukan sebuah uji reabilitas perlu menggunakan uji Alpha Cronbach.

Dengan rumus Alpha Cronbach : [11]

(4)

𝑎 = ( 𝐾

𝐾−1)(

𝑠𝑟−∑ 𝑠𝑖2 2

𝑠𝑥2 ) (1)

c. Uji T

Uji T digunakan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh varibel independen yang secara persial terhadap variabel. Uji T dapat dilakukan dengan menggunkan sistem SPSS dengan kriteria penilaian sebagai berikut :[12]

1. Apabila besarnya probalitas signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima.

2. Apabila besarnya probalitas signifikan lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak d. Uji F

uji F ini digunakan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh independen variabel secara bersamaan terhadap variabel independen. Uji f dapat dilakukan dengan menggunkan bantuan sistem SPSS, dengan kriteria penilain sebagai berikut:[12]

1. Apabila besarnya probalitas signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima.

2. Apabila besarnya probalitas signifikan lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

. 3.1 Hasil Metode EUCS

a. Uji Validitas

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Conttent (isi) mengunakan aplikasi SPSS dengan 2 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,597 dan pernyataan kedua 0,861.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Accuracy (Akurat) mengunakan aplikasi SPSS dengan 3 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,677, pernyataan kedua 0,672, dan pernyataan ke tiga 0,529.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Format (Tampilan) mengunakan aplikasi SPSS dengan 3 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,657, pernyataan kedua 0,738, dan pernyataan ke tiga 0,552.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Ease of Use (Kemudahan) mengunakan aplikasi SPSS dengan 3 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,656, pernyataan kedua 0,852, dan pernyataan ke tiga 0,852.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Timliness (Ketepatan Waktu) mengunakan aplikasi SPSS dengan 2 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,842, dan pernyataan kedua 0,776.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Satisfication (Y) mengunakan aplikasi SPSS dengan 2 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,846, dan pernyataan kedua 0,742.

b. Uji Reabilitas

Berdasarkan hasil uji reliabilitas semua variabel dinyatakan reliable atau handal untuk digunakan, karena instrument dapat dikatakan handal/reliable bila memeliki koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,900 > 0,05.

c. Hasil Uji T

Uji signifikan parameter individual atau yang disebut Uji T dilakukan untuk menguji Hipotesis semua variabel satu sampai variabel ke lima. Pengujian ini munggunkan taraf signifikansi 0,05 dari 2 sisi, sertta membandingkan antara Thitung dan Ttabel. Untuk mencari Ttabel adalah dengan Ttabel = (tingakat kepercayaan dibagi 2 ; jumlah responden – jumlah variabel – 1), maka 95% (dalam =0,05)/2 ; 40 – 5 – 1 = (0.025 ; 34 = angka 0,025 ; 34, setelah itu cari pada distribusi nilai Ttabel maka ditemukan nilainya sebesar 2,032.

Hasil untuk variabel Content (Isi) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,378 > 2,032).

Hasil untuk variabel Accuracy (akurat) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (5,642 > 2,032).

Hasil untuk variabel Format (tampilan) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,656 > 2,032).

Hasil untuk variabel Ease of use nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (17,757 > 2,032).

Hasil untuk variabel Timeliness nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (58,680 > 2,032).

d. Hasil Uji F

Berdasarkan hasil pengujian terdapat nilai Fhitung sebesar 722,330 dengan nilai Ftabel 2,63 sehingga didapatkan hasil bahwasanya Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel atau 722,330 > 2,63 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.

3.2 Hasil Metode Model Delone and McLean a. Uji Validitas

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Kualitas Sistem mengunakan aplikasi SPSS dengan 5 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,851, pernyataan kedua 0, 780, pernyataan ketiga 0,784, pernyataan keempat 0,811, dan pernyataan kelima 0,789.

(5)

Copyright © 2022 Hengky, Page 1491 Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Kualitas Informasi mengunakan aplikasi SPSS dengan 5 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,773, pernyataan kedua 0,784, pernyataan ketiga 0,724, pernyataan keempat 0,684, dan pernyataan kelima 0,730.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Kualitas Pelayanan mengunakan aplikasi SPSS dengan 5 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,730, pernyataan kedua 0,757, pernyataan ketiga 0,701, pernyataan keempat 0,740, dan pernyataan kelima 0,564.

Berdasarkn hasil pengelolaan data untuk variabel Kualitas Pelayanan mengunakan aplikasi SPSS dengan 2 pernyataan diperleh hasil valid dengan nilai rtabel 0,312 dan nilai rhitung untuk pernyataan pertama 0,853, pernyataan kedua 0,820.

b. Uji Reabilitas

Berdasarkan hasil uji reliabilitas bahwa semua variabel dinyatakan reliable atau handal untuk digunakan, karena instrument dapat dikatakan handal/reliable bila memeliki koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,931 > 0,05.

c. Uji T

Hasil untuk variabel Kualitas Sistem nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (7,353 > 2,028).

Hasil untuk variabel Kualitas Informasi nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (6,506 > 2,028).

Hasil untuk variabel Kualitas Pelayanan nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,833 > 2,028)..

d. Uji F

Berdasarkan hasil pengujian terdapat nilai Fhitung sebesar 18,632 dengan nilai Ftabel 3,24 sehingga didapatkan hasil bahwasanya Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel atau 18,632 > 3,24 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.

3.3 Pembahasan Metode EUCS

Analisa tingkat kepuasan pengguna Sistem E-Raport SMK Muhammadiyah Lubuklinggau dibuat untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem tersebut. Alat utama dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan kepada 40 responden pengguna sitem E-Raport di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.

Kuesioner ini menggunakan 2 pendekatan yaitu EUCS dan Model Delone and McLean, untuk metode pertama EUCS diukur mealalui 5 variabel, yaitu :X1 Conntent (isi), X2 Accuracy (Akurat), X3 Format (Tampilan), X4 Ease Of Use (Kemudahan), X5 Timmeliness (ketepatan waktu), dan untuk metode Kedua Model Delone and McLean diukur melalui 3 Variabel, yaitu : X1 Kualitas Sistem, X2 Kualitas Informasi, X3 Kualitas Pelayanan.

a. Hasil Uji Validitas Metode EUCS

Pada pengujian validitas untuk metode EUCS yang menunjukan bahwa rhitung dari masing – masing variabel lebih besar dari rtabel sebesar 0,312 dan tingakat signifikan dari masing – masing variabel kurang dari 0,05. Untuk hasil pengujian sebagai berikut:

a. Variabel Content (Isi)

Jumlah butir pernyataan pada variabel Content (isi) terdapat 2 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel Content (isi). Berdasarkan hasil uji validitas pada variabel Contten (isi) bahwa dengan taraf signifikat 5%.

Jumlah pernyataan sebanyak 2 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Content (isi) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

b. Variabel Accuracy (Akurat)

Jumlah butir pernyataan pada variabel Accuracy (akurat) terdapat 3 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel Accuracy (akurat). Berdasarkan hasil uji validitas pada Variabel Accuracy (Akurat) bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 3 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Accuracy (akurat) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

c. Variabel Format (Tampilan)

Jumlah butir pernyataan pada variabel Format (tampilan) terdapat 3 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel format (tampilan). Berdasarkan hasil uji validitas pada Variabel Format (Tampilan) menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 3 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel format (tampilan) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

d. Variabel Ease of Use (Kemudahan)

Jumlah butir pernyataan pada variabel Ease of use (kemudahan) terdapat 3 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel ease of use (Kepuasan). Berdasarkan hasil uji validitas pada Variabel Ease of use (Kemudahan) menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 3 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel ease of use (kepuasan) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

(6)

e. Variabel Timliness (Ketepatan Waktu)

Jumlah butir pernyataan pada Timeliness (ketepatan Waktu) terdapat 2 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada timeliness (Ketepatan Waktu). Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 4.21 menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 2 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel timeliness (ketepatan waktu) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

b. Hasil Uji Reabilitas Metode EUCS

Untuk pengujian hasil dari reabilitas ini, penulis menggunakan SPSS 22.0. berikut adalah hasil uji reabilitas instrument penelitian :

Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel dinyatakan reliable atau handal untuk digunakan, karena instrument dapat dikatakan handal/reliable bila memeliki koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,900

> 0,05.

c. Hasil Uji T Metode EUCS

Uji signifikan parameter individual atau yang disebut Uji T dilakukan untuk menguji Hipotesis semua variabel satu sampai variabel ke lima. Pengujian ini munggunkan taraf signifikansi 0,05 dari 2 sisi, sertta membandingkan antara Thitung dan Ttabel. Untuk mencari Ttabel adalah dengan Ttabel = (tingakat kepercayaan dibagi 2 ; jumlah responden – jumlah variabel – 1), maka 95% (dalam =0,05)/2 ; 40 – 5 – 1 = (0.025 ; 34 = angka 0,025 ; 34, setelah itu cari pada distribusi nilai Ttabel maka ditemukan nilainya sebesar 2,032

a. Variabel Conttent (Isi)

Berdasarkan hasil untuk variabel Content (Isi) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,378 > 2,032). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh Content (isi) terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

b. Variabel Accuracy (Akurat)

Berdasarkan hasil untuk variabel Accuracy (akurat) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (5,642 > 2,032). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh Accuracy (akurat) terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

c. Variabel Format (Tampilan)

Berdasarkan hasil untuk variabel Format (tampilan) nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,656 > 2,032). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh format (tampilan) terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

d. Variabel Ease Of Use (Kemudahan)

Berdasarkan hasil untuk variabel Ease of use nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (17,757 > 2,032). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh format (tampilan) terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

e. Variabel Timelines (Ketepatan Waktu)

Berdasarkan hasil untuk variabel Timeliness nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (58,680 > 2,032). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh timeliness terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

d. Hasil Uji F Metode EUCS

Berdasarkan hasil pengujian terdapat nilai Fhitung sebesar 722,330 dengan nilai Ftabel 2,63 sehingga didapatkan hasil bahwasanya Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel atau 722,330 > 2,63 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh semua variabel X1, X2, X3, X4, X5 terhadap variabel satification (Y) reseponden pengguan Sistem E-Raport.

3.4 Pembahasan Metode Delone and McLean a. Hasil Uji Validitas Metode Delone and McLean

Pada pengujian validitas untuk metode Delone and McLean yang menunjukan bahwa rhitung dari masing – masing variabel lebih besar dari rtabel sebesar 0,312 dan tingakat signifikan dari masing – masing variabel kurang dari 0,05.

Untuk hasil pengujian sebagai berikut: a. Variabel Kualitas Sistem

Jumlah butir pernyataan pada variabel Kulaitas Sistem terdapat 5 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel Kualitas Sistem.Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 5 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Kualitas Sistem adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

b. Variabel Kualitas Informasi

Jumlah butir pernyataan pada variabel Kulaitas Informasi terdapat 5 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada

(7)

Copyright © 2022 Hengky, Page 1493 variabel Kualitas Informasi. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 5 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Kualitas Sistem adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

c. Variabel Kualitas Pelayanan

Jumlah butir pernyataan pada variabel Kulaitas Pelayanan terdapat 5 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel Kualitas Pelayanan. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 5 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Kualitas Pelayanan adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

d. Variabel Satisfication (Kepuasan)

Jumlah butir pernyataan pada variabel Sataisfaction(Y) terdapat 2 pernyataan dan ditemukan semua responden memberikan pilihan pada semua alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah hasil uji validitas instrument pada variabel Satisfacation(Y). Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa dengan taraf signifikat 5%. Jumlah pernyataan sebanyak 2 pernyataan dan jumlah responden (N) = 40 sehingga nilai rtabel adalah 0,312. Dengan prosedur ini dapat dikatakan semua item untuk butir pernyataan pada varabel Satisfication (Y) adalah valid, karena r hitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

b. Hasil Uji Reabilitas Metode Delone and McLean

untuk pengujian hasil dari reabilitas ini, penulis menggunakan SPSS 22.0. berikut adalah hasil uji reabilitas instrument penelitian :

Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel dinyatakan reliable atau handal untuk digunakan, karena instrument dapat dikatakan handal/reliable bila memeliki koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,931

> 0,05.

c. Uji T Metode Delone and McLean

Uji signifikan parameter individual atau yang disebut Uji T dilakukan untuk menguji Hipotesis semua variabel satu sampai variabel ke lima. Pengujian ini munggunkan taraf signifikansi 0,05 dari 2 sisi, sertta membandingkan antara Thitung dan Ttabel. Untuk mencari Ttabel adalah dengan Ttabel = (tingakat kepercayaan dibagi 2 ; jumlah responden – jumlah variabel – 1), maka 95% (dalam =0,05)/2 ; 40 – 3 – 1 = (0.025 ; 36 = angka 0,025 ; 36, setelah itu cari pada distribusi nilai Ttabel maka ditemukan nilainya sebesar 2,028.

a. Variabel Kualitas Sistem

Berdasarkan hasil untuk variabel Kualitas Sistem nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (7,353 > 2,028). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh Kualitas Sistem terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

b. Variabel Kualitas Informasi

Berdasarkan Tabel 4.53 maka hasil untuk variabel Kualitas Informasi nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (6,506 >

2,028). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh Kualitas Informasi terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

c. Kualitas Pelayanan

Berdasarkan hasil untuk variabel Kualitas Pelayanan nilai Thitung lebih besar dari Ttabel (4,833 > 2,028). Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis secara parsial terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan responden terhadap sistem E-raport.

d. Uji F Metode Delone and McLean

Berdasarkan Tabel 4.55 hasil pengujian pada tebel terdapat nilai Fhitung sebesar 18,632 dengan nilai Ftabel 3,24 sehingga didapatkan hasil bahwasanya Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel atau 18,632 > 3,24 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh semua variabel X1, X2, X3 terhadap variabel satification (Y) reseponden pengguan Sistem E-Raport.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dengan mmenggunkan metode EUCS maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengolahan data menunjukan tingakat kepuasan pengguna terhadap sistem E-Raport di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau dimana, dari analisis kuantitas pada metode EUCS dapat disimpulkan bahwa kepuasan penggguna terhadap Sister E-Raport di SMK Muhammadiyah adalah puas dan sistem E-Raport layak digunakan di SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dengan mmenggunkan metode Model Delone and McLean maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengolahan data menunjukan tingakat kepuasan pengguna terhadap sistem E-Raport di SMK Muhammadiyah Lubuklinggau adalah dimana dari analisis kuantitasig pada metode Model Delone and McLean dapat disimpulkan bahwa kepuasan penggguna terhadap Sister E-Raport di SMK Muhammadiyah adalah puas dan sistem E-Raport layak digunakan di SMK Muhammadiyah Kota Lubuklinggau.

(8)

REFERENCES

[1] D. Nurani, M. Puspasari, and A. Rachmawati, “Aplikasi E – Rapot Berbasis Web Pada Smp N 1 Tempuran,” pp. 6–8, 2015.

[2] A. S. Damayanti, Y. T. Mursityo, and A. D. Herlambang, “Evaluasi Kepuasan Pengguna Aplikasi Tapp Market Menggunakan Metode EUCS (End User Computing Satisfaction),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 11, pp. 4833–4839, 2018.

[3] M. M. Eucs, “Analisis kepuasan pengguna e-learning sebagai pendukung aktivitas pembelajaran menggunakan metode eucs,”

vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2019.

[4] A. Ilias, M. R. Yasoa’, M. Z. A. Razak, and R. A. Rahman, “The Study of End-User Computing Satisfaction (EUCS) on Computerised Accounting System (CAS) Among Labuan F.T Private Companies,” Sustain. Compet. a Lib. Econ. Role Account., vol. 2, no. 1, pp. 12–35, 2015, doi: 10.5848/csp.1487.00001.

[5] S. Hidayatullah, U. Khouroh, I. Windhyastiti, R. G. Patalo, and A. Waris, “Implementasi Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone And McLean Terhadap Sistem Pembelajaran Berbasis Aplikasi Zoom Di Saat Pandemi Covid-19,” J. Teknol. dan Manaj.

Inform., vol. 6, no. 1, pp. 44–52, 2020, doi: 10.26905/jtmi.v6i1.4165.

[6] Y. J. Zhang, Y. Li, and X. Chen, “Dynamic var planning for receiving ends based on evaluation of state division/transition cost,”

Huanan Ligong Daxue Xuebao/Journal South China Univ. Technol. (Natural Sci., vol. 37, no. 2, pp. 33–45, 2009.

[7] A. Tania, P. M. Bisnis, P. S. Manajemen, U. K. Petra, and J. Siwalankerto, “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan Pt . Dai Knife Di Surabaya,” vol. 1, no. 3, 2013.

[8] D. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. 2013.

[9] R. F. Akbar, “Studi Analisis Perilaku (Analisis Faktor-faktor Komitmen Organisasional dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Guru Madrasah Swasta di Jawa Tengah,” Skripsi, pp. 121–180, 2018.

[10] L. Amanda, F. Yanuar, and D. Devianto, “PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KOTA PADANG,” vol. VIII, no. 1, pp.

179–188, 2019.

[11] M. Erida, “Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Pengidap HIV/AIDS,” J. Ilm. Bina Edukasi, vol. 1, no. 1, pp.

10–21, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.umika.ac.id/index.php/jurnal_edukasi/article/view/156.

[12] J. S. Lestari, U. Farida, S. Chamidah, and U. M. Ponorogo, “ASSET : Jurnal Manajemen dan Bisnis ASSET : Jurnal Manajemen dan Bisnis,” vol. 1, no. 1, pp. 38–55, 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan model kesuksesan sistem informasi Delone dan McLean untuk mengukur kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, kepuasan pengguna,

Model DeLone &amp; McLean sendiri mempunyai enam variabel yaitu: Kualitas Sistem (System Quality), Kualitas Informasi (Information Quality), Kulalitas Layanan

Pada skripsi ini dilakukan penelitian tentang analisis kesuksesan sistem informasi pembelajaran daring terhadap prestasi siswa menggunakan model Delone dan

Pada penelitian ini membahas faktor yang mampu mempengaruhi kesuksesan teknologi informasi dilihat dari sudut pandang model kesuksesan sistem informasi DeLone

Model akhir yang diperoleh dalam penelitian ini adalah model keberhasilan dari sistem Teknologi Informasi yang dikembangkan oleh Delone &amp; McLean yang telah

Begitu juga degan hasil penelitian Wona Choi dkk pada tahun 2013 dengan judul Information System Success Model for Customer Relationship Management System in

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu tingkat kepuasan dalam simak online dengan menggunakan model EUCS yang berfokus pada kepuasan pengguna yang terdiri

61 < 1 % 62 < 1 % Exclude matches Off Delone And Mclean Website Sistem Informasi Akademik STIKES Sukabumi", Swabumi, 2022 Publication "Proceedings of Asia Pacific Computer Systems